Su-35 [© AP Photo/ Francois Mori] ○
Menurut ahli militer independen, Alexander Yermakov, Indonesia wajar memilih pesawat multiguna Su-35 buatan Rusia.
Dalam wawancara dengan website militer defendingrussia.com, Ia mengaku tidak heran dengan keputusan Indonesia untuk membeli satu skuadron Su-35 jet tempur multirole Rusia.
Pesawat Su-35 adalah pesawat generasi 4++ yang menggunakan teknologi generasi kelima, membuat pesawat mengungguli semua pesawat generasi keempat yang ada di seluruh dunia.
Alexander Yermakov menjelaskan bahwa pesawat tempur kelas berat Rusia ini akan sangat sesuai dengan karakteristik geografis Indonesia dan akan meningkatkan pengaruh regionalnya.
Menurut dia, negara dengan penduduk 255 juta yang tersebar di wilayah seluas 5.000 kilometer dengan ribuan pulau mempunyai pembangunan jaringan lapangan terbang yang lemah.
Masalah ini tentu akan diselesaikan setelah Indonesia memperoleh Su-35 yang memiliki jangkauan feri minimal 4.500 kilometer, ungkap Yermakov.
Selain itu, pesawat ini memiliki potensi besar untuk menghancurkan target di laut, setelah Rusia mengembangkan rudal anti-kapal canggih berbasis pesawat.
Dia juga menunjuk fakta bahwa jet tempur Sukhoi sekarang telah menjadi unggulan dari Angkatan Udara Indonesia. Dan nanti mereka akan mendapatkan pesawat dengan potensi terbaik dan unik di kawasan.
Menteri pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa kontrak antara Rusia dan Indonesia akan ditandatangani akhir September. Menurutnya, Jakarta akan membeli pesawat multiguna Su-35 secara bertahap, tergantung dari kapasitas keuangan negara. [sputniknews]
Menurut ahli militer independen, Alexander Yermakov, Indonesia wajar memilih pesawat multiguna Su-35 buatan Rusia.
Dalam wawancara dengan website militer defendingrussia.com, Ia mengaku tidak heran dengan keputusan Indonesia untuk membeli satu skuadron Su-35 jet tempur multirole Rusia.
Pesawat Su-35 adalah pesawat generasi 4++ yang menggunakan teknologi generasi kelima, membuat pesawat mengungguli semua pesawat generasi keempat yang ada di seluruh dunia.
Alexander Yermakov menjelaskan bahwa pesawat tempur kelas berat Rusia ini akan sangat sesuai dengan karakteristik geografis Indonesia dan akan meningkatkan pengaruh regionalnya.
Menurut dia, negara dengan penduduk 255 juta yang tersebar di wilayah seluas 5.000 kilometer dengan ribuan pulau mempunyai pembangunan jaringan lapangan terbang yang lemah.
Masalah ini tentu akan diselesaikan setelah Indonesia memperoleh Su-35 yang memiliki jangkauan feri minimal 4.500 kilometer, ungkap Yermakov.
Selain itu, pesawat ini memiliki potensi besar untuk menghancurkan target di laut, setelah Rusia mengembangkan rudal anti-kapal canggih berbasis pesawat.
Dia juga menunjuk fakta bahwa jet tempur Sukhoi sekarang telah menjadi unggulan dari Angkatan Udara Indonesia. Dan nanti mereka akan mendapatkan pesawat dengan potensi terbaik dan unik di kawasan.
Menteri pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa kontrak antara Rusia dan Indonesia akan ditandatangani akhir September. Menurutnya, Jakarta akan membeli pesawat multiguna Su-35 secara bertahap, tergantung dari kapasitas keuangan negara. [sputniknews]
★ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.