Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang melakukan pendidikan bagi prajurit perempuannya agar bisa memegang komando. Nantinya, pemegang komando tidak melulu dijabat kaum pria, tetapi juga bisa dari kaum putri.
"Kami sekarang sedang mendidik taruni (prajurit perempuan, Red) yang nantinya bisa ditempatkan di posisi komando. Ada yang dipersiapkan jadi fighter," kata Panglima TNI Moeldoko dalam konferensi pers (Konpers) di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/13).
Konpers dilakukan di sela-sela kegiatan rapat pimpinan (Rapim) TNI yang berlangsung dua hari (22-23 Desember 2014).
Moeldoko mengakui selama ini memang belum ada perempuan yang pegang komando seperti Panglim Komando Daerah (Kodam). Kaum perempuan lebih banyak di bagian administrasi perkantoran atau markas TNI.
Sistem tersebut nantinya diharapkan tidak terjadi lagi. Prajurit perempuan bakal diberi kesempatan dan didorong menduduki jabatan komando tertentu.
"Kami sekarang sedang mendidik taruni (prajurit perempuan, Red) yang nantinya bisa ditempatkan di posisi komando. Ada yang dipersiapkan jadi fighter," kata Panglima TNI Moeldoko dalam konferensi pers (Konpers) di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/13).
Konpers dilakukan di sela-sela kegiatan rapat pimpinan (Rapim) TNI yang berlangsung dua hari (22-23 Desember 2014).
Moeldoko mengakui selama ini memang belum ada perempuan yang pegang komando seperti Panglim Komando Daerah (Kodam). Kaum perempuan lebih banyak di bagian administrasi perkantoran atau markas TNI.
Sistem tersebut nantinya diharapkan tidak terjadi lagi. Prajurit perempuan bakal diberi kesempatan dan didorong menduduki jabatan komando tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.