[Foto] Radar Berkekuatan 4 Juta Watt, Cari Korban Air Asia
USS Sampson sebuah kapal perang milik Amerika dari kelas Arleigh Burke-class. Kapal ini dibekali manajemen tempur canggih bernama Aegis System, sistem tersebut mampu memilah ancaman dan menganalisa, serta memutuskan senjata apa yang paling terbaik untuk melumpuhkan lawan, semua proses tersebut berlangsung dalam hitungan detik. 2 Januari 2015. Facebook/USS Sampson (DDG 102).
Kapal ini dilengkapi radar paling kuat untuk ukuran kapal perang. AN/SPY-1, radar berkekuatan 4 juta watt menjadi jantung utama dari sistem Aegis ini. Awalnya radar ini buatan RCA Aerospace namun pada perkembangnya diambil alih oleh General Electric. Facebook/USS Sampson (DDG 102).
USS Sampson buatan dari Bath Iron Works, lunas pertamanya dibuat pada 20 Maret 2005. Penamaan kapal tersebut untuk menghormati seorang komandan angkatan laut bernama William Thomas Sampson yang lahir pada 9 Febuari 1840, 2 Januari 2015. Facebook/USS Sampson (DDG 102).
AN-SPY-1, radar berkekuatan 4 juta watt ini sanggup merusak sistem radar pesawat tempur jika pesawat tersebut terbang di dekat kapal tersebut. Kapal ini diciptakan untuk melindungi gugus tempur laut kapal induk Amerika dari serangan. Diharapkan dengan sistem Aegis yang dibawanya mampu menghalau semua serangan dari pesawat, kapal maupun kapal selam yang menyerang gugus tempur kapal induk Amerika. Facebook/USS Sampson (DDG 102)
Kapal USS Sampson ini dilengkapi dengan rudal SM-Standart 2, Harpoon, BGM-109 Tomahawk, RUM-139 ARSOC, Torpedo MK 46, Meriam kaliber 54, Phalanx MK-15 dan dilengkapi helikopter jenis Seahawk. Dengan didorong mesin 4 LM2500 Marine Gas Turbine Engines (100,000 HP) 3 Rolls Royce. 2 Januari 2015. Facebook/USS Sampson (DDG 102).
USS Sampson dikerahkan oleh Amerika dalam pencarian jenazah pesawat AirAsia. Dari keterangan yang dihimpun kapal milik Amerika tersebut sudah menemukan serta mengevakuasikan 4 jenazah. 2 Januari 2015. wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.