Hercules TNI AU. ©2014 merdeka.com/abdullah sani
Lima pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara, tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (22/12) sekitar pukul 16.15 WIB. Selanjutnya pesawat tersebut akan berangkat menuju Negeri Jiran, Malaysia, untuk menjemput pulang para Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Komandan Misi Penjemputan TKI, Letkol (Pnb) Purwanto mengatakan, dengan pesawat Hercules ini, akan dimaksimalkan kapasitas yang ada.
"Hercules yang panjang bisa mengangkut 128 orang, sementara yang Hercules yang pendek mencapai 92 orang. Jadi totalnya bisa memuat 553 orang TKI," ujar Purwanto. Pesawat Hercules berwarna loreng ini secara bertahap tiba di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru akan bermalam di Pekanbaru beserta para awaknya, sebelum bertolak ke Malaysia pada Selasa (23/12) pukul 09.45 WIB besok.
"Misi dukungan ke Malaysia untuk menjemput TKI akan berkoordinasi dengan Atase dan KBRI di Malaysia yang akan membantu pengurusan TKI yang akan dipulangkan," jelasnya.
Perlu diketahui, pemerintah Indonesia akan menjemput TKI yang ditangkap Kepolisian Diraja Malaysia karena masuk secara ilegal. Rencananya ada sekitar 1.000 orang TKI yang akan dijemput di Malaysia.[hhw]
Lima pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara, tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (22/12) sekitar pukul 16.15 WIB. Selanjutnya pesawat tersebut akan berangkat menuju Negeri Jiran, Malaysia, untuk menjemput pulang para Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Komandan Misi Penjemputan TKI, Letkol (Pnb) Purwanto mengatakan, dengan pesawat Hercules ini, akan dimaksimalkan kapasitas yang ada.
"Hercules yang panjang bisa mengangkut 128 orang, sementara yang Hercules yang pendek mencapai 92 orang. Jadi totalnya bisa memuat 553 orang TKI," ujar Purwanto. Pesawat Hercules berwarna loreng ini secara bertahap tiba di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru akan bermalam di Pekanbaru beserta para awaknya, sebelum bertolak ke Malaysia pada Selasa (23/12) pukul 09.45 WIB besok.
"Misi dukungan ke Malaysia untuk menjemput TKI akan berkoordinasi dengan Atase dan KBRI di Malaysia yang akan membantu pengurusan TKI yang akan dipulangkan," jelasnya.
Perlu diketahui, pemerintah Indonesia akan menjemput TKI yang ditangkap Kepolisian Diraja Malaysia karena masuk secara ilegal. Rencananya ada sekitar 1.000 orang TKI yang akan dijemput di Malaysia.[hhw]
★ Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.