Di Ambalat
Operasi Nusantara VII TNI AL bersama Imigrasi, Bea Cukai dan Sandi Negara di wilayah perairan Ambalat Minggu (18/09). Operasai Nusantara VII tahun 2016 diklaim mampu mencegah maraknya ilegal fishing, penyelundupan narkoba dan perompakan nelayan di perairan perbatasan. ○
TNI AL yang bertugas di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar Operasi Nusantara VII tahun 2016 di perairan ambang batas laut Ambalat, Karang Unarang.
Komanda TNI AL di Nunukan Letkol (laut) Hresang Wisanggeni mengatakan, Operasi Nusantara VII tahun 2016 bertujuan untuk mengamankan wilayah perairan perbatasan dari tindak illegal fishing, perompakan serta penyelundupan narkoba dan senjata ilegal di wilayah itu.
“Tujuannya mengamankan sekitar perairan perbatasan Karang Unarang. Kita mencegah tindak ilegal seperti senjata dan narkoba,” ujarnya, Senin (19/9/2016).
Hresang Wisanggeni menambahkan, operasi yang dilaksankaan sepanjang perairan perbatasan Ambalat, selain mampu menekan upaya tindak penyelundupan narkoba dan senjata ilegal serta perompakan laut, juga mampu meningkatkan kesadaran nelayan agar memperbaharui surat izin kapal milik mereka.
“Dampaknya pun terhadap masyarakat di sini sangat bagus dan mendidik, karena mereka akhirnya secara sadar mereka melaksankaan pembaharuan surat-surat dari kapal mereka,“ ujarnya.
Operasi ini melibatkan petugas dari Bea Cukai, Imigrasi, dan Sandi Negara. Dari data TNI AL Nunukan, sepanjang tahun 2016 tercatat 1 kali tindak perompakan terhadap nelayan.
Dengan giat operasi ini diharapkan segala tindak kejahatan di perairan perbatasan bisa dicegah.
"Kita harapkan operasi ini mampu mencegah tindak kejahatan di perairan perbatasan,” pungkas Hresang Wisanggeni.
Operasi Nusantara VII TNI AL bersama Imigrasi, Bea Cukai dan Sandi Negara di wilayah perairan Ambalat Minggu (18/09). Operasai Nusantara VII tahun 2016 diklaim mampu mencegah maraknya ilegal fishing, penyelundupan narkoba dan perompakan nelayan di perairan perbatasan. ○TNI AL yang bertugas di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar Operasi Nusantara VII tahun 2016 di perairan ambang batas laut Ambalat, Karang Unarang.
Komanda TNI AL di Nunukan Letkol (laut) Hresang Wisanggeni mengatakan, Operasi Nusantara VII tahun 2016 bertujuan untuk mengamankan wilayah perairan perbatasan dari tindak illegal fishing, perompakan serta penyelundupan narkoba dan senjata ilegal di wilayah itu.
“Tujuannya mengamankan sekitar perairan perbatasan Karang Unarang. Kita mencegah tindak ilegal seperti senjata dan narkoba,” ujarnya, Senin (19/9/2016).
Hresang Wisanggeni menambahkan, operasi yang dilaksankaan sepanjang perairan perbatasan Ambalat, selain mampu menekan upaya tindak penyelundupan narkoba dan senjata ilegal serta perompakan laut, juga mampu meningkatkan kesadaran nelayan agar memperbaharui surat izin kapal milik mereka.
“Dampaknya pun terhadap masyarakat di sini sangat bagus dan mendidik, karena mereka akhirnya secara sadar mereka melaksankaan pembaharuan surat-surat dari kapal mereka,“ ujarnya.
Operasi ini melibatkan petugas dari Bea Cukai, Imigrasi, dan Sandi Negara. Dari data TNI AL Nunukan, sepanjang tahun 2016 tercatat 1 kali tindak perompakan terhadap nelayan.
Dengan giat operasi ini diharapkan segala tindak kejahatan di perairan perbatasan bisa dicegah.
"Kita harapkan operasi ini mampu mencegah tindak kejahatan di perairan perbatasan,” pungkas Hresang Wisanggeni.
★ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.