Sabtu, 20 Mei 2023

Kospagat Berlatih Hancurkan Pesawat Penyusup

 Denhanud 477 perkuat wilayah Natuna. 
https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2023/05/19/646720dfcb132-viva-militer-pasukan-perisai-langit-denhanud-477-kopasgat_1265_711.jpgPasukan perisai langit Denhanud 477 Kopasgat (Kopasgat) 📡

S
ituasi di Natuna mendadak mencekam, pertempuran sengit terjadi antara prajurit TNI Angkatan Udara dengan pasukan negara asing.

Jadi berdasarkan siaran resmi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI dilansir VIVA Militer, Jumat 19 Mei 2023, pertempuran sengit berawal dari adanya upaya penyusupan ke wilayah NKRI oleh pesawat tempur asing.

Ketika itu radar yang dioperasikan Satuan Radar 212 Ranai, Detasemen Pertahanan Udara 477 Kopasgat mendeteksi satu pesawat tempur asing jenis F-18 Hornet bergerak mendekati wilayah NKRI. Pesawat itu bersenjata lengkap.

Karena pesawat itu mengancam, maka pesawat tanpa awak alias UAV yang dioperasikan Skadron Udara 52 langsung mendekati pesawat tempur asing itu. Lalu melakukan penembakan yang menyebabkan pesawat tempur itu jatuh dan hancur.

Rupanya tak cuma satu pesawat tempur asing yang berusaha menyusup ke langit NKRI. Beberapa saat kemudian sebuah pesawat tempur F-16 Fighting Falcon asing mendekat ke wilayah Natuna.

https://thumbs.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2023/05/19/6467221adf0e5-viva-militer-pasukan-perisai-langit-denhanud-477-kopasgat_663_372.jpgPasukan perisai langit Denhanud 477 Kopasgat (Kopasgat)
🛰

Tak mau ambil risiko lebih besar, pasukan perisai langit Denhanud 477 langsung menembak pesawat itu dengan menggunakan meriam Revolver Gun Oerlikon Skyshield. Buummm... Pesawat kena dan jatuh tertembak meriam Kopasgat yang memang disiagakan di Pangkalan Udara Raden Sadjad.

Rupanya ketegangan belum berakhir, sebab dari pantauan UAV, terpantau musuh melakukan infiltrasi ke Pulau Natuna. Tapi kali ini tak melalui udara, melainkan lewat laut.

Melihat hal itu pasukan perisai langit Kopasgat langsung bertindak cepat. Tim patroli pengamanan sektor pertahanan horizonal langsung mengejar pasukan musuh. Pertempuran sengit pun pecah dan pasukan musuh berhasil dihancurkan meskipun ada prajurit TNI yang terluka akibat tertembak. Tim paramedis bergerak cepat menyelamatkan nyawa prajurit TNI yang terluka tembak.

Semua kisah ini merupakan skenario dari rangkaian Latihan Satuan bertema Kunta Sakti 2023 Denhanud 477 Kopasgat yang dipimpin langsung oleh Komandan Detasemen Hanud 477 Kopasgat Mayor Pas Binsar Setiadi Purba.

Latihan tingkat satuan ini merupakan aplikasi dari latihan tingkat perorangan, tingkat pucuk, tingkat satbak, maupun tingkat baterai yang telah dilaksanakan sebelumnya, baik berupa pelajaran kelas, drill teknis, taktis serta drill lapangan. Semuanya terakumulasi menjadi suatu latihan puncak satuan. Latihan ini juga dijadikan momen sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan satuan, sehingga pada kesempatan yang mendatang satuan semakin siap dalam menerima tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan kepada satuan.

  📡 Viva.co.id  

Dua Korvet Akan Perkuat Koarmada III

⚓ Pindah tugas dari koarmada IIKorvet KRI Malahayati 362 setelah menjalani modernisasi di galangan kapal PAL Indonesia (PAL)

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) Laksamana Madya Herru Kusmanto mengatakan, dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) akan menjalani alih bina atau dispersi dari Komando Armada (Koarmada) II ke Koarmada III.

Dua kapal yang akan menjalani dispersi, kata Herru, adalah kapal perang jenis korvet, yakni KRI Malahayati - 362 dan KRI Fatahillah - 361.

Herru menjelaskan, hal tersebut dilakukan karena Koarmada III memiliki jumlah KRI patroli keamanan laut (Patkamla) dan Kapal Angkatan Laut (KAL) yang terbatas, berbeda dengan wilayah I dan II.

"Untuk Koarmada III memang jumlah KRI Patkamla dan juga KAL masih terbatas, sehingga dalam waktu dekat akan dilaksanakan dispersi 2 KRI dari Armada II ke Armada III,” kata Herru di Mako Koarmada, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023).

Tidak hanya jenis korvet, Herru mengatakan, nantinya dua kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter juga akan memperkuat Koarmada III

Herru menjelaskan, dua KCR tersebut adalah KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 yang baru saja dinamai oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali pada Rabu, 17 Mei 2023.

