Indonesia dan Australia berkeinginan untuk terus memperkuat dan memperkokoh hubungan kerjasama di bidang pertahanan yang telah berjalan baik selama ini. Upaya kedua negara tersebut dibahas dalam agenda dialog tahunan “Indonesia-Australia Defence Strategic Dialogue” (IADSD) ke 14 yang dilaksanakan tanggal 21 sampai dengan 22 September 2016 di Jakarta.
“Tugas dari IADSD adalah untuk mengeksplore potensi kerjasama pertahanan kedua negara. Tidak hanya untuk menguatkan kerjasama, tetapi juga mereview keefektifan kerjasama kedua negara yang telah dilaksanakan selama ini”, ungkap Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Strahan Kemhan) RI Mayjen TNI Yoedhi Swastanto selaku Ketua Delegasi Indonesia dalam kegiatan forum IADSD ke-14, Kamis (22/9) di kantor Kemhan RI, Jakarta.
Dirjen Strahan Kemhan RI lebih lanjut mengungkapkan bahwa kegiatan forum dialog IADSD ini penting bagi Indonesia yang juga menempatkan Australia sebagai partner penting dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.
Forum IADSD diharapkan dapat menjadi sarana bagi Indonesia dan Australia untuk mendiskusikan hal-hal dan kegiatan – kegiatan yang bersifat kronstruktif dalam berkontribusi meningkatkan kerjasama pertahanan yang saling menguntungkan.
“Kita berharap hari ini dapat melanjutkan dan melakukan diskusi yang lebih efektif yang menguntungkan kedua negara”, harap Dirjen Strahan Kemhan RI.
Sementara itu First Assistant Secretary International Policy Division, The Australian Department of Defence Mr. Scott Dewar selaku Ketua Delegasi Australia mengatakan bahwa hubungan kerjasama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia sangat penting.
Untuk itu kedua negara perlu terus memperkuat dan mempertajam kerjasama pertahanan yang telah berjalan baik tersebut. “Hubungan pertahanan kedua negara sangat penting, kita perlu perkuat. Kita juga berharap terus mempertajam hubungan kedua negara.” ungkapnya.
IADSD merupakan forum dialog strategis Indonesia-Australia di bidangiadsd-14-tahun 2016-1 pertahanan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya oleh Kemhan RI dengan Dephan Australia. Pada forum IADSD ke-14 ini dihadiri delegasi dari Indonesia antara lain pejabat Kemhan, Kemlu, Mabes TNI dan Mabes Angkatan. Sedangkan delegasi Australia dihadiri pejabat Dephan Australia, Staf Kedubes Australia dan Athan Australia di Jakarta.
Pada forum IADSD ke-14 ini dibahas mengenai evaluasi kegiatan kerjasama pertahanan yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh kedua negara serta rencana kerjasama yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang.
Beberapa topik kerjasama kedua negara yang dibahas diantaranya meliputi kerjasama di bidang pengembangan teknologi dan industri pertahanan, keamanan maritim, counter terrorism, penanggulangan bencana, latihan bersama, pendidikan dan pelatihan serta kunjungan antara pejabat militer.
Selain itu, forum tersebut juga memberikan kesempatan bagi delegasi dari kedua negara untuk saling bertukar pandangan mengenai isu-isu strategis yang sedang berkembang baik di kawasan regional maupun global. (BDI/SAP/SAS)
“Tugas dari IADSD adalah untuk mengeksplore potensi kerjasama pertahanan kedua negara. Tidak hanya untuk menguatkan kerjasama, tetapi juga mereview keefektifan kerjasama kedua negara yang telah dilaksanakan selama ini”, ungkap Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Strahan Kemhan) RI Mayjen TNI Yoedhi Swastanto selaku Ketua Delegasi Indonesia dalam kegiatan forum IADSD ke-14, Kamis (22/9) di kantor Kemhan RI, Jakarta.
Dirjen Strahan Kemhan RI lebih lanjut mengungkapkan bahwa kegiatan forum dialog IADSD ini penting bagi Indonesia yang juga menempatkan Australia sebagai partner penting dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.
Forum IADSD diharapkan dapat menjadi sarana bagi Indonesia dan Australia untuk mendiskusikan hal-hal dan kegiatan – kegiatan yang bersifat kronstruktif dalam berkontribusi meningkatkan kerjasama pertahanan yang saling menguntungkan.
“Kita berharap hari ini dapat melanjutkan dan melakukan diskusi yang lebih efektif yang menguntungkan kedua negara”, harap Dirjen Strahan Kemhan RI.
Sementara itu First Assistant Secretary International Policy Division, The Australian Department of Defence Mr. Scott Dewar selaku Ketua Delegasi Australia mengatakan bahwa hubungan kerjasama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia sangat penting.
Untuk itu kedua negara perlu terus memperkuat dan mempertajam kerjasama pertahanan yang telah berjalan baik tersebut. “Hubungan pertahanan kedua negara sangat penting, kita perlu perkuat. Kita juga berharap terus mempertajam hubungan kedua negara.” ungkapnya.
IADSD merupakan forum dialog strategis Indonesia-Australia di bidangiadsd-14-tahun 2016-1 pertahanan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya oleh Kemhan RI dengan Dephan Australia. Pada forum IADSD ke-14 ini dihadiri delegasi dari Indonesia antara lain pejabat Kemhan, Kemlu, Mabes TNI dan Mabes Angkatan. Sedangkan delegasi Australia dihadiri pejabat Dephan Australia, Staf Kedubes Australia dan Athan Australia di Jakarta.
Pada forum IADSD ke-14 ini dibahas mengenai evaluasi kegiatan kerjasama pertahanan yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh kedua negara serta rencana kerjasama yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang.
Beberapa topik kerjasama kedua negara yang dibahas diantaranya meliputi kerjasama di bidang pengembangan teknologi dan industri pertahanan, keamanan maritim, counter terrorism, penanggulangan bencana, latihan bersama, pendidikan dan pelatihan serta kunjungan antara pejabat militer.
Selain itu, forum tersebut juga memberikan kesempatan bagi delegasi dari kedua negara untuk saling bertukar pandangan mengenai isu-isu strategis yang sedang berkembang baik di kawasan regional maupun global. (BDI/SAP/SAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.