[World] Bocorkan Rahasia kepada Wartawan, Mantan CIA Divonis Bersalah

Proses pengadilan terhadap mantan CIA molor karena menunggu kesaksian dari wartawan New York Times, James Risen. (Reuters/Larry Downing)★

Seorang mantan agen CIA dinyatakan bersalah di pengadilan federal di Virginia, AS, pada Senin (26/1) atas tuduhan membocorkan informasi rahasia kepada wartawan New York Times.

Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa informasi itu terkait usaha AS yang gagal untuk mengacaukan program senjata nuklir Iran.

Jeffrey Sterling diputus bersalah atas sembilan tuduhan, termasuk enam pembocoran rahasia pertahanan negara dan satu tuduhan menghalangi peradilan. Vonis untuk Sterling, yang didakwa pada 2010 silam, dijadwalkan pada 24 April mendatang.

“Ini adalah hasil yang sepadan,” kata Jaksa Umum Eric Holder dalam sebuah pernyataan.

“Terdakwa tidak berhak membuka informasi rahasia dari operasi pertahanan dan keamanan nasional AS. Pembocoran itu merisikokan hidup orang-orang. Dan itu adalah pelanggaran mengerikan yang dilakukan oleh seseorang yang sudah bersumpah untuk menjaganya,” kata Holder.

Pengadilan diselenggarakan setelah reporter New York Times, James Risen, selama bertahun-tahun menghindar untuk bersaksi meskipun telah dipanggil oleh jaksa.

Risen hadir di pengadilan awal bulan ini dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai bukunya yang membahas soal program CIA, namun menolak memberikan informasi spesifik terkait sumber-sumbernya.

Keputusan pengadilan ini adalah kemenangan bagi Departemen Kehakiman AS, yang di bawah pemerintahan Obama telah menuntut beberapa kasus kebocoran yang dilakukan oleh pegawai pemerintah.

Nama Eric Holder sendiri sempat menggaung pada 2013 ketika Departemen Kehakiman memutuskan untuk menyadap komunikasi telepon dari kantor berita Associated Press, langkah yang dikecam oleh para kritikus sebagai campur tangan terhadap kebebasan pers.

  ★ CNN