Sabtu, 25 Maret 2023

[RIP] KKB Serang Pengamanan Shalat Tarawih di Puncak Jaya

2 Aparat Gugur, 1 Lainnya TerlukaIlustrasi

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang aparat TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan shalat tarawih di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023) malam.

Akibatnya, tiga personel terkena tembakan. Dua diantaranya gugur setelah mengalami luka tembak.

"Kontak tembak berlangsung dari orang tak di kenal kepada Anggota TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan ibadah tarawih dari arah belakang masjid distrik ILU," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, melalui pesan singkat, Sabtu.

Korban yang gugur adalah anggota Polisi Bripda Mesar Indey dan anggota TNI Serda Risawar. Sementara Brigpol M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha.

Fakhiri menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika personel Koramil Ilu bersama Polsek Ilu melakukan pengamanan shalat tarawih mulai pukul 19.30 WIT. Kemudian sekitar pukul 20.00 WIT, KKB menyerang sehingga terjadi kontak tembak.

Ia belum dapat memastikan, penyerangan tersebut dilakukan dari kelompok mana karena kejadian berlangsung dengan cepat.

  💂 Kompas  

Puspenerbad Terima Tactical Rinse System dari Amerika

https://riveeraviation.com/wp-content/uploads/2019/08/IMG_1469_edited-rinse-system.jpgIlustrasi Tactical Rinse System (TRS) (riveeraviation)

P
usat Penerbang TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) yang diwakili Wakil Komandan Puspenerbad Brigjen TNI A. Yudi Hartono menerima hibah Tactical Rinse System (TRS) dari pemerintah Amerika Serikat di apron Skadron-21/Sena, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (21/3).

TRS yang merupakan alat cuci otomatis pesawat udara untuk meningkatkan pemeliharaan tingkat ringan alutsista pesawat dan helikopter Puspenerbad ini diserahkan oleh Chief of Office Defense Cooperation Kedubes Amerika Serikat Colonel Ian E. Francis kepada Kementerian Pertahanan yang diwakili oleh Heru Haryoko selaku Kasi Minbend BMN Subdit Takol Ditmat Ditjen Kuathan Kemhan yang kemudian diserahkan ke Puspenerbad.

TRS sendiri adalah suatu alat otomatis yang digunakan untuk mencuci pesawat terbang sayap tetap kecil maupun pesawat terbang sayap putar (helikopter) untuk menghindari kerusakan dan sifat korosif atau karat dari cuaca dan kondisi medan.

http://images7.webydo.com/91/9176783/3958%2fF9383B9B-DC07-B197-0ED2-8799E4635D92.jpgIlustrasi Tactical Rinse System (TRS) (est-cos)

Sebelumnya Puspenerbad sudah memiliki 1 unit TRS di Skadron-11/Serbu Puspenerbad Semarang guna mengantisipasi potensi korosi yang disebabkan oleh kualitas air tanah yang kurang baik.

Selain itu Puspenerbad juga memiliki satuan operasional yakni Skadron-21/Sena Puspenerbad di Pondok Cabe. Oleh karena itu TRS juga perlu ditempatkan untuk meminimalkan korosi yang timbul pada pesawat udara.

Pemberian hibah ini menjadi upaya terhadap pemeliharaan alutsista, seiring dengan adanya helikopter tempur Apache AH-64E di satuan Puspenerbad yang berasal dari Amerika.
(nhn)

  🚁 IDM  

Balitbang Kemhan Ujicoba IFAR 22

 Kaliber 5,56 mm 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicmQXIV5MoLUdcg350YSh8qvct_pS4Z6RxM2XNsub2vGfv-CD5yzd28diZqco_qadJh6UQJtH0XzL0MzX5xKXzW19FEZU1zTmOaaGAsjYxnP_MBWSUu_Cg75IbzG97sQ_pAxdVtyOGBwtdh4wpjL0niRg8jSdi438gjrjJu3Ex5jmTt7gfIo3XJ3Hwww/s620/badan-penelitian-dan-pengembangan-kementerian-pertahanan-ri-balitbang-kemhan-baru-baru-ini-melakukan-uji-fungsi-prototipe-sena-1_169.jpegSenapan serbu IFAR 22 Kaliber 5,56 mm  (Dok. Balitbang Kemhan)

B
adan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan RI (Balitbang Kemhan) di bawah Menhan Prabowo Subianto melakukan Uji Fungsi Prototipe Senapan Serbu IFAR 22 Kaliber 5,56 mm, bertempat di Laboratorium Litbang Angkatan Darat, Batu Jajar, Bandung.

IFAR 22 merupakan senapan serbu bullpup pertama buatan swasta nasional PT Republik Armamen Industri, anak perusahaan dari PT Republik Korpora Indonesia. IFAR 22 yang memiliki sistem operasi gas piston tersebut memiliki berat kosong 3,6 kg (menggunakan laras 16 inchi) dan 3,7 kg (menggunakan laras 20).

Direktur PT. Republik Armamen Industri Baskoro Gondokusumo, industri pertahanan Indonesia semakin berkembang dengan banyaknya kerjasama-kerjasama yang dilakukan pemerintah dengan pihak swasta.

Penguatan industri tersebut dilakukan untuk terpenuhinya kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI guna tercapainya Minimum Essential Force (MEF) pada tahun 2024 serta tercapainya kemandirian dalam pengadaan alutsista di tahun 2029.

