Kasarmatim hadiri acara pembukaan Kakadu Exercise 2016
Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan, S.E., didampingi oleh Brigadir Jenderal TNI (Mar) Widad Prasojo Aji selaku Atase Pertahanan RI di Canberra, serta Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo menghadiri acara pembukaan Kakadu Exercise 2016 di kapal perang Australia yaitu HMAS Adelaide saat bersandar di Fort Hill Wharf. Senin, (12/09/206).
Kakadu Exercise 2016 yang diselenggarakan oleh Republic Australian Navy (RAN) melibatkan 19 kapal perang dan kapal selam, 18 pesawat udara, serta 3000 personil dari 19 negara Asia Pasifik yang diantaranya adalah Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Latihan Kakadu yang diadakan setiap dua tahun sekali adalah kegiatan latihan yang bertujuan untuk mengembangkan interoperabilitas antara negara di domain maritim dan udara, dan menyediakan kesempatan pelatihan pengawasan dan keamanan maritim.
Commander Australian Fleet, Rear Admiral (RADM) Stuart Mayer mengawali sambutannya bahwa Kakadu Exercise 2016 merupakan latihan bersama yang sangat penting dalam meningkatkan dan memperkuat hubungan antar negara yang berpartisipasi. “Latihan akan dimulai dengan fase pelabuhan untuk perencanaan dan simulasi, sebelum pindah ke fase laut di mana kapal-kapal dan pesawat akan terbagi menjadi beberapa kelompok tugas multi-nasional untuk berlatih berbagai skenario latihan.”
Lanjutnya, diharapkan dalam Kakadu Exercise 2016 masing-masing personel dapat saling meningkatkan profesionalisme serta mampu saling mendukung dalam menciptakan keamanan di wilayah Asia Pasifik. Selain itu, dengan memperkuat kerjasama dan interoperability antar negara peserta, nantinya akan terbentuk stabilitas di kawasan Asia Pasifik. Guna mewujudkan kerjasama yang baik dibutuhkan komunikasi yang berkesinambungan agar hubungan antar negara bisa terus terjaga dan dibutuhkan integrasi yang kuat sehingga tercipta perdamaian dan keamanan dunia.
Hadir dalam acara tersebut, Komandan HMAS Adelaide Captain Paul Karpo Mandziy CSC RAN, Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 Letkol Laut (P) Sandharianto selaku Komandan Satgas Kakadu Exercise 2016, dan para Komandan Unsur dari masing-masing Negara peserta Kakadu Exercise 2016.
Sholat Idul Adha Di Kapal
Gema takbir berkumandang di Darwin Australia. Dalam rangka menyambut Idul Adha 1437 H/2012 PrajuritT KRI Sulatan Hasanuddin yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Shandarianto sebelum acara pembukaan Kakadu Exercise 2016 pada jam 07.30 waktu setempat, Prajurit TNI Angkatan Laut bersama Angkatan Laut Malaysia melaksanakan sholat Ied diatas kapal masing-masing. KRI SHN-366 sandar bersebelahan dengan KD Jebat 29 yaitu Kapal Perang milik negeri Jiran tersebut.
Setelah pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha yang dihadiri oleh Vice Admiral Dato Mohamad Roslan bin Mohamad Ramli, dan para petinggi Royal Australian Navy melanjutkan kegiatan dengan bersalam-salaman dan ramah tamah. Darwin Australia. Senin,(12/09/2016).
Kadispenarmatim
Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman
Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan, S.E., didampingi oleh Brigadir Jenderal TNI (Mar) Widad Prasojo Aji selaku Atase Pertahanan RI di Canberra, serta Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo menghadiri acara pembukaan Kakadu Exercise 2016 di kapal perang Australia yaitu HMAS Adelaide saat bersandar di Fort Hill Wharf. Senin, (12/09/206).Kakadu Exercise 2016 yang diselenggarakan oleh Republic Australian Navy (RAN) melibatkan 19 kapal perang dan kapal selam, 18 pesawat udara, serta 3000 personil dari 19 negara Asia Pasifik yang diantaranya adalah Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Latihan Kakadu yang diadakan setiap dua tahun sekali adalah kegiatan latihan yang bertujuan untuk mengembangkan interoperabilitas antara negara di domain maritim dan udara, dan menyediakan kesempatan pelatihan pengawasan dan keamanan maritim.
Commander Australian Fleet, Rear Admiral (RADM) Stuart Mayer mengawali sambutannya bahwa Kakadu Exercise 2016 merupakan latihan bersama yang sangat penting dalam meningkatkan dan memperkuat hubungan antar negara yang berpartisipasi. “Latihan akan dimulai dengan fase pelabuhan untuk perencanaan dan simulasi, sebelum pindah ke fase laut di mana kapal-kapal dan pesawat akan terbagi menjadi beberapa kelompok tugas multi-nasional untuk berlatih berbagai skenario latihan.”
Lanjutnya, diharapkan dalam Kakadu Exercise 2016 masing-masing personel dapat saling meningkatkan profesionalisme serta mampu saling mendukung dalam menciptakan keamanan di wilayah Asia Pasifik. Selain itu, dengan memperkuat kerjasama dan interoperability antar negara peserta, nantinya akan terbentuk stabilitas di kawasan Asia Pasifik. Guna mewujudkan kerjasama yang baik dibutuhkan komunikasi yang berkesinambungan agar hubungan antar negara bisa terus terjaga dan dibutuhkan integrasi yang kuat sehingga tercipta perdamaian dan keamanan dunia.
Hadir dalam acara tersebut, Komandan HMAS Adelaide Captain Paul Karpo Mandziy CSC RAN, Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 Letkol Laut (P) Sandharianto selaku Komandan Satgas Kakadu Exercise 2016, dan para Komandan Unsur dari masing-masing Negara peserta Kakadu Exercise 2016.
Sholat Idul Adha Di Kapal
Gema takbir berkumandang di Darwin Australia. Dalam rangka menyambut Idul Adha 1437 H/2012 PrajuritT KRI Sulatan Hasanuddin yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Shandarianto sebelum acara pembukaan Kakadu Exercise 2016 pada jam 07.30 waktu setempat, Prajurit TNI Angkatan Laut bersama Angkatan Laut Malaysia melaksanakan sholat Ied diatas kapal masing-masing. KRI SHN-366 sandar bersebelahan dengan KD Jebat 29 yaitu Kapal Perang milik negeri Jiran tersebut.Setelah pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha yang dihadiri oleh Vice Admiral Dato Mohamad Roslan bin Mohamad Ramli, dan para petinggi Royal Australian Navy melanjutkan kegiatan dengan bersalam-salaman dan ramah tamah. Darwin Australia. Senin,(12/09/2016).
Kadispenarmatim
Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.