Dalam waktu dekat, dua kapal produksi PT. PAL Indonesia itu akan menambah kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Koarmada III. "Kemarin juga sudah dilaksanakan shipnaming dan juga persemian dan pengukuhan 2 KRI tipe KCR, KCR 60 meter itu KRI Kapak dan KRI Panah," katanya.

"Ini nanti juga 2 KRI ini juga akan didispersi ke Armada III. Insyaallah dalam waktu dekat akan digeser ke Armada III, memperkuat jajaran di Armada III," pungkasnya.
 

  ⚓
sindonews  

Pesawat B-737 Ikuti Latihan Albatros Ausindo 2023

Di Darwin, Australia Pesawat B-737-7303 Mendarat di Lanud El Tari Kupang [TNI AU]

Pesawat Boeing milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) B-737/A-7303 Intai dari Skadron Udara 5 Wing Udara 5 Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin mendarat di Lanud EL Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (20/5/2023).

Pesawat yang membawa sejumlah personel TNI AU itu, akan mengikuti latihan Albatros Ausindo 2023 yang dilaksanakan di Darwin, Australia, tanggal 20-25 Mei 2023 mendatang.

Komandan Lanud El Tari Marsekal Pertama (Marsma) TNI Aldrin P Mongan, mengatakan, pesawat Ferry Flight dengan rute Hasanuddin-El Tari-Darwin tersebut dipimpin Komandan Wing Udara 5 Kolonel Pnb Achmad Iwan Retmawan dengan tim 21 orang termasuk kru pendukung.

Menurut Aldrin, tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan patroli maritim kedua Angkatan Udara TNI AU dan Royal Australian Air Force (RAAF).

Selain itu lanjut Aldrin, latihan itu juga untuk mempererat kerjasama bilateral internasional serta meningkatkan deteksi dini di wilayah udara untuk keamanan bersama.

Semoga latihan bersama Albatros Ausindo ini berjalan dengan sukses, lancar dan aman, serta sehat selalu," kata Aldrin, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Sabtu siang.

Sebelum berangkat dari Lanud El Tari ke Darwin Australia kata dia, semua peserta latihan melaksanakan pengecekan Karantina Kesehatan, Bea Cukai dan Imigrasi serta melaksanakan briefing penerbangan.

"Rencananya setelah latihan di Australia, mereka akan kembali ke Indonesia tanggal 25 Mei 2023," kata dia.

 
Kompas 

[RIP] Satu Prajurit Gugur Ditembak KKB di Puncak

 Kapolda Papua Minta TNI-Polri Siaga Ilustrasi (Arsip Istimewa)

Kapolda Papua Irjen Fakhiri meminta anggota TNI-Polri siaga setelah prajurit TNI Praka JL tewas tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Fakhiri mengatakan KKB pimpinan Numbuk Telenggen menembak prajurit TNI hingga tewas di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

"Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat (19/5) dikutip dari Antara.

Fakhiri menyebut kontak tembak yang menewaskan Praka JL terjadi sekitar pukul 12.00 WIT, di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Menurutnya, Numbuk Telenggen merupakan pimpinan KKB yang senantiasa mengganggu di sekitar wilayah Gome.

"Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," ujarnya.

Fakhiri mengatakan saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan susulan.

Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengonfirmasi seorang prajurit TNI Praka JL tewas usai ditembak KKB pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

"Benar telah terjadi penembakan oleh Gerombolan KST Pimpinan Numbuk Telenggeng terhadap anggota TNI atas nama Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," kata Herman.

Herman menyatakan prajurit yang gugur itu telah dievakuasi menuju RSUD Illaga. Selanjutnya, akan dievakuasi ke Timika Kabupaten Mimika. (Antara/fra)

  💂 CNN  

Jumat, 19 Mei 2023

Latihan Bersama Hancurkan Musuh di Laut Natuna

Bersama dengan INS Kavaratti P-31 (Dispenal)

KRI Sultan Iskandar Muda-367 bersama dengan INS Kavaratti P-31 berhasil mengahancurkan musuh, dimana KRI Sultan Iskandar Muda-367 melaksanakan penembakan meriam 76 dan 20 mm dengan sasaran Killer Tomato.

Kegiatan digelar di tengah latihan bersama Samudera Shakti-23 bertempat di Perairan Natuna. Kamis (18/05).

Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc., menyampaikan bahwa tujuan latihan ini adalah untuk menguji kesiapan sistem senjata yang dimiliki kapal dan melatih profesionalitas seluruh personel.

Adapun radius tembakan sejauh 4-2 Nm menggunakan meriam 76 mm sedangkan pada jarak 2 Nm 1000 yard menggunakan meriam 20 mm.

Selain melaksanakan penembakan utama, dilaksanakan juga uji coba seluruh senjata ringan dengan jarak 1000-500 Yard.

Latihan diakhiri dengan drill torpedo agar personel KRI siap melaksanakan penanggulangan ancaman bahaya di bawah permukaan laut.
 