Saat ini pengadaan alutsista dalam rangka memenuhi MEF, sebagian besar masih sangat tergantung dari impor luar negeri dikarenakan belum optimalnya peran industri pertahanan dalam negeri.

https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/03/24/badan-penelitian-dan-pengembangan-kementerian-pertahanan-ri-balitbang-kemhan-baru-baru-ini-melakukan-uji-fungsi-prototipe-sena_169.jpeg?w=715&q=90Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan RI (Balitbang Kemhan) baru-baru ini melakukan Uji Fungsi Prototipe Senapan serbu IFAR 22 Kaliber 5,56 mm, bertempat di Laboratorium Litbang Angkatan Darat, Batu Jajar, Bandung. (Dok. Balitbang Kemhan)

"Uji coba IFAR 22 ini sebagai salah satu momentum awal kita untuk bisa mandiri dari sisi ketahanan dan pertahanan nasional. Dan prototipe ini adalah titik awal yang sangat bagus untuk bangsa kita dalam memproduksi alutsista ke depannya," kata Baskoro di Bandung (24/3).

Tim Balitbang Kemhan RI yang terdiri dari para ahli dan teknisi militer melakukan uji fungsi secara intensif dan teliti. Selama proses uji fungsi, tim Balitbang Kemhan RI sendiri memastikan bahwa senapan serbu IFAR 22 Kaliber 5,56 mm berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Beberapa pengujian yang dilakukan berupa Uji Akurasi 100 meter dengan diameter hasil perkenaan 9cm, uji akurasi 300 meter dengan diameter hasil perkenaan 15cm, Uji jarak efektif 400 meter, uji tembak baja jarak 300 meter dengan hasil tembus, dan uji (Konskap) konstruksi kelengkapan dan mekanisme, serta mengukur kekuatan. Selain itu, tim Balitbang Kemhan melakukan pengujian protipe produk IFAR 22 dengan uji debu, pasir, lumpur, air asin dan juga air tawar.

Kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian sertifikasi prototipe senapan serbu kaliber 5.56 mm yang dilakukan oleh Balitbang Kemhan. Setelah uji fungsi prototipe ini selesai, selanjutnya akan dilakukan sertifikasi dari bidang kelaikan untuk dapat diproduksi secara massal produk IFAR 22.

"Untuk membangun industri pertahanan tanah air, dibutuhkan perusahaan yang punya komitmen tinggi. Tidak perlu yang terbaik atau terlama berdirinya, yang penting ada kesungguhan dalam membangun bersama. Ini yang ingin kami tumbuhkan agar bisa berkontribusi lebih luas lagi bagi industri ini di Indonesia," katanya. (hoi/hoi)

  ★
CNBC  

Jumat, 24 Maret 2023

TNI AL Latihan Perang

✈ Deteksi Kapal selam, dan Jatuhkan Ranjau Seberat 1 Ton (Dok. Dispen Koarmada II)

TNI AL mendeteksi kapal selam asing memasuki wilayah Indonesia. Keberadaan kapal selam yang dianggap sebagai musuh tersebut terdeteksi oleh radar Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pulau Raas-722 yang sedang berpatroli di Perairan Situbondo.

Komandan KRI Pulau Raas-722 Mayor Laut (P) Lucky Silviana Hermanto kemudian meminta bantuan kepada Puspenerbal dan mengerahkan pesawat NC 212-200 Aviocar yang bermarkas di Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal.

Skenario tersebut merupakan latihan peperangan ranjau Koarmada II TA. 2023 yang digelar Kamis (23/3/2023). Latihan dilaksanakan sebagai salah satu upaya agar profesionalisme prajurit tetap terjaga.

"Bahkan dapat terus tingkatkan dan manuver lapangan merupakan aplikasi dari peperangan ranjau sesungguhnya," dikutip dari laman TNI, Jumat (24/3/2023).

Pada operasi ini melibatkan beberapa satuan matra laut yang terdiri dari Satkopaska Koarmada II, Satran Koarmada II dan Puspenerbal.

Dalam operasi tersebut, pesawat NC 212 -200 Aviocar secara senyap dan tepat mampu menghancurkan target dengan menjatuhkan satu ranjau laut dengan berat sekitar 1 ton melalui udara dan target dapat dihancurkan dengan tepat sasaran.

  iNews  

[Global] Korut Uji Coba Drone Nuklir Bawah Laut

Sukses berlayar di bawah air selama lebih dari 59 jamLedakan bawah air dari hulu ledak yang dimuat ke drone bawah laut Haeil saat uji coba pada Kamis, 23 Maret 2023 (Dok. Kcna.kp)  💣

Korea Utara mengklaim berhasil menguji coba drone nuklir bawah laut baru pada Selasa pekan ini ketika Amerika Serikat dan Korea Selatan menggelar latihan militer bersama.

Kantor berita Korut, KCNA, melaporkan pada Kamis (23/3) bahwa uji coba itu ditinjau langsung oleh Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un. Korut turut menembakkan rudal jelajah dan latihan menembak selama uji coba drone yang berlangsung dari Selasa hingga Kamis itu.

Selama latihan, drone nuklir tersebut berhasil berlayar di bawah air selama lebih dari 59 jam dan meledak di perairan lepas pantai timurnya pada Kamis, kata KCNA. Meski begitu, KCNA tidak merinci kemampuan nuklir dari drone tersebut.

Sistem drone ini dimaksudkan untuk melakukan serangan diam-diam di perairan musuh dan menghancurkan kelompok penyerang angkatan laut dan pelabuhan operasional utama, kata KCNA.

"Drone serang nuklir bawah air ini dapat dikerahkan di pantai dan pelabuhan mana pun atau ditarik oleh kapal untuk operasi," kata KCNA seperti dikutip Reuters.

Dalam simulasi perang yang terpisah, Korut juga mengonfirmasikan bahwa pihaknya telah menembakkan empat rudal jelajah pada hari Rabu (22/3) untuk berlatih melakukan misi serangan nuklir taktis.

