Beberapa waktu lalu, briefing yang diselenggarakan disetiap hari Jumat di ruang rapat Mako Indo FPC Sudirman Camp, dihadiri oleh seluruh Perwira Staf dan Komando Satgas Indo FPC, untuk sementara waktu terhenti karena Dansatgas Indo FPC XXVI-F2 Mayor Inf Aulia Dwi Nasrullah yang saat itu sedang memimpin rapat evaluasi harus mengangkat/menerima telepon dari Komandan Kontingen Garuda TNI, Kolonel Inf Adipati Karnawijaya.
Melalui via dect phone (HP Inventaris UNIFIL), Contico (Contigent Commander) menyampaikan hal yang penting yaitu DFC UNIFIL (Deputy Force Commander United Nation Interim Force In Lebanon) Brig. Gen. Patrick Phelan memberikan ungkapan apresiasi yang tinggi kepada prajurit Indo FPC yang melaksanakan tugas pengamanan di Main Gate telah melaksanakan tugasnya secara profesional.
Hal tersebut yang disampaikan oleh Contico (Contigent Commander) Garuda TNI yang juga saat itu usai melaksanakan afternoon brief yang dipimpin oleh DFC di UNIFIL HQ (Headquarter).
Dantim-2 Indo FPC, Kapten Psk Novieary Jacky Wohel yang saat itu sebagai peserta rapat langsung menjelaskan kronologis kejadian mengapa DFC memberikan penilaian seperti itu. "... Sebelumnya mohon maaf komandan karena baru bisa menjelaskan karena kami pikir kejadian ini adalah biasa, "..seperti biasa komandan lanjut menjelaskan ", setiap prajurit yang melaksanakan tugas pengamanan di Main Gate selalu melontarkan kalimat prosedural " can you show your ID ,Please " kepada siapa saja yang melintasi Main Gate dengan segala keperluannya, dan ternyata kalimat sederhana itu juga yang dilontarkan oleh Serka Jumeneng, kepada DFC yang saat itu hendak melintasi Main Gate dan saat itu juga beliau langsung menunjukan ID Card-nya, dan atas tindakan yang sederhana dan prosedural itulah apresiasi langsung diberikan kepada prajurit tersebut, Dantim-2 mengakhiri penjelasannya ...".
Mendengar penjelasan tersebut, Dansatgas Indo FPC kembali meyakinkan penilaian tersebut kepada Contico karena bisa jadi apresiasi tersebut maknanya berbanding terbalik alias sindiran halus karena tidak menghargai otoritas DFC, namun atas penjelasannya yang meyakinkan Contico kembali menyampaikan bahwa penilaian tersebut memang benar adanya.
Mendengar penjelasan tersebut dan diakhir memimpin briefing evaluasi, Dansatgas menyampaikan ucapan terima kasih dan berpesan kepada seluruh peserta rapat " ... terkadang ukuran wajar untuk kita, namun ternyata luar biasa tanggapannya bagi negara lain maka jangan pernah bosan untuk melakukan langkah prosedural saat bertugas di Main Gate, namun terpenting dari itu tugas di Main gate adalah pengamanan aset, maka amankan seluruh aset UNIFIL tersebut dari segala bentuk ancamannya sembari Dansatgas Indo FPC menutup rapat evaluasi".
Melalui via dect phone (HP Inventaris UNIFIL), Contico (Contigent Commander) menyampaikan hal yang penting yaitu DFC UNIFIL (Deputy Force Commander United Nation Interim Force In Lebanon) Brig. Gen. Patrick Phelan memberikan ungkapan apresiasi yang tinggi kepada prajurit Indo FPC yang melaksanakan tugas pengamanan di Main Gate telah melaksanakan tugasnya secara profesional.
Hal tersebut yang disampaikan oleh Contico (Contigent Commander) Garuda TNI yang juga saat itu usai melaksanakan afternoon brief yang dipimpin oleh DFC di UNIFIL HQ (Headquarter).
Dantim-2 Indo FPC, Kapten Psk Novieary Jacky Wohel yang saat itu sebagai peserta rapat langsung menjelaskan kronologis kejadian mengapa DFC memberikan penilaian seperti itu. "... Sebelumnya mohon maaf komandan karena baru bisa menjelaskan karena kami pikir kejadian ini adalah biasa, "..seperti biasa komandan lanjut menjelaskan ", setiap prajurit yang melaksanakan tugas pengamanan di Main Gate selalu melontarkan kalimat prosedural " can you show your ID ,Please " kepada siapa saja yang melintasi Main Gate dengan segala keperluannya, dan ternyata kalimat sederhana itu juga yang dilontarkan oleh Serka Jumeneng, kepada DFC yang saat itu hendak melintasi Main Gate dan saat itu juga beliau langsung menunjukan ID Card-nya, dan atas tindakan yang sederhana dan prosedural itulah apresiasi langsung diberikan kepada prajurit tersebut, Dantim-2 mengakhiri penjelasannya ...".
Mendengar penjelasan tersebut, Dansatgas Indo FPC kembali meyakinkan penilaian tersebut kepada Contico karena bisa jadi apresiasi tersebut maknanya berbanding terbalik alias sindiran halus karena tidak menghargai otoritas DFC, namun atas penjelasannya yang meyakinkan Contico kembali menyampaikan bahwa penilaian tersebut memang benar adanya.
Mendengar penjelasan tersebut dan diakhir memimpin briefing evaluasi, Dansatgas menyampaikan ucapan terima kasih dan berpesan kepada seluruh peserta rapat " ... terkadang ukuran wajar untuk kita, namun ternyata luar biasa tanggapannya bagi negara lain maka jangan pernah bosan untuk melakukan langkah prosedural saat bertugas di Main Gate, namun terpenting dari itu tugas di Main gate adalah pengamanan aset, maka amankan seluruh aset UNIFIL tersebut dari segala bentuk ancamannya sembari Dansatgas Indo FPC menutup rapat evaluasi".
♞ TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.