Krauss-Maffei Wegmann (KMW) menyerahkan MBT 2A7 pertama ke AD Jerman (tengah). Tank kiri belakang 2A6 Kanada Army.[Christopher F Foss]
Krauss Maffei Wegmann -(KMW) menyerahkan versi terbaru MBT Leopard 2A7, kepada Inspektur Jenderal Angkatan Darat Jerman, Letnan Jenderal Rainer Korff pada tanggal 10 Desember di Munich.
MBT Leopard 2A7 merupakan pengembangan dari tipe 2A5, 2A6, dan Leopard 2 varian Operasi Perdamaian, dikombinasikan dengan masukan yang signifikan dari pengalaman operasional MBT Leopard 2 Yang digunakan oleh Kanada dan Denmark di Afghanistan.
Angkatan Darat Jerman telah memesan 20 Leopard MBT 2A7 dan akan segera dikirim dari fasilitas KMW Munich KMW untuk Batalyon Tank 203, yang saat ini mengoperasikan 44 Leopard 2A6s.
Letnan Jenderal Korff menyatakan “Hari ini merupakan hari yang baik untuk Angkatan Darat Jerman” dan “merasa puas dengan Leopard 2A7″.
20 MBT Leopard 2A7 Jerman merupakan hasil konversi dari Leopard 2A6 NL eks Angkatan Darat Belanda yang disuplai oleh Kanada sebagai kompensasi atas Leopard 2A6M Yang diambil dari jatah Angkatan Darat Jerman dan untuk tugas penempatan di Afghanistan.
Angkatan Darat Jerman berharap mendapatkan pembiayaan yang cukup agar memungkinkan melengkapi armada Leopard 2A6 MBT yang ditingkatkan ke Leopard 2A7 standar terbaru.
Leopard 2A7 mempertahankan canon Rheinmetall 120 mm L / 55 smoothbore dengan tambahan mampu menembakkan amunisi generasi terbaru Rheinmetall 120 mm (APFSDS-T) DM63 dan juga dapat menembakkan peluru terbaru Rheinmetall DM12 high explosive.
Leopard 2A7 memiliki sejumlah perangkat perlindungan tambahan termasuk generasi terbaru passive armour dan lapisan pelindung perut terhadap ranjau dan alat peledak improvisasi (IED). MBT ini juga dimungkinkan untuk tambahan side protection armour.
Perubahan penting lainnya termasuk instalasi power unit tambahan yang memungkinkan semua subsistem tetap bisa bekerja meski mesin utama dimatikan, sistem AC, ruang kemudi, serta semua sistem kelistrikan kontrol senjata.
Komandan tank dilengkapi dengan ruang pandang baru yang mencakup thermal imager generasi ketiga, laser range finder, kamera. Petembak juga memiliki pemandangan thermal generasi ketiga.
Wakil Presiden KMW bidang Defense Combat Systems, Ralf Tetzel saat dikonfirmasi IHS Jane mengatakan bahwa program Leopard 2A7 Jerman akan “tepat waktu dan sesuai anggaran”.
Leopard 2A7 telah diuji dan cocok untuk dipasang KMW FLW 200 remote weapon station armed dengan senjata mesin .50 M2 HB, namun belum dipasang saat ini karena alasan anggaran.[JKGR]
Krauss Maffei Wegmann -(KMW) menyerahkan versi terbaru MBT Leopard 2A7, kepada Inspektur Jenderal Angkatan Darat Jerman, Letnan Jenderal Rainer Korff pada tanggal 10 Desember di Munich.
MBT Leopard 2A7 merupakan pengembangan dari tipe 2A5, 2A6, dan Leopard 2 varian Operasi Perdamaian, dikombinasikan dengan masukan yang signifikan dari pengalaman operasional MBT Leopard 2 Yang digunakan oleh Kanada dan Denmark di Afghanistan.
Angkatan Darat Jerman telah memesan 20 Leopard MBT 2A7 dan akan segera dikirim dari fasilitas KMW Munich KMW untuk Batalyon Tank 203, yang saat ini mengoperasikan 44 Leopard 2A6s.
Letnan Jenderal Korff menyatakan “Hari ini merupakan hari yang baik untuk Angkatan Darat Jerman” dan “merasa puas dengan Leopard 2A7″.
20 MBT Leopard 2A7 Jerman merupakan hasil konversi dari Leopard 2A6 NL eks Angkatan Darat Belanda yang disuplai oleh Kanada sebagai kompensasi atas Leopard 2A6M Yang diambil dari jatah Angkatan Darat Jerman dan untuk tugas penempatan di Afghanistan.
Angkatan Darat Jerman berharap mendapatkan pembiayaan yang cukup agar memungkinkan melengkapi armada Leopard 2A6 MBT yang ditingkatkan ke Leopard 2A7 standar terbaru.
Leopard 2A7 mempertahankan canon Rheinmetall 120 mm L / 55 smoothbore dengan tambahan mampu menembakkan amunisi generasi terbaru Rheinmetall 120 mm (APFSDS-T) DM63 dan juga dapat menembakkan peluru terbaru Rheinmetall DM12 high explosive.
Leopard 2A7 memiliki sejumlah perangkat perlindungan tambahan termasuk generasi terbaru passive armour dan lapisan pelindung perut terhadap ranjau dan alat peledak improvisasi (IED). MBT ini juga dimungkinkan untuk tambahan side protection armour.
Perubahan penting lainnya termasuk instalasi power unit tambahan yang memungkinkan semua subsistem tetap bisa bekerja meski mesin utama dimatikan, sistem AC, ruang kemudi, serta semua sistem kelistrikan kontrol senjata.
Komandan tank dilengkapi dengan ruang pandang baru yang mencakup thermal imager generasi ketiga, laser range finder, kamera. Petembak juga memiliki pemandangan thermal generasi ketiga.
Wakil Presiden KMW bidang Defense Combat Systems, Ralf Tetzel saat dikonfirmasi IHS Jane mengatakan bahwa program Leopard 2A7 Jerman akan “tepat waktu dan sesuai anggaran”.
Leopard 2A7 telah diuji dan cocok untuk dipasang KMW FLW 200 remote weapon station armed dengan senjata mesin .50 M2 HB, namun belum dipasang saat ini karena alasan anggaran.[JKGR]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.