Kepala Staf ROK Navy memotong baja pertama KSS-III di DSME galangan [DSME]
Upacara pemotongan baja pertama KSS-III (Program Jangbogo III), kapal selam diesel-listrik kelas berat berlangsung kemarin (27 November) di galangan kapal DSME dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut Republik Korea (ROK Navy), berserta perwakilan DSME dan pejabat setempat.
Di bawah Program Jangbogo III, kapal selam pertama dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2018 dan diserahkan kepada Angkatan Laut Korea Selatan pada akhir 2020 setelah dua tahun percobaan laut. Kapal selam kedua akan diserah terimakan pada akhir tahun 2022. KSS-III diharapkan akan diproduksi dalam tiga batch:
☆ Batch-I; Terdiri dari dua lambung pertama akan dibangun oleh DSME.
☆ Batch-II; Terdiri dari tiga lambung dibangun oleh HHI (Huyndai Heavy Industries). Akan dilengkapi dengan teknologi Korea Selatan.
☆ Batch-III; Akan terdiri dalam empat lambung yang tersisa (total sembilan kapal selam KSS-III di semua batch). Kapal selam terakhir diharapkan akan diserahkan pada 2029.
Desain asli dari kapal selam termasuk 6 x tabung VLS (sistem peluncuran vertikal). Mereka akan mengakomodasi rudal jelajah masa depan dibangun oleh LIG Nex1 sementara tabung peluncur akan didesain oleh Doosan. Diumumkan sebelumnya perusahaan Spanyol, INDRA dipilih untuk menyediakan sistem pertahanan elektronik (ESM) PEGASO dan Babcock dari Inggris akan merancang dan memproduksi sistem senjata untuk Batch-I kapal selam.
Pada Euronaval 2014 secara resmi juga mengumumkan, bahwa Sagem akan memasok optronic masts. Navyrecognition mendapat kabar pada bulan September, Thales akan memasok sistem sonar untuk kapal selam. Namun sistem array sonar akan disediakan oleh perusahaan Korea LIG Nex1. Juga LIG akan memasok sistem manajemen tempur (CMS) KSS-III. Kapal selam juga dilengkapi dengan teknologi baterai lithium-ion teknologi Korea.
Spesifikasi dari KSS-III (Jangbogo 3) Batch-I:
★ Panjang: 83.5m
★ Beam: 9.6m
★ Diameter sensor tekanan: 7.7m
★ Draught: 7.62m
★ Kru: 50 pelaut
★ Kecepatan Maksimum: 20 knot
★ Daya jelajah: "10.000 nm
★ Berat Permukaan: 3358 ton
★ Berat Menyelam: 3705 ton [navyrecognition.com]
Upacara pemotongan baja pertama KSS-III (Program Jangbogo III), kapal selam diesel-listrik kelas berat berlangsung kemarin (27 November) di galangan kapal DSME dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut Republik Korea (ROK Navy), berserta perwakilan DSME dan pejabat setempat.
Di bawah Program Jangbogo III, kapal selam pertama dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2018 dan diserahkan kepada Angkatan Laut Korea Selatan pada akhir 2020 setelah dua tahun percobaan laut. Kapal selam kedua akan diserah terimakan pada akhir tahun 2022. KSS-III diharapkan akan diproduksi dalam tiga batch:
☆ Batch-I; Terdiri dari dua lambung pertama akan dibangun oleh DSME.
☆ Batch-II; Terdiri dari tiga lambung dibangun oleh HHI (Huyndai Heavy Industries). Akan dilengkapi dengan teknologi Korea Selatan.
☆ Batch-III; Akan terdiri dalam empat lambung yang tersisa (total sembilan kapal selam KSS-III di semua batch). Kapal selam terakhir diharapkan akan diserahkan pada 2029.
Desain asli dari kapal selam termasuk 6 x tabung VLS (sistem peluncuran vertikal). Mereka akan mengakomodasi rudal jelajah masa depan dibangun oleh LIG Nex1 sementara tabung peluncur akan didesain oleh Doosan. Diumumkan sebelumnya perusahaan Spanyol, INDRA dipilih untuk menyediakan sistem pertahanan elektronik (ESM) PEGASO dan Babcock dari Inggris akan merancang dan memproduksi sistem senjata untuk Batch-I kapal selam.
Pada Euronaval 2014 secara resmi juga mengumumkan, bahwa Sagem akan memasok optronic masts. Navyrecognition mendapat kabar pada bulan September, Thales akan memasok sistem sonar untuk kapal selam. Namun sistem array sonar akan disediakan oleh perusahaan Korea LIG Nex1. Juga LIG akan memasok sistem manajemen tempur (CMS) KSS-III. Kapal selam juga dilengkapi dengan teknologi baterai lithium-ion teknologi Korea.
Spesifikasi dari KSS-III (Jangbogo 3) Batch-I:
★ Panjang: 83.5m
★ Beam: 9.6m
★ Diameter sensor tekanan: 7.7m
★ Draught: 7.62m
★ Kru: 50 pelaut
★ Kecepatan Maksimum: 20 knot
★ Daya jelajah: "10.000 nm
★ Berat Permukaan: 3358 ton
★ Berat Menyelam: 3705 ton [navyrecognition.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.