Sumber dari perusahaan mengatakan bahwa Kuwait setuju membeli 28 pesawat tempur dari pemerintah Italia dengan nilai milyaran euro © Flickr/ Airwolfhound
Kesepakatan belum final perihal Kuwait akan membeli 22 single seat dan 6 lainnya dengan kursi ganda dalam perjanjian pemerintah dengan pemerintah (GoG), laporan dari Defense News.
Bilamana kesepakatan tercapai, Negeri Kuwait merupakan pelanggan asing pertama yang menggunakan radar active electronically scanned array (AESA) yang mana diperuntukan buat pesawat Typhoon oleh perusahaan Italia Selex ES.
Dengan banyaknya negara di Timur Tengah yang membeli pesawat Rafale dari Perancis, kesepakatan pembelian Typhoon oleh Kuwait membuat kesempatan perusahaan untuk dapat menjual di kawasan, kata seorang pejabat industri kepada Defense News.
Pada permulaan tahun, Perancis menyepakati penjualan pesawat Rafale kepada Qatar dan Mesir, dimana telah ada pengiriman pesawat ke Mesir.
Saudi Arabia dan Oman telah membeli pesawat Typhoon, dan Saudi sedang membicarakan untuk menambah lagi pesawatnya. Bahrain merupakan salah satu pelanggan yang potensial di wilayah Timur Tengah. Typhoon © Flickr/ Ronnie Macdonald
Laporan kesepakatan Italia bersama Kuwait muncul pada bulan Mei juga setelah Kuwait dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat dalam pengadaan 40 pesawat Boeing F18 Hornet.
Namun status kedua negosiasi tidak jelas. Tetapi sumber dari AS mengatakan kemungkinan penjualan ke Kuwait merupakan pesawat Super Hornet, ungkapnya kepada Defense News. [sputniknews]
Kesepakatan belum final perihal Kuwait akan membeli 22 single seat dan 6 lainnya dengan kursi ganda dalam perjanjian pemerintah dengan pemerintah (GoG), laporan dari Defense News.
Bilamana kesepakatan tercapai, Negeri Kuwait merupakan pelanggan asing pertama yang menggunakan radar active electronically scanned array (AESA) yang mana diperuntukan buat pesawat Typhoon oleh perusahaan Italia Selex ES.
Dengan banyaknya negara di Timur Tengah yang membeli pesawat Rafale dari Perancis, kesepakatan pembelian Typhoon oleh Kuwait membuat kesempatan perusahaan untuk dapat menjual di kawasan, kata seorang pejabat industri kepada Defense News.
Pada permulaan tahun, Perancis menyepakati penjualan pesawat Rafale kepada Qatar dan Mesir, dimana telah ada pengiriman pesawat ke Mesir.
Saudi Arabia dan Oman telah membeli pesawat Typhoon, dan Saudi sedang membicarakan untuk menambah lagi pesawatnya. Bahrain merupakan salah satu pelanggan yang potensial di wilayah Timur Tengah. Typhoon © Flickr/ Ronnie Macdonald
Laporan kesepakatan Italia bersama Kuwait muncul pada bulan Mei juga setelah Kuwait dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat dalam pengadaan 40 pesawat Boeing F18 Hornet.
Namun status kedua negosiasi tidak jelas. Tetapi sumber dari AS mengatakan kemungkinan penjualan ke Kuwait merupakan pesawat Super Hornet, ungkapnya kepada Defense News. [sputniknews]
♞ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.