Sabtu, 31 Agustus 2024

Randurlap JForces

Randurlap (Kendaraan Dapur Lapangan) kami adalah solusi yang telah dirancang dengan cermat dan didukung oleh peralatan memasak modern.

Kendaraan ini mampu melayani hingga 600 personil dalam waktu 2-3 jam.

Dengan fleksibilitas dalam pemilihan warna dan spesifikasi sesuai kebutuhan pengguna, kendaraan dapur lapangan kami memastikan pelayanan konsumsi yang cepat dan efisien.

Selalu siap memenuhi kebutuhan makanan dalam skala besar dengan kualitas yang tak tertandingi.

 Spesifikasi Teknis 

  - Panjang Keseluruhan : 7650 mm
  - Lebar : 1947 mm
  - Tinggi keseluruhan + pelindung senjata : 3105 mm
  - Kapasitas mesin : 4009 cc
  - Tenaga maksimal : 130 Ps/ 2500 Rpm
  - Torsi maksimal : 37 Kgm/ 1800 Rpm
  - Kapasitas penumpang : 2 personel

 Berikut penampakan randurlap berserta video dari JForces : 




 🎥 JForces  

Jumat, 30 Agustus 2024

Nexter KNDS Prancis Siap Berbagi Teknologi Amunisi Skala Besar ke RI

https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/08/29/perkuat-kemitraan-dengan-industri-pertahanan-indonesia-knds-siapkan-transfer-teknologi-pembuatan-amunisi-dan-artileri_169.jpeg?w=650&q=90Nexter KNDS Group asal Prancis berkomitmen untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi pertahanan darat untuk RI. (Dok. Istimewa)

N
exter KNDS Group asal Prancis berkomitmen untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi pertahanan darat, di antaranya amunisi untuk kaliber menengah hingga besar untuk RI.

KNDS Representative Officer di Indonesia Thomas Gerard mengatakan pihaknya sudah lama menjalin kerja sama dengan RI sehingga komitmen transfer pengetahuan dan teknologi menjadi bagian grup tersebut.

Diketahui, Nexter KNDS merupakan perusahaan pertahanan darat asal Prancis yang memproduksi tank, artileri hingga amunisi skala besar.

"Tentu saja teknologi ini akan berkontribusi untuk memberikan lebih banyak keahlian, kedaulatan, dan keuntungan bagi Indonesia. Ini adalah dua domain utama kami ketika bekerja sama dengan industri pertahanan Indonesia," kata Gerard dalam keterangannya, Kamis (29/8).

Dia menuturkan salah satu yang akan dibagikan oleh perusahaan asal Prancis itu adalah teknologi amunisi skala menengah dan besar.

"Kami bersedia untuk memberikan lebih banyak teknologi, pengetahuan, dan juga manufaktur ke Indonesia," kata Gerard.

Perusahaan dari benua Eropa itu selama ini menjalin kerja sama dengan PT Pindad (Persero) yang kini tergabung dalam holding BUMN pertahanan yakni Defend ID.

Deputi Bidang Polhukam Bappenas RI Bogat Wdiyatmoko menegaskan pemerintah memfokuskan pengadaan alat pertahanan dan keamanan dengan mempersiapkan anggaran industri pertahanan dalam negeri. Hal itu disampaikannya dalam Seminar Pertahanan Darat yang digelar oleh Lemhanas bersama Nexter KNDS pada pekan ini.

Apalagi, sambungnya, pengadaan alat pertahanan dan keamananan menjadi salah satu program prioritas Presiden 2025-2029.

"Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 telah menyusun sejumlah pedoman dan strategi untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri," kata Bogat.

Bogat menambahkan, Indonesia berada di peringkat 25 sebagai negara yang paling banyak impor alat utama sistem senjata (alutsista), walaupun bukan sebagai pembeli terbesar. Negara yang mendistribusikan senjatanya adalah Amerika Serikat, Prancis dan Korea Selatan.

Dia pun meminta BUMN sektor pertahanan untuk lebih banyak memproduksi alutsista. Apalagi, BUMN sektor pertahanan memiliki pendapatan yang sudah naik saat ini.

"Kita minta BUMN industri pertahanan bisa meningkatkan produksi senjata maupun alutsista," jelasnya.

 Keberhasilan militer 

Dalam kesempatan serupa, Plt Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI Eko Margiyono menegaskan bahwa amunisi konvensional menjadi salah satu paremeter keberhasilan operasi militer.

Dalam sambutannya, Eko menyatakan, belajar dari beberapa peperangan di berbagai belahan dunia dalam beberapa tahun belakangan, amunisi konvensional menjadi prioritas selain penggunaan teknologi baru dalam memenangkan pertempuran.

