Ekor Penting Itu Ditemukan Setelah 4 Kali Penyelaman

Ekor pesawat AirAsia ditemukan oleh tim penyelam yang diturunkan pagi tadi. Bagian pesawat tersebut ditemukan di kedalaman 34 meter dengan koordinat 03 36 31 S - 109 41 66 T.

Dua penyelam pelopor yaitu Serma Marinir Dovlen Sirait dan Serka Marinir Oo Sudarna menemukan beberapa bagian ekor kapal. Dari foto yang diperlihatkan, ada bagian yang terdapat tulisan "air" dan "ly" berwarna putih dengan latar belakang warna merah. Ada juga bagian bertuliskan P dan K serta bagian bertuliskan AX.

Komandan SAR laut Laksma TNI Abdul Rasyid K mengatakan, kontak dinyatakan confidence 99% bagian ekor pesawat dan telah dikonfirmasi Dirops Puspenerbal dan dilanjutkan ke Bandara Juanda bahwa registerasi pesawat adalah PK-AXC.

"Ini penyelaman yang keempat. Yang sebelumnya menemukan bangkai kapal, berikutnya logam yang ditumbuhi tiram yang artinya sudah lama, ketiga juga, keempat dengan confidence level 99% bagian ekor," kata Laksma TNI Abdul Rasyid K di KRI Banda Aceh, Rabu (7/1/2015).

Selain bagian-bagian dengan identitas tulisan tersebut, ditemukan juga bagian dalam pesawat yang sudah rusak. Tim penyelam belum menemukan adanya penumpang yang terjebak.(alg/mad)

 Detik-detik Penemuan Ekor Pesawat AirAsia Dengan kegigihan dari tim evakuasi termasuk tim penyelam, akhirnya bagian pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan di perairan Laut Jawa dengan koordinat 03 36 31 S - 109 41 66 T. Bagaimana tahapan penemuan bagian penting pesawat tersebut?

Tim penyelam masuk ke kedalaman sebanyak 4 kali. Pada awalnya, penyelam hanya menemukan bangkai kapal dan logam yang ditumbuhi tiram. Kemudian, dalam penyelaman berikutnya, dua penyelam menemukan bagian pesawat yang 99% dipastikan merupakan ekor AirAsia QZ8501.

Komandan SAR Laut Laksma TNI Abdul Rasyid K menceritakan, pada pukul 10.20 tim penyelam standby di permukaan di titik yang sudah ditentukan. Kemudian pukul 10.30, dua penyelam yakni Serma Marinir Boflen Sirait dan Serka Marinir Oo Sudarna, masuk ke kedalaman 30 meter.

Selama 17 menit penyelaman, bagian ekor pesawat akhirnya ditemukan tim penyelam. Pukul 10.47 tim penyelam kembali ke permukaan.

"Waktu menyelam cuma 17 menit. Saking semangatnya, dari dua tabung satu tabung habis, tapi sesuai prosedur," kata Laksma TNI Abdul Rasyid di KRI Banda Aceh, Rabu (7/1/2015).

Setelah menemukan ekor pesawat, fokus tim penyelam tidak langsung ke pencarian blackbox namun penumpang yang diduga masih terjebak.

"Akan turunkan tim penyelam berikutnya untuk survei hasil lanjutnya. Prioritas cari saudara-saudara kita yang kemungkinan terjebak. Alhamdulillah jika Tuhan mengizinkan menemukan balck box di ekor," tandasnya.

Laksma TNI Abdul Rasyid mengimbau kepada para penyelam agar berhati-hati dalam menjalankan tugas dan jangan terlalu bersemangat sehingga melanggar prosedur. "Penyelam jangan terlalu bersemangat. Perhatikan keselamatan," tegasnya.(alg/try)

 Data dan Fakta Ekor AirAsia QZ8501 yang Menghujam di Dasar Lautan  Data dan fakta soal ekor pesawat tersebut, Rabu (7/1/2015)

Kapal MGS GeoSurvey memberi kabar signifikan mengenai keberadaan lokasi pesawat. Ekor yang merupakan tempat black box kini sudah ditemukan. Apa saja data dan fakta terkait peristiwa penting tersebut?

Dari keterangan Party Chief Kapal MGS GeoSurvey, Muhammad Aga Ridha Aldila, dan Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo, diketahui berbagai informasi penting terkait keberaaan ekor pesawat tersebut. Ini adalah temuan paling penting terkait bodi pesawat selama 11 hari upaya pencarian.

Dua orang penyelam Pelopor yaitu Serma Marinir Dovlen Sirait dan Serka Marinir Oo Sudarna layak diapresasi karena mampu mengambil gambar sekaligus menyelam di kedalaman 34 meter. Saat itu, untung kondisi arus cukup bersahabat dan jarak pandangnya 2 meter.(mad/ndr)

  ★ detik