KRI Bung Tomo Kembali Temukan 1 Jenazah, Total Sudah 7 Jenazah KRI Bung Tomo kembali menemukan satu jenazah di lokasi AirAsia Jatuh. Jenazah sudah dibawa ke KRI, namun belum bisa dibawa ke Pangkalan Bun.
"Tadi saya dapat info satu lagi," terang Kepala Basarnas Soelistyo, Rabu (31/12/2014).
Sayangnya Soelistyo belum bisa merinci jenis kelamin mayat yang ditemukan itu. Kemarin sudah ditemukan 2 perempuan dan 1 pria. Pagi tadi ditemukan 2 pria dan 1 perempuan.
"Tadi pagi sampai jam 06.45 WIB ketemu 3 lagi, jam 10.00 WIB, 1 lagi, total ada 7," jelas dia.(rvk/ndr)Jenazah Tetap di KRI Bung Tomo Tak Dibawa ke Pangkalan Bun, Ini Alasan Basarnas Total ada 7 jenazah yang dievakuasi KRI Bung Tomo dari perairan Pangkalan Bun. Jenazah itu untuk sementara disimpan di KRI Bung Tomo. Jenazah bila kondisi sudah memungkinkan akan dibawa lebih dahulu ke Pangkalan Bun, sebelum diterbangkan ke Surabaya, Jatim.
"Belum bisa dibawa ke Pangkalan Bun karena cuaca tidak memungkinkan," jelas Kepala Basarnas Soelistyo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Menurut dia, karena cuaca gerimis dan gelombang tinggi itu juga helikopter tak bisa merapat.
"Heli tidak bisa angkut jenazah," terang dia.(rvk/ndr)Basarnas Pastikan 7 Jenazah yang Dievakuasi Semuanya Masih Utuh Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah mengevakuasi 7 jenazah dari perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Seluruhnya diduga penumpang AirAsia QZ8501. Bagaimana kondisi mereka?
"Masih utuh, saya tidak bisa menyebutkan berikutnya," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo saat jumpa pers di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakpus, Rabu (30/12/2014) pukul 12.15 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Soelistyo menegaskan, semua jenazah masih berada di KRI Bung Tomo. Dia hanya bisa mengidentifikasi jenis kelamin, bukan identitas mereka.
"Kalau identitas nanti yang menyatakan itu tim DVI," tambahnya.
Sejauh ini, ada tujuh jenazah yang dievakuasi. Mereka terdiri dari empat pria dan tiga wanita. Khusus yang wanita, dia ditemukan memakai baju pramugari. Sementara satu laki-laki masih anak-anak.(aws/mad)
"Tadi saya dapat info satu lagi," terang Kepala Basarnas Soelistyo, Rabu (31/12/2014).
Sayangnya Soelistyo belum bisa merinci jenis kelamin mayat yang ditemukan itu. Kemarin sudah ditemukan 2 perempuan dan 1 pria. Pagi tadi ditemukan 2 pria dan 1 perempuan.
"Tadi pagi sampai jam 06.45 WIB ketemu 3 lagi, jam 10.00 WIB, 1 lagi, total ada 7," jelas dia.(rvk/ndr)Jenazah Tetap di KRI Bung Tomo Tak Dibawa ke Pangkalan Bun, Ini Alasan Basarnas Total ada 7 jenazah yang dievakuasi KRI Bung Tomo dari perairan Pangkalan Bun. Jenazah itu untuk sementara disimpan di KRI Bung Tomo. Jenazah bila kondisi sudah memungkinkan akan dibawa lebih dahulu ke Pangkalan Bun, sebelum diterbangkan ke Surabaya, Jatim.
"Belum bisa dibawa ke Pangkalan Bun karena cuaca tidak memungkinkan," jelas Kepala Basarnas Soelistyo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Menurut dia, karena cuaca gerimis dan gelombang tinggi itu juga helikopter tak bisa merapat.
"Heli tidak bisa angkut jenazah," terang dia.(rvk/ndr)Basarnas Pastikan 7 Jenazah yang Dievakuasi Semuanya Masih Utuh Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah mengevakuasi 7 jenazah dari perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Seluruhnya diduga penumpang AirAsia QZ8501. Bagaimana kondisi mereka?
"Masih utuh, saya tidak bisa menyebutkan berikutnya," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo saat jumpa pers di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakpus, Rabu (30/12/2014) pukul 12.15 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Soelistyo menegaskan, semua jenazah masih berada di KRI Bung Tomo. Dia hanya bisa mengidentifikasi jenis kelamin, bukan identitas mereka.
"Kalau identitas nanti yang menyatakan itu tim DVI," tambahnya.
Sejauh ini, ada tujuh jenazah yang dievakuasi. Mereka terdiri dari empat pria dan tiga wanita. Khusus yang wanita, dia ditemukan memakai baju pramugari. Sementara satu laki-laki masih anak-anak.(aws/mad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.