Sabtu, 18 September 2021

PAL Pilih Desain Babcock untuk Proyek Kapal Fregate Kemhan

⚓️ Arrowhead 140 Prabowo hadiri kontrak kerjasama kapal AH 140 di Inggris [Babcock]

Kapal ini akan mengusung Main Engine dengan spesifikasi 4 x 9100 kW. Pasokan tenaga tersebut mampu memacu kapal dengan maximum speed sampai dengan 28 knot dengan kondisi MCR (full boad)., Endurance pada 18 knot sebesar 9.000 NM.

Kapal Frigate nantinya juga akan dilengkapi dengan Diesel Generator 4×1360 kW dan emergency D/G 1X180 kW.

Untuk kemudahan manuver, kapal ini dilengkapi dengan Bow Thruster sebesar 925 kW.

Renacananya, pembangunan Kapal Frigate akan dikerjakan dalam kurun waktu 69 bulan.

Kapal frigate juga akan dilengkapi dengan rudal sebagai bentuk sistem pertahanan udara, spesifikasinya yakni peluncur rudal vertikal jarak sedang (Vertical launcher missile surface to air medium range) 3×8 cells, peluncur rudal vertikal ke udara dengan jarak jauh (Vertical launcher Missile Suraface to Air Long range) 4×8 cells, dan peluncur rudal vertikal ke permukaan dengan jarak jauh (Vertical launcher missile surface to surface long range) 2×8 cells yang mana akan dilakukan proses pemasangan dengan sistem Fit For But Not With (FFBNW)

Dengan ditandatanganinya Licence Agreement antara PT PAL Indonesia (Persero) dan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) sebagai Penyedia Desain, menambah kesiapan PT PAL Indonesia (Persero) pada tahapan pengerjaan 2 (dua) unit Kapal Frigate sehingga kedepannya dapat menambah prestasi dalam negeri pada kemandirian produksi Alutsista untuk Indonesia.

 ⚓️ 
PAL Indonesia  

[Video] Korea Utara Sukses Luncurkan Rudal Balistik dari Gerbong Kereta Api

➶ Diposkan Kompas TVKorea Utara memamerkan sistem peluru kendalinya yang bisa diluncurkan dari kereta api. [Korean Central News Agency/Korea News Service via AP] ★

Kantor berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) merilis foto peluncuran rudal balistik yang pertama kalinya dilakukan dari sebuah gerbong kereta api.

Rudal balistik meluncur dalam sebuah latihan yang melibatkan sebuah resimen rudal kereta api.

Militer melaporkan, rudal balistik sukses menghantam sasaran sejauh 800 kilometer.

Rilis foto menunjukkan, dua jenis rudal meluncur dari gerbong kereta yang berada di tengah lebatnya pepohonan hutan.

Tidak diketahui secara persis di mana lokasi penembakan rudal tersebut berlangsung.

Militer Korea Selatan dan Jepang langsung merespons uji coba rudal tersebut.

Korsel dan Jepang menyebut bahwa 2 rudal balistik dari Korea Utara telah mendarat di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, tetapi berada di luar wilayah perairan mereka.

Terakhir kali rudal Korea Utara mendarat di dalam zona itu adalah pada bulan Oktober 2019.


  Youtube 

Prabowo Hadiri Penandatanganan Kontrak Kapal Fregat TNI AL

⚓️ Pada pameran DSEI di Inggris [Kemhan]

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto didampingi oleh Dubes RI untuk Inggris Desra Percaya, menghadiri pameran industri pertahanan terbesar di Inggris pada Kamis, 16 September 2021.

Pameran industri pertahanan yang dikenal dengan nama DSEI (Defence and Security Equipment Internasional) mengambil tempat di ExCel London dan berlangsung sejak 14 hingga 17 September 2021.