  Pelopor Wiratama  

Kamis, 18 Mei 2023

ASEAN Multilateral Naval Exercise

⚓️ 2 PH Navy ships join ASEAN maritime drills sea phase (Photo courtesy of Philippine Navy)

The Philippine Navy (PN) on Monday announced that two of its ships, the BRP Antonio Luna (FF-151) and BRP Andres Bonifacio (PS-17), participated in the seagoing phase of the second ASEAN Multilateral Naval Exercise (AMNEX) which was held last May 13 to 14.

In a statement, Navy spokesperson Capt. Benjo Negranza said the maneuvers took place near Grande Island, Zambales, and Lubang Island, Bataan.

Nine ships from participating Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) navies joined the seagoing phase of the AMNEX, he added.

Participating warships are also from Indonesia, Thailand, Brunei, Singapore, Malaysia, and Vietnam.

"The two-day phase was composed of exercises and maneuvers designed to enhance interoperability and maritime responsiveness, improve synchronization and communication, and develop mutual trust and understanding among participants in the conduct of maritime operations and humanitarian assistance and disaster response," Negranza said.

These include photo exercise, maritime search and rescue, publication exercise, flash exercise, deck landing qualification, night steaming in company, intelligence surveillance reconnaissance, and maritime interdiction operation with visit board search and seizure.

"AMNEX 2023 allows and capacitates ASEAN navies to respond to common regional maritime threats and challenges through interoperability, maritime responsiveness, and readiness," he added.

This year's AMNEX started May 12 and will end on the 16th. It also provides a platform for the PN to further the conduct of naval diplomacy as one of the effective tools to promote interests and uphold territorial integrity. (PNA)

 ⚓️ 
PNA  

Enam Perwira Brazillian Air Force Latihan Simulator Pesawat C-130 Hercules

 Asah Kemampuan di Halim, Jakarta(Dispenau) ✈️

Komandan Wing Udara I Kolonel Pnb Noto Casnoto menerima 6 perwira Brazillian Air Force (BAF) yang dipimpin Atase Pertahanan Brasil Colonel Elesio Martins Ferreira yang bertugas sebagai penerbang melaksanakan latihan simulator Pesawat C-130 Hercules di Gedung Fasilitas dan Latihan Simulator Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (15/5/23).

Latihan dilaksanakan selama satu hari ini bertujuan untuk melatih kemampuan penerbang menghadapi segala kemungkinan yang terjadi ketika mengawaki Pesawat C -130 Hercules, sehingga memiliki pengetahuan untuk bertindak dengan aman ketika berada di Pesawat C-130 H.

Komandan Wing Udara I Kolonel Pnb Noto Casnoto saat mendampingi para penerbang BAF menyampaikan bahwa, latihan ini dilaksanakan atas kerjasama TNI AU dengan Brazillian Air Force (BAF) untuk mempererat kerjasama kedua belah pihak.

Para penerbang yang ikut latihan tersebut Captain Italo Holanda de Oliveira, Captain Lucas Danilo Costa Santos, Captain Naiara de Senna Pereira, First Lieutenant Jeciane Ribeiro de Lima Victorio, Chief Warrant Officer Alexsandro Lange de Mesquita, Chief Warrant Officer Rodrigo Jorge Vieira Lima Faria.@wn*

  Kanal Indonesia  

KSAL Resmikan Dua Kapal Perang

⚓ Produksi PT PAL Indonesia Indonesia resmi memiliki dua kapal perang baru buatan PT PAL Indonesia yang terdiri dari Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 m ke-5 dan ke-6. (ANTARA/HO-PT PAL Indonesia)

Indonesia resmi memiliki dua kapal perang baru buatan PT PAL Indonesia yang terdiri dari Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 m ke-5 dan ke-6.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali resmi melakukan ship-naming kedua kapal itu di Surabaya, Rabu (17/5).

"Dengan dibangunnya kedua kapal ini akan semakin meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara dalam mengamankan kepentingan nasional dan menjaga kedaulatan di laut," ujar Ali dalam peresmian.

Ali mengumumkan kedua kapal perang tersebut diberi nama KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626.

Ali mengatakan kehadiran dua kapal perang ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia dari segi pertahanan laut sesuai dengan perencanaan strategi dan postur kekuatan yang telah ditetapkan.

Dia menjelaskan pemilihan nama kapal ini adalah simbol atas harapan dan cita-cita untuk kedua kapal tersebut.

KRI Kapak-625 saat menjalani Sea Acceptance Test (SAT) oleh PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur. (PAL Indonesia)

Kapak dan Panah, kedua nama KRI tersebut diambil dari nama senjata tradisional suku Asmat Papua Barat. Nama Kapak yang memiliki keunggulan kuat, kokoh, dan tajam digunakan sebagai simbol jati diri yang mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan di wilayah Papua bahkan NKRI.

"Penggunaan nama senjata tradisional dari Papua tersebut juga sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan bangsa Indonesia sekaligus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari NKRI," ucap KSAL.

