Helikopter Marinir Rusia
Helikopter K-52 Katran merupakan versi marinir dari helikopter K-52 Alligator yang sangat terkenal. Rusia mengembangkan helikopter versi marinir ini untuk ditempatkan di kapal Landing Helicopter Dock (LHD) atau kapal induk helikopter kelas Mistral yang tidak jadi diserahkan Prancis kepada Rusia. Prototipe Ka-52K diperlihatkan ke publik pada International Maritime Defence Show (IMDS), Juli 2015. [naval-technology.com]
Helikopter Ka-52K dibangun oleh JSC Russian Helicopters dengan menggunakan badan Ka-52 Alligator, yang merupakan pengembangan dari helikopter serang Ka-50. Berbeda dengan Ka-52 Alligator, seluruh badan Ka-52 Katran dilapisi dengan anti karat dan menggunakan baling-baling dan sayap yang bisa dilipat untuk memudahkan penyimpanan di dalam kapal. [naval-technology.com]
Peralatan dan sistem helikopter telah dimodifikasi agar sesuai dengan operasi angkatan laut. Sistem rotor dilengkapi dengan bearing elastomer pada pisau baling-baling untuk lepas landas. Tidak seperti helikopter Ka-52 Alligator, Ka-52 Katran menggunakan radar dual band versi "Arbalet" dengan sensor Ka-band untuk mencari serta melacak target di darat dan sensor X-band untuk target di laut. [russianhelicopters.aero]
Ka-52 Katran mengintegrasikan dua mesin turbo-shaft VK-2500 atau VK-2500P dengan tenaga maksimum saat lepas landas mencapai 2.400 tenaga kuda. Mesin ini membuat Katran dapat melaju hingga kecepatan maksimum 300 km/jam dan kecepatan jelajah 260 km/jam. Helikopter marinir Rusia ini dapat terbang hingga ketinggian 5,5 km dan kemampuan memanjat 16 meter per detik. Daya jelajah heli ini mencapai 460 km dan jangkauan feri 1.100 km. [youtube.com]
Helikopter Ka-52 Katran dipersenjatai dengan meriam otomatis kaliber 30mm yang mampu menembak 550 putaran per menit dan menghancurkan kendaraan lapis baja ringan sejauh 1,5 km, pasukan infantri pada jarak 4 km, dan target yang terbang rendah. Helikopter ini dapat membawa rudal udara ke permukaan Kh-31 dan Kh-35, sama seperti rudal yang biasa digotong jet tempur MiG-29K/KUB dan Sukhoi Su-33, yang merupakan pesawat berbasis di kapal induk. [youtube.com]
Batalnya Prancis menjual kapal LHD kelas Mistral ke Rusia tidak mebuat negara ini menghentikan proyek helikopter versi marinir Ka-52 Katran. Rusia telah menandatangani penjualan Ka-52 Katran sebanyak 46 unit kepada Mesir, negara pembeli kapal LHD kelas Mistral yang batal dijual ke Rusia. Rusia sendiri berencana membangun kapal LHD sendiri dan Ka-52 Katran akan menjadi andalan di kapal induk helikopter tersebut. [soha.vn]
★ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.