Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio dan U.S. Secretary of the Navy (Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat) Ray Mabus melakukan pertemuan bilateral di JW Marriot Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu malam (25/10/2014).
Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai topik, termasuk pentingnya hubungan kerja sama yang baik antara Angkatan Laut Amerika Serikat dan TNI AL, serta potensi kerja sama militer di masa mendatang.
Pada kesempatan pertemuan Angkatan Laut kedua negara yang juga dihadiri sejumlah Gubernur serta pejabat militer maupun sipil tersebut diwarnai dengan saling tukar menukar cendera mata.
Kehadiran Ray Mabus beserta rombongan di Indonesia dengan menggunakan pesawat US Navy VV100 warna putih polos bernomor 376 yang telah mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Sumatra Utara, pada sore harinya, disambut Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio beserta sejumlah pejabat TNI maupun Pemda setempat.
Setelah sebelumnya Ray Mabus dikalungi rangkaian bunga, Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat ini juga disuguhi tari selendang yang merupakan salah satu tarian khas Melayu,
Ray Mabus merupakan Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat ke-75 yang bertugas untuk memimpin Departemen yang membawahi Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat, dimana menurut hukum dan perundangan AS harus dipegang oleh seorang pejabat sipil.
Sebagai Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat, Mabus bertanggung jawab atas segala urusan dari Departemen Angkatan Laut, termasuk perekrutan, pengorganisasian, pengadaan perlengkapan, pelatihan, dan mobilisasi. Ia juga mengawasi konstruksi dan perbaikan dari Armada Angkatan Laut, pesawat udara dan fasilitasnya, dan memformulasi serta mengimplementasi kebijakan dan program sesuai dengan kebijakan keamanan nasional. Mabus bertanggungjawab atas pengaturan anggaran tahunan Angkatan Laut AS sebesar lebih dari 170 milyar dolar dan memimpin lebih dari 900.000 personel.
Sementara itu Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat bernama USS Rodney M. Davis dengan awak 200 personel berkunjung ke Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada 23 hingga 27 Oktober 2014.
Sebelum tiba di pelabuhan Belawan, kapal perang USS Rodney M. Davis melaksanakan manuver latihan dengan kapal perang TNI AL. Komandan USS Rodney M. Davis, Commander Todd Whalen mengaku, rasa antusiasnya tentang kunjungan ke Indonesia. Ia juga mengatakan, “Kapal Rodney M. Davis memiliki sejarah yang sangat erat dengan di wilayah Asia-Pasifik. Personel kami sebelumnya telah bekerja sama dengan TNI AL dan pernah melaksakanakan latihan bersama, kami sangat senang untuk berkunjung ke Medan dan membangun komunikasi serta berinteraksi, menumbuhkan hubungan dekat dan menjalin persahabatan dengan TNI AL.
Kapal USS Rodney M. Davis ini adalah fregat kelas Oliver Hazard Perry dari Armada ke-7 Amerika Serikat yang memiliki tugas mendukung keamanan dan stabilitas di Samudera Hindia dan Wilayah Asia Pasifik. Pada bulan Agustus 2014, kapal USS Rodney M. Davis pernah berpartisipasi dalam kegiatan “Sail Raja Ampat” yang digelar di wilayah Perairan Papua Barat. Kegiatan Sail Raja Ampat diikuti lebih dari 50 kapal dari Indonesia Singapura, dan Australia. Sebelumnya, kapal ini juga pernah melaksanakan operasi counter-narcotics di lepas pantai Amerika Selatan. Nama kapal ini, diambil dari nama Sersan Anumerta Rodney M. Davis, seorang prajurit Marinir Amerika Serikat yang mendapatkan medali kehormatan atas kepahlawanannya dalam perang Vietnam.