Penamaan KRI Kapak-625 diharapkan dapat mengadaptasi filosofi Kapak yang tahan terhadap berbagai tantangan baik tantangan alam maupun serangan musuh.

Sedangkan nama Panah sebagai senjata yang elastis, tidak dapat dibelokkan setelah dilepas dan melesat cepat menuju sasaran. KRI Panah-626 diharapkan menjadi simbol filosofi alat pertahanan dan berburu yang dapat membidik sasaran secara cepat, akurat, serta kemampuan fisik yang kuat dan tanpa ragu.

Sementara itu, Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengatakan KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 merupakan proyek KCR 60 meter pertama yang efektif dalam satu kontrak.

Kaharuddin menyampaikan bahwa kedua kapal ini telah sukses menjalankan Sea Acceptance Test (SAT) dengan mampu mencapai kecepatan rata-rata melebihi kecepatan yang disyaratkan dalam kontrak.

"Hal ini tentu menjadi bukti bahwa dari sisi desain, performance dan stability tidak ditemukan masalah berarti, justru pencapaian ini menjadi wujud improvement terhadap varian KCR 60 m," ujar Kaharuddin Djenod. (Antara/rds).
 

  💂 CNN  

Rabu, 17 Mei 2023

Prototipe KF-21 Kelima untuk Indonesia Sukses Terbang Perdana

Prototipe KF-21 Kelima untuk Indonesia Sukses Terbang Perdana (KAI)

Prototipe kelima jet tempur KF-21 Boramae berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya pada 16 Mei 2023.

Pesawat berkursi tunggal ini diterbangkan oleh pilot uji Korea Aerospace Industries (KAI) dan mengudara selama 45 unit.

Sementara prototipe keenam versi dua kursi (tandem) akan melakukan penerbangan perdananya bulan depan.

Dalam proyek yang sebelumnya dikenal sebagai KF-X/IF-X ini, KAI membangun enam prototipe terbang.

Prototipe pertama sukses terbang perdana pada 19 Juli 2022, disusul prototipe kedua pada 10 November 2022, prototipe ketiga pada 5 Januari 2023, dan prototipe keempat versi dua kursi pada 20 Februari 2023.

Dikabarkan, prototipe kelima (KF-21 005) ini nantinya akan diserahkan kepada Indonesia, apabila telah memenuhi iuran yang menjadi tanggung jawabnya.

Indonesia sendiri dilaporkan akan melakukan pembayaran baru untuk program KF-21 pada akhir Juni 2023.

Pembayaran ini merupakan kelanjutan dari pembayaran sebelumnya pada November 2022 setelah empat tahun tertunda.

Sebagai negara mitra dalam proyek KF-21, Indonesia telah menyetujui untuk menanggung sekitar 20 persen dari total biaya proyek pengembangan sebesar 8,8 triliun won (6,5 miliar USD). -RBS-

  ★
Airspace Review  

Pilot TNI AU Awaki KF-21 Boramae

Penguji pesawat TNI AU awaki KF-21 Boramae (TNI AU)

Seorang penerbang tempur sekaligus penerbang uji TNI AU, Kolonel Pnb Muhammad "Mammoth" Sugiyanto telah sukses melaksanakan penerbangan uji perdana pesawat KFX/IFX-21 "Boramae" produksi ke-4 yang merupakan pesawat kursi ganda (tandem) bertempat di Pangkalan Udara Sacheon, Korsel.

Penerbangan tandem ini diawaki oleh Penerbang Uji Jim Tae Bom dari KAI (front seat) dan Kolonel Pnb Muhammad Sugiyanto (backseat) untuk menguji sistem Communication, Navigation and Identification (CNI-1) & Core Avionics.

Penerbangan berlangsung pada pukul 10.35 sampai dengan 11.34 Korea Standard Time di Area South of Sacheon AFB. Bertindak sebagai pesawat Chaser (pengawal) adalah sebuah pesawat F-16 ROKAF.

Kolonel Pnb Muhammad "Mammoth" Sugiyanto adalah alumnus AAU tahun 2000 dan Sekbang LXIV, penerbang Pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1 Lanud Supadio.

Mammoth bersama Letkol Pnb Ferrel "Venom" Rigonald, MMOAS., adalah dua penerbang TNI AU yang bertugas sebagai Test Pilot Pesawat KFX/IFX-21 Boramae.

Penerbangan tandem ini sekaligus mengawali penerbangan perdana prototype ke-5, oleh Test Pilot dari ROKAF.

Pesawat inilah yang akan diserahkan kepada RI pada fase terakhir di 2026.

Setelah penerbangan ini dilanjutkan dengan congratulation party pada sore harinya, bersama-sama perwakilan dari KAI dan PTDI. Semoga program pembuatan pesawat tempur masa depan Indonesia-Korsel ini sukses, selain agar mampu menguasai teknologi kunci pembuatan pesawat tempur, juga memperkuat TNI AU untuk menjadi Angkatan Udara yang disegani di Kawasan.

