Ilustrasi Kabut di Bandara [suarapemred] ★
Kabut asap tebal yang menyelimuti Kota Pontianak dalam sebulan terakhir menganggu arus transportasi udara dari dan ke Pontianak. Jarak pandang menjadi sangat pedek dan mengakibatkan pesawat mengalami keterlambatan dan penundaan jadwal tiba di Bandara Supadio Pontianak.
Tidak hanya pesawat komersil saja yang terganggu, para anggota TNI AU juga terganggu dalam menjalani jadwal latihan. Pihak TNI AU Lanud Supadio menghentikan sementara latihan di Kalbar, padahal kita ketahui latihan bagi prajurit ini sangat penting.
"Akibat kabut asap yang sangat tebal seperti sekarang ini, prajurit TNI AU Lanud Supadio Pontianak terpaksa menghentiknm sementara latihan. Selanjutnya akan mengadakan latihan di daerah lain yaitu kearah Timur Kalbar dan akan berakhir di Jakarta dalam rangka menyambut HUT TNI AU yang akan dilaksanakan bulan depan," ujar Danlanud Supadio Pontianak Marsekal Pertama Tatang H kepada wartawan, Kamis (17/9).
Biasanya dalam kondisi cuaca yang baik, prajurit TNI AU melaksanakan latihan sekitar 24 kali penerbangan. Sekarang ini kondisinya sangat berbahaya dan sudah satu minggu tidak latihan. Pihaknya merencanakan akan melaksanakan latihan di luar Kalbar yaitu ke arah Timur Kalbar.
Bagi TNI, intinya adalah harus siap kapanpun juga ketika dibutuhkan yaitu pada saat ekskalasi meningkat. Oleh sebab itu harus tetap melaksanakan latihan.
Kabut asap tebal yang menyelimuti Kota Pontianak dalam sebulan terakhir menganggu arus transportasi udara dari dan ke Pontianak. Jarak pandang menjadi sangat pedek dan mengakibatkan pesawat mengalami keterlambatan dan penundaan jadwal tiba di Bandara Supadio Pontianak.
Tidak hanya pesawat komersil saja yang terganggu, para anggota TNI AU juga terganggu dalam menjalani jadwal latihan. Pihak TNI AU Lanud Supadio menghentikan sementara latihan di Kalbar, padahal kita ketahui latihan bagi prajurit ini sangat penting.
"Akibat kabut asap yang sangat tebal seperti sekarang ini, prajurit TNI AU Lanud Supadio Pontianak terpaksa menghentiknm sementara latihan. Selanjutnya akan mengadakan latihan di daerah lain yaitu kearah Timur Kalbar dan akan berakhir di Jakarta dalam rangka menyambut HUT TNI AU yang akan dilaksanakan bulan depan," ujar Danlanud Supadio Pontianak Marsekal Pertama Tatang H kepada wartawan, Kamis (17/9).
Biasanya dalam kondisi cuaca yang baik, prajurit TNI AU melaksanakan latihan sekitar 24 kali penerbangan. Sekarang ini kondisinya sangat berbahaya dan sudah satu minggu tidak latihan. Pihaknya merencanakan akan melaksanakan latihan di luar Kalbar yaitu ke arah Timur Kalbar.
Bagi TNI, intinya adalah harus siap kapanpun juga ketika dibutuhkan yaitu pada saat ekskalasi meningkat. Oleh sebab itu harus tetap melaksanakan latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.