Sabtu, 11 Juni 2022

TNI AL Pesan Kapal Korvet Rudal Heli (KRH) VVIP dan Kepresidenan

 KRI Bung Karno, Kapal Karya Anak Bangsa 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibL5DXKVZLjp9EwoYPyMKE7NLMGCRJ8zG7gsppmbxaLzTxnslJL5Ekw3-tGM4Y7nr3Eqoc3Qy0nbxhBxoOGhZWBylrKcSXOcp4JEUo4go3oX-bqo_VNXbrVT68RWDUZ_O09AJBmLI5pfMVlgZw4hanojc3_huJ96S3hC9-Asdfw6pHphGQ1tCDATuj/w400-h264/KAS.jpegAcara first steel cutting dan keel laying kapal VVIP TNI AL [Batampos]

PT
Karimun Anugerah Sejati (KAS) mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk membuat Kapal Korvet Rudal Heli (KRH) VVIP dan Kepresidenan. Kapal yang diberi nama KRI Bung Karno ini, didesain khusus untuk menggantikan kapal kepresidenan sebelumnya, yakni KRI Barakuda yang saat ini kondisinya sudah tidak memadai karena termakan usia.

Kapal Kepresidenan itu dipesan melalui TNI AL. Sebagai langkah awal pembuatan kapal itu dilakukan First Steel Cutting (Pemotongan Pelat Baja Pertama) dan Keel Laying (Peletakan Lunas) oleh Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog Kasal), Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, SE, MM di galangan Kapal PT KAS di Tanjunguncang, Kamis (9/6/2022).

KRI Bung Karno ini nantinya akan menggantikan KRI Baracuda yang saat ini usianya sudah 30 tahun. Kapal perang buatan anak bangsa ini menjadi bukti kemandirian industri pertahanan dalam negeri dan merupakan langkah nyata mewujudkan kemajuan dan kemandirian bangsa dalam membangun Alutsista,” ujar Laksamana Muda TNI Puguh Santoso.

Lebih lanjut Aslog KASAL mengingatkan agar personil pengawas dalam proyek ini agar melakukan pengawasan secara teliti, sehingga pelaksanaan pembuatan kapal tersebut sesuai dengan waktu dan spesifikasi.

http://4.bp.blogspot.com/_89Wat9YGPk8/S8exNy7DM8I/AAAAAAAAAIk/4xoy1NfkrLI/s320/814+KRI+Barakuda.JPGKarena pentingnya proyek pembuatan Kapal KRH VVIP dan Kepresidenan ini saat ingatkan agar dalam pengerjaannya dilakukan pengawasan secara detail dan teliti agar dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan tentunya dengan hasil yang memuaskan. Saya minta semua pihak yang terlibat agar bersama-sama mensukseskan proyek ini,” katanya lagi.

Aslog KASAL mengatakan bahwa pembangunan KRI Bung Karno ini merupakan komponen penting bagi kemampuan Angkatan Laut pada masa mendatang, dan akan digunakan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan, serta menjamin kepentingan nasional.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT KAS, Franky Sucipto dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dan dia berjanji akan mengerahkan segenap kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan pembuatan kapal tersebut sesuai waktu dan spesifikasi yang sudah ditentukan.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan FSC dan KL merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka awal dimulainya kegiatan fisik pembangunan kapal (fabrikasi) sebagai kelanjutan dari kegiatan desain, yang dalam kegiatannya akan dilanjutkan dengan Keel Laying (Peletakan Lunas). Keel Laying adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peletakan lunas atau pondasi struktur kapal.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfvYMus866QRqlrTNLV0fF3iaXKJQvfl_dvAmsDCMPFGa3vHnNZI0OQOd8MmtpOF16GX8CkD1lePZ1YFY73NO6V7NXfMVA7JBr3meJhSJv6EE3yhgbTaWsAiFpyeIDLl59_0kNivEloN-ou_Fh1i8Kf0tCPq5Km20CbAcBC-J7o7031uIfyH8FIMnM/w400-h266/2d8bc276-3a49-4238-9f0a-a6984f351ea5-e1654851412209.jpgPelaksanaan Keel Laying merupakan awal dimulainya pekerjaan konstruksi kapal yang ditandai pengelasan pada haluan kapal (sebelumnya dapat dilaksanakan peletakan material lainnya di bawah lunas kapal tersebut).

Dan bagi pihak galangan, Keel Laying merupakan awal perhitungan usia kapal.

Dijelasakan bahwa Kapal KRH VVIP dan Kepresidenan tersebut memiliki luas kapal (LWL) 66.40 meter dan memiliki ukuran panjang keseluruhan (LOA) 73.00 meter, diperkuat dengan meriam utama kaliber 44 mm dan senjata bantu kaliber 20 mm. Sedangkan untuk mesin penggerak utamanya bertenaga 2 X 4000KW. Mampu melaju dengan kecepatan maksimum 24 knots dan kecepatan jelajah 16 knots.

Menjadi komitmen kami (PT KAS) untuk mewujudkan pembangunan kapal ini sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati, tepat waktu, tepat guna dan sesuai spesiafikasi,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Waasrena Kasal, Kadismatal, Danlantamal IV, dan Danlanal Batam, dan jajaran manajemen PT KAS. (*)

  ★ Batam Pos  

Penandatanganan Kontrak Joint Production PTTA Mission System Klas MALE TA. 2022

    - ★ - 
https://www.kemhan.go.id/pothan/wp-content/uploads/2022/06/IMG-20220601-WA0001-768x551.jpg[kKmhan]

P
esawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang mampu terbang terus menerus 24 jam merupakan wahana yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan NKRI dari udara.

Pada tahun 2017 telah terbentuk perjanjian bersama berupa Konsorsium Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Klas MALE dengan anggota yang terdiri dari Kementerian Pertahanan RI yaitu Ditjen Pothan Kemhan dan Balitbang Kemhan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI AU (Dislitbangau), Institut Teknologi Bandung/ITB (FTMD), LAPAN, BUMN yaitu PT Dirgantara Indonesia dan PT Len Industri.

