Militan Abu Sayyaf di Pulau Jolo, selatan Filipina.
Serangan terhadap kelompok militan Abu Sayyaf terus dilancarkan kepolisian dan militer Filipina atas perintah Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Gempuran demi gempuran menutup ruang bergerak militan Abu Sayyaf terus dilakukan militer Filipina.
Operasi dan razia di sejumlah pos militer juga makin menyudutkan langkah anggota kelompok Abu Sayyaf.
Alhasil, militer dan polisi berhasil menangkap tiga tersangka anggota Abu Sayyaf Group (ASG) di Barangay Pasonanca, Zamboanga, Jumat (9/9/2016).
Mayor Felimon Tan Jr, juru bicara Komando Mindanao Barat (Wesmincom), mengidentifikasi teroris yang ditangkap masing-masing Jamar Musa Maing (41), Ahmad Tandih Lawisan (33), dan Omar Kumbing Tandih (36).
Ketiga tersangka ditangkap sekitar pukul 3.20 waktu setempat, di tempat persembunyian mereka di sebuah rumah di dekat pencucian motor di Zamboanga.
Kepala Polisi daerah Zamboanga Billy Beltran mengatakan berdasarkan informasi intelijen, tersangka ditugaskan untuk melakukan operasi pengeboman di Zamboanga City.
Kelompok ini diyakini sedang melakukan aksi teror di bawah pimpinan Ben Saudi, seorang pemimpin sub kelompok Abu Sayyaf yang bermarkas di Sulu.
Dari tangan tiga tersangka ASG, diamankan dua granat, sebuah revolver kaliber 38 dengan enam kotak amunisi, dan dua telepon selular.
"Militer dan polisi terus mengintensifkan operasi pengawasan dan keamanan intelijen untuk menggagalkan dan menetralisir kelompok Abu Sayyaf," kata Major Felimon Tan.
Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan agar mengintesifkan operasi militer melawan Abu Sayyaf untuk menghancurkan kelompok yang telah memancung tiga sandera dan menahan setidaknya lebih dari 10 sandera, di daerah-daerah pedalaman Sulu.
Sebanyak 9 Warga Negara Indonesia (WNI) masuk dalam daftar sandera yang kini ditawan Kelompok Abu Sayyaf. (PinasTrending)
Serangan terhadap kelompok militan Abu Sayyaf terus dilancarkan kepolisian dan militer Filipina atas perintah Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Gempuran demi gempuran menutup ruang bergerak militan Abu Sayyaf terus dilakukan militer Filipina.
Operasi dan razia di sejumlah pos militer juga makin menyudutkan langkah anggota kelompok Abu Sayyaf.
Alhasil, militer dan polisi berhasil menangkap tiga tersangka anggota Abu Sayyaf Group (ASG) di Barangay Pasonanca, Zamboanga, Jumat (9/9/2016).
Mayor Felimon Tan Jr, juru bicara Komando Mindanao Barat (Wesmincom), mengidentifikasi teroris yang ditangkap masing-masing Jamar Musa Maing (41), Ahmad Tandih Lawisan (33), dan Omar Kumbing Tandih (36).
Ketiga tersangka ditangkap sekitar pukul 3.20 waktu setempat, di tempat persembunyian mereka di sebuah rumah di dekat pencucian motor di Zamboanga.
Kepala Polisi daerah Zamboanga Billy Beltran mengatakan berdasarkan informasi intelijen, tersangka ditugaskan untuk melakukan operasi pengeboman di Zamboanga City.
Kelompok ini diyakini sedang melakukan aksi teror di bawah pimpinan Ben Saudi, seorang pemimpin sub kelompok Abu Sayyaf yang bermarkas di Sulu.
Dari tangan tiga tersangka ASG, diamankan dua granat, sebuah revolver kaliber 38 dengan enam kotak amunisi, dan dua telepon selular.
"Militer dan polisi terus mengintensifkan operasi pengawasan dan keamanan intelijen untuk menggagalkan dan menetralisir kelompok Abu Sayyaf," kata Major Felimon Tan.
Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan agar mengintesifkan operasi militer melawan Abu Sayyaf untuk menghancurkan kelompok yang telah memancung tiga sandera dan menahan setidaknya lebih dari 10 sandera, di daerah-daerah pedalaman Sulu.
Sebanyak 9 Warga Negara Indonesia (WNI) masuk dalam daftar sandera yang kini ditawan Kelompok Abu Sayyaf. (PinasTrending)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.