Turut hadir pada acara tersebut, dari TNI AL: Aspam Kasal Laksda TNI Ir. I Putu Yuli Adnyana, M.H., Pangarmabar Laksda TNI Widodo, S.E., Kadispenal, Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., Msc., Kadisdikal Laksma TNI Dr. Ir. Supartono, M.M., Paban lV Hubungan Luar Negeri Spamal Kolonel Laut (E) Ir. Yunus Ismail, M.Si (Han), Koorsmin Kasal Kolonel Laut (P) Erwin S. Aldedharma, Kabagset Kasal Letkol Laut (KH) Ali Ridlo, S.H., M.M, Protokol Kasal Mayor Marinir Tri Yudha I., serta para pejabat terkait lainnya.
Sementara itu Ray Mabus didampingi Chief of Staff Thomas Oppel, Deputy Under Secretary of the Navy for Policy Jodi Greene, Military Assistant Capt. Stephen Evans (USN), Secnav Public Affairs Officer LTJG Eric Durie (USN), serta sejumlah pejabat militer Amerika Serikat lainnya.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.Foto Latma :
The Oliver Hazard Perry-class guided-missile frigate USS Rodney M. Davis (FFG 60) conducts a passing exercise with the Indonesian Navy Sigma-class corvette KRI Sultan Hasanuddin (366). Rodney M. Davis, stationed in Everett, Wash., is on patrol in the 7th Fleet area of responsibility supporting security and stability in the Indo-Asia-Pacific region. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class Derek A. Harkins/Released)
The Oliver Hazard Perry-class guided-missile frigate USS Rodney M. Davis (FFG 60) conducts a passing exercise with the Indonesian Navy Sigma-class corvette KRI Sultan Hasanuddin (366). Rodney M. Davis, stationed in Everett, Wash., is on patrol in the 7th Fleet area of responsibility supporting security and stability in the Indo-Asia-Pacific region. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class Derek A. Harkins/Released)
The Oliver Hazard Perry-class guided-missile frigate USS Rodney M. Davis (FFG 60) conducts a passing exercise with the Indonesian Navy Sigma-class corvette KRI Sultan Hasanuddin (366). Rodney M. Davis, stationed in Everett, Wash., is on patrol in the 7th Fleet area of responsibility supporting security and stability in the Indo-Asia-Pacific region. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 3rd Class Derek A. Harkins/Released)
Indonesian Navy corvette KRI Sultan Hasanuddin 366 sails beside the Oliver Hazard Perry-class guided-missile frigate USS Rodney M. Davis (FFG 60) during a passing exercise near Belawan, Indonesia. Rodney M. Davis, stationed in Everett, Wash., is on patrol in the 7th Fleet area of responsibility supporting security and stability in the Indo-Asia-Pacific region. (U.S. Navy photo by Lt. Russell Wolfkiel/Released)
Sailors aboard the Oliver Hazard Perry-class guided-missile frigate USS Rodney M. Davis (FFG 60) salute the Indonesian Navy corvette KRI Sultan Hasanuddin 366 during a passing exercise near Belawan, Indonesia. Rodney M. Davis, stationed in Everett, Wash., is on patrol in the 7th Fleet area of responsibility supporting security and stability in the Indo-Asia-Pacific region. (U.S. Navy photo by Lt. Russell Wolfkiel/Released)
The Oliver Hazard Perry-class guided-missile frigate USS Rodney M. Davis (FFG 60) follows behind Indonesian Navy corvette KRI Sultan Hasanuddin 366 during a passing exercise before anchoring near Belawan, Indonesia. Rodney M. Davis, stationed in Everett, Wash., is on patrol in the Indian Ocean in support of regional security and stability. (U.S. Navy photo by Lt. Russell Wolfkiel/Released)
Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai topik, termasuk pentingnya hubungan kerja sama yang baik antara Angkatan Laut Amerika Serikat dan TNI AL, serta potensi kerja sama militer di masa mendatang.
Pada kesempatan pertemuan Angkatan Laut kedua negara yang juga dihadiri sejumlah Gubernur serta pejabat militer maupun sipil tersebut diwarnai dengan saling tukar menukar cendera mata.
Kehadiran Ray Mabus beserta rombongan di Indonesia dengan menggunakan pesawat US Navy VV100 warna putih polos bernomor 376 yang telah mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Sumatra Utara, pada sore harinya, disambut Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio beserta sejumlah pejabat TNI maupun Pemda setempat.
