Usai Penyerangan Universitas
Korban serangan di universitas Pakistan (Foto: Istimewa/Reuters) ☆
Kepolisian Pakistan menggagalkan serangan bom di sebuah stasiun bus yang ramai di kota Peshawar. Ini terjadi sehari setelah para militan Taliban menyerang sebuah universitas di kota tersebut, yang menewaskan 21 orang.
"Kami menangkap seorang pria yang sedang menaruh bom di stasiun bus Peshawar," ujar pejabat senior kepolisian Pakistan, Rokhan Zeb seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (21/1/2016).
Tim penjinak bom kemudian dikerahkan dan berhasil menjinakkan bom dengan aman. Dikatakan Zeb, sekitar 2 ribu orang berada di dekat stasiun bus tersebut saat bahan peledak ditemukan.
"Bencana besar telah digagalkan berkat kewaspadaan polisi, seandainya bom tersebut meledak, itu bisa menewaskan dan melukai sejumlah orang," tutur Zeb.
Sebelumnya pada Rabu, 20 Januari waktu setempat, beberapa pria bersenjata menyerang kampus Universitas Bacha Khan di Charsadda, sekitar 50 kilometer dari Peshawar. Aksi penembakan dan serangan granat yang kemudian diklaim dilakukan oleh kelompok militan Taliban itu, menewaskan 21 orang.
Menurut para pengamat, operasi nasional yang dilakukan Pakistan telah gagal meredam ekstremisme dan para militan tetap bisa menyerang target mereka. Operasi nasional ini dilancarkan menyusul pembantaian Taliban di sebuah sekolah yang dikelola militer di Peshawar tahun lalu, yang menewaskan lebih dari 150 orang. (ita/ita)
Korban serangan di universitas Pakistan (Foto: Istimewa/Reuters) ☆Kepolisian Pakistan menggagalkan serangan bom di sebuah stasiun bus yang ramai di kota Peshawar. Ini terjadi sehari setelah para militan Taliban menyerang sebuah universitas di kota tersebut, yang menewaskan 21 orang.
"Kami menangkap seorang pria yang sedang menaruh bom di stasiun bus Peshawar," ujar pejabat senior kepolisian Pakistan, Rokhan Zeb seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (21/1/2016).
Tim penjinak bom kemudian dikerahkan dan berhasil menjinakkan bom dengan aman. Dikatakan Zeb, sekitar 2 ribu orang berada di dekat stasiun bus tersebut saat bahan peledak ditemukan.
"Bencana besar telah digagalkan berkat kewaspadaan polisi, seandainya bom tersebut meledak, itu bisa menewaskan dan melukai sejumlah orang," tutur Zeb.
Sebelumnya pada Rabu, 20 Januari waktu setempat, beberapa pria bersenjata menyerang kampus Universitas Bacha Khan di Charsadda, sekitar 50 kilometer dari Peshawar. Aksi penembakan dan serangan granat yang kemudian diklaim dilakukan oleh kelompok militan Taliban itu, menewaskan 21 orang.
Menurut para pengamat, operasi nasional yang dilakukan Pakistan telah gagal meredam ekstremisme dan para militan tetap bisa menyerang target mereka. Operasi nasional ini dilancarkan menyusul pembantaian Taliban di sebuah sekolah yang dikelola militer di Peshawar tahun lalu, yang menewaskan lebih dari 150 orang. (ita/ita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.