Rengga Sancaya ♔
Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma bekerjasama dengan Maskapai Citilink Indonesia. Kerjasama itu dalam bentuk mendidik dan melatih sedikitnya 25 personel TNI AU keahlian di bidang Flight Operations Officer (FOO) atau operator lalu lintas udara untuk penerbangan sipil.
"Pembukaan kelas FOO untuk TNI AU tersebut memiliki makna yang penting dan strategis mengingat pertumbuhan bisnis penerbangan ke depan akan semakin pesat dan tentunya akan ada kebutuhan yang mendesak akan tenaga-tenaga ahli di bidang lalu lintas udara," kata Direktur Operasional Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno dalam siaran pers, Jumat (11/9/2015).
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/9) lalu. Pelatihan dihadiri oleh Kadisops Lanud Halim Kolonel (Penerbang) M. Mujib bersama sejumlah pimpinan Citilink Indonesia dan Lanud Halim.
Ciilink mengerahkan lima instruktur untuk melatih 25 personel militer tersebut. Para peserta akan mengikuti pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan di pangkalan militer Halim dengan materi yang terdiri dari teori di kelas dan praktik lapangan.
"Citilink akan selalu siap bekerjasama dengan pihak-pihak yang ingin meningkatkan kualitas keselamatan dan keamanan penerbangan. Begitu juga dengan TNI AU yang serius membangun kualitas keselamatan penerbangan yang lebih baik di tanah air.
Selama workshop mereka akan mendapat pelatihan menangani lalu lintas udara penerbangan sipil guna melengkapi pengetahuan dan skill yang sudah dimiliki sebelumnya. Dengan demikian bisa semakin meningkatkan standar kualitas keselamatan penerbangan sipil dan juga militer yang dimiliki mereka," kata Hadinoto.
Pada saat akhir workshop, peserta akan memperoleh sertifikat sebagai FOO. Kerjasama akan berlanjut dan ke depan juga akan semakin banyak serta bidang pelatihan maupun keterampilan yang juga beragam. (ega/fdn)
Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma bekerjasama dengan Maskapai Citilink Indonesia. Kerjasama itu dalam bentuk mendidik dan melatih sedikitnya 25 personel TNI AU keahlian di bidang Flight Operations Officer (FOO) atau operator lalu lintas udara untuk penerbangan sipil.
"Pembukaan kelas FOO untuk TNI AU tersebut memiliki makna yang penting dan strategis mengingat pertumbuhan bisnis penerbangan ke depan akan semakin pesat dan tentunya akan ada kebutuhan yang mendesak akan tenaga-tenaga ahli di bidang lalu lintas udara," kata Direktur Operasional Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno dalam siaran pers, Jumat (11/9/2015).
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/9) lalu. Pelatihan dihadiri oleh Kadisops Lanud Halim Kolonel (Penerbang) M. Mujib bersama sejumlah pimpinan Citilink Indonesia dan Lanud Halim.
Ciilink mengerahkan lima instruktur untuk melatih 25 personel militer tersebut. Para peserta akan mengikuti pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan di pangkalan militer Halim dengan materi yang terdiri dari teori di kelas dan praktik lapangan.
"Citilink akan selalu siap bekerjasama dengan pihak-pihak yang ingin meningkatkan kualitas keselamatan dan keamanan penerbangan. Begitu juga dengan TNI AU yang serius membangun kualitas keselamatan penerbangan yang lebih baik di tanah air.
Selama workshop mereka akan mendapat pelatihan menangani lalu lintas udara penerbangan sipil guna melengkapi pengetahuan dan skill yang sudah dimiliki sebelumnya. Dengan demikian bisa semakin meningkatkan standar kualitas keselamatan penerbangan sipil dan juga militer yang dimiliki mereka," kata Hadinoto.
Pada saat akhir workshop, peserta akan memperoleh sertifikat sebagai FOO. Kerjasama akan berlanjut dan ke depan juga akan semakin banyak serta bidang pelatihan maupun keterampilan yang juga beragam. (ega/fdn)
♔ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.