  ★
TNI AU  

[Global] CIA Terang-terangan Rilis Video Jadi mata-Mata

🔎 Buat Rekrut Warga Rusia Ilustrasi. Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) (AFP Photo/Saul Loeb)

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) merilis video untuk secara terang-terangan merekrut warga Rusia yang mau menjadi mata-mata pembocor situasi negaranya sendiri.

CIA merilis iklan itu pada Senin (15/5) di berbagai jejaring sosial populer di Rusia, termasuk Telegram, di mana berbagai informasi rahasia kerap tersebar luas.

Di akhir video dramatis itu, CIA menjabarkan cara untuk berkomunikasi dengan badan intelijen AS secara rahasia dan aman.

Beberapa pejabat yang mengurus proyek itu mengatakan kepada CNN bahwa mereka mulai menggalakkan perekrutan itu setelah melihat sentimen warga terhadap invasi Rusia di Ukraina.

Mereka menyatakan invasi itu memicu pembukaan jalur "warga Rusia datang kepada kami dan memberikan informasi yang dibutuhkan Amerika Serikat."

CIA juga semakin mantap melakukan pencarian anggota secara terang-terangan setelah perekrutan sebelumnya sukses, dengan "sejumlah kontak mulai masuk."

Salah satu pejabat mengaku berharap pesan ini sampai ke telinga warga Rusia yang bekerja di sektor-sektor sensitif dan punya akses informasi berharga.

Ia berharap para warga Rusia itu menangkap pesan AS bahwa, "Kami memahami kalian, mungkin lebih baik dari yang kalian pikirkan."

"Kami ingin menyampaikan kepada para warga Rusia dengan bahasa mereka sendiri bahwa kami paham yang mereka alami," ucap pejabat itu.

Pejabat itu juga menjamin video perekrutan itu tak dimaksudkan untuk memicu perlawanan terhadap rezim di Negeri Beruang Merah. Ia menekankan Presiden Vladimir Putin masih memiliki basis pendukung yang kuat di Rusia. (has)

  💂 CNN  

Selasa, 16 Mei 2023

Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil di LIMA 2023 Malaysia

✈️ Jupiter Aerobatic Team TNI AU (TNI AU)

Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara kembali tampil di ajang Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) di Langkawi, Malaysia 23-27 Mei 2023.

Dankodiklatau, Marsdya TNI Tedi Rizalihadi langsung memimpil apel gelar kesiapan pemberangkatan Tim JAT TNI AU yang di Apron Baseops Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Ahad (14/5).

Marsdya TNI Tedi Rizalihadi dalam sambutannya mengatakan, perjalanan Tim JAT ke Langkawi memerlukan waktu yang cukup panjang.

Untuk itu, lanjut Tedi Rizalihadi, sesuai perintah dan arahan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, agar segenap Tim JAT dapat sekaligus meningkatkan minat masyarakat melalui pembinaan potensi kedirgantaraan.

Tim JAT TNI AU saat menuju Langkawi, Malaysia akan singgah di sejumlah Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) yakni di Lanud H.AS. Hanandjoeddin di Tanjungpandan, Lanud Raja H. Fisabilillah (RHF) di Tanjungpinang, serta Lanud Soewondo di Medan.

Tedi Rizalihadi juga menekankan, agar Tim JAT dan segenap pendukung tetap menjaga keselamatan dalam terbang dan kerja serta menyiapkan pesawat secara maksimal.

Laksanakan manuver seperti yang sudah dilatihkan, serta tampilkan yang terbaik demi menjaga nama harum bangsa Indonesia dan TNI Angkatan Udara lebih khusus Lanud Adisutjipto,” ujar Dankodiklatau, dikutip Dispenau.

Tak lupa, Tedi Rizalihadi juga berpesan agar seluruh tim dapat menjaga marwah TNI AU, TNI, dan Bangsa Indonesia.

Sebab, dalam perhelatan di LlMA 2023 Malaysia tersebut JAT akan berinteraksi dengan seluruh undangan serta tim aerobatik dari negara lain.

Jaga sopan santun, selalu rendah hati namun punya kemampuan yang dapat dibanggakan. Bergaulah dengan baik, jalin komunikasi, manfaatkan kesempatan ini untuk memperluas networking, serta yang paling utama untuk selalu menjaga kesehatan,” pungkas Dankodiklatau, Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.

Hadir dalam apel gelar kesiapan ini Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Dedy Susanto, para pejabat Makodiklatau, Danwingdik 100/Terbang, dan segenap pejabat Lanud Adisutjipto.

  ✈️ Ulasan  

Latma Tiga Angkatan Bersenjata Resmi Dibuka

 Berlangsung di Darwinhttps://peloporwiratama.co.id/wp-content/uploads/2023/05/IMG-20230515-WA0004-1.jpg(Pelopor Wiratama)

Komandan Komando Utara Gabungan Angkatan Bersenjata Australia Kolonel Laut Mitchell Livingstone secara resmi membuka Latihan Bersama (Latma) Trilateral Crocodile Response 2023 tiga Angkatan Bersenjata meliputi Indonesia, Australia dan Amerika Serikat, dalam suatu upacara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh peserta latihan bertempat di 1st Bde ground parade, Robertson Barrack, Darwin Australia, Senin (15/5/2023).

