Bahas Peningkatan Kerjasama Militer Dalam rangka kunjungan kerja ke Indonesia, Panglima Angkatan Bersenjata Republik Korea, Admiral Choi Yoon-Hee, berkunjung ke Kementerian Pertahanan dan bertemu Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, Selasa (20/11) di Kantor Kemhan, Jakarta.
Datang bersama dengan Panglima TNI Jenderal TNI DR. Moeldoko, Panglima Korea mengatakan kepada Menhan RI, bahwa Pemerintah Korea siap meneruskan dan meningkatkan kerjasama militer kedua negara.
Indonesia sebagai negara pemimpin Asean adalah negara pertama di Asean yang menjalin hubungan mitra strategi dengan Korea. Oleh karena itu menurut Panglima AB Korea, kerjasama dengan pihak Indonesia sangat berarti bagi pemerintah Korea.
Ditambahkan Panglima AB Korea, kerjasama di bidang industri pertahanan kedua negara hingga saat ini masih sangat baik dan kedepannya akan dikembangkan kepada tahap yang lebih tinggi lagi.
Di sampaikan Panglima AB Korea juga bahwa salah satu kerjasama industri pertahanan seperti pembangunan pesawat tempur KFX/IFX dan Kapal selam pihak Korea sangat berkenan untuk mengembangkan teknologi bersama.
Pada pertemuan itu, Panglima AB Korea menyampaikan pengajuan kerjasama dalam mengatasi bencana. Kerjasama yang dimaksudkan mencakup pengiriman berupa logistik ataupun pasukan untuk membantu mengatasi bencana dengan cepat dan baik. Panglima AB Korea juga berpendapat jika terjadi bencana disuatu negara maka negara tersebut akan sulit mengatasi bencana tanpa adanya kerjasama dari negara lain.
Pada kesempatan pertemuan tersebut, Menhan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan Presiden RI dan Korea menginginkan adanya peningkatan hubungan yang sudah baik. Terlebih lagi semenjak penandatanganan MoU kerjasama antara Angkatan Bersenjata dua negara yang dilakukan pada tahun 2013 lalu.
Menhan juga menuturkan bahwa Presiden Indonesia yang baru memberikan fokusnya kepada hal kemaritiman. Menhan berharap kedua negara bisa kerjasama untuk mendukung terlaksananya Indonesia sebagai poros Maritim Dunia.
Sementara itu sehubungan dengan kecelakaan Air Asia di Selat Karimata, Menhan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan pihak Korea untuk membantu Indonesia dalam hal ini Basarnas dalam pencarian korban dan serpihan pesawat Air Asia.
Panglima AB Korea sebelumnya juga mengunjungi Panglima TNI, Jenderal TNI DR. Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap. Saat kunjungannya ke Mabes TNI, Panglima TNI menyematkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jalasena Utama kepada Pangab Korea.
Datang bersama dengan Panglima TNI Jenderal TNI DR. Moeldoko, Panglima Korea mengatakan kepada Menhan RI, bahwa Pemerintah Korea siap meneruskan dan meningkatkan kerjasama militer kedua negara.
Indonesia sebagai negara pemimpin Asean adalah negara pertama di Asean yang menjalin hubungan mitra strategi dengan Korea. Oleh karena itu menurut Panglima AB Korea, kerjasama dengan pihak Indonesia sangat berarti bagi pemerintah Korea.
Ditambahkan Panglima AB Korea, kerjasama di bidang industri pertahanan kedua negara hingga saat ini masih sangat baik dan kedepannya akan dikembangkan kepada tahap yang lebih tinggi lagi.
Di sampaikan Panglima AB Korea juga bahwa salah satu kerjasama industri pertahanan seperti pembangunan pesawat tempur KFX/IFX dan Kapal selam pihak Korea sangat berkenan untuk mengembangkan teknologi bersama.
Pada pertemuan itu, Panglima AB Korea menyampaikan pengajuan kerjasama dalam mengatasi bencana. Kerjasama yang dimaksudkan mencakup pengiriman berupa logistik ataupun pasukan untuk membantu mengatasi bencana dengan cepat dan baik. Panglima AB Korea juga berpendapat jika terjadi bencana disuatu negara maka negara tersebut akan sulit mengatasi bencana tanpa adanya kerjasama dari negara lain.
Pada kesempatan pertemuan tersebut, Menhan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan Presiden RI dan Korea menginginkan adanya peningkatan hubungan yang sudah baik. Terlebih lagi semenjak penandatanganan MoU kerjasama antara Angkatan Bersenjata dua negara yang dilakukan pada tahun 2013 lalu.
Menhan juga menuturkan bahwa Presiden Indonesia yang baru memberikan fokusnya kepada hal kemaritiman. Menhan berharap kedua negara bisa kerjasama untuk mendukung terlaksananya Indonesia sebagai poros Maritim Dunia.
Sementara itu sehubungan dengan kecelakaan Air Asia di Selat Karimata, Menhan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan pihak Korea untuk membantu Indonesia dalam hal ini Basarnas dalam pencarian korban dan serpihan pesawat Air Asia.
Panglima AB Korea sebelumnya juga mengunjungi Panglima TNI, Jenderal TNI DR. Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap. Saat kunjungannya ke Mabes TNI, Panglima TNI menyematkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jalasena Utama kepada Pangab Korea.
♕ DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.