Senin, 21 November 2022

TNI AL Ujicoba Kapal Tempur D-18

8 Kapal Perkuat Koarmada II & III Ujicoba D18 buatan PT Tesco Indomaritim

TNI AL melaksanakan uji coba kapal tempur karya anak bangsa untuk memperkuat Alutsista dan upaya mewujudkan kekuatan pokok minimum atau "Minimum Essential Force" (MEF) matra laut fase 2010-2024.

Uji coba kapal tempur D-18 buatan PT Tesco Indomaritim itu dilakukan di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat, yang disaksikan langsung Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Ahmadi H Purwono didampingi Aslog Kasal Laksda TNI Agus Santoso, Kadismatal Laksma TNI Widiyantoro, dan Komandan Pasmar 1, Brigjen TNI Mar Hermanto.

Uji coba itu untuk melihat kecanggihan performa dan kelincahan kapal cepat itu.

Kapal cepat berbadan dari aluminium D-18 itu dilengkapi dengan senjata sedang jenis mitraliur 12,7 mm yang memiliki fungsi asasi untuk melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan seperti operasi keamanan laut, peperangan khusus anti teror aspek laut dan kegiatan infiltrasi melalui laut serta dirancang untuk mampu melaksanakan SAR.

Kapal ini dapat bermanuver berbelok dengan tiba-tiba dan bermanuver zig-zag sampai kecepatan 43 knots, cukup untuk melaksanakan patroli dan pengejaran kapal-kapal pelaku tindak ilegal.

Alternatif lain dapat dilengkapi sistem RCWS CROWS yang bisa dipasangi sepucuk M2HB atau pelontar granat Mk19 Mod 0. Kapal tempur ini dioperasikan hanya dengan empat ABK dan mampu membawa total 22 orang pasukan, yang dapat didaratkan di pantai melalui pintu di lunas kapal itu.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, dalam siaran persnya mengatakan, saat ini delapan kapal tempur telah masuk dan memperkuat jajaran Armada TNI AL yang meliputi dua unit produksi PT. Tesco Indomaritim yakni Patkamla Pulau Pagerungan I-5-37 Lantamal V/Surabaya serta Patkamla Pulau Semau II-7-19 Lantamal VII/Kupang.

Patkamla Balaroa II-6-66 Koarmada II produksi PT Infinity Global Mandiri, 2 unit produksi PT.l Citra Shipyard Patkamla Gorar III-9-19 dan Patkamla Wasur III-11-16, serta tiga unit produksi PT Palindo Marine Patkamla Binanga II-6-67, Patkamla Santiago II-8-35, Patkamla Kastela III-14-13 yang memperkuat jajaran Koarmada III.

Menurut dia, penggunaan Alutsista produksi dalam negeri yang digunakan TNI AL ini sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang ditindaklanjuti oleh Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, terkait penguatan kekuatan yang selaras dengan pembangunan nasional dengan menggunakan produksi dalam negeri.

Hal itu bertujuan mendukung pemerintah dalam upaya memulihkan perekonomian nasional serta mewujudkan kemandirian pemenuhan alutsista pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter menuju kekuatan maritim regional yang disegani di kawasan.

  ★ antara  

DPR Minta Rencana Pembelian 12 Jet Mirage Bekas Qatar Diminta Dikaji Ulang

Mirage 2000 Qatar Emiri Air Force, Indonesia diberitakan sedang negosiasi 12 unit pesawat Mirage 2000 bekas Qatar (Giovanni Colla)

Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldy meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Kerajaan Qatar.

Menurut Bobby, langkah tersebut diperlukan agar pemerintah tidak menyalahi Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Betul (evaluasi rencana), dan dikaji agar tidak menyalahi UU yang ada,” ujar Bobby kepada Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Bobby menyayangkan perihal rencana pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas yang nantinya akan diawaki militer Indonesia.

Ia menegaskan bahwa pembelian pesawat tempur seharusnya juga merujuk pada UU Industri Pertahanan.

Bobby menjelaskan bahwa UU Pertahanan telah mewajibkan dalam pembelian alutsista menyertakan imbal dagang, kandungan lokal, serta beberapa persyaratan lainnya.

