Pesawat Rusia Terdeteksi di Udara Inggris© Sputnik/ Ivan Rudnev
Juru bicara Angkatan Udara Inggris mengatakan, dua pesawat pembom Rusia terdeteksi di langit udara Inggris, Bournemouth.
Dua pesawat pembom Rusia terlihat terbang di wilayah udara Inggris sekitar pantai selatan, Pimpinan Royal Air Force (RAF) langsung mengirimkan dua jet untuk merespon, menurut laporan Daily Mail pada hari Kamis.
"Setiap pesawat militer terbang di wilayah udara negara lain merupakan sinyal ketidaksenangan atau agresi terburuk," kata juru bicara pertahanan Kerajaan Inggris seperti dikutip oleh surat kabar.
Menurut dia, pesawat pembom tersebut tidak melanggar wilayah udara Inggris, tapi menyimpang dari rute standar mereka.
"Kasus ini sangat luar biasa. Bears Biasanya Rusia [NATO nama Tu-95 pembom strategis pelaporan] datang melewati Norwegia menuju Laut Utara. Ini bisa digunakan untuk menyelidiki kecepatan respon RAF," kata Quintana.
Juru bicara itu menambahkan bahwa dua pesawat serbaguna RAF Typhoon langsung mengawal pesawat pembom Rusia sampai mereka meninggalkan "wilayah Inggris yang menarik."Bomber Kami Terbang Sesuai Aturan© Fotobank.ru/Getty Images
Dua pembom strategis Angkatan Udara Rusia dicegat dua Eurofighter Typhoon Inggris di dekat wilayah negara Inggris. Namun Rusia mengklaim pesawat mereka terbang sesuai hukum internasional. Rusia menyebut mereka sedang melakukan patroli penerbangan 19-jam di atas Atlantik Utara dan tidak melanggar peraturan internasional atau batas setiap negara.
“Dua [Tupolev] Tu-95MS [Bear] berhasil menyelesaikan patroli udara yang direncanakan. Rute penerbangan melewati perairan netral dekat Barents dan Laut Norwegia, [serta] Samudera Atlantik. Durasi penerbangan lebih dari 19 jam,“ kata Kolonel Igor Klimov, juru bicara Angkatan Udara Rusia, Kamis (29/01/2015).
Laporan sebelumnya di media Inggris menunjukkan bahwa dua jet tempur Royal Air Force (RAF) bergegas terbang untuk mengawal pesawat pembom Rusia yang disebut melenceng dari jalur biasa. Menurut Klimov, pembom strategis Rusia yang rencananya akan dikawal oleh pesawat RAF Typhoon, F-16 Norwegia dan Mirage Perancis.
Juru bicara itu menegaskan bahwa penerbangan telah dilakukan sesuai peraturan internasional tentang penggunaan wilayah udara di atas perairan netral tanpa melanggar batas kedaulatan negara.[sputnik]
⚓️ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.