Evakuasi AirAsia QZ8501 TNI AU menilai bahwa penemuan puing pesawat dan jenazah di hari ketiga pencarian merupakan prestasi tersendiri.(Reuters/Edgar Su)
Juru bicara angkatan laut, Kadispenal Manahan Simorangkir, meralat informasi jumlah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang dievakuasi hari ini.
Kadisepenal mengatakan hingga saat ini baru dua jenazah korban yang dievakuasi.
Sebelumnya, seperti diberitakan Reuters, 40 jenazah yang diduga merupakan korban hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 telah ditemukan di laut.
Kadispenal juga mengatakan bahwa jenazah yang dievakuasi akan dibawa ke Pangkalan Bun.
Sekitar 30 kapal dan 21 pesawat dari Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah terlibat dalam pencarian hingga 10.000 mil laut persegi pada hari ketiga ini.
Sementara, TNI AU, menilai bahwa penemuan puing pesawat dan jenazah di hari ketiga pencarian merupakan prestasi tersendiri.
“Ini adalah penemuan tercepat dalam sejarah. Penemu pertama dari puing tersebut adalah TNI AU dan langsung lapor ke Basarnas,” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/12).(ama/ike)
Juru bicara angkatan laut, Kadispenal Manahan Simorangkir, meralat informasi jumlah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang dievakuasi hari ini.
Kadisepenal mengatakan hingga saat ini baru dua jenazah korban yang dievakuasi.
Sebelumnya, seperti diberitakan Reuters, 40 jenazah yang diduga merupakan korban hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 telah ditemukan di laut.
Kadispenal juga mengatakan bahwa jenazah yang dievakuasi akan dibawa ke Pangkalan Bun.
Sekitar 30 kapal dan 21 pesawat dari Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah terlibat dalam pencarian hingga 10.000 mil laut persegi pada hari ketiga ini.
Sementara, TNI AU, menilai bahwa penemuan puing pesawat dan jenazah di hari ketiga pencarian merupakan prestasi tersendiri.
“Ini adalah penemuan tercepat dalam sejarah. Penemu pertama dari puing tersebut adalah TNI AU dan langsung lapor ke Basarnas,” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/12).(ama/ike)
♕ CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.