Korut menuturkan rudal berhasil "uji hulu ledak yang mirip dengan hulu ledak nuklir" dan terbang 1.500 hingga 1.800 kilometer.

Militer Korea Selatan pun membenarkan bahwa Korut telah menembakkan empat rudal jelajah di lepas pantai timurnya pada Rabu.

Uji coba senjata baru Korut ini dilakukan ketika ketegangan antara Pyongyang dan AS-Korsel terus meningkat. Korut pun kembali getol menguji coba sistem rudalnya. (rds)
 

 
💣 CNN  

Kamis, 23 Maret 2023

[Global] Inggris Bakal Kirim Senjata Deplete Uranium ke Ukraina

Rusia MarahInggris janjikan amunisi depleted uranium untuk Ukraina, senjata radioaktif yang telah membuat Rusia marah. (Foto/fotografis Mail Online) ★

P
emerintah Inggris telah berjanji akan memberikan amunisi depleted uranium (DU) kepada Ukraina sebagai senjata untuk perang melawan invasi Rusia. Janji London itu telah memicu kemarahan Moskow.

DU yang dijanjikan London akan menjadi amunisi untuk tank tempur Challenger 2 yang segera dikirim Inggris ke Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin marah dan memperingatkan London untuk tidak memasok amunisi seperi itu kepada Kiev.

Saya ingin mencatat bahwa jika ini terjadi, maka Rusia akan dipaksa untuk bereaksi, mengingat kolektif Barat sudah mulai menggunakan senjata dengan komponen nuklir,” kata Putin.

Peringatan serupa dilontarkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, yang mengatakan langkah itu akan membawa dunia selangkah lebih dekat ke bencana nuklir. "Langkah lain telah diambil, dan semakin sedikit yang tersisa," katanya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, pada bagiannya, mengatakan kepada Sputnik, yang dilansir Kamis (23/3/2023), bahwa rencana Inggris untuk mengirimkan proyektil uranium ke Ukraina adalah provokasi sembrono terbaru London, yang bertujuan untuk membawa situasi di Ukraina ke "babak konflik baru."

  Apa Itu Depleted Uranium? 
Untuk lebih memahami apa itu depleted uranium (DU), perlu diingat bahwa bijih uranium mengandung campuran isotop, yaitu bentuk unsur dengan sifat fisik yang sedikit berbeda.

Bijih ini diolah untuk meningkatkan kandungan isotop paling radioaktif, U-235, yang digunakan sebagai bahan bakar nuklir dan untuk membuat hulu ledak nuklir.

Produk sampingan dari pengayaan uranium ini dikenal sebagai DU, yang masih bersifat radioaktif, tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada bahan awalnya.

 Untuk Apa Depleted Uranium Digunakan? 
Aplikasi utama DU berkaitan dengan kepadatannya yang tinggi. DU telah digunakan sebagai penyeimbang berat di pesawat, rudal, dan bahkan truk forklif dan baja rangka kapal.

Selain itu, DU dipasang di pelat lapis baja untuk tank dan di amunisi penembus lapis baja yang menyebabkan kerusakan signifikan saat penetrasi. Ini adalah jenis proyektil yang dijanjikan Inggris untuk dikirimkan ke Ukraina, bersama dengan tank tempur utama Inggris Challenger 2.

 Bagaimana Cara Kerja Amunisi Depleted Uranium? 
Selain bahan peledak, proyektil depleted uranium (DU) biasanya terdiri dari tutup plastik, sabot aluminium, penetrator DU, dan benang untuk sirip.

Ketika selongsong DU, misalnya, menembus kendaraan target, fragmen yang lebih besar cenderung mengunyah apa pun yang ada di dalamnya, sedangkan piroforisitas uranium meningkatkan kemungkinan bahan bakar dan/atau amunisi kendaraan akan meledak.

Istilah teknis yang digunakan untuk menjelaskan proses tersebut disebut "efektivitas di balik target".

 Apakah Bisa Mengatakan DU Timbulkan Bahaya Radiasi? 
Ya, karena semua isotop uranium bersifat radioaktif. Seperti yang telah disebutkan, DU jauh lebih sedikit radioaktif, biasanya sekitar 40% lebih sedikit daripada uranium yang belum diproses.

Radioaktivitas DU terutama terkait dengan partikel alfa, yang tidak menembus kulit. Ini berarti bahaya radiasi dari DU terutama berasal dari menghirup debu, makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi, atau dari pecahan peluru menembus kulit manusia.

Sementara NATO mengeklaim bahwa tidak ada kanker manusia jenis apa pun yang terlihat akibat paparan DU, dokter Angkatan Darat Inggris sebelumnya memperingatkan Kementerian Pertahanan Inggris bahwa paparan DU meningkatkan risiko pengembangan kanker paru-paru, getah bening, dan otak, dan merekomendasikan serangkaian tindakan pencegahan keselamatan.

Agency for Toxic Substances and Disease Registry pada gilirannya memperingatkan bahwa untuk terkena radiasi dari DU, “Anda harus makan, minum, atau menghirupnya, atau terkena kulit Anda”, sesuatu yang kemungkinan besar akan memengaruhi fungsi normal dari ginjal, otak, hati, jantung, dan banyak sistem lain dari organisme manusia.

Pakar militer Rusia Alexey Leonkov mengatakan kepada Sputnik dalam hal ini bahwa meskipun jenis amunisi ini bukan milik senjata nuklir, dampak penggunaan peluru DU sebagian sama saja dengan senjata nuklir.