Pembelian pesawat tempur harusnya mengikuti UU Nomor 16 Tahun 2012, Pasal 43 Ayat 5 tentang Indhan (industri pertahanan) yang mewajibkan pembelian alutsista menyertakan imbal dagang, kandungan lokal dan ofset yang sangat sulit bila barang bekas,” katanya.

Ia juga menyarankan agar pemerintah sebaiknya membeli alutsista baru.

Sudah benar yang beli yang baru,” ujar Bobby.

Sebelumnya, Indonesia berencana membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas penggunaan Angkatan Udara Kerajaan Qatar guna mempertebal kekuatan pertahanan udara nasional.

  Baru tahap negosiasi, belum ada keputusan 

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, rencana pembelian selusin Mirage tersebut masih dalam proses negosiasi.

Sedang dalam proses negoisasi,” kata Dahnil melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022) siang.

Dahnil mengatakan, rencana pembelian Mirage milik Qatar diharapkan sebagai langkah transisi kekuatan sebelum enam jet Rafale pesanan pertama Indonesia tiba di Tanah Air sekitar 2026 mendatang.

(Masih) proses negoisasi, dengan harapan (Mirage) menjadi transisi kekuatan sebelum Rafale datang yang masih membutuhkan waktu,” kata Dahnil.

Sebagai interim agar kekuatan kita ready alias siap sedia, maka dilakukan negoisasi pesawat-pesawat tempur yang sudah ready,” ujarnya lagi.

Meski demikian, ia memastikan bahwa rencana pembelian Mirage tersebut belum ada keputusan.

Belum ada keputusan,” kata Danhil.

 
Kompas  

Panglima TNI Efisienkan Pengadaan Suku Cadang untuk Satgas Perdamaian

♞ 🧰 💣PASUKAN Garuda Indonesia yang bertugas sebagai Force Protection Company di Lebanon, saat melakukan patroli dengan menaiki kendaraan taktis Anoa buatan PT Pindad. (Ist)

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengefisienkan pengadaan suku cadang untuk satuan tugas (satgas) yang bertugas dalam Operasi Perdamaian Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui koordinasi bersama perwakilan mitra internasional.

Sejauh ini kami mengatur, khususnya perawatan, dengan kami kerjakan sendiri, seperti membeli peralatan di Indonesia dan mengirimnya ke area operasi. Saya pikir, kita perlu mencoba untuk mengaturnya dengan berbeda karena ini tidak efisien,” kata Panglima TNI dalam video conference bersama perwakilan mitra internasional dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Minggu.

Andika perkasa melakukan video conference dengan perwakilan mitra internasional untuk membahas terkait dukungan kebutuhan suku cadang bagi satgas perdamaian dunia di beberapa negara.

Saat ini, tutur Andika, Satgas Perdamaian Dunia Republik Indonesia memiliki tiga area operasi utama, yakni UNIFIL di Lebanon, Kongo, dan Afrika Tengah.

Oleh karena itu, ia menilai bahwa tidak efisien apabila setiap waktu para pasukan perdamaian membutuhkan barang kecil dan TNI membeli di Indonesia dan mengirim dari Indonesia.

Batalion Indonesia yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) menggelar patroli di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel pada 23 April 2020. (UN/Pasqual Gorriz)

Saya tidak tahu berapa jauh dari sini sampai ke area operasi di Lebanon dan Kongo,” ucap Andika.

Dengan demikian, ia ingin menjalin kerja sama dengan mitra internasional agar apa yang dibutuhkan oleh satgas perdamaian dunia dapat dikirimkan dari para mitra.

Apa yang kami butuhkan dari Anda sebagian besar adalah perawatan hal-hal kecil, seperti mobil, dan kadang-kadang alat-alat berat, terkadang bagian dari kendaraan bersenjata yang mungkin perlu diganti,” kata Andika.

Andika berharap bahwa melalui kerja sama dengan Trade Union International, maka pemenuhan kebutuhan suku cadang bagi satgas perdamaian dunia bisa lebih efisien dan tepat sasaran.

