Merevisi Rencana strategis 2014-2019 TNI AU akan merevisi Rencana strategis 2014-2019 agar sejalan Program penambahan, penggantian dan modernisasi Alutsista sesuai dengan Restra 2010-14 telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kedatangan alutsista baru tentu akan semakin menambah kesiapan Opersional TNI AU. Demikian Kepala Staf TNI Angkatan Udara mengungkapkan hal tersebut dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Yadi Indrayadi Sutanandika, M.S.S pada Apel Khusus memasuki Tahun Baru 2015 di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Senin (5/1).
Kasau Juga menambahkan beberapa kejadian mengenai pelanggaran wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Udara oleh pihak asing, telah mampu diantisipasi dan ditindak dengan cepat oleh TNI AU. Hal ini membuktikan kepada dunia Internasional sekaligus kepada masyarakat Indonesia bahwa TNI AU mampu dan selalu siap dalam menjaga sekaligus mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terkait kebijakan pemerintah baru yang berkeinginan untuk memajukan negara melalui pembangunan maritim, maka TNI AU harus adaptif dan berkontribusi langsung untuk mendukungnya. TNI AU akan merevisi renstra tahun 2014-2019 sehingga sejalan dengan kebijakan tersebut.
Sebagai pengguna Alutsista, tegas Kepala Staf, TNI AU harus mampu melaksanakan setiap amanah rakyat dengan sebaik-baiknya melalui kerja keras yang profesional di bidangnya, berkualitas dan mampu melaksanakan tugas yang diemban secara masksimal. Dalam kesempatan yang sama Kasau juga mengajak seluruh anggota TNI Angkatan Udara untuk bekerja dengan niat yang tulus ilkhlas dan disiplin yang tinggi, sehingga kondisi Zero Accident di tahun 2014 dapat dipertahankan di tahun 2015. Zero accident sesungguhnya bisa dicapai apabila semua pihak ikut memberikan kontribusi positif dan memiliki budaya safety.
Apel khusus mengawali tahun 2015 ini dilaksanakan di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto dan diikuti oleh tak kurang dari 1100 personel termasuk Komandan Wingdik Terbang Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono, SE, Para Kepala Dinas, Para Komandan satuan dan juga yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama, Pegawai Negeri Sipil serta siswa Sekbang.
Kasau Juga menambahkan beberapa kejadian mengenai pelanggaran wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Udara oleh pihak asing, telah mampu diantisipasi dan ditindak dengan cepat oleh TNI AU. Hal ini membuktikan kepada dunia Internasional sekaligus kepada masyarakat Indonesia bahwa TNI AU mampu dan selalu siap dalam menjaga sekaligus mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terkait kebijakan pemerintah baru yang berkeinginan untuk memajukan negara melalui pembangunan maritim, maka TNI AU harus adaptif dan berkontribusi langsung untuk mendukungnya. TNI AU akan merevisi renstra tahun 2014-2019 sehingga sejalan dengan kebijakan tersebut.
Sebagai pengguna Alutsista, tegas Kepala Staf, TNI AU harus mampu melaksanakan setiap amanah rakyat dengan sebaik-baiknya melalui kerja keras yang profesional di bidangnya, berkualitas dan mampu melaksanakan tugas yang diemban secara masksimal. Dalam kesempatan yang sama Kasau juga mengajak seluruh anggota TNI Angkatan Udara untuk bekerja dengan niat yang tulus ilkhlas dan disiplin yang tinggi, sehingga kondisi Zero Accident di tahun 2014 dapat dipertahankan di tahun 2015. Zero accident sesungguhnya bisa dicapai apabila semua pihak ikut memberikan kontribusi positif dan memiliki budaya safety.
Apel khusus mengawali tahun 2015 ini dilaksanakan di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto dan diikuti oleh tak kurang dari 1100 personel termasuk Komandan Wingdik Terbang Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono, SE, Para Kepala Dinas, Para Komandan satuan dan juga yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama, Pegawai Negeri Sipil serta siswa Sekbang.
♞ TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.