Menurutnya, ledakan proyektil DU menyebabkan radiasi pengion yang tertinggal dalam jumlah yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Sisa-sisa penggunaan amunisi ini menginfeksi medan dan kendaraan lapis baja. Karena fakta bahwa kendaraan lapis baja yang hancur tidak segera disingkirkan dari medan perang, zat radioaktif menembus reservoir tanah dan air terbuka. Tanpa langkah-langkah khusus untuk denuklirisasi tanah dan air, tidak mungkin menghilangkan konsekuensi dari penggunaan amunisi ini,” kata Leonkov.

Argumennya digemakan oleh Igor Nikulin, seorang pakar militer dan mantan anggota Komisi PBB untuk Senjata Biologis dan Kimia, yang menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Sputnik bahwa pada saat ledakan amunisi DU, intinya berubah menjadi debu radioaktif yang menyebar ke sekeliling, menginfeksi air dan memasuki paru-paru manusia.

Waktu paruh uranium semacam itu adalah beberapa miliar tahun, itulah sebabnya kejatuhannya akan terjadi selama berabad-abad,” kata Nikulin.

  Depleted Uranium Pernah Digunakan dalam Konflik Apa? 
Mesin perang NATO telah menggunakan amunisi depleted uranium (DU) dalam banyak kampanyenya sejak akhir Perang Dingin, menabur hingga 2.300 ton DU di seluruh Irak selama Perang Teluk 1991 dan invasi negara itu tahun 2003, juga menggunakan senjata di Afghanistan dan Suriah dalam skala yang lebih kecil.

Secara terpisah pada tahun 1999, AS dan sekutunya menghabiskan 78 hari mengebom negara Yugoslavia yang sekarang sudah bubar dan mencemari Balkan dengan setidaknya 15 ton amunisi DU.

Setelah pengeboman itu, Serbia menderita salah satu tingkat kanker tertinggi di Eropa, dengan hampir 60.000 diagnosis onkologi dibuat setiap tahun, dan kanker di kalangan anak-anak sebanyak dua setengah kali di atas rata-rata orang Eropa.

Dalam beberapa dekade sejak peristiwa 1999, petugas medis Serbia juga telah mencatat peningkatan yang mengkhawatirkan pada infertilitas, penyakit autoimun, dan gangguan mental.

Leonkov mengatakan kepada Sputnik bahwa dalam nada ini, konsekuensi dari penggunaan amunisi semacam ini memengaruhi penduduk sipil dan personel militer yang menggunakan depleted uranium selama konflik yang disebutkan di atas.

1,5 juta peluru semacam itu digunakan selama permusuhan di Irak, di mana puluhan ribu warga menderita radiasi pengion dan terjadi wabah onkologi yang tajam serta eksaserbasi penyakit kronis yang kemudian menimbulkan korban jiwa. Ternyata kemudian, baik penduduk sipil Irak maupun warga sipil di bekas Yugoslavia tidak menerima kompensasi apa pun dari otoritas AS dan Inggris,” kata pakar Rusia itu.

Nikulin, pada gilirannya, melontarkan nada yang sama, menekankan: "Penggunaan senjata semacam itu di wilayah yang berdekatan sangat tidak diinginkan dan harus dihentikan dengan cara apa pun.”

Saya menekankan kata 'apa saja'. Tank dan peluru ini harus dihancurkan segera setelah melintasi perbatasan Ukraina,” imbuh dia. (min)

 
sindonews  

Baku Tembak dengan TNI-Polri

KKB Tewas Jadi 3 OrangIlustrasi

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, terlibat kontak tembak dengan aparat TNI-Polri. TNI menyebutkan tiga anggota KKB tewas dalam kejadian ini.

"Kita berhasil melumpuhkan tiga orang anggota KKB, pascapenembakan tukang ojek, Rabu (22/3). Mereka kita lumpuhkan ketika terlihat melalui drone membawa senjata api laras panjang," kata Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo, dilansir detikSulsel, Kamis (23/3/2023).

Berdasarkan pengamatan udara aparat, Sri Widodo menyebut terpantau tiga orang membawa senjata api. Personel TNI-Polri lalu mengejar sampai ke arah Ilaga.

"Pascapenembakan, saat itu juga tim gabungan TNI-Polri mengejar hingga ke arah jembatan PT Unggul, Ilaga, Kabupaten Puncak. Lalu kami melihat melalui drone ada tiga orang anggota KKB membawa senjata api laras panjang. Hingga akhirnya kami lumpuhkan," jelasnya.

Sri Widodo menyebutkan satu dari tiga anggota KKB yang tewas teridentifikasi. Anggota KKB tersebut bernama Enius Tabuni.

Dia menuturkan dua jenazah lainnya tak dapat teridentifikasi karena usai tewas tertembak, jenazahnya dibawa oleh KKB ke dalam hutan. (aud/gbr)

  💂 detik  

[Global] AS Tawari Slovakia Helikopter Tempur, Cukup Bayar Sepertiga

 Setelah Kirim Jet Tempur Tua ke Ukraina 
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/01/AH-1Z_HMLA-303_in_flight_2008.jpg/800px-AH-1Z_HMLA-303_in_flight_2008.jpgHelikopter Bell AH-1Z Viper (wikipedia)

S
lovakia mendapat tawaran dari AS berupa 12 helikopter tempur Bell AH-1Z Viper baru setelah negara tersebut mengirim jet tempur MiG-29 tua ke Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad pada Rabu (22/3/2023) melalui Facebook, sebagaimana dilansir Reuters.

Selain 12 unit helikopter Bell AH-1Z Viper, tawaran itu juga mencakup suku cadang, pelatihan, dan lebih dari 500 rudal AGM-114 Hellfire II.

Nilai dalam kesepakatan tersebut mencapai 1 miliar dollar AS (Rp 15,29 triliun). Namun, Slovakia diperbolehkan hanya membayar 340 juta dollar AS (Rp 5,1 triliun) saja.

