KRI Sutedi Sena Putra-378 mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501 di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12).
Tim SAR TNI AL yang menerjunkan 11 KRI fokus di sektor V pencarian seluas 60 Nautical Miles (NM) kali 120 NM (setara 120 km x 240 km) di perairan sebelah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah setelah temuan jenazah oleh sejumlah unsur tim SAR. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo KRI Yos Sudarso-353 dan KD Lekir-26 milk AL Malaysia mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501 di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12). ANTARA FOTO/Joko Sulistyo Sejumlah perwira KRI Sultan Hasanuddin-366 melakukan prosedur pengamatan visual untuk proses transfer antar kapal atau Replanishment At Sea (RAS) dengan KRI Yos Sudarso-353 di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501 di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12). Prosedur RAS untuk pemindahan jenazah akhirnya tidak dapat dilaksanakan akibat cuaca buruk dan gelombang hingga 5 meter lebih, akhirnya KRI Sultan Hasanuddin meminta bantuan tug boat Ocean Raider 14 untuk mengangkut jenazah ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. ANTARA FOTO/Joko SulistyoMenembus Cuaca Buruk KRI Bung Tomo-357 menembus cuaca buruk difoto dari Heli Bell 412 EP TNI AL, saat pencarian dan evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501, di Laut Jawa Selat Karimata, Kamis (1/1). Basarnas menyatakan delapan jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, berhasil dievakuasi ke KRI Bung Tomo-357 dan enam dari delapan jenazah berhasil dibawa ke Surabaya. ANTARA FOTO/Eric Ireng
Tim SAR TNI AL yang menerjunkan 11 KRI fokus di sektor V pencarian seluas 60 Nautical Miles (NM) kali 120 NM (setara 120 km x 240 km) di perairan sebelah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah setelah temuan jenazah oleh sejumlah unsur tim SAR. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo KRI Yos Sudarso-353 dan KD Lekir-26 milk AL Malaysia mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501 di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12). ANTARA FOTO/Joko Sulistyo Sejumlah perwira KRI Sultan Hasanuddin-366 melakukan prosedur pengamatan visual untuk proses transfer antar kapal atau Replanishment At Sea (RAS) dengan KRI Yos Sudarso-353 di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501 di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12). Prosedur RAS untuk pemindahan jenazah akhirnya tidak dapat dilaksanakan akibat cuaca buruk dan gelombang hingga 5 meter lebih, akhirnya KRI Sultan Hasanuddin meminta bantuan tug boat Ocean Raider 14 untuk mengangkut jenazah ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. ANTARA FOTO/Joko SulistyoMenembus Cuaca Buruk KRI Bung Tomo-357 menembus cuaca buruk difoto dari Heli Bell 412 EP TNI AL, saat pencarian dan evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501, di Laut Jawa Selat Karimata, Kamis (1/1). Basarnas menyatakan delapan jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, berhasil dievakuasi ke KRI Bung Tomo-357 dan enam dari delapan jenazah berhasil dibawa ke Surabaya. ANTARA FOTO/Eric Ireng
♖ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.