Pada hari Selasa (31/5/2022), Ditjen Pothan Kemhan yang diwakili Sesditjen Pothan Kemhan Laksma TNI Sri Yanto, S.T., dan PT. Len Industri (Persero) yang diwakili oleh Direktur Bisnis dan Kerjasama PT. Len Industri (Persero) Wahyu Sofiadi menandatangani Kontrak Program Joint Production PTTA Mission System Klas MALE TA. 2022.

Program ini merupakan tahun ke-4 penguasaan teknologi Mission System PTTA Klas MALE sebagai bagian dari pengembangan PTTA MALE Elang Hitam dengan Scope of Work EH1-B Data Alignment, GCS Upgrade Design System dan On Board Test Bench for Proof of Concept (PTTA).

Dalam sambutannya Sesditjen Pothan Kemhan menyampaikan kepada PT. Len Industri (Persero) yang mendapatkan penugasan melalui program ini agar melaksanakan tugas tersebut sesuai dengan kesepakatan dalam Kontrak.

Diharapkan dengan penguasaan teknologi Mission System PTTA MALE tersebut dapat mewujudkan kemandirian Industri Pertahanan dalam memproduksi PTTA MALE guna mengisi kebutuhan TNI AU dalam menjaga kedaulatan NKRI melalui udara. (Red Bagdatin-Dittekindhan)

  ★ Kemhan  

Prabowo Bertemu Menhan AS

 Bahas Pertahanan hingga Keamanan Maritim 
https://img.inews.co.id/media/822/files/inews_new/2022/06/11/prabowo_subianto_bertemu_menteri_pertahanan_as.jpgPrabowo Subianto bertemu Menteri Pertahanan AS (dok. Kemhan)

M
enteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat H.E. Lloyd James Austin III, di Singapura, Jumat (10/6/2022). Keduanya membahas isu tentang pertahanan hingga keamanan maritim.

Prabowo turut menyampaikan apresiasi atas dukungan AS kepada ASEAN agar kuat dan mandiri yakni dengan mendorong Strategi Indo-Pasifik AS (US-IndoPacific Strategy). Prabowo juga berharap adanya wujud nyata dari AS dalam memperluas kerja sama bilateral di seluruh Asia Tenggara.

Dengan fokus pada upaya memperkuat keamanan, kesehatan, mengatasi tantangan maritim, meningkatkan konektivitas dan memperdalam hubungan antar masyarakat,”ujar Prabowo, dikutip dari keterangan resmi Kemhan, Sabtu (11/6/2022).

Pertemuan Prabowo dengan Menhan Austin ini menjadi salah satu agenda kunjungan kerja ke Singapura, khususnya untuk berbicara di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri La Dialogue 2022. Dalam forum ini, para pejabat senior berbagi perspektif baru mengenai tantangan keamanan yang berkembang di Asia.

Prabowo juga menekankan pentingnya AS sebagai teman dekat dan negara mitra pertahanan penting di Kawasan Asia Pasifik.

Penekanan ini telah ditegaskan Presiden Joko Widodo dan Presiden Joe Biden, yang menggarisbawahi pentingnya kemitraan strategis AS-Indonesia pada acara G20 di Italia November 2021 lalu.

  ★ INews  

Jumat, 10 Juni 2022

TNI AL Bakal Uji Kemampuan Koarmada RI

Armada Jaya 2022Ilustrasi KRI TNI AL

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berencana menguji kemampuan satuan baru TNI AL yakni Koarmada RI pada latihan Armada Jaya 2022.

Yudo mengatakan nantinya Panglima Koarmada RI akan bertindak selaku Panglima Komando Gabungan TNI AL.

"Walaupun di TNI sudah ada Kogabwilhan, namun ini di internal matra laut, karena sudah ada satuan baru Koarmada RI sehingga itu juga kita coba bagaimana hubungan komandonya dalam melaksanakan latihan pertempuran," kata Yudo di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/6/2022).

Selain itu, kata Yudo, rencananya dalam latihan tersebut akan diuji juga senjata-senjata strategis milik TNI AL dan KRI-KRI yang belum melaksanakan penembakan.

Dalam latihan tersebut, kata dia, terbuka juga kemungkinan untuk menguji kemampuan kapal selam TNI AL.

Namun demikian, kata Yudo, jajarannya akan terlebih dulu melihat kesiapan kapal selam tersebut.

"Termasuk prajurit Marinir yang ini 1 BTP (Batalyon Tim Pendarat), 1.745 prajurit yang akan kita kerahkan dengan 100 Ranpur (kendaraan tempur) Marinir yang akan kita kerahkan," kata dia.

Yudo mengatakan dalam latihan tersebut rencananya akan digelar sejumlah latihan operasi di antaranya operasi amfibi, operasi pendaratan administrasi, operasi gabungan laut, dan juga operasi pertahanan pantai.

Dalam setiap operasi tersebut, kata dia, nantinya akan dipimpin oleh panglimanya masing-masing.

Seluruh rangkaian latihan operasi tersebut, kata Yudo, dilakukan sebagai sarana untuk melihat sejauh mana hasil pembinaan selama satu tahun ke belakang baik dari sisi profesionalitas prajurit, kesiapsiagaan operasional, serta kesiapan teknis dan persenjataan.

Rencananya, kata Yudo, Latihan Armada Jaya 2022 akan digelar di daerah latihan Dabo Singkep.

Namun demikian, kata dia, saat ini TNI AL masih melakukan update kesiapsiagaan terkait seluruh unsur yang rencananya akan dilibatkan dalam latihan tersebut.

"Sehingga nanti pada bulan Juli atau Agustus akan kami laksanakan Latihan Armada Jaya yang nantinya akan kita laksanakan untuk menguji doktrin TNI tentang operasi gabungan TNI untuk khusus matra laut," kata dia.
 

