Eurofighter Typhoon menggunakan dua mesin EJ200 yang mampu mempertahankan dayanya dalam kecepatan tinggi, sehingga Typhoon dapat berakselerasi baik di atas kecepatan 1.5 Mach. Typhoon tetap bertenaga walau melewati kecepatan 2 Mach. [wikipedia.org]Dalam upaya merayu pelanggan untuk lebih tertarik membeli Eurofighter Typhoon, BAE Systems telah memotong biaya produksi sebesar 20 persen, untuk upgrade beberapa fitur pesawat.
Selama briefing di Royal International Air Tattoo, di Fairford, Glos, pihak BAE, RAF dan Menteri mengatakan bahwa jet sedang di-upgrade dari jet “multi-role” ke “swing role”, dengan membuatnya memiliki kemampuan yang lebih besar agar lebih menarik bagi pembeli potensial.
Dengan model Swing role, jet mampu beralih menjadi pesawat serang darat dengan menggunakan bom dan menggunakan rudal untuk menyerang pesawat tempur lain di udara.
Perusahaan telah menurunkan tingkat produksi dan telah memotong biaya produksi selama lima tahun terakhir sebagai bagian dari upaya untuk merayu calon pembeli termasuk India.
BAE sedang berkampanye untuk memenangkan pelanggan baru di negara-negara Teluk termasuk Kuwait dan Arab Saudi.
BAE bersama mitranya: Jerman, talia dan Spanyol sedang “agresif berkampanye untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.”
Negara-negara lain yang ditargetkan termasuk Malaysia, sementara Belgia, Denmark dan Finlandia sedang mengkaji tentang proposal jet ini. [Defenseworld.net]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.