Ilustrasi Rudal Lapan |
Salah satunya, Lapan dan TNI AD akan bekerjasama dalam pengembangan rudal jarak jauh.
MOU dibuat terkait perjanjian kerjasama antara Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dengan Lapan tentang pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan.
“Itu meliputi teknologi penerbangan roket, satelit penginderaan jarak jauh, sains antariksa, dan sains atmosfir untuk mendukung program pembangunan pertahanan negara,” jelas Budiman.
Untuk kerjasama dengan Lapan ini, TNI AD mengeluarkan anggaran sebesar 3,5 miliar rupiah. Dia menjelaskan teknologi penginderaan jarak jauh yang dimiliki Lapan dapat membantu TNI dalam kepentingan survei dan mapping, geospacial inteligent, dan monitoring pengamanan wilayah. Untuk teknologi roket, Lapan membantu pengembangan rudal jarak jauh.
Kasad Jenderal TNI Budiman juga mengatakan keahlian Lapan ini juga dapat mendukung TNI dalam tugas operasi seperti SAR, penanggulangan bencana alam, penanganan terorisme, dan sebagainya.
♞ Solopos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.