"Kebutuhan amunisi konvensional menjadi suatu parameter keberhasilan operasi yang sangat perlu dipenuhi dan diperhitungkan. Ini untuk menjamin kesiapsiagaan operasi TNI dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang mungkin ditimbulkan setiap saat," tegas Eko. (asa/asa)

  💥 CNN  

Indonesia-Australia Gelar Latihan Bersama Terbesar November

 Latihan gabungan "paling kompleks" tersebut akan melibatkan 2.000 personel dari tiga matra: angkatan laut, darat, dan udara. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMzpsTMq_-DK5dZZ6oFhzP8iWAa3CXx9fYx7_VhHRRe6owUSXx2Ls-vw86Q5p6fV5zg_VlcUHRLSuEfkPK-TLMXzBEgP6eIBXaya3pdvPfFJ-A4SmDLO4WtsY8JUZppHugA1CVsoPfDvubgkRp_FlBegZI3pXpQi6RCFoyTqcduPyg4wRui20DP13RaOV4/s1024/IMG_0166.jpeg(Kemhan)

P
emerintah Indonesia dan Australia akan mengadakan latihan militer pertahanan terbesar sepanjang sejarah yang dinamakan “Keris Woomera 2024” pada November di Surabaya, kata Menteri Pertahanan Australia Richard Donald Marles.

Dalam konferensi pers usai pertemuan bilateral bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Marles mengatakan latihan gabungan tersebut akan melibatkan 2.000 personel dari tiga matra: angkatan laut, darat, dan udara.

Ini latihan paling kompleks yang akan kita adakan. Australia akan menurunkan kapal amfibi landing helicopter dock (LHD) dan pesawat tempur siluman Lockhead Martin F-35,” kata Marles dalam jumpa pers di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/8).

Menurut Marles, latihan militer tersebut juga mencakup kerja sama di bidang keamanan siber, yang bagi Australia merupakan latihan militer terbesar di luar negaranya.

Latihan ini bukan hanya latihan terbesar yang pernah dilakukan kedua negara kita, tetapi juga latihan terbesar yang akan dilakukan Australia di luar negara kami tahun ini,” ujar dia.

Dalam acara tersebut, Indonesia-Australia juga resmi menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) untuk memperkuat kerjasama pertahanan kedua negara.

Ini adalah contoh bagaimana kedua negara kita bekerja sama lebih erat. Ini adalah contoh bagaimana saat ini, dalam sejarah kita, kita melihat satu sama lain saling mengandalkan keamanan dan bekerja sama lebih erat untuk mengembangkannya,” tambah Marles.

  Bukan pakta militer 

Prabowo Subianto, yang juga merupakan presiden terpilih Indonesia, mengatakan perjanjian pertahanan ini merupakan tonggak bersejarah setidaknya sejak tahun 2006, ketika kedua negara memulihkan hubungan keamanan dengan menandatangani Perjanjian Lombok.

Ini dilakukan bersama sebagai tetangga yang berhubungan langsung dalam meningkatkan kerjasama untuk membantu mengatasi ancaman keamanan dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di kawasan,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, perjanjian kerja sama DCA bukanlah pakta militer – di mana jika salah satu negara diserang maka negara lain sesama anggota harus membantu.

Dengan perjanjian ini, Prabowo juga berkomitmen kalau Indonesia akan meneruskan hubungan erat dan menjalin persahabatan dengan Australia.

Saya bertekad akan menjaga hubungan Indonesia-Australia lebih baik lagi,” kata dia.

Dalam rilis kementerian pertahanan yang dibagikan, juru bicara Kementerian Pertahanan, Brigjen Edwin Sumantha, menjelaskan perjanjian DCA ini bersifat mengikat secara hukum kepada kedua negara untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan pertahanan dalam kerangka kemitraan strategis yang komprehensif.

Pertimbangan peningkatan status DCA menjadi perjanjian yang mengikat secara hukum adalah berdasarkan intensitas peningkatan kegiatan kerja sama militer kedua negara selama kurun waktu 10 tahun terakhir, khususnya di bidang pendidikan dan pelatihan,” ujar Edwin.

Contoh kerja sama yang akan dilakukan antara lain pengiriman taruna TNI untuk belajar di Australian Defence Forces Academy (ADFA) dan The Royal Military College, Duntroon, rencana Joint UN Mission antara TNI dan ADF, serta peningkatan intensitas latihan gabungan (LATMA) baik antar matra maupun gabungan tiga matra kedua negara.

Kementerian Pertahanan Australia bersama kementerian dan lembaga Indonesia telah menyelenggarakan rapat koordinasi lebih dari 30 kali sejak Maret 2023, baik secara daring maupun luring, dalam penyiapan naskah perjanjian ini.

Perundingan naskah perjanjian telah dilakukan melalui serangkaian pertemuan di Jakarta pada bulan Mei dan Desember termasuk di Canberra pada bulan Agustus pada 2023.

Kedua pihak yakin DCA ini juga dapat secara signifikan membantu mengantisipasi ancaman keamanan di masa mendatang di kawasan Asia-Pasifik melalui upaya kerja sama pertahanan yang kolaboratif demi terjaganya perdamaian dan stabilitas di kawasan yang berkelanjutan,” kata Edwin.

Marles menambahkan, kerja sama pertahanan ini merupakan paling mendalam dan signifikan dalam sejarah hubungan bilateral Indonesia-Australia.

Kami sangat memahami tradisi non-blok Indonesia. Itulah warisan negara ini, dan kami menghormatinya. Kami mengakuinya, tetapi yang terpenting, kami menyukainya,” kata Marles.

Australia, ujar Marles, sangat berkepentingan untuk menjadikan Indonesia yang non-blok sebagai tetangga terdekat.

