Sebagai prajurit baret jingga yang dibekali dengan berbagai ilmu
diharapkan siap senantiasa untuk tampil di garis depan, baik dalam
setiap operasi-operasi militer maupun operasi lainnya, kapanpun
dibutuhkan.
Bandung • KOMANDAN Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Marsudiranto W mengatakan, sebagai prajurit baret jingga yang dibekali dengan berbagai ilmu diharapkan siap senantiasa untuk tampil di garis depan.
"Baik dalam setiap operasi-operasi militer maupun operasi lainnya,
kapanpun dibutuhkan," ujar Danlanud saat bertindak selaku inspektur
upacara pada penutupan Kursus Kejuruan Lanjutan Tamtama Paskhas (
Susjurlata Paskhas) Angkatan ke-30 yang dilaksanakan di lapangan apel
staf II Lanud Sulaiman, Bandung, Rabu (8/5/2013).
Oleh sebab itu, kata Danlanud, berbagai pendidikan yang diikuti
hendaknya dilaksanakan dengan kesungguhan hati. Mengingat semua itu akan
memberikan manfaat yang begitu besar bagi para siswa untuk mendukung
pelaksanaan tugas di satuan masing-masing.
Danlanud menekankan agar sebagai prajurit pasukan, para lulusan harus
mampu tampil sebagai prajurit yang penuh dengan kreasi dan inovasi untuk
mengembangkan kemampuan diri dalam berkarya.
“Janganlah bosan untuk terus belajar dan berlatih dalam upaya
meningkatkan kemampuan. Karena dengan belajar dan berlatih, kapanpun dan
dimanapun suatu saat kalian akan mampu menjadikan tni angkatan udara
tampil sebagai kekuatan udara yang dapat dibanggakan,” tegasnya.
Menurutnya, Pendidikan susjurlata paskhas bertujuan membina para
lulusan agar setelah menempuh pendidikan diharapkan memiliki pengetahuan
lanjutan, terutama ketrampilan lanjutan dalam bentuk taktik, dan teknik
dalam tingkat kesatuan kecil paskhas.
"Dengan demikian, para lulusan mampu melaksanakan berbagai tugas serta mempraktekkan ilmu tersebut di kesatuan," imbuhnya.
Susjurlata Paskhas diikuti oleh seluruh personel Lanud Sulaiman baik
perwira, bintara, tamtama maupun pegawai negeri sipil dan dihadiri para
komandan satuan jajaran Lanud Sulaiman.
Pratu Reda Irmansyah (Den Bravo 90) ditetapkan sebagai siswa lulusan
terbaik Susjurlata Paskhas dari 100 siswa tamtama paskhas yang mengikuti
pendidikan selama tiga bulan untuk menempuh 524 jam pelajaran di
Skadron Pendidikan 204 Lanud Sulaiman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.