Kopaska Ungkap Misteri Kapal Selam U-Boat Bekas Nazi di Laut Jawa 
Terdapat beberapa lubang bekas serangan tentara musuh. Mayor Laut (P) Yudo Ponco/Kopaska Armatim
Tim penyelam Kopaska Armatim bersama penyelam sipil menemukan kapal selam U Boat milik Jerman di perairan Laut Jawa. Penemuan kapal selam U Boat diharapkan bisa menguak sejarah perang dunia dan dijadikan heritage.
Ketua tim penyelam, Mayor Laut (P) Yudo Ponco, mengatakan, kapal selam U Boat ini ditemukan di kedalaman 25 meter. Letaknya sekitar 10 jam dari Kepulauan Karimun Jawa arah Kalimantan.
"Bisa dibilang jaraknya lebih dekat ke Kalimantan ketimbang dari Karimun Jawa," ujar Yudo di Gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Yudo menambahkan, U Boat ini belum bisa dipastikan nomornya. Seperti diketahui, tahun 2013, peneliti lain menemukan U Boat 168 di perairan Laut Jawa lokasinya juga berada di Karimun Jawa.
Penyelaman ini dilakukan pada 31 Mei 2014 dan baru dipublikasikan akhir tahun 2014. "Supaya kita bisa jelaskan secara teliti makanya kita publikasi cukup lama," ujarnya.
Meski belum bisa memastikan apakah ini U Boat 168 atau U Boat lainnya. Yudo memastikan kapal selam ini milik Jerman. Hal ini dipastikan dari penemuan piring-piring dan barang di dalam kapal yang berbau Jerman.
"Seperti piring yang di belakangnya ada tulisan Jerman dan lambang swastika," ujarnya.(rvk/ndr)Kapal Selam Bekas Nazi yang Ditemukan Kopaska di Laut Jawa Sudah Diserang Torpedo
Saat ini, kapal selam nahas itu masih berada di dasar laut. Tim belum mengangkat kapal selam itu, karena memang belum ada bantuan alat. Mayor Laut (P) Yudo Ponco/Kopaska Armatim.
Tim Kopaska Armatim menemukan kapal selam bekas Nazi di Laut Jawa. Saat ditemukan, kapal selam U Boat itu dalam kondisi yang masih cukup utuh. Terdapat beberapa lubang bekas serangan tentara musuh.
"Kami temukan ada lubang seperti bekas tembakan torpedo," ujar Ketua tim penyelam, Mayor Laut (P) Yudo Ponco, di Gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Yudo mengatakan, panjang kapal selam U Boat ini sekitar 30 meter. Lokasi penemuan berada di atas pasir dasar laut yang memudahkan tim penyelam untuk melakukan penyisiran.
"Lokasinya bukan berada di atas terumbu karang seperti yang diprediksi awal-awal," ucapnya.
Saat ini, kapal selam nahas itu masih berada di dasar laut. Tim belum mengangkat kapal selam itu, karena memang belum ada bantuan alat. Yudo menambahkan, kemungkinan tim nya akan menyelam lagi untuk melakukan penelitian lanjutan.
Penyelaman ini dilakukan pada 31 Mei 2014 dan baru dipbulikasikan akhir tahun 2014.
Yudo menambahkan, U Boat ini belum bisa dipastikan nomornya. Seperti diketahui, tahun 2013, peneliti lain menemukan U Boat 168 di perairan Laut Jawa namun lokasinya berada di Karimun Jawa.(ndr/mad)Cerita 6 Torpedo Belanda yang Tumbangkan Kapal Nazi di Laut Jawa
Seperti diketahui, tahun 2013, peneliti lain menemukan U Boat 168 di perairan Laut Jawa namun lokasinya berada di Karimun Jawa. Mayor Laut (P) Yudo Ponco/Kopaska Armatim.
Kapal selam U Boat milik tentara Nazi, ditemukan Tim Kopaska Armatim, di Laut Jawa. Kapal itu ditemukan dengan kondisi cukup tragis, di mana terdapat sebuah lubang di badan kapal akibat serangan torpedo.
Menurut Ketua Tim Penyelam, Mayor Laut (P) Yudo Ponco, kapal tersebut tenggelam akibat serangan tentara Belanda pada 6 Oktober 1944. Kapal itu terkena torpedo dan harus karam untuk selamanya.
"Berdasarkan investigasi yang kami telusuri dari para perwira Jerman, kapal tersebut ditorpedokan oleh kapal selam Belanda pada pukul 06.52 pagi pada 6 Oktober 1994 dengan kecepatan 14 knots," ucap Yudo di Gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Dalam peristiwa penyerangan itu, satu torpedo tentara Belanda tidak cukup meluluhlantahkan kapal selam tangguh andalan Jerman tersebut. Tentara Belanda harus menembak beberapa kali hingga kapal tersebut karam.
"Kapal tersebut kemudian tenggelam setelah 6 serangan torpedo. Dari 6 itu, 1 diantaranya terkena badan kapal," ucapnya.
Perwakilan Komunitas Sejarah Roodebrug Surabaya, Adi Erlianto Setiawan, yang turut menyelam bersama Kopaksa, mengatakan, U Boat tersebut sudah diawasi 11 menit.
"Kapal tersebut tak menyangka menerima serangan karena saat itu perwira sedang santai," ujarnya.(rvk/ndr)Kopaska Jelaskan Penemuan Kapal Selam Bekas Nazi
Tim Kopaska Armatim menemukan kapal selam bekas Nazi di Laut Jawa. Saat ditemukan, kapal selam U Boat itu dalam kondisi yang masih cukup utuh.