Jadi perjanjian ini bukanlah aliansi militer, tetapi perjanjian bahwa kita akan bekerja sama lebih erat dalam kerja sama pertahanan, kita akan melihat interoperabilitas yang jauh lebih besar antara pasukan pertahanan kita, kemampuan untuk beroperasi dari negara masing-masing, dan atas dasar itu,” kata dia.

  Antisipasi konflik Laut China Selatan 

Raden Mokhamad Luthfi, pengamat militer Universitas Al Azhar Indonesia, menilai bahwa DCA ini akan menjadi payung hukum ketika Australia perlu melewati wilayah Indonesia jika akan melakukan dukungan operasi kebebasan navigasi (FONOP) yang biasanya dilakukan oleh Amerika dan negara yang tergabung dalam AUKUS.

AUKUS adalah sebuah pakta keamanan trilateral antara Australia, Britania Raya (UK), dan Amerika Serikat yang didirikan pada 15 September 2021.

Contohnya, kata Raden, pengaturan praktis ini akan menjadi mekanisme bagi Australia dan Indonesia untuk memberikan izin bagi armada militer Australia, khususnya angkatan laut, untuk melewati wilayah Indonesia menuju Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Hadirnya practical arrangement ini membuat Australia menghormati kedaulatan teritorial Indonesia dan untuk membaca intensi damai militer Australia apabila memasuki wilayah Indonesia,” kata Raden kepada BenarNews.

Hal ini penting, ungkap Raden, mengingat Australia pernah menyampaikan kepada Indonesia pada Februari lalu bahwa militernya akan membangun angkatan laut yang lebih besar sejak Perang Dunia II.

Besarnya armada angkatan laut Australia kini membuat negara itu dapat memproyeksikan armada militernya melewati wilayah teritorial Indonesia menuju ke Laut China Selatan atau Asia Timur.

Khairul Fahmi, Analis Pertahanan di Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mengatakan kerja sama ini mencerminkan kedua negara merespon dinamika keamanan di kawasan baik dalam isu terkait Laut China Selatan maupun Indo-Pacific.

Terutama dalam hal menjaga keseimbangan di kawasan terkait pengaruh negara besar seperti China dan Amerika,” kata dia kepada BenarNews.

Indonesia, ujar dia, juga dinilai berpengaruh sebagai negara besar dalam hal geopolitik sehingga dianggap penting dalam menjaga kondusivitas kawasan.

Indonesia punya nilai strategis dan selalu relevan dalam upaya apapun. Latihan bersama nanti juga menunjukkan Indonesia setara dengan Australia, bukan lagi banyak belajar dari Australia,” kata dia.

Utamanya, kata Fahmi, dalam menciptakan jalur laut yang aman dan terbuka dari utara ke selatan begitupun sebaliknya.

Ini penting bagi indonesia dan jadi prioritas mengingat luasnya perairan Indonesia, kolaborasi ini mencakup patroli bersama dalam menghadapi ancaman keamanan transnasional seperti terorisme, pembajakan, bencana alam, illegal fishing dan penyelundupan orang,” kata Fahmi.

Yohanes Sulaiman, pakar keamanan dari Universitas Jenderal Ahmad Yani, mengatakan kerja sama ini merupakan upaya Australia untuk merebut hati Indonesia karena selama ini Indonesia terlihat condong ke China.

Latihan militer ini bukti perwujudan dari kerjasama ini meskipun dalam militer latihan gabungan itu merupakan hal yang biasa,” kata Yohanes kepada BenarNews.

Namun, dia juga memperingatkan Indonesia untuk selalu berhati-hati terhadap Australia mengingat pasang surut hubungan kedua negara.

Indonesia sempat mengalami krisis kepercayaan dengan Australia dalam hal konflik Timor Timur, pendirian pangkalan militer di Darwin dan masalah penyadapan masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, kata Yohanes.

  💂 Benar News  

Pesawat Falcon 8X A-0802 Perkokoh Kekuatan Armada VIP/VVIP Skadron Udara 17

✈ Mendarat di Lanud HLP Jakarta ✈ Pesawat 8X A-0802 di Halim, Jakarta  [Koopsud 1]

Pesawat Falcon 8X dengan nomor registrasi A-0802 tiba di Apron Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (29/8/2024) disambut dengan water salute, yang merupakan tradisi kehormatan dalam dunia penerbangan, yang menambah kebanggaan menyambut alutsista baru.

Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin yang hadir mewakili Kasau, didampingi Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto N. Utomo, S.T., M.Han. selanjutnya memberikan kalungan bunga kepada crew dua pilot Dassault Aviation dan dua penerbang TNI AU, kemudian Pangkoopsud I menyiramkan air bunga di nose pesawat Falcon 8X A-0802 menandai harapan dan doa untuk selalu diberikan keselamatan dan keberhasilan dalam menjalankan tugas. Selanjutnya dilaksanakan peninjauan ke dalam pesawat.

Pesawat Falcon 8X A-0802 merupakan salah satu pesawat jet dengan teknologi mutakhir, yang dapat digunakan untuk misi penerbangan jarak jauh. Kehadirannya di Skadron Udara 17 diharapkan dapat memperkuat armada pesawat angkut VIP/VVIP dan meningkatkan kapasitas TNI AU dalam menjalankan berbagai misi strategis di dalam dan luar negeri.