Sisanya, kata Nad, disubsidi oleh AS melalui program Pendaanaan Militer Asing. Itu berarti, Slovakia diperbolehkan membayar sekitar sepertiga dari nilai kesepakatan.

Tawaran ini sangat menguntungkan dan secara signifikan akan meningkatkan potensi pertahanan Slovakia,” kata Nad.

Bersamaan dengan tawaran tersebut, Slovakia juga akan menerima 250 juta euro (Rp 4,1 triliun) sebagai kompensasi Uni Eropa, kata Nad.

Nad mengatakan, tawaran helikopter dari AS itu disebabkan karena dukungannya untuk Ukraina serta kompensasi tidak langsung atas keterlambatan pengiriman jet tempur F-16 yang dipesan negara itu pada 2018.

Sejauh ini, Slovakia tidak memiliki helikopter tempur. Negara ini adalah anggota NATO yang berada di wilayah timur aliansi militer tersebut.

Slovakia memensiunkan armada jet tempur MiG-nya pada musim panas 2022.

Untuk mendukung pertahanan udara, Slovakia kemudian mengandalkan perlindungan dari Ceko, Polandia, dan Hongaria selaku anggota NATO lain.

Slovakia juga merupakan anggota NATO kedua setelah Polandia yang menjanjikan jet tempur untuk Ukraina. Menurut Kyiv, jet tempur sangat penting untuk membantunya melawan invasi Rusia.

  ★ Kompas  

Rabu, 22 Maret 2023

Dankodiklatau Tinjau Kesiapan Operasi Skadik 103

✈ Di Lanud Wiriadinata (TNI AU)

Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau) Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M. melaksanakan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI Angkatan Udara Wiriadinata Tasikmalaya dalam rangka meninjau langsung kesiapan sarana dan fasilitas pembangunan Skadron Pendidikan 103, Senin (20/3/2/2023). Kedatangan Dankodiklatau disambut oleh Komandan Lanud Wiriadinata Kolonel Pnb. Adi Putra Buana, S.H., M I.Pol dan Komandan Wing Pendidikan 609/Pembekalan Kolonel Kal Bambang Witono.

Setibanya di Baseops Lanud Wiriadinata, dilaksanakan briefing singkat yang diawali oleh paparan Komandan Lanud Wiriadinata terkait kondisi strategis, kekuatan, kemampuan, sarana dan fasilitas Lanud Wiriadinata dalam menunjang operasi khususnya dalam mendukung kegiatan operasi pendidikan Skadron Pendidikan 103 yang akan menjadi lembaga pendidikan bagi Perwira Sekolah Penerbang Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA).

Usai paparan Danlanud Wiriadinata, Dankodiklatau memberikan briefing dengan menjelaskan kronologis pembentukan Skadik 103 di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya yang mana pembentukan Skadik 103 tersebut atas dasar perintah Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA.

Skadik 103 ini kita aktifkan kembali, yang semula Skadik 103 PTTA dititipkan di Skadron Udara 51 Lanud Supadio Pontianak dinilai kurang ideal untuk pelaksanaan pendidikan, terlebih terbentur dengan kegiatan operasi penerbangan Lanud Supadio itu sendiri. Sedangkan Lanud Wiriadinata setelah kita laksanakan kunjungan beberapa waktu lalu memiliki overlay wilayahnya sangat strategis, training area yang aman, panjang runway yang ideal, traffic penerbangan yang jarang, fasilitas yang lengkap dan iklim yang bersahabat sehingga sangat ideal untuk menunjang pelaksanaan operasi pendidikan maupun latihan penerbangan,” tuturnya.

Usai briefing, Dankodiklatau meninjau Hanggar Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) beserta 2 buah unit Pesawat Terbang Tanpa Awak UAV-D.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Waasrena Kasau, Direktur Umum Kodiklatau, Kadislitbangau, para pejabat perwakilan jajaran Itjenau, Srenaau, Puslaiklambangjaau, Disbangopsau, Diskonsau, Dissurpotrudau, Koopsudnas, Dislitbangau, para pejabat utama PT. Indo Pacific Communication & Defense serta para pejabat utama Wingdik 600/Kal dan Lanud Wiriadinata. (Penkodiklatau)

 
TNI AU  

Selasa, 21 Maret 2023

Menagih Komitmen Investasi Alih Teknologi Pertahanan

Opini by Alman Helvas Ali
Proyek Jet Tempur KFX. (Photo via Korea Aerospace Industries Ltd)

Mengulas tentang kondisi industri pertahanan Indonesia saat ini niscaya akan selalu berfokus pada tantangan yang dihadapi daripada pencapaian yang diraih. Pencapaian yang diraih industri pertahanan Indonesia patut untuk diperhatikan secara khusus.

Sebab, sebagian pencapaian tersebut merupakan klaim sepihak dari firma-firma pertahanan lokal yang perlu diverifikasi lebih lanjut. Bukan suatu hal yang melebih-lebihkan bila kondisi industri pertahanan Indonesia memang lebih banyak menghadapi tantangan daripada pencapaian, di mana sebagian besar tantangan itu berasal dari faktor-faktor domestik.

Salah satu tantangan dalam memajukan industri pertahanan lokal adalah investasi pemerintah di sektor ini. Mengacu pada regulasi yang berlaku, investasi pemerintah pada sektor ini hanya dapat dilakukan pada industri pertahanan milik negara dalam bentuk Penanaman Modal Negara (PMN).