  Tribunnews  

TNI AL Dituduh Minta Rp 5,4 Miliar untuk Bebaskan Tanker Asing

 Praktik tersebut dilarang Keras !https://img.antaranews.com/cache/800x533/2022/06/10/C3A3BE72-5261-4468-8163-603652280C5A.jpeg.webpKapal MT Nord Joy berbendera Panama yang lego jangkar tanpa izin di perairan Indonesia. [ANTARA/Yude]

Para oknum perwira Angkatan Laut (AL) Republik Indonesia dituduh meminta USD375.000 (lebih dari Rp 5,4 miliar) untuk membebaskan sebuah kapal tanker bahan bakar asing. Pihak AL RI menegaskan praktik seperti itu dilarang keras.

Tuduhan itu muncul dari dua orang yang mengaku terlibat dalam negosiasi mengenai pembayaran tidak resmi tersebut.

Itu muncul setelah kantor berita Reuters melaporkan selusin penahanan kapal tanker asing serupa tahun lalu.

Dalam kasus ini, pemilik kapal dilaporkan melakukan pembayaran tidak resmi masing-masing sekitar USD 300.000 dan kapal yang ditahan oleh AL Republik Indonesia di timur Singapura dibebaskan.

Dua sumber keamanan mengatakan kapal tanker bahan bakar Nord Joy ditumpangi oleh personel Angkatan Laut bersenjata pada 30 Mei saat berlabuh di perairan Indonesia di sebelah timur Selat Singapura. Itu merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.

Diminta untuk mengomentari apakah para oknum perwira Angkatan Laut RI telah meminta USD 375.000 untuk membebaskan kapal Nord Joy, juru bicara Angkatan Laut Republik Indonesia Julius Widjojono mengatakan: “Ini sangat dilarang!”

Dia tidak menanggapi permintaan untuk rincian lebih lanjut.

Dia membenarkan bahwa personel Angkatan Laut telah menahan kapal Nord Joy karena dicurigai berlabuh di perairan Indonesia tanpa izin, melanggar hak lintas laut Indonesia dan berlayar tanpa bendera nasional.

"Informasi awal (kasus) masih dalam proses penyidikan awal di Pangkalan Angkatan Laut Batam," katanya.

 Hindari biaya dari Singapura

Menurut Widjojono, berdasarkan hukum Indonesia, berlabuh tanpa izin terancam hukuman maksimum satu tahun penjara untuk kapten kapal dan denda Rp 200 juta.

Angkatan Laut Republik Indonesia mengatakan pada bulan November bahwa telah terjadi peningkatan jumlah penahanan untuk berlabuh tanpa izin, menyimpang dari rute berlayar atau berhenti di tengah jalan untuk waktu yang tidak wajar.

Menurut Angkatan Laut, kapal-kapal itu dilepaskan karena tidak cukup bukti atau kasus-kasus tersebut diproses melalui pengadilan Indonesia dan tidak ada pembayaran yang dilakukan kepada Angkatan Laut atau stafnya.

Nord Joy adalah kapal berbendera Panama, panjangnya 183 meter (200 yard) dan dapat membawa hingga 350.000 barel bahan bakar.

Pemilik atau penyewa kapal tanker bahan bakar itu belum diketahui.

Synergy Group, perusahaan yang berbasis di Singapura yang mengelola Nord Joy, tidak menanggapi pertanyaan tentang tuduhan bahwa staf Angkatan Laut meminta uang pembayaran tidak resmi.

Synergy mengatakan kepada Reuters dalam sebuah pernyataan bahwa Nord Joy berlabuh di posisi yang dianggap bersih dari perairan teritorial Indonesia pada 26 Mei dan pada 30 Mei, Angkatan Laut Indonesia menaiki kapal yang diduga berada di dalam wilayahnya.

Synergy mengatakan sedang bekerja dengan Angkatan Laut Indonesia, pengacara dan agen lokal untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Nord Joy dikawal oleh kapal Angkatan Laut ke sebuah pelabuhan dekat Batam, sebuah pulau 20 mil (32 km) selatan Singapura yang merupakan rumah bagi pangkalan Angkatan Laut. Hal itu diungkap dua sumber kepada Reuters, Kamis (9/6/2022).

Kedua sumber mengatakan nakhoda kapal tanker itu dibawa ke pangkalan dan diberitahu oleh perwira Angkatan Laut untuk mengatur pembayaran USD 375.000 atau berpotensi kehilangan penghasilan selama berbulan-bulan jika kasus itu dibawa ke pengadilan. (min)

 ♖
Sindonews  

Kadislitbangad Serahkan Sertifikat Munisi Grains Hollow Point Boat Tail (HPBT) ke PT. Pindad

 Lulus Uji 
https://pindad.com/uploads/images/product/full/054_MU2-TJ.jpgMunisi Kaliber 7,62 mm [Pindad]

K
epala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., menyerahkan sertifikat lulus uji munisi kaliber 7,62 x 51 mm 175 Grains HPBT (Mu2-M A1 dan Mu2-M A2) buatan dalam negeri kepada Hera Rosmiati selaku Manager Rekayasa Mutu PT. Pindad persero, di Madislitbangad, Matraman, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Dalam keterangan tertulisnya Kadisltbangad menyampaikan bahwa Munisi Kaliber 7,62 X 51 mm merupakan munisi standar yang digunakan untuk Senapan Serbu, Senapan Sniper, Senapan Mesin dan Gatling Gun kaliber 7,62 mm, sudah di uji dan lulus serta layak untuk mendapatkan sertifikat.

Munisi kaliber 7,62 x 51 mm 175 Grains (MU2-M A1 dan MU2-M A2) jenis Hollow Point Boat Tail (HPBT) sudah sesuai dengan standard uji coba di Dislitbang TNI AD, setelah di uji coba memiliki kestabilan balistik yang sangat tinggi dan sesuai dengan standar yang dibutuhkan dengan desain kelongsongnya terbuat dari bahan metal kuningan dan peluru dari bahan inti timah dan baja,” ujarnya.