Pada kesempatan itu, Danlanud Halim P juga menyampaikan bahwa pesawat ini dengan teknologi canggih dan kemampuan yang dimiliki, akan memberikan kontribusi besar dalam mendukung tugas-tugas TNI AU.

Hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Dassault Aviation Prancis, pejabat Mabesau, Danwing Udara 1, para Kepala Dinas, Komandan jajaran dan pejabat Lanud Halim Perdanakusuma.

  Koopsud 1  

Kamis, 29 Agustus 2024

RI-Australia Teken DCA

 Menhan tegaskan itu bukan pakta pertahanan 
https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2024/08/29/4F7F2A61-C059-43B9-A648-071228AB5CE3.jpeg.webpRI-Australia Teken DCA (antara)

M
enteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Australia Richard Marles menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

Menhan Prabowo selepas upacara penandatanganan itu menegaskan DCA RI-Australia bukanlah pakta pertahanan atau aliansi pertahanan, melainkan perjanjian kerja sama untuk kemitraan di sektor pertahanan yang lebih erat antara dua negara.

Ini sekali lagi, bukan suatu pakta militer, bukan suatu military alliance, tetapi suatu defense cooperation. Ini menandakan bahwa kami ingin meneruskan dan meningkatkan hubungan erat, hubungan persahabatan yang sangat baik,” kata Menhan Prabowo saat memberikan pernyataan selepas acara di Akmil, Magelang, Kamis, sebagaimana disiarkan kanal YouTube resmi Kemenhan RI.

Dalam kesempatan yang sama, Menhan Prabowo juga menyebut perjanjian itu sebagai tonggak bersejarah hubungan bilateral RI-Australia. Perjanjian kerja sama itu, menurut Prabowo, juga menjadi kontribusi Indonesia dan Australia dalam menjaga stabilitas dan memelihara perdamaian di kawasan Asia-Pasifik.

Sementara itu, Menhan Australia Richard Marles menyebut Australia memahami kebijakan politik bebas aktif Indonesia, sehingga posisinya akan selalu menjadi negara non-blok.

Kami menghormati itu, kami memahami itu, dan yang terpenting, kami sangat berkepentingan bertetangga dengan negara non-blok seperti Indonesia. Jadi, perjanjian ini bukan aliansi militer, tetapi sebagaimana namanya, ini adalah perjanjian yang akan mempererat kerja sama kami di bidang pertahanan,” kata Marles.

Dia pun yakin kerja sama pertahanan yang diteken dua negara hari ini bakal meningkatkan interoperabilitas antara TNI dan angkatan bersenjata Australia.

Kita akan melihat interoperabilitas yang lebih kuat antara kedua angkatan bersenjata, yang berguna untuk beroperasi di wilayah masing-masing, dan menggunakan dasar itu, kami dapat bekerja sama lebih erat untuk mencapai kepentingan bersama, yaitu menjaga ketertiban dunia,” kata Marles, yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Australia.

Perundingan DCA RI-Australia berlangsung di Jakarta dan Canberra secara bergantian pada Mei, Agustus, dan Desember 2023. Perundingan itu rampung pada 20 Agustus 2024, dan diumumkan langsung oleh Menhan Prabowo bersama Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese saat keduanya bertemu di Australian Parliament House, Canberra.

Perjanjian pertahanan itu membuka jalan untuk membentuk program kerja sama bidang pertahanan dan militer, termasuk juga latihan gabungan bersama, pertukaran taruna serta perwira, dan peningkatan dialog antarangkatan bersenjata.

  ★ antara  

[Global] China Tiba-Tiba Peringatkan AS Cs

 Sebut Nama Indonesia  
https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/04/18/menteri-luar-negeri-ri-retno-marsudi-dan-menteri-luar-negeri-china-wang-yi-saat-menggelar-pertemuan-di-jakarta-kamis-1842024-a-4_169.jpeg?w=715&q=90Foto: Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi (AP Photo/Achmad Ibrahim, Pool)

China tiba-tiba memberi peringatan ke Barat, dalam hal ini Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Ini terkait perang Rusia dan Ukraina di mana Kyiv mulai masuk menyerang wilayah Kremlin dengan senjata dari negara-negara tersebut.

"Pelonggaran" aturan penggunaan senjata itu disorot perwakilan khusus China untuk Eurasia, Li Hui. Menurutnya ini menimbulkan kekhawatiran tak hanya bagi China tapi juga negara-negara "global south".

Ia pun menyebut tiga negara lain dengan kekhawatiran seperti China, yakni Brasil, Afrika Selatan (Afsel) dan terakhir Indonesia. Menurutnya tiga negara itu dianggap sebagai wakil tepat untuk menggambarkan pandangan negara-negara selatan pada peperangan yang terjadi dan keterlibatan Barat.

"Saat ini, masyarakat internasional secara umum khawatir tentang eskalasi lebih lanjut dan luapan krisis Ukraina," kata Li dikutip RT, Rabu (28/8/2024).

"Semakin banyak negara percaya bahwa prioritas utama adalah untuk mendorong pendinginan situasi," tegasnya.

Secara rinci menurutnya China tengah mengeksplorasi cara-cara mendamaikan Ukraina dan Rusia. Mei misalnya, China dan Brasil mengajukan proposal enam poin untuk penyelesaian konflik secara diplomatik.

