Tim Perekayasa Kapal Perang BPPT Kunjungi STTAL Ilutrasi kapal PKR 10514 produksi PT PAL [pandu] ★
Untuk mencari masukan yang berharga dalam pengembangan teknologi kapal perang jenis patroli, Tim Perekayasa Kapal Perang dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang diketuai oleh Dr. Samudro, mengunjungi Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL).
Kedatangannya disambut oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Siswo H.S di Gedung Pascasarjana, STTAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (24/8).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama antara BPPT dengan TNI AL pada tahun 2015 lalu. Kerja sama tersebut berkaitan dengan kegiatan Inovasi Teknologi Kapal Perang Nasional khususnya dalam pemenuhan kebutuhan kapal patroli TNI AL untuk pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia seperti Samudera Hindia, Laut China Selatan, Laut Sulawesi, Laut Aru dan perairan utara Papua.
Menurut Samudero, untuk inovasi teknologi kapal perang ini, BPPT telah mengunjungi beberapa instansi TNI AL baik yang berada di Wilayah Barat maupun di Wilayah Timur.
"Semoga dengan kunjungan ini, tim perekayasa mendapat masukan yang berharga dalam pengembangan teknologi kapal perang TNI AL jenis patroli,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan STTAL mengaku sangat terhormat dan bangga karena Tim Perekayasa kapal perang BPPT telah memilih STTAL sebagai lokasi kunjungan kerja dalam rangka memperoleh bahan masukan untuk penyusunan konsep rancangan kapal patroli pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia.
“Kami berharap pertemuan ini menjadi wahana yang sangat penting dan strategis bagi STTAL dan BPPT untuk saling bertukar pikiran dalam upaya penyusunan konsep rancangan kapal patroli pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia," ujar Komandan STTAL.
Selain itu, Komandan STTAL juga berharap agar kunjungan kerja ini, dapat semakin mempererat ikatan kerja sama antara STTAL dan BPPT yang lebih baik untuk kemajuan bersama ke depan.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut, diawali dengan sambutan Komandan STTAl. Kemudian paparan dari Ketua Tim Perekayasa BPPT Samudero dan dilanjutkan dengan diskusi serta tukar menukar cindera mata.
“Berbagai masukan akan kami tampung, tentunya akan sangat berharga dan membantu tim dalam mengadakan inovasi-inovasi terhadap kapal perang nasional,” ujar Ketua Tim Perekayasa BPPT di akhir pertemuan.(fri/jpnn)
Untuk mencari masukan yang berharga dalam pengembangan teknologi kapal perang jenis patroli, Tim Perekayasa Kapal Perang dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang diketuai oleh Dr. Samudro, mengunjungi Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL).
Kedatangannya disambut oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Siswo H.S di Gedung Pascasarjana, STTAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (24/8).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama antara BPPT dengan TNI AL pada tahun 2015 lalu. Kerja sama tersebut berkaitan dengan kegiatan Inovasi Teknologi Kapal Perang Nasional khususnya dalam pemenuhan kebutuhan kapal patroli TNI AL untuk pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia seperti Samudera Hindia, Laut China Selatan, Laut Sulawesi, Laut Aru dan perairan utara Papua.
Menurut Samudero, untuk inovasi teknologi kapal perang ini, BPPT telah mengunjungi beberapa instansi TNI AL baik yang berada di Wilayah Barat maupun di Wilayah Timur.
"Semoga dengan kunjungan ini, tim perekayasa mendapat masukan yang berharga dalam pengembangan teknologi kapal perang TNI AL jenis patroli,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan STTAL mengaku sangat terhormat dan bangga karena Tim Perekayasa kapal perang BPPT telah memilih STTAL sebagai lokasi kunjungan kerja dalam rangka memperoleh bahan masukan untuk penyusunan konsep rancangan kapal patroli pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia.
“Kami berharap pertemuan ini menjadi wahana yang sangat penting dan strategis bagi STTAL dan BPPT untuk saling bertukar pikiran dalam upaya penyusunan konsep rancangan kapal patroli pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia," ujar Komandan STTAL.
Selain itu, Komandan STTAL juga berharap agar kunjungan kerja ini, dapat semakin mempererat ikatan kerja sama antara STTAL dan BPPT yang lebih baik untuk kemajuan bersama ke depan.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut, diawali dengan sambutan Komandan STTAl. Kemudian paparan dari Ketua Tim Perekayasa BPPT Samudero dan dilanjutkan dengan diskusi serta tukar menukar cindera mata.
“Berbagai masukan akan kami tampung, tentunya akan sangat berharga dan membantu tim dalam mengadakan inovasi-inovasi terhadap kapal perang nasional,” ujar Ketua Tim Perekayasa BPPT di akhir pertemuan.(fri/jpnn)
♞ JPNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.