Sebaliknya, industri pertahanan swasta tidak dapat menerima PMN karena isu status kepemilikan perusahaan. Investasi dalam bentuk PMN merupakan bentuk investasi langsung untuk mendorong kemajuan industri pertahanan BUMN, namun sebenarnya di balik itu pemerintah dapat pula melakukan investasi tidak langsung pada sektor ini.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, terdapat kewajiban alih teknologi pada kegiatan pengadaan senjata dari diimpor dari negara lain. Namun sejak undang-undang tersebut berlaku, hingga saat ini belum terdapat alih teknologi yang signifikan dalam pengadaan senjata dari luar negeri.

Alih teknologi yang diterima Indonesia sejauh ini hanya berkisar pada kemampuan pemeliharaan dan perbaikan, selain pelibatan industri pertahanan domestik pada kegiatan-kegiatan yang bersifat kosmetik seperti muatan lokal yang sebenarnya tidak signifikan terhadap peningkatan penguasaan teknologi.

Pindad merakit medium tank Harimau (istimewa)
Tidak berlebihan untuk menilai bahwa kewajiban alih teknologi lebih sebagai terpenuhinya syarat formal pada kegiatan impor senjata daripada untuk meningkatkan kapasitas industri pertahanan Indonesia.

Masih belum adanya alih teknologi yang signifikan dalam akuisisi senjata selama ini tidak lepas pula dari kontribusi pemerintah sendiri. Pemerintah belum berinvestasi secara signifikan untuk mendorong kemajuan penguasaan teknologi pertahanan di luar investasi fisik seperti PMN untuk modernisasi fasilitas produksi PT Dirgantara Indonesia dan pembangunan fasilitas kapal selam untuk PT PAL Indonesia.

Investasi yang dimaksud adalah investasi di bidang teknologi pertahanan melalui kegiatan Research, Development, Test & Evaluation (RDTE). Satu-satunya kegiatan RDTE signifikan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah program KFX/IFX, namun hendaknya tidak pula melupakan fakta bahwa pemerintah Indonesia kurang serius dalam menaati komitmen yang telah disepakati dengan pemerintah Korea Selatan.

Terkait dengan kegiatan RDTE, terdapat beberapa isu yang perlu digarisbawahi. Pertama, dukungan pendanaan. Upaya menguasai teknologi maju di bidang pertahanan harus didukung oleh pendanaan yang cukup besar sekaligus berkelanjutan.

Dana untuk mendukung kegiatan RDTE yang berasal dari APBN harus bersifat lintas tahun. Sebab, kegiatan itu memerlukan waktu yang agak lama dan tidak mengenal batas akhir tahun anggaran.

Kegiatan RDTE yang dibiayai oleh pemerintah sangat penting karena sangat sulit untuk mengharapkan peningkatan penguasaan teknologi maju hanya dengan mengandalkan skema offset. Mengingat bahwa alokasi dana pemerintah untuk RDTE terbatas, pemerintah harus menetapkan skala prioritas mengenai teknologi apa yang mau dikuasai dalam jangka waktu hingga 20 tahun ke depan.

Oleh karena itu, pemerintah perlu meninjau ulang 10 program prioritas industri pertahanan berdasarkan pertimbangan bahwa mayoritas program tersebut tidak memiliki kemajuan yang signifikan meskipun sudah dilaksanakan sejak 2012.

Prototipe Elang Hitam MALE UAV yang distop BRIN (AkangAviation)
Kedua, konsistensi kebijakan. Salah satu program dari 10 program prioritas industri pertahanan yang tidak berkesinambungan adalah RDTE pesawat tanpa awak Elang Hitam.

Program ini dihentikan oleh BRIN dengan alasan tentang kesulitan mengakses teknologi asing. Hal demikian menunjukkan bahwa tidak ada konsistensi kebijakan antar Kementerian/Lembaga, padahal program itu digagas oleh pemerintahan yang sekarang.

Konsistensi kebijakan RDTE di bidang teknologi pertahanan adalah sebuah keharusan meskipun pemerintahan berganti setiap lima tahun atau 10 tahun sekali.

Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana kebijakan RDTE dapat berlanjut walaupun terjadi pergantian pemerintahan. Salah satu karakter tiap pemerintahan di Indonesia adalah menginginkan hasil yang cepat demi kepentingan politik jangka pendek.

Padahal kegiatan RDTE tidak seperti membangun infrastruktur publik seperti bandara dan jalan tol. Seperti telah disebutkan, kegiatan RDTE memerlukan waktu yang agak lama untuk sampai pada tahap untuk menyatakan bahwa suatu teknologi telah dikuasai secara matang dan produk yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan-persyaratan desain dan operasi.

Sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini, pemerintah telah berinvestasi besar pada upaya menguasai teknologi pesawat tempur dan kapal selam. Secara total, pemerintah telah mengucurkan dana PMN sebesar Rp 2,78 triliun kepada PT PAL Indonesia untuk membangun fasilitas kapal selam.

Namun pemerintah nampaknya belum berinvestasi untuk menguasai teknologi kapal selam, termasuk teknologi-teknologi yang terkait secara tidak langsung dengan kapal selam. Sekarang tidak ada kegiatan RDTE terkait teknologi kapal selam yang dilaksanakan oleh lembaga riset pemerintah bersama dengan industri pertahanan, termasuk lembaga riset di Kementerian Pertahanan.

PAL Merakit Kapal selam di Surabaya (antara/PAL)
Pada sisi lain, pemerintah melalui Menteri Keuangan telah mengalokasikan PLN sebesar US$ 2,1 miliar untuk membeli dua kapal selam diesel elektrik. Nilai tersebut sudah mencakup harga yang harus dibayarkan oleh Indonesia terkait dengan persyaratan transfer teknologi yang diwajibkan kepada Naval Group dan TKMS apabila salah satu dari mereka ditunjuk sebagai pemenang program.