Salah satu isinya menyoroti diplomasi sebagai satu-satunya cara untuk mewujudkan perdamaian. Diajukan pula pertemuan puncak internasional yang akan dihadiri oleh Rusia dan Ukraina.

"Afsel dan Indonesia telah mendukung rencana yang diusulkan tersebut," tambahnya.

"Mengharapan lebih banyak negara mendukung proposal itu dalam waktu dekat," katanya lagi seraya berujar ada 110 negeri memberi "tanggapan positif".

Perang Rusia dan Ukraina terjadi sejak 2022. Awalnya invasi dilakukan Rusia ke Ukraina Timur karena keinginan Ukraina bergabung di NATO dan dianggap membahayakan posisi Rusia.

Namun sejak 6 Agustus lalu, Ukraina melakukan invasi ke Rusia, tepatnya wilayah Kursk, di mana sejumlah wilayah berhasil dikuasai. Serangan juga dilakukan ke Belgorod, wilayah Rusia lain di perbatasan.

Rusia sempat mengevakuasi warga karena hal tersebut. Tapi sejak akhir pekan ini, Rusia membalas Ukraina dengan serangan yang lebih massif, melibatkan ratusan drone dan rudal ke hampir seluruh negeri.

Penggunaan senjata Barat diyakini membuat Ukraina berhasil menerobos masuk Rusia. Padahal awalnya Barat mengamini pemberian senjata hanya untuk Ukraina membela diri di wilayahnya.

Pentagon sebenarnya mengatakan awal bulan ini bahwa Ukraina masih dilarang menggunakan rudal ATACMS yang dipasok AS, yang dapat mengenai target hingga sejauh 300 km (186 mil), untuk serangan di dalam wilayah Rusia. Namun, duta besar Moskow untuk AS, Anatoly Antonov, memperingatkan minggu lalu bahwa kata-kata Washington tidak dapat lagi dipercaya, karena tampaknya "sedang ada persiapan landasan senjata" untuk menghapus semua pembatasan yang ada "pada titik tertentu".

"Para elang super sengaja memanaskan konflik," kata Li lagi menyinggung Barat. (sef/sef)

  💥 CNBC  

Rabu, 28 Agustus 2024

Menantikan Alutsista Republikorp

 Perihal Penggunaan kubah meriam kaliber 30 mm di Indonesia Kesepakatan bersama Republikorp (EVPÚ)

P
ada pameran militer IDEB 2023 di Bratislava, perusahaan Slovakia EVPÚ a.s. dan perusahaan Indonesia PT Republik DEFENS menandatangani perjanjian kerjasama tentang penggunaan kubah meriam TURRA 30 buatan Slovakia untuk industri pertahanan Indonesia dan akan dipasarkan di Asia Selatan.

Mengutip website EVPU, Sistem senjata kendali jarak jauh TURRA 30, buatan Slovakia ini bisa digunakan kendaraan tempur (ranpur) beroda ringan atau beroda rantai, dan dipersenjatai dengan meriam kaliber 30 mm dan diperkuat rudal anti tank (ATGM).

Perusahaan Indonesia PT Republik DEFENS Indonesia merupakan perusahaan industri pertahanan swasta dikenal juga Republikorp mendapat kesepakatan dalam mengembangkan alutsista kubah meriam TURRA 30 untuk dapat digunakan atau di produksi di Indonesia.

Kubah meriam 30 mm, senjata bantuan tempur dan bisa digunakan sebagai arteleri pertahanan udara (EVRU)

Kedua perusahaan menandatangani perjanjian untuk mengembangkan kegiatan bisnis kubah meriam TURRA 30 di Indonesia. Kesepakatan ini juga dihadiri perwakilan industri pertahanan Indonesia dan H.E. R. Pribadi Sution, Duta Besar Republik Indonesia untuk Slowakia.

Saya yakin bahwa berkat kegiatan yang secara simbolis tercakup dalam perjanjian kerja sama, kita akan dapat mengintensifkan kerja sama antara industri persenjataan Republik Indonesia dan Republik Slowakia,” ungkap M. Pavlík, CEO EVPU dalam kesepakatan dengan perusahaan Indonesia.

Diharapkan pada pameran alutsista Indo Defense 2024 bulan November ini, Republikkorp menandatangani pesanan dari TNI AD yang nantinya bisa digunakan pada ranpur yang digunakan TNI, seperti Badak, Anoa ataupun kendaraan militer lainnya.

Seperti diketahui Republikorp ini telah banyak kesepakatan dengan perusahaan asing untuk memajukan industri pertahan di Indonesia, dan telah mendapat kesepakatan pesanan dari Kemhan seperti rudal, kendaraan pengangkut dan lain sebagainya.

  Garuda Militer  

Havelsan Kerjasama dengan PTDI Untuk Pengembangan Full Flight Simulator dan Pesawat AWACS

Kunjungan Delegasi Havelsan ke Bandung (Airspace Review)

Tim dari perusahaan teknologi pertahanan Havelsan asal Turkiye telah mengunjungi fasilitas PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung dan bertemu dengan Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan didampingi Direksi dan Manajemen.

Kunjungan pada 27 Agustus ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama yang telah disepakati sebelumnya antara kedua perusahaan.

