Personel yang tergabung dalam Batalyon Zeni Tempur 17/AD, belum memenuhi standar yang ditentukan. Sejauh ini jumlahnya masih 282 prajurit, padahal harusnya 664 prajurit.
Ditemui TRIBUNKALTIM.CO, Kolonel Totok Surahman, Kapendam VI Mulawarman mengatakan, ditargetkan, memasuki tahun baru 2015 nanti, sumber daya manusia dalam Batalyon Zeni Tempur 17/AD akan ditambah. “Segera kami akan tambah, untuk memenuhi standar. Sekarang kami baru ada sekitar 43 persen, pastinya akan ditambah prajuritnya,” ujarnya usai peresmian Batalyon Zeni Tempur 17/AD di Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (31/12/2014).
Ditempat terpisah, Pangdam Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Indra Pujihastono, menegaskan, kepada para prajuritnya, untuk segera bisa menyatu dengan masyarakat, sebab tentara itu dari rakyat dan untuk rakyat.
Karena dengan begitu, akan diterima dengan terbuka oleh masyarakat. “Kita harus solid, profesional, berwawasan kebangsaan, dan dicintai oleh masyarakat kita,” ujarnya.
Ditemui TRIBUNKALTIM.CO, Kolonel Totok Surahman, Kapendam VI Mulawarman mengatakan, ditargetkan, memasuki tahun baru 2015 nanti, sumber daya manusia dalam Batalyon Zeni Tempur 17/AD akan ditambah. “Segera kami akan tambah, untuk memenuhi standar. Sekarang kami baru ada sekitar 43 persen, pastinya akan ditambah prajuritnya,” ujarnya usai peresmian Batalyon Zeni Tempur 17/AD di Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (31/12/2014).
Ditempat terpisah, Pangdam Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Indra Pujihastono, menegaskan, kepada para prajuritnya, untuk segera bisa menyatu dengan masyarakat, sebab tentara itu dari rakyat dan untuk rakyat.
Karena dengan begitu, akan diterima dengan terbuka oleh masyarakat. “Kita harus solid, profesional, berwawasan kebangsaan, dan dicintai oleh masyarakat kita,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.