Keunggulan munisi ini, terang Kadislitbangad selain memiliki ketelitian tembak yang tinggi dan jarak tembak efektif relatif jauh yang dapat ditembakkan dari berbagai jenis SPR kaliber 7,62 mm, sehingga layak mendapatkan sertifikat lulus uji dari Dislitbangad.


https://www.klikwarta.com/sites/default/files/styles/photo_medium/public/article/2022/IMG-20220609-WA0210.jpg?itok=khtYLJ1oKadislitbangad menjelaskan penyerahan sertifikat tersebut cukup beralasan karena telah memenuhi empat aspek mata uji.

Pertama memenuhi dari aspek uji konstruksi dan perlengkapan.

Kedua memenuhi uji aspek kemampuan, merupakan persyaratan yang menggambarkan nilai guna materiel tersebut pada saat digunakan untuk melaksanakan tugas pokok satuan.

Ketiga telah memenuhi uji aspek Kelancaran Kerja, yang merupakan persyaratan yang berkaitan dengan tidak berfungsinya penggunaan Munisi kaliber 7,62 x 51 mm 175 Grains HPBT (Mu2-M A1 dan Mu2-M A2) baik dalam kondisi normal maupun kondisi ekstrim seperti tahan terhadap pengaruh cuaca dan medan serta daya tahan pada penggunaan terus-menerus maupun perlakuan kasar terbatas.

Kemudian, lanjutnya, telah memenuhi uji Aspek Insani, yang merupakan persyaratan berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna pada saat materiel dibawa mobilitas maupun dioperasionalkan.

Kadislitbangad menegaskan terkait penyerahan sertifikat lulus uji, Dislitbangad tidak akan mempersulit dan akan memberikan kemudahan asal memenuhi ketentuan dan memenuhi syarat SST dan ketentuan yang telah digariskan oleh Dislitbangad dan memenuhi standar uji dan penyerahan sertifikat tersebut akan menjadikan suatu momen penting dalam rangkaian uji coba (sertifikasi) apapun bentuknya penyerahan sertifikat akan diberikan secara langsung dan ini menjadikan suatu kebanggaan tersendiri baik Dislitbangad maupun mitra yang merasa bangga bahwa hasil uji coba (sertifikasi) telah lulus uji dan mendapatkan sertifikat.

Hadir dalam penyerahan sertifikat Lulus Uji Munisi kaliber 7,62 x 51 mm 175 Grains HPBT (Mu2-M A1 dan Mu2-M A2) buatan dalam negeri PT. Pindad persero, Sesdislitbangad, Kasubdismat, Roni (Expert Bidang Sertifikasi Produk untuk mensertifikasi produk dengan pihak eksternal PT. Pindad persero).

  ★ Klik Warta  

Kamis, 09 Juni 2022

CEO Babcock Kunjungi PAL

⚓️ ... [PAL Indonesia]

CEO PT PAL Indonesia Bapak Kaharuddin Djenod menerima kunjungan dari CEO Babcock Marine (Rosyth) Ltd. Will Erith di Gedung PIP PAL.

Dalam kunjungan tersebut, Bapak Kaharuddin didampingi oleh CMO Bapak Willgo Zainar, SEVP TM Bapak Satriyo Bintoro, SEVP TNS Bapak Laksda Catur Sudarsono beserta jajaran General Manager terkait.

Dalam kunjungan ini dilakukan diskusi terkait penyelesaian persiapan pra produksi Kapal Frigate yang pertama. Seperti yang diketahui, Kementerian Pertahanan RI telah secara resmi menunjuk PT PAL Indonesia sebagai kontraktor utama dalam membangun kapal perang kelas Frigate di Indonesia sejumlah 2 unit.

PAL memilih Babcock sebagai penyedia desain Kapal Frigate, setelah sebelumnya mempertimbangkan portofolio dan track record Babcock sebagai penyedia naval technology yang modern.

Pemilihan Babcock sendiri sebagai penyedia desain, telah mendapat persetujuan dari Kementerian Pertahanan RI.

Pada kesempatan tersebut, Mr Will Erith memberikan apresiasi atas program Transformasi Industri Maritim 4.0 yang dicanangkan oleh CEO PAL Bapak Kaharuddin Djenod. TIM 4.0 atau yang disebut juga dengan IM4 merupakan terobosan, khususnya di galangan kapal Indonesia. Kedepan IM4 ini diharapkan dapat menjadi percepatan proyek-proyek di PT PAL Indonesia.

 ⚓️  PAL Indonesia  

[Global] Kian Panjang Daftar Jenderal Rusia Meregang Nyawa di Ukraina

- ★ -Ilustrasi Jenderal Rusia Meregang Nyawa di Ukraina [ist]

Media pemerintah Rusia mengonfirmasi kematian salah satu jenderal penting pada pertempuran sengit di kawasan Donbas, bagian timur Ukraina. Hal ini membuat semakin panjang daftar Jenderal Rusia yang meregang nyawa di Ukraina.

Salah satu jenderal penting dalam jajaran militer Rusia yang tewas yaitu Mayor Jenderal Roman Kutuzov. Mayor Jenderal Roman Kutuzov tewas saat memimpin serangan ke sebuah permukiman Ukraina di kawasan Donbas, sebut laporan Alexander Sladkov, reporter stasiun televisi Rossiya 1.

Sladkov mengatakan Mayjen Kutuzov mengomandani pasukan dari Republik Rakyat Donetsk, wilayah yang proklamasi kemerdekaannya diakui Rusia.

"Sang jenderal memimpin para serdadu dalam serangan, seperti tidak ada kolonel saja," tulis Sladkov pada aplikasi Telegram. "Di sisi lain, Roman adalah komandan seperti yang lain, meskipun pangkatnya lebih tinggi," tambah Sladkov.

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari laporan tersebut.

Sementara itu, Militer Ukraina mengonfirmasi kematian Mayjen Kutuzov. Namun pihak militer Ukraina tidak menyebutkan rincian mengenai kematiannya.

