Sukhoi terbang rendah di Ambon [br0wnie] ♆
Sebuah tenda upacara yang menaungi puluhan hadirin saat perayaan Hari Ulang Tahun Ke-440 Kota Ambon di Lapangan Merdeka ambruk, Senin (7/9/2015).
Ambruknya tenda sepanjang lebih kurang 10 meter itu terjadi saat tiga jet Sukhoi SU 27-30 terbang rendah di atas kawasan tersebut seusai upacara perayaan HUT Kota Ambon.
Saat itu, tenda ambruk seketika sehingga menimpa puluhan peserta dan tamu undangan yang ada di dalamnya. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Para peserta dan hadirin langsung keluar dari dalam tenda yang ambruk tersebut. Sementara itu, sebagian tamu undangan lain sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri saat tenda ambruk. Meski tidak mengakibatkan korban luka, sejumlah kursi patah.
"Tidak ada korban luka. Semuanya baik-baik saja," kata salah seorang petugas keamanan.
Insiden itu membuat ribuan warga lain yang berada tak jauh dari tenda tersebut spontan panik. Namun, banyak dari warga yang menganggap kejadian itu sebagai hiburan sehingga mereka pun tertawa seusai kejadian itu.
"Soalnya lucu sekali tadi. Kamu mungkin lihatnya agak jauh di sana, tetapi kami yang di dekat sini melihatnya lucu sekali," kata Marten, salah seorang warga.
Begitu rendahnya manuver tiga jet tempur itu menimbulkan deru yang membuat sekitar kawasan Lapangan Merdeka bergetar. Pepohonan yang ada di kawasan itu juga terlihat seperti ditiup angin kencang.
Kondisi tersebut juga membuat debu beterbangan dari kawasan Lapangan Merdeka. Meski begitu, ribuan warga tetap antusias untuk menyaksikan manuver tiga pesawat tempur tersebut. Warga bahkan tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan mengabadikan setiap momen saat tiga pesawat tersebut bermanuver.
Sebuah tenda upacara yang menaungi puluhan hadirin saat perayaan Hari Ulang Tahun Ke-440 Kota Ambon di Lapangan Merdeka ambruk, Senin (7/9/2015).
Ambruknya tenda sepanjang lebih kurang 10 meter itu terjadi saat tiga jet Sukhoi SU 27-30 terbang rendah di atas kawasan tersebut seusai upacara perayaan HUT Kota Ambon.
Saat itu, tenda ambruk seketika sehingga menimpa puluhan peserta dan tamu undangan yang ada di dalamnya. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Para peserta dan hadirin langsung keluar dari dalam tenda yang ambruk tersebut. Sementara itu, sebagian tamu undangan lain sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri saat tenda ambruk. Meski tidak mengakibatkan korban luka, sejumlah kursi patah.
"Tidak ada korban luka. Semuanya baik-baik saja," kata salah seorang petugas keamanan.
Insiden itu membuat ribuan warga lain yang berada tak jauh dari tenda tersebut spontan panik. Namun, banyak dari warga yang menganggap kejadian itu sebagai hiburan sehingga mereka pun tertawa seusai kejadian itu.
"Soalnya lucu sekali tadi. Kamu mungkin lihatnya agak jauh di sana, tetapi kami yang di dekat sini melihatnya lucu sekali," kata Marten, salah seorang warga.
Begitu rendahnya manuver tiga jet tempur itu menimbulkan deru yang membuat sekitar kawasan Lapangan Merdeka bergetar. Pepohonan yang ada di kawasan itu juga terlihat seperti ditiup angin kencang.
Kondisi tersebut juga membuat debu beterbangan dari kawasan Lapangan Merdeka. Meski begitu, ribuan warga tetap antusias untuk menyaksikan manuver tiga pesawat tempur tersebut. Warga bahkan tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan mengabadikan setiap momen saat tiga pesawat tersebut bermanuver.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.