Kali ini difokuskan pada pengembangan Full Flight Simulator serta kesiapan kedua pihak dalam pemenuhan kebutuhan Indonesia terhadap pesawat Airborne Warning & Control System (AWACS).

CEO Havelsan Mehmet Akif Nacar dan delegasinya diperkenalkan dengan beberapa produk simulator unggulan PTDI, di antaranya N219 Cockpit Demonstrator dan N219 Engineering Full Flight Simulator.

Kedua produk ini merepresentasikan kapabilitas PTDI dalam pengembangan teknologi simulasi penerbangan canggih, juga menjadi dasar penting dalam kerja sama yang sedang berlangsung dengan Havelsan.

PTDI memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang pengembangan simulator penerbangan, khususnya untuk pesawat yang diproduksi, seperti CN235-220 dan N219.

PTDI juga memiliki dokumen dan data teknis yang lengkap yang menjadi komponen penting dalam desain Flight Simulator.

Dengan akses penuh terhadap technical data package yang diperlukan, PTDI mampu memastikan akurasi dan realisme tinggi dalam simulator yang dikembangkan.

CEO Havelsan menyatakan keyakinan yang kuat terhadap kemampuan PTDI dalam pengembangan simulasi penerbangan, khususnya untuk program Full Flight Simulator.

Menurutnya, PTDI memiliki fondasi yang kuat berkat pengalamannya dalam mengembangkan pesawat CN235-220 dan simulasi pelatihan, serta rekayasa.

Hal ini memberikan dasar yang solid untuk pengembangan bersama simulator misi penuh dengan menggunakan data package yang disediakan oleh PTDI, lanjut dia.

Havelsan, dengan pengalamannya dalam generasi gambar dan sistem visual yang canggih, akan berkontribusi untuk meningkatkan fitur simulator dan menghadirkan simulasi berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk kebutuhan internasional.

Dengan kemampuan dan infrastruktur yang dimiliki PTDI, Havelsan percaya dapat bersama-sama mengembangkan sistem simulator unggul dan bersertifikasi level D untuk mendukung kebutuhan pertahanan Indonesia dan untuk negara lain juga.

Mengenai pengalaman Havelsan dalam proyek pesawat AWACS di Turkiye, Nacar menjelaskan bahwa proyek ini dimulai pada akhir 1990-an. Havelsan berperan sebagai penyedia utama untuk segmen darat dan udara dari perangkat lunak misi dan integrasi.

Havelsan mengembangkan 90% dari perangkat lunak yang digunakan dalam sistem AWACS Turkiye, di mana Havelsan terus melakukan pembaharuan dan modernisasi untuk meningkatkan sistem yang ada bersama beberapa mitranya di Turkiye.

Nacar juga mengungkapkan rencana untuk memperluas kerja sama dengan PTDI dengan mengembangkan proyek AWACS Indonesia.

Havelsan berencana untuk memanfaatkan know-how dan pengalaman mereka dalam program AWACS dan menggabungkannya dengan kebutuhan Pemerintah RI untuk menciptakan sistem AWACS yang lebih kuat.

Ini akan melibatkan pembentukan tim kolaborasi atau program bersama, dimana PTDI akan berperan sebagai main contractor di Indonesia, jelas Nacar.

Havelsan percaya bahwa kombinasi kemampuan dan persiapan mereka akan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan peluang di Indonesia dan mewujudkan proyek AWACS yang sukses.

Kunjungan CEO Havelsan ke PTDI menandai langkah awal yang penting dalam mewujudkan rencana ini dan menunjukkan komitmen kedua perusahaan untuk bersama-sama mengembangkan teknologi pertahanan canggih yang akan memberikan manfaat signifikan bagi industri penerbangan dan pertahanan Indonesia. (RBS)

  Airspace Review  

Selasa, 27 Agustus 2024

Kemhan Teken Kontrak Kerjasama Pengadaan Rudal dengan Republikorp

 Rudal Cakir dan Sungur dari Turki 
https://www.airspace-review.com/wp-content/uploads/2021/12/Hisar-O.jpgDari ki-ka: Marsdya TNI Yusuf Jauhari (Kabaranahan Kemhan RI), Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra (Wamenhan RI), Norman Joesoef, M.Han (Founder Republikorp), Ahmet Akyol, CEO Aselsan, John Lundin, CEO PT. Lundin, Prof. Dr, Haluk Görgün, Secretary of Turkish Defence Industries, Murat Ikinci, CEO Roketsan. (antara) 🚀

K
ementerian Pertahanan menandatangani kontrak kerja sama pengadaan Rudal Permukaan ke Permukaan Çakir dan Rudal Pertahanan Udara Sungur dengan Republikorp Indonesia.

Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, penandatanganan itu dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan, Marsdya TNI Yusuf Jauhari dan Founder Republikorp, Norman Joesoef di depan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Secretary of Turkish Defence Industries, Haluk Görgün, Selasa.

Dalam siaran pers resmi tersebut dijelaskan, kerja sama pengadaan rudal ini merupakan langkah penting dalam membangun industri pertahanan nasional yang mandiri.

Dengan kemitraan ini, pemerintah tidak hanya akan memiliki industri pertahanan yang mandiri tapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung industri pertahanan internasional.

