Komandan Resimen Akademi Angkatan Laut (AAL) Kolonel Marinir Bambang Sutrisno, didampingi pejabat utama AAL meninjau Latihan dan Praktek (Latek) menembak senjata bantuan infanteri (Senbanif) Taruna AAL Korps Marinir Tingkat IV Angkatan 60 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (21/11).
Latihan ini bertujuan agar para taruna dapat mengaplikasikan materi ajaran yang sudah diterima di kelas dan memiliki pengalaman dan ketrampilan taktik maupun teknik menembak senjata bantuan infanteri dengan tujuan agar Taruna korp marinir dapat melaksanakan prosedur permintaan bantuan tembakan senjata bantuan infanteri.
Beberapa materi pokok yang akan dikuti 21 Taruna korps marinir ini diantaranya pengetahuan teori praktis, drill taktik dan teknik senbanif yang berisi tentang teknik menembak GPMG dan Minimi, RPG7, Mo 60 dan 81.
Menembak dasar senbanif yang terdiri dari teknik menembak GPMG dan Minimi, RPG 7 dan Mo 60 serta latihan senbanif dalam taktik operasi darat yang terdiri dari latihan taktis senbanif dalam serangan dan pertahanan.
Latihan ini bertujuan agar para taruna dapat mengaplikasikan materi ajaran yang sudah diterima di kelas dan memiliki pengalaman dan ketrampilan taktik maupun teknik menembak senjata bantuan infanteri dengan tujuan agar Taruna korp marinir dapat melaksanakan prosedur permintaan bantuan tembakan senjata bantuan infanteri.
Beberapa materi pokok yang akan dikuti 21 Taruna korps marinir ini diantaranya pengetahuan teori praktis, drill taktik dan teknik senbanif yang berisi tentang teknik menembak GPMG dan Minimi, RPG7, Mo 60 dan 81.
Menembak dasar senbanif yang terdiri dari teknik menembak GPMG dan Minimi, RPG 7 dan Mo 60 serta latihan senbanif dalam taktik operasi darat yang terdiri dari latihan taktis senbanif dalam serangan dan pertahanan.
♞ AAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.