Dalam sambutannya, Kolonel Laut Mitchell Livingstone mengatakan bahwa latihan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas antara Angkatan Bersenjata Australia, Amerika Serikat dan Indonesia dalam misi operasi bersama bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Exercise Crocodile Response 2023 merupakan latihan yang sangat penting yang melibatkan Australia, AS, dan Indonesia bekerja sama secara efektif saat terjadi bencana alam,” kata Kolonel Livingstone.

Selama latihan, para peserta akan mengasah keterampilan pemberian bantuan bencana gabungan yang diaktualisasikan dalam serangkaian skenario latihan seperti tindakan medis, rekonstruksi bangunan dan penjernihan air agar layak konsumsi,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Pasukan Rotasi Marinir Amerika di Darwin Kol. Brendan Sullivan mengungkapkan besarnya tantangan yang dihadapi dalam bencana alam menuntut kemampuan untuk berkoordinasi, kerjasama tim, dan interoperabilitas yang tinggi. “Melalui latihan Crocodile Response mari kita jalin ikatan yang kuat, bangun kepercayaan, dan tingkatkan kemampuan kolektif kita. Bersama-sama kita laksanakan skenario latihan yang kita susun serupa dengan realita yang menuntut untuk bertindak melampaui batas kemampuan, menguji daya kritis, serta mengatasi segala permasalahan,” tegasnya.

Mewakili TNI, Letkol Inf Deden Kurniawan selaku wakil ketua delegasi TNI mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak Australia yang telah menerima delegasi TNI dengan ramah. “Mari kita laksanakan latihan ini secara profesional, antusias dan kerjasama tim,” tutupnya.

 ♖
Pelopor Wiratama  

[Global] Mengenal HMS Glasgow

⚓️ Kapal Perang Canggih Terbaru Inggris yang Disabotase Kapal perang Inggris HMS Glasgow. (Foto/pa wire)

Kapal perang Inggris baru yang tengah dikembangkan, HMS Glasgow, dikabarkan telah disabotase. Penyelidikan awal menemukan puluhan kabel kapal yang sudah dipotong.

Menurut laporan UK Defense, dugaan dari sabotase pada kapal tersebut adalah terkait permasalahan pembayaran. Saat ini, pengembangnya tengah mengkaji perbaikan yang diperlukan menyusul tindakan tersebut.

Spesifikasi Kapal Perang Inggris HMS Glasgow

HMS Glasgow merupakan Fregat Tipe 26 generasi pertama yang tengah dikembangkan Inggris. Disebut sebagai fregat kelas City, HMS Glasgow dirancang sebagai kapal perang multi-misi yang mendukung berbagai operasi.

Mengutip laman Royal Navy, Senin (15/5/2023), HMS Glasgow saat ini tengah dibangun di samping River Clyde, Glasgow.

Pada perancangannya, nantinya dek penerbangan kapal ini dipersiapkan untuk bisa menampung helikopter hingga ukuran Chinook RAF.

Melihat riwayatnya, HMS Glasgow pertama kali menyentuh perairan pada Desember 2022 lalu. Saat itu, kapal perang seberat 6.000 ton ini dipindahkan dari galangan kapal Govon milik BAE System untuk melanjutkan konstruksinya.

Sebagai bagian dari Fregat Tipe 26, kapal ini nantinya direncanakan untuk menggantikan Fregat Tipe 23, kapal perang anti-kapal selam Royal Navy yang lebih dulu hadir.

Diusung sebagai kapal yang kompatibel dengan banyak misi, nantinya HMS Glasgow bisa digunakan berbagai macam operasi seperti bantuan bencana, bantuan kemanusiaan, operasi militer, dan lain sebagainya.

Beralih ke fitur yang dimilikinya, HMS Glasgow dilengkapi sonar array derek aktif dan pasif kelas dunia. Komponen tersebut memungkinkannya mendeteksi, mengklasifikasikan, hingga melacak kapal selam musuh.

Sementara pada segi performa, kapal perang Inggris ini diperkirakan mampu membawa hingga 161 personel. Sedangkan kecepatan dari HMS Glasgow ditaksir sekitar 26+ knot.

Dengan sejumlah pengembangan dan penyempurnaan lain yang tengah dilakukan untuk kapal ini, HMS Glasgow diklaim menjadi kapal tempur global berkemampuan tinggi yang fleksibel untuk banyak misi.

