Kendaraan militer Malysia dengan rudal Starstreak [malaysiandefence]
Perusahaan Malaysia bersama Thales menandatangani kontrak sistem pertahanan udara Starstreak pada Expo DSEI di London.
Perusahaan Thales menyatakan bersama Global Komited menyediakan sistem pertahanan udara rudal Starstreak untuk Malaysia pada pembukaan Expo di London.
Rudal Starstreak merupakan senjata pertahanan udara jarak dekat yang di produksi Thales.
Rudal MANPADs ini mampu menghajar target dengan kecepatan Mach 4 dipandu dengan sinar laser, yang juga diberitakan sudah dipesan Indonesia tahun lalu.
Sistem peluncur dan rudal Starstreak diproduksi di fasilitas Thales di Belfast, Inggris dan alat bantu penjejaknya CONTROLMaster diproduksi Thales Perancis. Pesanan dari Malaysia ini diakui menambah lahan pekerjaan di Belfast dan juga menambah ilmu bagi Malaysia karena terdapat program alih teknologi.
Pengadaan rudal pertahanan udara ini dipercayai akan menggantikan sistem rudal lama STARBurst, yang telah dioperasikan sejak tahun 1990.
Thales tandatangani kontrak dengan Thailand Kendaraan militer Thailand dengan rudal Starstreak [TAF]
Pada Pameran Expo DSEI 2015, Thales mendapat kontrak pembelian dari Thailand dengan nilai jutaan pounds.
Sistem pertahanan udara ini nantinya akan digunakan Angkatan Darat Kerajaan Thailand.
Rudal Strastreak seperti dalam gambar menggunakan tripod dengan persediaan tiga unit rudal yang mampu menghajar pesawat dalam ketinggian yang rendah, Helikopter dan UAV.
Melihat penampakan gambar diatas, bisa dibilang akan menyerupai dengan pesanan yang akan diterima Indonesia kedepan, yaitu menggunakan tripod dengan tiga rudal siap tembak, namun kendaraannya kemungkinan akan menggunakan rantis Komodo produksi PT Pindad. [defenseworld]
Perusahaan Malaysia bersama Thales menandatangani kontrak sistem pertahanan udara Starstreak pada Expo DSEI di London.
Perusahaan Thales menyatakan bersama Global Komited menyediakan sistem pertahanan udara rudal Starstreak untuk Malaysia pada pembukaan Expo di London.
Rudal Starstreak merupakan senjata pertahanan udara jarak dekat yang di produksi Thales.
Rudal MANPADs ini mampu menghajar target dengan kecepatan Mach 4 dipandu dengan sinar laser, yang juga diberitakan sudah dipesan Indonesia tahun lalu.
Sistem peluncur dan rudal Starstreak diproduksi di fasilitas Thales di Belfast, Inggris dan alat bantu penjejaknya CONTROLMaster diproduksi Thales Perancis. Pesanan dari Malaysia ini diakui menambah lahan pekerjaan di Belfast dan juga menambah ilmu bagi Malaysia karena terdapat program alih teknologi.
Pengadaan rudal pertahanan udara ini dipercayai akan menggantikan sistem rudal lama STARBurst, yang telah dioperasikan sejak tahun 1990.
Thales tandatangani kontrak dengan Thailand Kendaraan militer Thailand dengan rudal Starstreak [TAF]
Pada Pameran Expo DSEI 2015, Thales mendapat kontrak pembelian dari Thailand dengan nilai jutaan pounds.
Sistem pertahanan udara ini nantinya akan digunakan Angkatan Darat Kerajaan Thailand.
Rudal Strastreak seperti dalam gambar menggunakan tripod dengan persediaan tiga unit rudal yang mampu menghajar pesawat dalam ketinggian yang rendah, Helikopter dan UAV.
Melihat penampakan gambar diatas, bisa dibilang akan menyerupai dengan pesanan yang akan diterima Indonesia kedepan, yaitu menggunakan tripod dengan tiga rudal siap tembak, namun kendaraannya kemungkinan akan menggunakan rantis Komodo produksi PT Pindad. [defenseworld]
★ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.