Tim Sandi Yudha Kopassus Awali Latihan Tempur Sejumlah penerjun dari Tim Sandi Yudha Kopassus dari ketinggian 30 ribu meter menggunaakan tekhni HALO saat akan mendarat.
Demo latihan tempur yangi digelar di Puslatpur Martapura, OKU Timur sumatera selatan yang disaksikan oleh presiden RI Joko Widodo diawali dengan atraksi penerjun dari tim sandi yudha Kopassus TNI AD yang terjun dari ketinggian 30 ribu meter.
“Tim sandi Yudha ini bertugas untuk mengumpulkan informasi. Intelijen penerjun ini terjun menggunakan tekhnik HALO yang merupakaan tekhnik tingkat tinggi,” ungkap salah satu pemandu melalui pengeras suara.
Sementara presiden RI bersama rombongan menyaksikan demo latihan tempur dari atas gedung bersama rombongan.
Demo latihan tempur diawali dengan Penerjun dari kopassus yang disusul dengan penerjun-penerjun lainnya dari kesatuan TNI AD yang lain dengan skenario akan berkoordinasi dengan tim Sandi Yudha yang sudah terlebih dahulu mendarat.Helikopter Ikut Dilibatkan dalam Latihan Tempur Prajurit TNI AD turun dari puluhan helikopter di lokasi pertempuran untuk mengejar musuh yang berusaha melarikan diri yang sebelumnya sudah digempur menggunakan senjata berat baik dari darat maupun dari udara.
Prajurit TNI AD turun dari puluhan helikopter di lokasi pertempuran untuk mengejar musuh yang berusaha melarikan diri yang sebelumnya sudah digempur menggunakan senjata berat baik dari darat maupun dari udara.
Demo latihan tempur TNI AD antar kecabangan yang dilaksanakan di Puslatpur Martapura Rabu (16/62015) tersebut disaksikan langsung oleh presiden Joko Widodo, mantan wapres Try Sutrisno, panglima TNI, kapolri, serta sejumlah petinggi TNI AD.
Selain menyaksikan demo latihan tempur, Jokowi juga menyaksikan bagaimana kehebatan senjata terbaru milik TNI ADTank Leopard 2A4 TNI AD Unjuk Kebolehan Tank Leopard yang melaju dengan kecepatan tinggi untuk melakukan serangan di demo latihan tempur yang disaksikan presiden Jokowi dan sejumlah petinggi TNI serta beberapa perwakilan negara tetangga Rabu (16/6/2015) di Puslatpur, Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan.
Suara desingan peluru dan meriam terdengar mendebarkan jantung. Puluhan senjata berat dan ringan milik TNI AD terus menerus menembakkan senjatanya untuk menghancurkan musuh.
Setelah diawali dengan ratusan penerjun dari berbagai kesatuan, lalu disusul dengan sejumlah tank dan penjinak ranjau, puluhan tank kemudian langsung meringsek maju sembari melepaskan tembakan baik menggunakan senjata serbu (SS) maupun senjata berat.
“Seperti inilah kalau perang. Ini baru demo saja. Kalau perang sesungguhnya kemungkinan kita tidak akan bisa bersembunyi lagi. Jarak tembakan mencapai hingga puluhan kilometer dengan daya ledak cukup besar,” ungkap sejumlah warga yang menyaksikan demo latihan tempur di Puslatpur, Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan.
Demo latihan tempur yangi digelar di Puslatpur Martapura, OKU Timur sumatera selatan yang disaksikan oleh presiden RI Joko Widodo diawali dengan atraksi penerjun dari tim sandi yudha Kopassus TNI AD yang terjun dari ketinggian 30 ribu meter.
“Tim sandi Yudha ini bertugas untuk mengumpulkan informasi. Intelijen penerjun ini terjun menggunakan tekhnik HALO yang merupakaan tekhnik tingkat tinggi,” ungkap salah satu pemandu melalui pengeras suara.
Sementara presiden RI bersama rombongan menyaksikan demo latihan tempur dari atas gedung bersama rombongan.
Demo latihan tempur diawali dengan Penerjun dari kopassus yang disusul dengan penerjun-penerjun lainnya dari kesatuan TNI AD yang lain dengan skenario akan berkoordinasi dengan tim Sandi Yudha yang sudah terlebih dahulu mendarat.Helikopter Ikut Dilibatkan dalam Latihan Tempur Prajurit TNI AD turun dari puluhan helikopter di lokasi pertempuran untuk mengejar musuh yang berusaha melarikan diri yang sebelumnya sudah digempur menggunakan senjata berat baik dari darat maupun dari udara.
Prajurit TNI AD turun dari puluhan helikopter di lokasi pertempuran untuk mengejar musuh yang berusaha melarikan diri yang sebelumnya sudah digempur menggunakan senjata berat baik dari darat maupun dari udara.
Demo latihan tempur TNI AD antar kecabangan yang dilaksanakan di Puslatpur Martapura Rabu (16/62015) tersebut disaksikan langsung oleh presiden Joko Widodo, mantan wapres Try Sutrisno, panglima TNI, kapolri, serta sejumlah petinggi TNI AD.
Selain menyaksikan demo latihan tempur, Jokowi juga menyaksikan bagaimana kehebatan senjata terbaru milik TNI ADTank Leopard 2A4 TNI AD Unjuk Kebolehan Tank Leopard yang melaju dengan kecepatan tinggi untuk melakukan serangan di demo latihan tempur yang disaksikan presiden Jokowi dan sejumlah petinggi TNI serta beberapa perwakilan negara tetangga Rabu (16/6/2015) di Puslatpur, Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan.
Suara desingan peluru dan meriam terdengar mendebarkan jantung. Puluhan senjata berat dan ringan milik TNI AD terus menerus menembakkan senjatanya untuk menghancurkan musuh.
Setelah diawali dengan ratusan penerjun dari berbagai kesatuan, lalu disusul dengan sejumlah tank dan penjinak ranjau, puluhan tank kemudian langsung meringsek maju sembari melepaskan tembakan baik menggunakan senjata serbu (SS) maupun senjata berat.
“Seperti inilah kalau perang. Ini baru demo saja. Kalau perang sesungguhnya kemungkinan kita tidak akan bisa bersembunyi lagi. Jarak tembakan mencapai hingga puluhan kilometer dengan daya ledak cukup besar,” ungkap sejumlah warga yang menyaksikan demo latihan tempur di Puslatpur, Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan.
♘ Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.