Trade Union International LLC adalah perusahaan terkemuka penyedia berbagai kebutuhan perawatan dan suku cadang berbagai jenis kendaraan. Perusahaan ini memiliki basis di Dubai, Uni Emirat Arab, dan telah memiliki kredibilitas dalam bekerja sama untuk pengadaan berbagai jenis suku cadang.
 

  antara  

Minggu, 20 November 2022

Latgabma Ausindo Amphibious Assault Exercise 2022 di Todak

Libatkan 1.000 PrajuritPasukan Intai Amfibi Marinir (Taifib), Pasukan Infanteri Marinir TNI Angkatan Laut dan Australian Defence Forces (ADV) saat mengikuti puncak Latgabma Amphibious Assault Joint Exercise (Ausindo AAJEX) di Pantai Todak Dabo Singkep, Riau, Minggu (20/11). (Indonesia Defense)

Pada penutupan latihan bersama tersebut dihadiri langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, yang mana Jenderal Andika menginginkan konsep latihan bersama kedepan dapat dikonsep lebih menantang.

Kami ingin latihan setiap tahun semakin sulit, tahun ini lebih sulit dari tahun lalu, tahun dengan harus lebih sulit lagi. Tadi sudah mulai kami bicarakan, apa nih konsep untuk tahun depan,” kata Jenderal Andika dikutip dari Antaranews.com, Minggu (20/11/2022).

Selain melibatkan dalam jumlah besar tentara, pada latihan tersebut kedua negara ini juga mengerahkan beberapa alat utama sistem senjata (Alutista), TNI AL mengerahkan KRI Banjarmasin 592 dengan jumlah prajurit sebanyak 500 prajurit, yang meliputi Korps Marinir TNI AL, Kopaska, Taifib, Helikopter, Tim Kesehatan serta dukungan udara F16 milik TNI Angkatan Udara.

Sementara negara Australia mengerahkan Kapal Perang HMAS Adeleide, Helikopter, LLC (Lite Landing Craft), Zodiac, Truck Logistik serta tim kesehatan dan personel dengan jumlah yang sama dengan TNI AL.

Dari Australia melibatkan kapal LHD (landing helicopter dock) berukuran cukup besar, lebih dari 200 meter, namanya HMAS Adelaide. Sedangkan TNI AL menggunakan KRI Banjarmasin,” ungkap Jenderal Andika.

Dijelaskan Jenderal Andika, kedua kapal tersebut awalnya sudah bertemu di perairan Lingga sejak 18 dan 19 November 2022, pertemuan itu melakukan pertukaran taktik tempur. Selanjutnya pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.00 WIB, kapal mulai mendekati ke sasaran dan pukul 01.00 WIB beberapa pasukan diturunkan untuk menuju ke sasaran menggunakan kendaraan lapis baja, perahu karet bermesin besar dan bermesin kecil sampai tidak bermesin.

Lebih jauh diungkapkannya, setelah sasaran dikuasai oleh pasukan pertama, lalu pasukan kedua kembali diturunkan untuk memberikan bantuan pada pagi harinya. Kemudian disusul dengan bantuan dari pesawat tempur F16 milik TNI Angkatan Udara.

Taktik serangan untuk menguasai sasaran kata Panglima TNI Jenderal Andika juga menggunakan taktik mobile udara yang melibatkan pesawat terbang atau helikopter.

  💂 Kutipan  

[Foto] Pasukan Australia Defense Force (ADF) Tiba di KRI Banjarmasin

Sebanyak 47 pasukan tersebut langsung mengikuti briefing dan pembagian tugas untuk pelaksanaan Ausindo Amphibious Assoult Join Exercise (AAJEX) 2022 di Pantai Todak Dabo Singkep, besok pagi (20/11).

Nantinya pasukan ADF akan turun dari kapal KRI Banjarmasin-592, sedangkan personel dari TNI AL akan turun dari Kapal HMAS Adelaide di Pantai Todak Dabo Singkep. (Septo Kun Wijaya)

  Berikut Penampakannya :


 ⚓️  Indonesia Defense  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...