Nasib Mayjen Kutuzov mengemuka seiring munculnya rumor di media sosial bahwa Letnan Jenderal Roman Berdnikov, komandan Korps ke-29 Angkatan Darat, tewas dalam pertempuran pada akhir pekan lalu. BBC belum dapat memverifikasi secara independen klaim tersebut.

Kematian jenderal jarang diakui secara resmi di Rusia. Dalam kasus Mayjen Vladimir Frolov, tidak ada informasi mengenai kematiannya di media pemerintah sebelum pemakamannya di St Petersburg pada April.

Rusia menggolongkan kematian personel militer sebagai rahasia negara bahkan pada masa damai sehingga Moskow belum kunjung memutakhirkan angka kematian resmi di Ukraina sejak 25 Maret.

Kala itu, Moskow menyatakan sebanyak 1.351 serdadu Rusia tewas sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Pada Maret lalu, seorang pejabat di lingkaran dalam Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa sebuah tim yang terdiri dari agen-agen intelijen militer ditugaskan menemukan dan menargetkan para perwira Rusia.

"Mereka mencari jenderal-jenderal kelas atas, komandan-komandan artileri," kata pejabat Ukraina tersebut. Setelah ditemukan, para petinggi itu kemudian dibidik menggunakan tembakan jarak jauh atau artileri.

Bulan lalu, harian the New York Times melaporkan AS menyediakan informasi intelijen kepada Ukraina.

Diketahui komandan-komandan Rusia semakin sering terpaksa maju ke lini depan. Hal ini dimaksudkan guna mempercepat laju invasi.

Sejauh ini Moskow telah mengonfirmasi kematian empat jenderal senior.

Di sisi lain, Kyiv mengklaim telah membunuh 12 jenderal. Adapun sejumlah pejabat intelijen dari negara Barat menyebut sedikitnya tujuh komandan senior Rusia telah tewas.

Meski demikian, laporan-laporan mengenai kematian perwira Rusia telah menimbulkan kebingungan. Tiga jenderal yang diklaim telah dibunuh pasukan Ukraina belakangan dilaporkan masih hidup.

Pada Maret, pasukan Ukraina mengklaim bahwa Mayjen Vitaly Gerasimov telah dibunuh di luar Kota Kharkiv. Akan tetapi, pada 23 Mei media pemerintah Rusia menyatakan pria itu dianugerahi penghargaan negara sekaligus menepis kabar bahwa dia telah tewas.

Seorang komandan lainnya, Mayjen Magomed Tushaev, juga sering terlihat dan secara rutin tampil dalam video yang diunggah ke media sosial.

Lantas pada 18 Maret, Kyiv mengklaim Letnan Jenderal Andrey Mordvichev tewas dalam serangan udara di kawasan Kherson. Namun, belakangan dia muncul dalam pertemuan melalui video dengan pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov. Lalu pada 30 Mei, BBC Rusia mengonfirmasi bahwa pria tersebut masih hidup.

Berikut daftar jenderal-jenderal Rusia yang tewas:

 Letnan Jenderal Yakov Rezantsev

Letnan Jenderal Yakov Rezantsev dilaporkan tewas akibat serangan Ukraina di pangkalan udara Chornobaivka dekat Kota Kherson.

Pangkatnya dinaikkan menjadi letjen tahun lalu, dan pernah menjabat sebagai komandan pasukan ke-49 di daerah selatan Rusia.

Dia disebut-sebut pernah berperan dalam operasi militer Rusia di Suriah.

 Mayor Jenderal Oleg Mityaev

Mayor Jenderal Oleg Mityaev dilaporkan tewas dekat Mariupol, kota di sebelah tenggara Ukraina yang bertahan dalam kepungan Rusia.

Resimen Azov Ukraina disebut sebagai pihak yang membunuhnya.

Mityaev adalah komandan divisi senapan mesin ke-150, sebuah unit yang baru dibentuk pada 2016 dan bermarkas di kawasan Rostov yang dekat dengan perbatasan Ukraina.

Ukraina mengklaim unit itu dibentuk untuk ambil bagian dalam konflik di kawasan separatis sebelah timur negara tersebut. Namun, Rusia membantah militernya terlibat pertempuran di sana.

 Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov

Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov dari pasukan gabungan ke-29 dibunuh dalam pertempuran pada 11 Maret, menurut sumber resmi Ukraina.

Rincian mengenai kematiannya tidak diungkap.

Kolesnikov adalah jenderal Rusia ketiga yang tewas di Ukraina. Seorang pejabat negara Barat mengatakan kepada kantor berita Press Association bahwa berita kematian Kolesnikov menurunkan moril pasukan Rusia. Sehingga itu sebabnya perwira tinggi militer Rusia semakin sering maju ke lini depan pertempuran.

 Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky

Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, adalah wakil komandan unit yang sama dengan Mayjen Vitaly Gerasimov. Sukhovetsky dilaporkan dibunuh oleh penembak runduk (sniper) pada 3 Maret.

Seperti Gerasimov, Sukhovetsky berperan dalam operasi militer Rusia di Krimea dan Suriah.

Namun tidak seperti jenderal-jenderal lainnya, kematian Sukhovetsky dilaporkan media Rusia. Bahkan, Presiden Vladimir Putin mengonfirmasi dalam pidatonya bahwa seorang jenderal telah tewas di Ukraina. (dwia/lir)

  💂 detik  

Kopaska Gunakan Ranpur MRAP Patriot 4X4 buatan Ceko

 ♘ MRAP Patriot 4X4 buatan Ceko [istimewa]

B
eredar di dunia maya penampakan foto kendaraan tempur (ranpur) jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) Patriot 4X4 buatan Ceko bertuliskan Kopaska di pintu samping bagian belakang.

Dalam sebuah keterangan singkat disebutkan, Patriot ini dioperasikan oleh Satkopaska Koarmada 3 di Sorong, Papua.