Patut ditunggu nantinya apakah nantinya kapal perang Inggris HMS Glasgow ini sesuai ekspektasi atau justru berbeda. (sya)

 ⚓️  sindonews  

Senin, 15 Mei 2023

[Global] Inggris Bekali Ukraina dengan Rudal Storm Shadow

 2 Rudal Storm Shadow serang Luhansk https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2023/05/14/45/1097433/inggris-bekali-ukraina-dengan-rudal-storm-shadow-bagaimana-rusia-mengalahkannya-ztt.jpgInggris bekali Ukraina dengan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow (Foto/Ilustrasi)

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat Ukraina telah menyerang dua lokasi industri di kota Luhansk, Ukraina timur, yang dikuasai Moskow dengan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow yang dipasok Inggris.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang. Jika dikonfirmasi maka rudal jelajah asal Inggris itu resmi telah memasuki gelanggang konflik di Ukraina.

Pada Kamis lalu, Inggris pada hari Kamis menjadi negara pertama yang mengatakan telah mulai memasok Kiev dengan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan rudal itu dapat digunakan di dalam wilayah Ukraina, menyiratkan bahwa dia telah menerima jaminan dari Kiev bahwa rudal itu tidak akan digunakan untuk menyerang sasaran di dalam perbatasan Rusia yang diterima secara internasional.

Berbekal rudal Storm Shadow akan memungkinkan Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia dan memasok tempat peluncuran jauh di belakang garis depan saat mempersiapkan serangan balasan.

Bagaimana Rusia bisa mengalahkan Storm Shadow?

Keberadaan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow membuat sejumlah wilayah Rusia masuk dalam zona penyerangan. Lalu bagaimana Rusia bisa mengalahkannya? Simak ulasannya di bawah ini yang disitir dari Sputnik, Minggu (14/5/2023).

Mengenal dan spesifikasi Storm Shadow

Storm Shadow adalah rudal jelajah jarak jauh yang memiliki jangkauan hinggga 250 km untuk versi ekspor dan hingga 560 km untuk varian domestik. Jika ditembakkan ke timur laut Ukraina, varian ekspor senjata Inggris-Prancis ini akan memiliki jangkauan yang cukup untuk menargetkan kota-kota besar Rusia seperti Kursk, Belgorod, Voronezh atau Sevastopol, sebagian besar Belarusia, termasuk ibu kotanya Minsk.

Storm Shadow adalah rudal NATO paling kuat yang dikirim ke Kiev hingga saat ini, dan memiliki jangkauan jauh melampaui 75 km dari roket HIMARS yang telah dikirim dalam jumlah ribuan selama setahun terakhir.

Rudal jelajah, yang dijual ke militer Inggris seharga sekitar 790 ribu poundsterling masing-masing pada tahun 2011 dan sekarang dilaporkan bernilai sekitar USD 2,5 juta memiliki berat 1,3 ton, memiliki panjang 5,1 meter, dan diameter sekitar 0,4 meter.

Rudal ini memiliki hulu ledak tandem seberat 450 kg dengan kemampuan untuk menghancurkan benteng berat, atau meratakan bangunan apartemen, fasilitas industri, persimpangan kereta api, atau barisan kendaraan dan pasukan. Ada turunan yang ditembakkan kapal perang, dengan varian itu memiliki jangkauan hingga 1.400 km, dan hulu ledak 300 kg. Rudal menampilkan navigasi inersia, dikombinasikan dengan GPS dan referensi medan.

Inggris diperkirakan memiliki stok Storm Shadows antara 700 dan 1.000.

"Ini adalah rudal yang diluncurkan dari udara yang menggunakan teknologi siluman. Hulu ledaknya bisa berupa cluster munition atau hulu ledak tembus, dan memiliki berat 450 kg. Biasanya dipasang pada pesawat produksi Eropa bukan dipasang di pesawat AS. Versi Prancis berbeda dari versi Inggris hanya dalam antarmuka untuk pemasangan pada pesawat tempur yang sesuai," kata Dmitry Drozdenko, pemimpin redaksi Arsenal of the Fatherland, portal berita dan analisis pertahanan Rusia.

Siapa pengembang rudal Storm Shadow?

Rudal ini adalah produksi bersama Matra BAe Dynamics – raksasa pertahanan yang berfokus pada rudal Inggris - dengan Prancis yang dibuat pada 1990-an. Storm Shadow pertama kali diperkenalkan ke militer pada tahun 2002, tepat pada waktu kampanye invasi dan pengeboman selama satu setengah dekade yang dipimpin oleh AS dan NATO di Timur Tengah.

Pasukan Inggris kemudian untuk pertama kalinya menggunakan rudal ini di Irak selama invasi tahun 2003, dengan angkatan udara Inggris, Prancis, dan Italia menggunakannya lagi selama perang udara agresi NATO di Libya pada tahun 2011.

Rudal tersebut kemudian digunakan oleh pasukan Prancis dan Inggris di Suriah pada tahun 2015, 2016, dan 2018, termasuk serangan yang konon menargetkan ISIS, dan menargetkan pasukan Suriah bukti operasi bendera palsu serangan kimia yang dituduhkan kepada pemerintah Suriah (dalih karena serangan terakhir kemudian terungkap sebagai tipuan).

