Mampu Melacak Target di Bawah Tanah Pesawat Pengintai Terbaru Rusia Tupolev Tu-214R [wikimedia] ♣
Sistem radar yang dimiliki pesawat pengintai terbaru Rusia Tupolev Tu-214R mampu melihat target yang tersembunyi atau dikamuflasekan di balik salju, barisan pohon, bahkan di bawah tanah, demikian disampaikan perwakilan dari United Instrument-Making Corporation, Senin (8/6).
Perancang radar tersebut merupakan bagian dari perusahaan negara Rusia Rostec.
“Radar multi-frekuensi yang dikembangkan dan diproduksi oleh Vega Group dapat mengumpulkan informasi secara maksimal dengan detail gambar yang lebih berkualitas. Radar pesawat Tu-214R ini dapat mengumpulkan data gambaran radar yang mendetail akan fasilitas yang tersembunyi di balik kabut, asap, salju, tanah, dan tumbuhan,” kata sang narasumber.
Di tanah yang kering dan berpasir, sistem ini dapat menerima gambar fasilitas yang terletak di kedalaman beberapa puluh meter dari pesawat Tu-214R.
“Kini pesawat sedang menjalankan uji coba terbang dan akan memasuki uji coba negara pada paruh kedua tahun ini,” terang perwakilan perusahaan.
Tu-214R merupakan pesawat pengintai yang dikembangkan pada akhir tahun 2000-an berdasarkan pesawat penumpang Tu-214 untuk menggantikan pesawat Il-20. Pesawat terbaru ini seharusnya sudah bergabung dengan militer Rusia sejak 2013, namun rencana tersebut belum terealisasi.
Sistem radar yang dimiliki pesawat pengintai terbaru Rusia Tupolev Tu-214R mampu melihat target yang tersembunyi atau dikamuflasekan di balik salju, barisan pohon, bahkan di bawah tanah, demikian disampaikan perwakilan dari United Instrument-Making Corporation, Senin (8/6).
Perancang radar tersebut merupakan bagian dari perusahaan negara Rusia Rostec.
“Radar multi-frekuensi yang dikembangkan dan diproduksi oleh Vega Group dapat mengumpulkan informasi secara maksimal dengan detail gambar yang lebih berkualitas. Radar pesawat Tu-214R ini dapat mengumpulkan data gambaran radar yang mendetail akan fasilitas yang tersembunyi di balik kabut, asap, salju, tanah, dan tumbuhan,” kata sang narasumber.
Di tanah yang kering dan berpasir, sistem ini dapat menerima gambar fasilitas yang terletak di kedalaman beberapa puluh meter dari pesawat Tu-214R.
“Kini pesawat sedang menjalankan uji coba terbang dan akan memasuki uji coba negara pada paruh kedua tahun ini,” terang perwakilan perusahaan.
Tu-214R merupakan pesawat pengintai yang dikembangkan pada akhir tahun 2000-an berdasarkan pesawat penumpang Tu-214 untuk menggantikan pesawat Il-20. Pesawat terbaru ini seharusnya sudah bergabung dengan militer Rusia sejak 2013, namun rencana tersebut belum terealisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.