Diketahui, pada gelaran Indo Defence November 2018, sang produsen yakni Excalibur Army memboyong sebuah Patriot ke JIExpo Kemayoran untuk ditawarkan ke militer Indonesia.

Kala itu tak ada pemberitaan mengenai pembelian ranpur Patriot ini.

Namun produk Excalibur Army lainnya yakni panser Pandur ll 8X8 telah dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI untuk digunakan oleh Yonif Mekanis TNI AD.

Di Indonesia panser ini dinamai sebagai Kobra 8X8 dan sekira 18 unit akan diproduksi oleh PT Pindad di Kiara Condong, Bandung.

Kembali ke cerita Patriot, Excalibur Army mulai memperkenalkan purwarupanya pada Mei 2018 yang disebut sebagai MATMMV (Medium Armored Tactical Multi-Mission Vehicle).

Patriot dikembangkan berdasar sasis truk militer T815 buatan Tatra, dengan bobot tempur mencapai 12 ton. Kabinnya dapat menampung enam prajurit.

Kendaraan digerakkan menggunakan mesin diesel Cummins ISB kapasitas 6.700 cc berdaya 210 kW, digabungkan ke transmisi otomatis Allison 3200SP.

Kecepatan maksimumnya di jalan datar mencapai 130 km/jam, dengan jangkauan operasi hingga 700 km.

Patriot dilengkapi dengan ban run-flat ukuran 14 x R20 dengan sistem inflasi ban sentral yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan tekanan ban saat berjalan.

Ketinggian ground clearance dapat disesuaikan serta menggunakan suspensi independen ‘swinging air’ yang menjadikannya sanggup melahap berbagai permukaan medan dengan nyaman.

Halangan vertikal 50 cm dapat dilahap dengan mudah oleh Patriot termasuk trench crossing 90 cm serta parit berair sedalam satu meter dapat dilalui tanpa persiapan.

Patriot juga dibekali fitur unggulan lainnya seperti zirah lapis baja dengan bautan mur yang disebut dengan Kitted Hull Concept.

Diklaim, ranpur ini mampu memberikan perlindungan balistik hingga STANAG 4569 Level 3.

Bagian bawah kendaraan mampu menahan ledakan ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED) dengan STANAG 4569 Level 2a/2b standar NATO.

Sebagai senjata beladiri dan bertempur, Patiot bisa dipasangi kubah RCWS (Remote Control Weapon System) dengan pilihan berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm, kaliber 12,7 mm, atau pelontar granat otomomatis AGL 40 mm.

  Airspace Review  

Rabu, 08 Juni 2022

Tambahan Anggaran 2023 untuk Modernisasi Alutsista

⚓️ Ungkap KSAL Ilustrasi desain OPV 90 DRU [DRU]

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan tambahan anggaran yang diajukan pihaknya ke DPR untuk 2023 akan difokuskan untuk pemeliharaan dan perawatan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Ia menyebut mayoritas alutsista milik angkatan laut sudah berusia tua.

"Kemarin sudah saya sampaikan pada DPR. Kita untuk harwat (pemeliharaan dan perawatan) unsur-unsur kita yang mayoritas 60 persen umurnya sudah tua, sudah 40 tahun ke atas," kata Yudo usai membuka KSAL Cup 2022 di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7/6).

Selain itu, ia mengatakan anggaran tahun depan akan difokuskan untuk modernisasi alutsista.

Ia berharap diperbanyak pengadaan kapal jenis fregat agar bisa beroperasi hingga zona ekonomi eksklusif (ZEE) dan perbatasan.

"Juga ada modernisasi, pengadaan baru, kapal-kapal dari semua jenis. Kemarin sudah ada LST (landing ship tank) jenis baru. Harapan kita diperbanyak dengan fregat-fregat sehingga dapat beroperasi sampai ZEE dan perbatasan kita," kata Yudo.

Komisi I DPR RI sebelumnya telah menyetujui usulan penambahan anggaran untuk TNI sebesar Rp32 triliun pada 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa usai melakukan rapat kerja dengan Komisi I DPR yang diselenggarakan secara tertutup pada Senin (6/6).

Andika mengatakan pengajuan tersebut dilakukan untuk mencukupi rencana kebutuhan di tahun depan.

"Oleh karena itu, kita juga, ya namanya usaha siapa tahu masih ada ruang penambahan anggaran," kata Andika.

 ⚓️  CNN  

Usulan Penambahan Anggaran TNI 2023 Rp 32 Triliun Disetujui DPR

Ilustrasi desain OPV 90 DRU [DRU]

TNI mengusulkan penambahan anggaran 2023 sebesar Rp 32 triliun. Menurut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Komisi I DPR RI sudah menyetujui usul penambahan sebesar Rp 32 triliun itu.

Usulan penambahan anggaran 2023 itu disampaikan dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Panglima TNI dan jajarannya yang digelar secara tertutup hari ini. Jenderal Andika awalnya menjelaskan dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR pihaknya menjelaskan soal penurunan pagu anggaran TNI untuk 2023.

"Kemudian pagu indikatif 2023 kebetulan kita ada penurunan, sehingga hanya Rp 103 triliun," kata Andika kepada wartawan.

Selain melaporkan soal penurunan pagu anggaran, dalam rapat Komisi I DPR Andika mengusulkan penambahan anggaran TNI untuk 2023. Mantan KSAD itu menyebut Komisi I DPR sudah menyetujui usulan tersebut.

"Di luar itu kita juga mengusulkan kebutuhan tambahan anggaran 2023. Untuk TNI itu kita usulannya sejumlah Rp 32 triliun. Itu kira-kira yang dibahas," tutur Andika.

"Sudah, tadi disetujui," imbuhnya.

Andika menuturkan TNI memiliki rencana kebutuhan untuk 2023 yang tentu membutuhkan anggaran. Terkait realisasi anggaran 2022, Andika menargetkan bisa 100%.