Sejauh ini, tawaran terkait alih teknologi dari Naval Group masih lebih atraktif dibandingkan pesaingnya karena selain tentang membangun kapal selam sepenuhnya di Indonesia, mencakup pula kegiatan RDTE tentang baterai Lithium-ion. Seandainya pemerintah memberikan kontrak kapal selam kepada Naval Group, lalu bagaimana pelaksanaan kegiatan RDTE baterai Lithium-ion?

Memperhatikan entitas-entitas Indonesia yang direncanakan terlibat dalam kegiatan RDTE baterai Lithium-ion, tidak berlebihan untuk menilai bahwa mereka mempunyai keterbatasan dukungan pendanaan internal untuk kegiatan tersebut.

Hal ini adalah pintu masuk bagi pemerintah untuk berinvestasi secara finansial guna mendukung kegiatan itu, sebab hasil kegiatan RDTE akan menjadi milik negara yang dapat digunakan bagi kepentingan pertahanan maupun komersial.

Terkait dengan program akuisisi kapal selam sendiri, penentu akhir pihak mana yang akan menjadi pemenang adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (miq/miq)

  👷
CNBC  

Jangan Standar Ganda

 China Kritik ICCMarkas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda. (ist)

China melontarkan kritikan kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarkan perintah untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, pada Senin (20/3), menyatakan ICC sebaiknya menghindari standar ganda terkait surat perintah penangkapan terhadap Putin, seperti dikutip dari AFP.

Ia juga meminta ICC menghormati imunitas kepala negara setelah memerintahkan menangkap Putin karena dinilai melakukan kejahatan perang.

Wenbin kemudian mengatakan ICC harus menjunjung tinggi sikap objektif dan tidak memihak serta menghormati kekebalan hukum kepala negara dari yurisdiksi berdasarkan hukum internasional.

Selain meminta ICC jangan memberlakukan standar ganda, Wenbin juga mendesak pengadilan internasional tersebut tidak terseret politisasi terkait konflik antara Rusia dan Ukraina.

Pernyataan Kemlu China dilontarkan di tengah kunjungan Presiden Xi Jinping di Rusia bertemu Putin.

Xi sebelumnya menegaskan ingin menjadi juru damai antara Rusia dan Ukraina sehingga segera mengakhiri perang.

Sebelumnya, ICC merilis surat perintah penangkapan terhadap Putin karena dianggap bertanggung jawab atas pendeportasian anak-anak Ukraina korban perang pada Jumat (17/3).

Dalam surat penangkapan itu tak hanya tertera nama Putin, tetapi juga Komisioner Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova.

Sebelum surat itu rilis, pada 22 Februari 2023, Jaksa ICC Karim Khan mengajukan permohonan kepada Pre-Trial Chamber II atau Kamar Pra-Peradilan ICC untuk surat mengeluarkan surat perintah penangkapan dalam konteks Situasi di Ukraina.

Kemudian pada 17 Maret, Sidang Pra-Peradilan mengeluarkan surat perintah penangkapan sehubungan dengan dua orang: Vladimir Putin, Presiden Rusia dan Maria Lvova-Belova, Komisaris Hak Anak di Kantor Kepresidenan Rusia.

"Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dan dianalisis ICC, Sidang Pra-Persidangan telah mengonfirmasi ada alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa Presiden Putin dan Lvova-Belova memikul tanggung jawab pidana atas deportasi dan pemindahan anak-anak Ukraina dari wilayah pendudukan ke Rusia, yang melanggar hukum," kata Khan di situs resmi ICC.

 Ancam Rudal Markas ICC
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengancam bahwa negaranya akan mengirimkan rudal hipersonik untuk menghancurkan markas Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) di Den Haag, Belanda.

Ancaman itu dilontarkan Medvedev usai ICC mengeluarkan perintah menangkap Presiden Vladimir Putin karena dianggap melakukan kejahatan perang di Ukraina.

ICC mengeluarkan perintah penangkapan setelah mendapat laporan bahwa Rusia melakukan deportasi anak-anak Ukraina korban perang ke negaranya di luar ketentuan hukum internasional.

"Para hakim ICC bersemangat dengan sia-sia. Lihatlah, kata mereka 'kami berani dan kami mengangkat tangan melawan negara nuklir terbesar tanpa membahayakan kami sendiri.' Aduh, tuan-tuan. Semua orang berjalan di bawah (kehendak) Tuhan dan rudal," ujar Medvedev dalam channel Telegram, seperti dikutip dari The Newsweek.

"Sangat mungkin untuk membayangkan penggunaan rudal hipersonik 'Onyx' yang ditargetkan dari kapal perang Rusia di Laut Utara ke gedung pengadilan Den Haag," ia menambahkan.

Medvedev juga mempertanyakan ICC sebagai badan peradilan yang dianggapnya tidak netral.

"Pengadilan itu hanya organisasi internasional yang menyedihkan, bukan populasi dari negara-negara NATO. Itu sebabnya mereka tidak akan memulai perang. Mereka akan takut," tutur Medvedev.

"Tidak ada yang akan merasa kasihan pada mereka. Jadi, para hakim pengadilan, lihat baik-baik ke arah langit," ujarnya lagi.

Sementara itu, ICC enggan memberikan tanggapan terkait komentar ancaman yang disampaikan Medvedev, demikian laporan dari Newsweek.

Sebelumnya, Kremlin menyatakan keputusan ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin secara hukum batal.

Moskow tidak mengakui yurisdiksi pengadilan yang berbasis di Den Haag itu.