Selain pengiriman ke negara-negara NATO seperti Italia dan Yunani, Storm Shadows telah diekspor ke India, Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi, yang terakhir digunakan untuk melawan pejuang milisi Houthi di Yaman.

Kelemahan rudal Storm Shadow

Storm Shadows dirancang untuk beroperasi dari jet Eurofighter Typhoon, Rafale, Mirage 2000, dan Tornado. Ukraina sejauh ini tidak memiliki satu pun dari pesawat ini, dan Inggris serta negara NATO lainnya enggan menyerahkan pesawat canggih ke Kiev di tengah kekhawatiran yang dilaporkan bahwa Rusia akan segera memusnahkannya.

Membuat mereka beroperasi akan membutuhkan Angkatan Udara Ukraina untuk menyesuaikannya dengan pesawat tempur MiG-29 atau Su-27, pembom dukungan udara jarak dekat Su-25, atau jet serang Su-24. Salah satu dari opsi ini membawa batasan, dengan semua pesawat ini selain dari Su-24 menghadapi pembatasan muatan yang akan membatasi berapa banyak Storm Shadows yang sebenarnya dapat dibawa oleh pesawat (batas berat muatan berkisar antara 2.500-4.500 kg, tergantung pesawat dan modifikasinya).

Selain itu, ada perbedaan desain mendasar antara pesawat NATO dan Pakta Warsawa (semua pesawat tempur Ukraina adalah desain yang tersisa dari periode Soviet).

Menyesuaikan pesawat-pesawat ini dengan sistem panduan dan penunjukan target yang berbeda secara fundamental akan cukup sulit. Ini tidak sesederhana mengikatnya, terbang keluar, menembak, dan terbang menjauh,” terang Sergei Khatylev, mantan kepala pasukan misil anti-pesawat di Komando Pasukan Khusus Pertahanan Udara Moskow.

Mereka akan membutuhkan kompleks penerbangan dan navigasi, program khusus dengan data jangkauan, ketinggian, daya dorong, gaya-g, sudut belokan. Penting untuk memilih dan entah bagaimana memilih target,” jelas pensiunan kolonel itu kepada media Rusia.

Jika Anda melampirkannya ke Su-27 atau MiG-29, revisi serius perlu dilakukan. Sejumlah besar pertanyaan muncul tentang bagaimana semua ini akan diatur, dan dalam kerangka waktu apa,” imbuhnya.

Opsi lainnya adalah platform berbasis darat – tetapi itu akan membutuhkan sistem komando dan kontrol yang sama sekali baru, menurut Khatylev.

Selain peluncur, Anda memerlukan kendaraan komando dan kendali. Anda perlu mendapatkan penunjukan target dari suatu tempat,” katanya.

Bagaimana cara Rusia mengalahkannya?

Selain menargetkan senjata pada rute ke tujuan mereka, pangkalan udara atau inventaris pesawat tempur dan pembom Ukraina yang tersisa, Rusia dapat merespons pengiriman Storm Shadows dengan lebih memperkuat pertahanan misil berlapisnya.

Khatylev menunjukkan bahwa sarana pengiriman untuk Storm Shadows hanyalah satu bagian dari persamaan. Yang lainnya adalah kekuatan udara dan pertahanan udara Rusia.

"Kami tidak mengizinkan Angkatan Udara Ukraina untuk terbang. Angkatan Udara Rusia telah memenangkan superioritas udara. Jika mereka menggunakan rudal ini dari pesawat, itu sebenarnya baik bagi kami, karena lebih mudah untuk menargetkan pesawat daripada rudal itu sendiri. Kami akan menyerang kapal induknya. Zona pembunuhan S-400 adalah beberapa ratus kilometer; setelah memasuki zona ini, itu hanya akan menghancurkan kapal induk," kata kolonel cadangan.

"Jika rudal diluncurkan, mendeteksi dan menargetkan mereka secara tepat waktu akan sangat penting," tambahnya, mencatat bahwa sistem yang mampu menargetkan Storm Shadow termasuk S-400, S-300 dan jarak pendek Buk-M3 dan Buk- M2 beroperasi secara tandem.

Khatylev menekankan, pertahanan di sekitar Crimea adalah contoh sempurna dari pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal berlapis.

Di sana, Armada Laut Hitam, unit pertahanan udara, angkatan udara, korps tentara, pasukan khusus telah menyatukan semua kemampuan pengintaian mereka, serta sistem tembakan mereka, ke dalam satu sistem. Semua ini sesuai dengan rencana tunggal, dari satu pos komando...Dan semua ini berpengaruh," tuturnya.

Dengan kata lain, menggunakan Storm Shadows dalam perang imperialis melawan negara-negara berkembang yang dilanda perang dengan pertahanan udara dan rudal yang terbatas atau tidak ada adalah satu hal - mencoba menggunakannya untuk melawan negara seperti Rusia adalah hal lain. (ian)

  sindonews  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...