Persiapan atau melakukan cek sebelum melakukan operasi penyelaman sangat penting, karena keberhasilan dan kegagalan evakuasi juga bergantung pada alat-alat tersebut. Pelabuhan Kumai, Kalimantan, Kamis 1 Januari 2015.
Penyelam yang berjumlah 69 orang akan melakukan penyelaman diperairan yang diduga lokasi jatuhnya pesawat QZ8501 AirAsia.Tempo/Dian Triyuli Handoko. Dengan peralatan lengkap para pasukan khusus ini, tengah mempersiapkan evakuasi jenazah dari pesawat AirAsia. Pelabuhan Kumai, Kalimantan, Kamis 1 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko. Pasukan elit ini dikerahkan untuk melakukan operasi evakuasi jenazah pesawat AirAsia. Pasukan ini rencananya akan melakukan operasi evakuasi gabungan, pelabuhan Kumai, Kalimantan, Kamis 1 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko. Tim TAIFIB tengah mempersiapkan alat selam milik salah satu rekannya. TAIFIB terkenal memiliki kemampuan combat diver maupun operasi salvage. Tim ini berada di pelabuhan Kumai, Kalimantan, Kamis 1 Januari 2015.
Penyelam yang berjumlah 69 orang akan melakukan penyelaman diperairan yang diduga lokasi jatuhnya pesawat QZ8501 AirAsia.Tempo/Dian Triyuli Handoko. Seorang penyelam dari TNI AL tengah mempersiapkan peralatan untuk operasi evakuasi jenazah pesawat AirAsia di pelabuhan Kumai, Kalimantan, Kamis 1 Januari 2015. Penyelam yang berjumlah 69 orang akan melakukan penyelaman diperairan yang diduga lokasi jatuhnya pesawat QZ8501 Air asia.Tempo/Dian Triyuli Handoko. Tim penyelam gabungan dari Basarnas Special Group, Kopaska, Taifib, Denjaka, dan Dislambair TNI AL melakukan persiapan penyelaman di pelabuhan Kumai, Kalimantan,Kamis 1 Januari 2015. Penyelam yang berjumlah 69 orang akan melakukan penyelaman diperairan yg diduga lokasi jatuhnya pesawat QZ8501 Air asia.Tempo/Dian Triyuli Handoko.
Penyelam yang berjumlah 69 orang akan melakukan penyelaman diperairan yang diduga lokasi jatuhnya pesawat QZ8501 AirAsia.Tempo/Dian Triyuli Handoko. Dengan peralatan lengkap para pasukan khusus ini, tengah mempersiapkan evakuasi jenazah dari pesawat AirAsia. Pelabuhan Kumai, Kalimantan, Kamis 1 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko. Pasukan elit ini dikerahkan untuk melakukan operasi evakuasi jenazah pesawat AirAsia. Pasukan ini rencananya akan melakukan operasi evakuasi gabungan, pelabuhan Kumai, Kalimantan, Kamis 1 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko. Tim TAIFIB tengah mempersiapkan alat selam milik salah satu rekannya. TAIFIB terkenal memiliki kemampuan combat diver maupun operasi salvage. Tim ini berada di pelabuhan Kumai, Kalimantan, Kamis 1 Januari 2015.
Penyelam yang berjumlah 69 orang akan melakukan penyelaman diperairan yang diduga lokasi jatuhnya pesawat QZ8501 AirAsia.Tempo/Dian Triyuli Handoko. Seorang penyelam dari TNI AL tengah mempersiapkan peralatan untuk operasi evakuasi jenazah pesawat AirAsia di pelabuhan Kumai, Kalimantan, Kamis 1 Januari 2015. Penyelam yang berjumlah 69 orang akan melakukan penyelaman diperairan yang diduga lokasi jatuhnya pesawat QZ8501 Air asia.Tempo/Dian Triyuli Handoko. Tim penyelam gabungan dari Basarnas Special Group, Kopaska, Taifib, Denjaka, dan Dislambair TNI AL melakukan persiapan penyelaman di pelabuhan Kumai, Kalimantan,Kamis 1 Januari 2015. Penyelam yang berjumlah 69 orang akan melakukan penyelaman diperairan yg diduga lokasi jatuhnya pesawat QZ8501 Air asia.Tempo/Dian Triyuli Handoko.
♆ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.