⚓️ Kerjasama industri maritim dan alutsista KRI John Lie [US Navy/supermarine]
Inspector for the Navy of Armed Forces General Command Polandia, Laksamana Madya Marian Ambroziak mengatakan, pihaknya tertarik melakukan kerja sama dengan TNI AL.
Hal ini diungkapkan Ambroziak saat bertemu Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha di Warsawa, demikian Counsellor KBRI Warsawa, Roos Diana Iskandar, di London, Kamis (10/9).
Tahap awal dapat dimulai dengan latihan bersama, pertukaran perwira, dan pendidikan. Terkait dengan pendidikan dan latihan, Indonesia dapat juga menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Polish Naval Academy.
Dalam pertemuan ini, Gontha menjelaskan, Indonesia merupakan negara kelautan dan mempunyai coastline terpanjang kedua di dunia, yaitu 54.174 kilometer (km). Untuk itu, Indonesia menyampaikan minat melakukan kerja sama dengan Polandia di bidang industri maritim dan alat utama sistem senjata (alutsista).
Hal ini pula yang membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia (menteri KKP), Susi Pudjiastuti menyempatkan berkunjung ke Polandia baru-baru ini. Menteri Perindustrian (menperin) Saleh Husin juga akan melakukan kunjungan ke Polandia untuk menjajaki berbagai kemungkinan kerja sama dengan Polandia.
Ambroziak menyampaikan ketertarikan Polandia untuk mengirim observer pada latihan militer multilateral exercise Komodo 2016 di Indonesia.
Di samping itu, Ambroziak menawarkan kerja sama latihan kapal di Mediterranean Sea, jika terdapat kapal Indonesia yang sedang berada di wilayah Polandia. TNI AL dapat juga berpartisipasi pada latihan di kapal milik Polandia.
Di akhir pertemuan, Gontha menyampaikan rencana 10 pengusaha Polandia, yang merupakan CEO dari Polish Arm Group, berkunjung ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama dengan mitranya di Indonesia. Kunjungan akan dilakukan di akhir September 2015 dan direncanakan akan bertemu Presiden Joko Widodo.
Inspector for the Navy of Armed Forces General Command Polandia, Laksamana Madya Marian Ambroziak mengatakan, pihaknya tertarik melakukan kerja sama dengan TNI AL.
Hal ini diungkapkan Ambroziak saat bertemu Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha di Warsawa, demikian Counsellor KBRI Warsawa, Roos Diana Iskandar, di London, Kamis (10/9).
Tahap awal dapat dimulai dengan latihan bersama, pertukaran perwira, dan pendidikan. Terkait dengan pendidikan dan latihan, Indonesia dapat juga menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Polish Naval Academy.
Dalam pertemuan ini, Gontha menjelaskan, Indonesia merupakan negara kelautan dan mempunyai coastline terpanjang kedua di dunia, yaitu 54.174 kilometer (km). Untuk itu, Indonesia menyampaikan minat melakukan kerja sama dengan Polandia di bidang industri maritim dan alat utama sistem senjata (alutsista).
Hal ini pula yang membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia (menteri KKP), Susi Pudjiastuti menyempatkan berkunjung ke Polandia baru-baru ini. Menteri Perindustrian (menperin) Saleh Husin juga akan melakukan kunjungan ke Polandia untuk menjajaki berbagai kemungkinan kerja sama dengan Polandia.
Ambroziak menyampaikan ketertarikan Polandia untuk mengirim observer pada latihan militer multilateral exercise Komodo 2016 di Indonesia.
Di samping itu, Ambroziak menawarkan kerja sama latihan kapal di Mediterranean Sea, jika terdapat kapal Indonesia yang sedang berada di wilayah Polandia. TNI AL dapat juga berpartisipasi pada latihan di kapal milik Polandia.
Di akhir pertemuan, Gontha menyampaikan rencana 10 pengusaha Polandia, yang merupakan CEO dari Polish Arm Group, berkunjung ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama dengan mitranya di Indonesia. Kunjungan akan dilakukan di akhir September 2015 dan direncanakan akan bertemu Presiden Joko Widodo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.