Setelah sebelumnya Ray Mabus dikalungi rangkaian bunga, Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat ini juga disuguhi tari selendang yang merupakan salah satu tarian khas Melayu,
Ray Mabus merupakan Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat ke-75 yang bertugas untuk memimpin Departemen yang membawahi Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat, dimana menurut hukum dan perundangan AS harus dipegang oleh seorang pejabat sipil.
Sebagai Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat, Mabus bertanggung jawab atas segala urusan dari Departemen Angkatan Laut, termasuk perekrutan, pengorganisasian, pengadaan perlengkapan, pelatihan, dan mobilisasi. Ia juga mengawasi konstruksi dan perbaikan dari Armada Angkatan Laut, pesawat udara dan fasilitasnya, dan memformulasi serta mengimplementasi kebijakan dan program sesuai dengan kebijakan keamanan nasional. Mabus bertanggungjawab atas pengaturan anggaran tahunan Angkatan Laut AS sebesar lebih dari 170 milyar dolar dan memimpin lebih dari 900.000 personel.
Sementara itu Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat bernama USS Rodney M. Davis dengan awak 200 personel berkunjung ke Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada 23 hingga 27 Oktober 2014.
Sebelum tiba di pelabuhan Belawan, kapal perang USS Rodney M. Davis melaksanakan manuver latihan dengan kapal perang TNI AL. Komandan USS Rodney M. Davis, Commander Todd Whalen mengaku, rasa antusiasnya tentang kunjungan ke Indonesia. Ia juga mengatakan, “Kapal Rodney M. Davis memiliki sejarah yang sangat erat dengan di wilayah Asia-Pasifik. Personel kami sebelumnya telah bekerja sama dengan TNI AL dan pernah melaksakanakan latihan bersama, kami sangat senang untuk berkunjung ke Medan dan membangun komunikasi serta berinteraksi, menumbuhkan hubungan dekat dan menjalin persahabatan dengan TNI AL.
Kapal USS Rodney M. Davis ini adalah fregat kelas Oliver Hazard Perry dari Armada ke-7 Amerika Serikat yang memiliki tugas mendukung keamanan dan stabilitas di Samudera Hindia dan Wilayah Asia Pasifik. Pada bulan Agustus 2014, kapal USS Rodney M. Davis pernah berpartisipasi dalam kegiatan “Sail Raja Ampat” yang digelar di wilayah Perairan Papua Barat. Kegiatan Sail Raja Ampat diikuti lebih dari 50 kapal dari Indonesia Singapura, dan Australia. Sebelumnya, kapal ini juga pernah melaksanakan operasi counter-narcotics di lepas pantai Amerika Selatan. Nama kapal ini, diambil dari nama Sersan Anumerta Rodney M. Davis, seorang prajurit Marinir Amerika Serikat yang mendapatkan medali kehormatan atas kepahlawanannya dalam perang Vietnam.
Turut hadir pada acara tersebut, dari TNI AL: Aspam Kasal Laksda TNI Ir. I Putu Yuli Adnyana, M.H., Pangarmabar Laksda TNI Widodo, S.E., Kadispenal, Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., Msc., Kadisdikal Laksma TNI Dr. Ir. Supartono, M.M., Paban lV Hubungan Luar Negeri Spamal Kolonel Laut (E) Ir. Yunus Ismail, M.Si (Han), Koorsmin Kasal Kolonel Laut (P) Erwin S. Aldedharma, Kabagset Kasal Letkol Laut (KH) Ali Ridlo, S.H., M.M, Protokol Kasal Mayor Marinir Tri Yudha I., serta para pejabat terkait lainnya.
Sementara itu Ray Mabus didampingi Chief of Staff Thomas Oppel, Deputy Under Secretary of the Navy for Policy Jodi Greene, Military Assistant Capt. Stephen Evans (USN), Secnav Public Affairs Officer LTJG Eric Durie (USN), serta sejumlah pejabat militer Amerika Serikat lainnya.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.Foto Latma :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.