"Rusia, seperti sejumlah negara lain, tidak mengakui yurisdiksi pengadilan ini dan dari sudut pandang hukum, keputusan pengadilan ini batal," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari AFP, Jumat (17/3).

Rusia bukan anggota ICC. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan keputusan ICC tidak ada artinya bagi Rusia.

"Rusia bukan pihak Statuta Roma Pengadilan Kriminal Internasional dan tidak memiliki kewajiban di bawahnya," katanya di Telegram. (bac/bac)

 Picu Perang Nuklir
Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen memperingatkan penerbitan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dapat menyebabkan perang nuklir.

Selain itu, langkah ICC tersebut juga menciptakan implikasi lain secara global.

Menurut PM Hun Sen, surat perintah itu hanya menabur perpecahan lebih lanjut di dunia, berpotensi membahayakan upaya diplomatik untuk mencapai penyelesaian konflik antara Rusia dan Ukraina yang telah berkecamuk selama lebih dari setahun.

Surat perintah ICC untuk menangkap Putin ini akan mempersulit upaya untuk menemukan solusi damai untuk konflik antara Ukraina dan Rusia, terutama sebelum kunjungan Presiden [China] Xi Jinping ke Moskow di mana dia diharapkan menjadi penengah untuk perdamaian,” katanya dalam sebuah pernyataan.

"Surat perintah itu juga menimbulkan ancaman bagi upaya internasional di bidang lain, yaitu menangani masalah global seperti perubahan iklim dan penyakit,” paparnya.

Menurutnya, langkah ICC telah secara tajam meningkatkan risiko peristiwa yang mengarah pada konfrontasi nuklir di Eropa.

Akankah Putin setuju untuk ditangkap tanpa konfrontasi? Jika ICC mencoba menangkapnya, apakah pihak berwenang Rusia akan membiarkan ini terjadi dengan mudah?” katanya, seperti dikutip Russia Today, Senin (20/3/2023).

Dia mencatat bahwa sementara ICC saat ini memiliki 123 negara anggota, sejumlah negara besar, seperti Amerika Serikat, Rusia, India, dan China tidak mengakuinya.

ICC juga tidak memiliki wewenang untuk menangkap seorang tersangka tanpa kerja sama dengan pemerintah nasional terkait.

ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Vladimir Putin dan Komisaris Hak Anak Kantor Presiden Rusia Maria Lvova-Belova, pada hari Jumat pekan lalu.

ICC menuduh bahwa keduanya terlibat dalam deportasi tidak sah anak-anak dari wilayah pendudukan di Ukraina ke wilayah Federasi Rusia, yang secara hukum internasional bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang.

Moskow menyebut tuduhan itu tidak dapat diterima, di mana juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa surat perintah itu batal dan tidak berlaku dari sudut pandang hukum karena yurisdiksi pengadilan itu tidak diakui di Rusia.

Tak terima, Komite Investigasi Rusia membalas dengan membuka kasus pidana terhadap jaksa dan hakim ICC, menggambarkan keputusan pengadilan itu ilegal karena tidak ada dasar untuk pertanggungjawaban pidana. (min)

  CNN  

FBI Tangkap Penadah Data Rahasia Hasil Curian Bjorka dari Indonesia

 💻BreachForums akun yang memfasilitasi hacker untuk menjual data curiannya termasuk Bjorka. (FOTO/ TGW)

Agen khusus Amerika Serikat FBI menangkap seorang pria yang diyakini pemilik akun Pompompurin, juga pendiri dan admin forum hacker BreachForums. Hacker ini adalah jaringan peretas yang memfasilitasi aksi Bjorka di Indonesia.

Seperti dilansir dari Engadget, Senin (20/3/2023), ia digugat atas pasal kejahatan konspirasi mengajak individu untuk menjual akses tak resmi terhadap sebuah perangkat.

Pria tersebut mengaku bernama Conor Brian Fitzpatrick, pemilik akun pomponpurin, pemilik BreachForums. Conor ditangkap pada 15 Maret 2023 oleh tim penyidik di rumahnya di Peekskill, New York. Conor adalah lulusan SMA Peekskill tahun 2021.

Saat ini Fitzpatrick dilepas dengan tebusan obligasi tanpa jaminan senilai USD 300 ribu (atau sekitar Rp 4,6 miliar) oleh orang tuanya dan akan dihadirkan dalam pengadilan Districk Court of The Eastern District of Virginia pada Jumat, 24 Maret 2023 nanti.

Meskipun Fitzpatrick sudah ditangkap, BreachForums masih dapat diakses dan kumpulan data dari 888 perusahaan dan organisasi tersedia untuk diunduh.

Dalam sebuah unggahannya admin mengatakan akan tetap mengoperasikan situs yang menjadi "rumah" bagi para hacker pencuri data, termasuk Bjorka. Admin mengaku mempunyai akses penuh pada infrastruktur situs.

Salah satu administrator forum, dengan nama alias Baphomet, mengaku bertanggung jawab mengambil alih forum agar tetap berjalan dan melindunginya agar tidak disita pihak berwenang.

Pompompurin adalah pemain lama dalam kejahatan siber yang meretas data-data perusahaan dan menjual ataupun membocorkannya lewat forum dan media sosial.

Sebelumnya diketahui hacker Bjorka sempat menjajakan 19 juta data BPJS Ketenagakerjaan. Data BPJS Ketenagakerjaan tersebut diunggah di BreachForums pada Minggu (12/3/2023).

File sebesar 5 GB itu berisi 19.564.922 data anggota yang meliputi NIK, nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain.

Selasa (14/3/2023), setelah ditantang oleh warganet Indonesia untuk membuka data ASN Pajak, Bjorka juga membuka data yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo di grup Telegram. (wbs)
 

  🖥
sindonews  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...