"Ya karena emang kita juga punya rencana kebutuhan, dari rencana kebutuhan sebetulnya bisa dialokasikan pagu indikatif itu sekitar 30%. Oleh karena itu, kita juga, ya namanya usaha siapa tahu masih ada ruang penambahan anggaran," katanya.

"Iya kita akan semaksimal mungkin, kalau bisa (realisasi 2022) 100%, kan gitu," imbuh Andika.
 

  🐟 
detik  

KRI Fatahilah-361 Laksanakan Penembakan Meriam ke Pulau Gundul

⚓  KRI Fatahilah 361 laksanakan penembakan meriam 120mm dan 40mm [TNI AL]

Sebagai upaya meningkatkan profesionalisme Prajurit di lingkungan TNI AL, KRI Fatahilah-361 Satkor Koarmada II yang saat ini BKO Guspurla Koarmada II melaksanakan latihan penembakan meriam 120 mm dan 40 mm di Pulau Gundul perairan Karimunjawa, Senin, (6/6/2022).

Dalam latihan tersebut KRI Fatahilah-361 melepaskan beberapa kali tembakan dari geladak haluan, selanjutnya disusul dengan tembakan dari Meriam Bofors 40 mm yang berada di geladak buritan dengan sasaran yang sama yakni Pulau Gundul.

Agar kegiatan berjalan sukses, sebelum pelaksanaan penembakan terlebih dahulu seluruh prajurit pengawak meriam mendapatkan briefing dari Perwira Senjata KRI Fatahillah-361. Yakni tentang segala rencana dan prosedur penembakan, hal ini agar latihan berjalan lancar dan keamanan personil maupun materiil.

Latihan penembakan meriam ini merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Ismurwanto. Selaras dengan program prioritas Kasal Laksmana TNI Yudo Margono dalam upaya membangun SDM TNI AL yang unggul dan profesional.
 

  🐟 
TNI AL  

Selasa, 07 Juni 2022

Hasil Inovasi Prajurit Kodam III Siliwangi Akan Dibawa Ke Daerah Operasi Pamtas

Oleh Batalyon Armed-5/105 Tarik/Panca Giri Ran tubular inovasi prajurit kodam Siliwangi  [Lembaga KERIS]

Batalyon Armed-5/105 Tarik/Panca Giri adalah salah satu Batalyon tempur Kodam III/Siliwangi yang berkedudukan di Cipanas Cianjur Jawa Barat, dalam waktu dekat ini akan diberangkatkan ke medan operasi sebagai Satgas Operasi Pamtas RI – Malaysia sektor wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Kasdam III/Slw Brigjen TNI Asep Syarifudin pimpin langsung kegiatan pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) Satgas Operasi Pamtas RI – Malaysia bertempat di Mako Yonarmed-5/105 Tarik/PG Cipanas Cianjur, Jawa Barat.

“Tujuan pelaksanaan Riksiapops yaitu untuk mengecek secara langsung kesiapan personel dan materil Satgas Pamtas RI-Malaysia juga merupakan bagian dari upaya Komando Atas dalam memperhatikan kondisi personel dan materil sebelum diberangkatkan ke daerah operasi,” ungkap Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di Kantor Pendam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar, Senin (6/6/2022).

Lebih lanjut Kapendam mengatakan, peralatan yang akan dibawa oleh Yonarmed-5/105 Tarik/PG guna mendukung pelaksanaan tugas operasi, selain peralatan yang menjadi protap, juga akan dibawa peralatan hasil inovasi prajurit Kodam III/Slw.

Nantinya peralatan hasil inovasi tersebut selain digunakan untuk kepentingan Satgas Operasi, juga digunakan untuk kepentingan warga masyarakat yang menjadi wilayah teritorial penugasan. Sementara peralatan hasil inovasi prajurit yang akan dibawa tersebut antara lain, penguat sinyal 15 unit, Solar cell Backpack 15 buah, mesin pompa Hydran 15 unit dan Ran Tubular 1 unit.

Dijelaskan Kapendam bahwa, alat hasil inovasi yang dibawa akan memudahkan pelaksanaan tugas Prajurit di daerah operasi. Penguat sinyal sangat bermanfaat untuk memperlancar komunikasi. Solar cell Backpack adalah Ransel yang sudah dilengkapi Solar Cell dan Baterai untuk menghasilkan dan menyimpan tenaga listrik. Ini akan sangat berguna dalam penyediaan daya listrik saat melakukan pergerakan di daerah yang tidak ada jaringan listrik.

Sementara mesin pompa Hydran akan digunakan untuk penyedian air, baik di untuk Poskotis maupun untuk membantu masyarakat daerah setempat yang mengalami kesulitan mendapatkan air. Sedangkan Kendaraan Tubular yang dirancang secara khusus untuk dapat bergerak di segala medan, akan sangat membantu mobilitas Satgas.

Dengan hadirnya peralatan inovasi prajurit Kodam III/Slw di daerah operasi, diharapkan dapat memberikan manfaat dan daya dukung yang kuat dalam keberhasilan pelaksanaan tugas serta memberikan dampak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sekitar penugasan sehingga tumbuh kecintaan rakyat terhadap TNI,“ pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi). .

 
Koran News  

Kementerian Pertahanan Minta Anggaran Rp 319 Triliun untuk 2023

 Meski kenaikan anggaran dibutuhkan, usulan dinilai terlalu besar. 
https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/logo-kementerian-pertahanan-kemenhan-yang-baru-diresmikan-prabowo_220121165536-165.jpg[kemhan]

K
ementerian Pertahanan mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 196 triliun dari Rp 123 triliun yang telah dialokasikan untuk tahun anggaran 2023. Dengan demikian, total anggaran yang diajukan mencapai Rp 319 triliun. Pengajuan ini dinilai mengejutkan.

Pengajuan itu dibahas dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Hadir mewakili Kemhan Wakil Menhan Muhammad Herindra. Adapun Andika didampingi Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono, dan Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya Gustaf Brugman.