Ketua tim penyelam, Mayor Laut (P) Yudo Ponco mengatakan, panjang kapal selam U Boat ini sekitar 30 meter. Lokasi penemuan berada di atas pasir dasar laut yang memudahkan tim penyelam untuk melakukan penyisiran.
Saat ini, kapal selam nahas itu masih berada di dasar laut. Tim belum mengangkat kapal selam itu, karena memang belum ada bantuan alat.
Terdapat beberapa lubang bekas serangan tentara musuh. Mayor Laut (P) Yudo Ponco/Kopaska ArmatimTim penyelam Kopaska Armatim bersama penyelam sipil menemukan kapal selam U Boat milik Jerman di perairan Laut Jawa. Penemuan kapal selam U Boat diharapkan bisa menguak sejarah perang dunia dan dijadikan heritage.
Ketua tim penyelam, Mayor Laut (P) Yudo Ponco, mengatakan, kapal selam U Boat ini ditemukan di kedalaman 25 meter. Letaknya sekitar 10 jam dari Kepulauan Karimun Jawa arah Kalimantan.
"Bisa dibilang jaraknya lebih dekat ke Kalimantan ketimbang dari Karimun Jawa," ujar Yudo di Gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Yudo menambahkan, U Boat ini belum bisa dipastikan nomornya. Seperti diketahui, tahun 2013, peneliti lain menemukan U Boat 168 di perairan Laut Jawa lokasinya juga berada di Karimun Jawa.
Penyelaman ini dilakukan pada 31 Mei 2014 dan baru dipublikasikan akhir tahun 2014. "Supaya kita bisa jelaskan secara teliti makanya kita publikasi cukup lama," ujarnya.
Meski belum bisa memastikan apakah ini U Boat 168 atau U Boat lainnya. Yudo memastikan kapal selam ini milik Jerman. Hal ini dipastikan dari penemuan piring-piring dan barang di dalam kapal yang berbau Jerman.
"Seperti piring yang di belakangnya ada tulisan Jerman dan lambang swastika," ujarnya.(rvk/ndr)Kapal Selam Bekas Nazi yang Ditemukan Kopaska di Laut Jawa Sudah Diserang Torpedo
Saat ini, kapal selam nahas itu masih berada di dasar laut. Tim belum mengangkat kapal selam itu, karena memang belum ada bantuan alat. Mayor Laut (P) Yudo Ponco/Kopaska Armatim.Tim Kopaska Armatim menemukan kapal selam bekas Nazi di Laut Jawa. Saat ditemukan, kapal selam U Boat itu dalam kondisi yang masih cukup utuh. Terdapat beberapa lubang bekas serangan tentara musuh.
"Kami temukan ada lubang seperti bekas tembakan torpedo," ujar Ketua tim penyelam, Mayor Laut (P) Yudo Ponco, di Gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Yudo mengatakan, panjang kapal selam U Boat ini sekitar 30 meter. Lokasi penemuan berada di atas pasir dasar laut yang memudahkan tim penyelam untuk melakukan penyisiran.
"Lokasinya bukan berada di atas terumbu karang seperti yang diprediksi awal-awal," ucapnya.
Saat ini, kapal selam nahas itu masih berada di dasar laut. Tim belum mengangkat kapal selam itu, karena memang belum ada bantuan alat. Yudo menambahkan, kemungkinan tim nya akan menyelam lagi untuk melakukan penelitian lanjutan.
Penyelaman ini dilakukan pada 31 Mei 2014 dan baru dipbulikasikan akhir tahun 2014.
Yudo menambahkan, U Boat ini belum bisa dipastikan nomornya. Seperti diketahui, tahun 2013, peneliti lain menemukan U Boat 168 di perairan Laut Jawa namun lokasinya berada di Karimun Jawa.(ndr/mad)Cerita 6 Torpedo Belanda yang Tumbangkan Kapal Nazi di Laut Jawa
Seperti diketahui, tahun 2013, peneliti lain menemukan U Boat 168 di perairan Laut Jawa namun lokasinya berada di Karimun Jawa. Mayor Laut (P) Yudo Ponco/Kopaska Armatim.Kapal selam U Boat milik tentara Nazi, ditemukan Tim Kopaska Armatim, di Laut Jawa. Kapal itu ditemukan dengan kondisi cukup tragis, di mana terdapat sebuah lubang di badan kapal akibat serangan torpedo.
Menurut Ketua Tim Penyelam, Mayor Laut (P) Yudo Ponco, kapal tersebut tenggelam akibat serangan tentara Belanda pada 6 Oktober 1944. Kapal itu terkena torpedo dan harus karam untuk selamanya.
"Berdasarkan investigasi yang kami telusuri dari para perwira Jerman, kapal tersebut ditorpedokan oleh kapal selam Belanda pada pukul 06.52 pagi pada 6 Oktober 1994 dengan kecepatan 14 knots," ucap Yudo di Gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Dalam peristiwa penyerangan itu, satu torpedo tentara Belanda tidak cukup meluluhlantahkan kapal selam tangguh andalan Jerman tersebut. Tentara Belanda harus menembak beberapa kali hingga kapal tersebut karam.
"Kapal tersebut kemudian tenggelam setelah 6 serangan torpedo. Dari 6 itu, 1 diantaranya terkena badan kapal," ucapnya.
Perwakilan Komunitas Sejarah Roodebrug Surabaya, Adi Erlianto Setiawan, yang turut menyelam bersama Kopaksa, mengatakan, U Boat tersebut sudah diawasi 11 menit.
"Kapal tersebut tak menyangka menerima serangan karena saat itu perwira sedang santai," ujarnya.(rvk/ndr)Kopaska Jelaskan Penemuan Kapal Selam Bekas Nazi
⚛ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.