Tidak hanya penandatangan kerja sama pengadaan rudal, Republikorp Indonesia juga menandatangani kerangka kerjasama atau framework dengan ASELSAN dan ROKETSAN.

https://www.indomiliter.com/wp-content/uploads/2022/04/thumbs_b_c_41bcd6b7e12452277ec6abcfd5518ea5-1.jpgRudal Cakir Roketsan (Roketsan) 🚀

Norman Joesoef, mewakili Republikorp, menandatangani perjanjian dengan ASELSAN untuk produksi Sistem Senjata Kendali Jarak Jauh (RCWS), serta dengan ROKETSAN untuk mendirikan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan produksi rudal ÇAKIR, ATMACA, dan HISAR.

Sebelumnya, Republikorp telah memiliki rekam jejak yang cemerlang dalam menjalin kerja sama peralatan militer dengan negara-negara besar.

Selama lima tahun terakhir, Republikorp telah membangun kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan global, termasuk LIG Nex1 dari Korea Selatan untuk produksi dan transfer teknologi rudal, serta mitra dari Slovakia untuk pengembangan turret TURRA 30 dari EVPU.

Kolaborasi-kolaborasi ini telah memperkuat kemampuan militer Indonesia dan menunjukkan komitmen Republikorp untuk mendiversifikasi teknologi pertahanan.

Selanjutnya, Di Italia Republikorp juga mengembangkan kerja sama dengan Drass Galeazzi S.R.L. untuk assembly kapal selam mini dan autonomous, serta dengan Fiocchi Munizioni S.p.A. dalam produksi amunisi.


https://gdh-data.s3.eu-central-1.amazonaws.com/wp-content/uploads/2022/07/FWAFQV9WYAAM9AK-1024x1024.jpgRudal pertahanan udara Sungur (Roketsan) 🚀

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Republikorp menuju kemandirian dalam pasokan pertahanan dan menciptakan jalur diplomasi yang lebih kuat.

Tahun ini, Republikorp memasuki era baru dengan memulai kontribusi pada manufaktur industri pertahanan melalui pembangunan fasilitas di Subang.

Fasilitas ini menjadi ujung tombak inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan senjata, amunisi, serta kendaraan taktis listrik modern, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan TNI di masa depan.

Dengan kemitraan strategis dan investasi yang terus meningkat, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi kekuatan pertahanan yang mandiri dan tangguh di kawasan.

  🚀 antara  

Kolaborasi Indonesia-Turki

Tingkatkan Kapasitas & Teknologi Industri Pertahanan Maritim Nasional(PAL Indonesia) 💥

PT PAL Indonesia bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan jajaran Kementerian Pertahanan, serta pimpinan industri pertahanan Holding DefendID dan industri pertahanan nasional lainnya hadir dalam pertemuan dengan Presiden Sekretariat Industri Pertahanan (SSB) Republik Türkiye, Prof. Dr. Haluk Görgün, bersama pimpinan perusahaan industri pertahanan Turki.

Dalam pertemuan tersebut, CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, juga turut melaksanakan seremonial penandatanganan kontrak kerja sama dengan Partner Strategis asal Turkiye di bidang pertahanan untuk memperkuat Alutsista Indonesia yang saat ini sedang dibangun oleh PT PAL Indonesia.

Prabowo Subianto menekankan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki telah terjalin sejak zaman Ottoman hingga saat ini. Oleh karena itu, kerja sama dalam penguatan industri pertahanan antara kedua negara perlu terus ditingkatkan untuk memperkuat pertahanan bersama.

 Berikut info X :

 
  ✪ PAL Indonesia  

Penampakan OPV PT DRU

⚓ Diprediksi akan diluncurkan akhir tahun / permulaan tahun 2025Ilustrasi desain OPV PT DRU (DRU)

Pada tahun 2021 Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah memesan kapal perang jenis Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter dari perusahaan galangan swasta nasional, PT Daya Radar Utama (DRU).

Dari website Kemhan, kapal OPV ini dimulai pembangunannya pada hari Kamis (26/8/2021) dengan upacara pemotongan plat baja pertama (first steel cutting) di Lampung.

Melihat desain kapal, kapal OPV produksi PT DRU akan dilengkapi kanon reaksi cepat Rheinmetall Millennium Gun kaliber 35 mm yang disematkan di atas hanggar. Kemudian di bagian deck tengah, terdapat 2×4 peluncur rudal anti kapal dan di bagian haluan nampak meriam OTO Melara 76 mm Super Rapid Gun.

Untuk melengkapi persenjataan dan sensor, seperti biasa pengadaanya akan terpisah dengan model Fitted For But Not With (FFBNW).

Rencananya kedua kapal tersebut akan diserahkan ke TNI Angkatan Laut (TNI-AL) pada paruh pertama 2022. Setelah peletakan lunas, diharapkan bahwa kapal-kapal tersebut akan selesai dan diserahkan kepada TNI-AL pada paruh kedua tahun depan atau pada tahun 2023.

Penampakan 2 OPV produksi PT DRU sedang dalam pengecatan, dimana bentuk kapal terlihat lebih jelas. (FB iBY)

Memasuki tahun 2024 ini keberadaan kedua kapal jenis OPV ini belum jelas kapan akan selesai dibangunnya.