Rapat ini khusus membahas realisasi pelaksanaan APBN 2021, rencana anggaran Kemhan tahun 2023, dan beberapa isu aktual, seperti Papua.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, mengatakan, hal yang paling menarik dalam rapat adalah permintaan tambahan anggaran yang besarnya mencapai Rp 196 triliun untuk 2023. Adapun pagu anggaran Kemhan tahun 2023 Rp 123 triliun. Menyangkut usulan itu, Lodewijk mengatakan, DPR terlebih dulu akan membicarakan dengan pemerintah.

Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas yang sebelumnya menganggap anggaran Rp 123 triliun sebagai jumlah yang wajar mengatakan, permintaan tambahan Rp 196 triliun dari Kemhan cukup mengagetkan. Dengan situasi saat ini masih pada masa pemulihan akibat pandemi Covid-19, tentunya pemerintah harus bijak membuat alokasi belanja.

Lodewijk mengatakan, tentunya hal ini harus dibahas lebih lanjut karena juga terkait kemampuan pemerintah. Namun, Wakil Ketua DPR yang juga mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, selama ini anggaran pembangunan TNI memang masih kurang. Tidak saja terkait dengan kesejahteraan prajurit dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), tetapi juga pemeliharaan dan operasional.

Muhammad Herindra mengonfirmasi permintaan tambahan sebesar Rp 196 triliun tersebut. Alasannya, alokasi anggaran yang ada selama ini masih jauh dari kebutuhan.

Lodewijk yang ditemui seusai rapat kerja mengatakan, ada sebelas komponen tunjangan untuk prajurit, belum termasuk perumahan. Soal kesiapan operasional juga menjadi tuntutan yang membutuhkan anggaran besar. Ia mencontohkan, ketika kesiapan pesawat angkut TNI AU rendah, ini berarti kemampuan untuk memobilisasi pasukan juga rendah. Padahal, di sisi lain, pemerintah dan rakyat menuntut agar TNI profesional. Lodewijk juga mengingatkan agar pemeliharaan alutsista diperhatikan.

Jangan hanya beli terus,” katanya.

Andika Perkasa mengatakan, pemenuhan kebutuhan pokok minimum alutsista yang selama ini disebut minimum essential force (MEF) diperkirakan hanya 70 persen dari MEF pada akhir 2024. Padahal, catatan Kompas, rencana semula pada 2024, MEF harus terpenuhi 100 persen pada 2024. Pencapaian 70 persen MEF itu pun masih bergantung pada kondisi keuangan. Pihaknya menyadari situasi saat ini yang semakin berat, tidak saja karena variabel internal selain eksternal. ”Ya, kita yang penting berusaha,” kata Andika.

Terkait anggaran 2021, Andika mengatakan, dari total Rp 108 triliun anggaran, yang terserap mencapai 98,8 persen. Adapun terkait anggaran untuk 2023, Andika mengatakan, TNI mengajukan tambahan anggaran Rp 32 triliun dari total usulan penambahan anggaran dari Kemhan Rp 196 triliun.

TNI berpatokan pada rencana kebutuhan. Rencana kebutuhan diperoleh dari analisis kondisi lingkungan strategis dan situasi TNI saat ini. Merujuk pada rencana kebutuhan, anggaran yang ada saat ini memenuhi sekitar 30 persen. ”Jadi masih kurang banyak. Kami berusaha, siapa tahu masih ada ruang untuk penambahan anggaran,” ujar Andika.

Ia juga berharap agar serapan anggaran pada tahun anggaran 2022 dan 2023 mencapai 100 persen.

Menurut Anton, meskipun pemerintah punya target untuk mencapai MEF, bukan berarti anggaran pertahanan harus dinaikkan hingga Rp 319 triliun. Ia menggarisbawahi, Kemhan selama ini tidak memberikan informasi yang lebih lengkap kepada publik terkait rencana dan laporan penggunaan anggaran pertahanan. Padahal, ketersediaan informasi melalui situs resmi adalah hal biasa dan baik rencana maupun laporan penggunaan anggaran pertahanan bukanlah sesuatu yang sifatnya rahasia. Akibatnya, wajar apabila kemudian publik bertanya-tanya akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran pertahanan.

Apalagi, tahun 2023 adalah tahun politik. Tentu pengelolaan belanja pemerintah harus lebih transparan untuk menghindari anggapan terjadinya bancakan untuk kepentingan kelompok tertentu,” katanya.

Anton melanjutkan, terkait pagu anggaran Rp 123 triliun untuk Kemhan pada 2023, besaran angka ini menurun 7,8 persen dibandingkan 2022 yang mencapai Rp 133,9 triliun. Akan tetapi, anggaran ini tetap lebih tinggi dibandingkan kementerian-kementerian lainnya. Meskipun diharapkan bijak dalam pengalokasian anggaran belanja, pemerintah tetap perlu memberikan atensi lebih besar untuk pertahanan pada 2023.

Anggaran pertahanan yang meningkat secara proporsional, menurut Anton, dipengaruhi oleh tiga faktor. Pertama, pos anggaran pertahanan dalam dua tahun terakhir terimbas dampak pengurangan anggaran guna mendukung penanganan pandemi Covid-19.

Kedua, di era pandemi, ancaman nonkonvensional yang dihadapi Indonesia juga menunjukkan peningkatan. Salah satu contohnya adalah kejahatan narkotika lintas batas.

Ketiga, agenda modernisasi alutsista yang dimiliki TNI juga tidak bisa ditunda untuk jangka waktu lebih lama. Harus diakui, sejak pandemi, pengetatan anggaran telah memberi dampak bagi rencana pembangunan MEF. Hingga 2019, pencapaian agenda MEF masih meleset dari target yang sudah ditetapkan. Padahal, saat itu belum ada pandemi Covid-19. Sementara sejumlah alutsista yang dimiliki TNI, selain dari sisi kuantitas masih kurang, kualitas senjata juga tergerus usia.

  ★ Kompas  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...