Entah apa yang memperlambat pembangunan kapal OPV ini, dari pemesan dan pembuat kapal pun tidak memberikan penjelasan.

Baru-baru ini dari FB iBY dishare keberadaan kapal OPV pesanan Kemhan dalam kondisi sedang di cat dan salah satu kapal menggunakan nomor 391 pada lambungnya.

Melihat penampilan perbulan Agustus 2024, diprediksikan kapal akan diluncurkan akhir tahun atau permulaan tahun depan.

Kapal yang bisa dipacu diatas 28 knots ini nantinya akan dipersenjatai rudal dan radar maupun sensor elektronik dari Turkiye.

Dari rencana jangka panjang, TNI AL akan memesan puluhan kapal jenis OPV untuk memperkuat perairan Nusantara. Tidak diketahui apakah jenis OPV ini, atau OPV/PPA yang akan tiba bulan Oktober dari Italia, atau kapal jenis ini namun mengadopsi sistem terbaru dari kapal OPV/PPA tersebut.


 Berikut penampakan dari Keris reborn : 



  👷 Garuda Militer  

[Global] Kapal KD Pendekar Malaysia Tenggelam

Mengalami kebocoran di lepas pamtai Johor KD Pendekar, kapal serang cepat Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, tenggelam sepenuhnya di lepas pantai Johor. (X/NavyLookout)

KD Pendekar, kapal serang cepat Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, tenggelam sepenuhnya di lepas pantai Johor pada Minggu.

Mengutip laporan The Star, Senin (26/8/2024), kapal itu banjir parah setelah mengalammi kebocoran yang diduga akibat menabrak benda di bawah air.

Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) mengatakan KD Pendekar tenggelam pada pukul 15.54 kemarin di sebuah perairan sekitar dua mil laut tenggara Tanjung Penyusop.

"Upaya penyelamatan kapal masih berlangsung," kata RMN semalam.

Dibangun oleh Galangan Kapal Karlskrona Varvet di Swedia, kapal tersebut diluncurkan pada 11 November 1978, dan ditugaskan ke armada Angkatan Laut pada 27 Juli 1979.

Berukuran panjang 43,6 meter, kapal tersebut dipersenjatai dengan meriam utama Bofors 57 mm, meriam sekunder 40 mm, dan rudal antikapal Exocet.

Kebocoran yang pertama kali terdeteksi di ruang mesin kapal telah menyebar dengan cepat dan tak terkendali. Seluruh 39 awak berhasil diselamatkan setelah upaya untuk mengendalikan kebocoran dan menstabilkan kapal tidak berhasil.

RMN menambahkan bahwa mereka akan segera membentuk badan investigasi khusus untuk mengidentifikasi sumber insiden tersebut.

RMN juga berterima kasih kepada lembaga-lembaga yang terlibat dalam memberikan bantuan dengan cepat, yaitu Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia (MMEA), Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM), dan masyarakat maritim di dekatnya. (mas)

  ★ sindonews  

Senin, 26 Agustus 2024

Penampakan KRI Bung Karno 369

⚓ Kapal Kepresidenan, kapal korvet pertama buatan lokalKRI BKN 369 (Dispenal)

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno-369 resmi memperkuat armada TNI Angkatan Laut (AL).

Dikutip dari Kompas.com, KRI Bung Karno-369 akan bermarkas di Komando Armada (Koarmada) I, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

KRI Bung Karno-369 merupakan kapal korvet pertama buatan dalam negeri.

KRI Bung Karno-369 akan menjadi kapal kepresidenan menggantikan KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun.

Namun, kapal produksi PT Karimun Anugrah Sejati di Batam ini akan dioperasionalkan dalam mendukung pelaksanaan operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).

  Spesifikasi KRI Bung Karno-369
KRI BKN 369 ujitembak meriam 40 mm Leonardo (Koarmada I)

KRI Bung Karno-369 memiliki panjang 73 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter.

Kapal ini memiliki bobot 650 ton, dengan anak buah kapal berjumlah 55 personel.

Berjenis korvet, kapal ini memiliki kecepatan jelajah 22 knot dan kecepatan maksimal 24 knot.

KRI BKN 369 mampu membawa helikopter Panther (Keris reborn)

KRI Bung Karno-369 dipersenjatai dengan satu meriam Leonardo 40 mm, dua senapan mesin berat 20 mm, dan dua peluncur rudal darat ke udara atau surface to air missile (SAM).

Kapal ini juga dilengkapi torpedo dan sonar, serta dirancang mampu membawa helikopter Panther dan memiliki helidek yang mirip dengan korvet KRI Bung Tomo-357.

Laksamana Yudo Margono yang saat itu masih menjabat KSAL, mengatakan bahwa KRI Bung Karno-369 dibuat lebih panjang dari KRI Barakuda-633 dan memiliki performa yang lebih cepat.

"Kapal ini (KRI Bung Karno-369) akan memiliki senjata anti serangan udara dan disiapkan juga rudalnya dan ini memiliki hanggar heli, sehingga sewaktu-waktu presiden tidak naik dari dermaga tapi di tengah laut bisa menggunakan heli," kata Yudo Margono pada 20 Juni 2022.
 

  💂 Garuda Militer  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...