Kedatangan Menhan RI dan delegasi RI di venue DSEI disambut hangat oleh Mark Goldsack, Direktur DIT DSO (Department for International Trade Defence and Security Organisation) serta Anggota Parlemen Inggris Richard Graham MP, yang merupakan Ketua APPG-I (All-Party Parliamentary Group – Indonesia).

Turut serta dalam kunjungan delegasi Menhan RI adalah Dirut PT PAL Kaharuddin Djenod, serta beberapa pejabat Kementerian Pertahanan RI.

Kehadiran Kaharuddin Djenod adalah untuk menandatanggani Kontrak Komersial antara PT PAL Indonesia dengan Babcock International dalam pengadaan Kapal Perang Republik Indonesia TNI AL Frigat Type 31 Arrowhead 140.

Penandatanganan bersejarah tersebut dilakukan diatas kapal perang Inggris HMS Argyll.

Lisensi desain akan memungkinkan PT PAL untuk membangun 2 (dua) buah fregat di Indonesia dengan modifikasi desain untuk TNI AL.

Penandatanganan perjanjian itu disaksikan juga oleh Menhan RI Prabowo Subianto dan Menhan Inggris Rt Hon. Ben Wallace MP.

Pada kesempatan ini, Menhan RI mengunjungi berbagai stan alutsista serta bertemu pimpinan perusahan dari industri pertahanan yang meliputi bidang Pertahanan Udara, Kendaraan Autonomous, Pesawat Udara, Meriam Kapal, Kendaraan Lapis Baja, Senjata Perorangan serta Amunisi. Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan penggagas dalam industri alutsista yang telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata di berbagai negara. (Biro Humas Setjen Kemhan)

 ⚓️  Kemhan  

TNI AL dan AL Singapura Gelar Latihan Perang di Laut Natuna

Latma Eagle Indopura ke-26 Dentuman SIGMA ⚓️

TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Angkatan Laut Singapura (The Republic of Singapore Navy/RSN) menggelar latihan pertempuran laut bertajuk Latma Eagle Indopura 2021, di laut Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (16/9) kemarin.

Dalam latihan ini TNI AL melibatkan dua unsur KRI dari jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, yakni KRI Diponegoro-365 yang dikomandani KRI Letkol Laut (P) Adam Tjahja Saputra sekaligus sebagai Komandan Satgas Latma Eagle Indopura 2021 dan KRI Malahayati-362 yang dikomandani Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo.

Sementara itu, RSN juga melibatkan dua kapal perangnya yakni, Kapal RSS Tenacious-71 dan RSS Justice-18.

Latihan di perairan Batam, Selat Singapura, dan laut Natuna juga melibatkan pesawat udara dari TNI AL mengerahkan helly panther dan pesawat Cassa TNI AL, sedangkan RSN mengikutkan pesawat udara F50.

Latihan yang telah dilaksanakan sejak 13 September 2021 dan akan berakhir 20 September 2021 dengan materi yang dilatihkan antara lain Photo Exercise (Photex), Search and Rescue Exercise (Sarex), VOI Tracking Exercise (Trackex)), Over the horizone exercise (Othtex), Replenishment At Sea (Rason), Killer Tomato Surface Firing Target Exercise (KT SUFTX), Encounter Exercise (Encounterex), Flash Exercise (Flashex), Flag Hoist Exercise (Flaghoist).

Kegiatan yang saat ini sudah memasuki phase manuvra lapangan (Manlap) diawali dengan latihan foto Exercise (Photoex) dimana unsur-unsur yang terlibat latihan membentuk gugus tugas formasi dan iring-iringan mulai di perairan Batam, Selat Singapura dan Laut Natuna. Fase Manlap ini akan berlangsung hingga Minggu (18/9), dengan beberapa serial latihan yang telah dijadwalkan oleh kedua delegasi seperti Search and Rescue Exercise (Sarex), Encounterex, dan lainnya.

Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han), memberikan apresiasi atas keterlibatan unsur-unsur Koarmada II dalam latihan ini dan menekankan agar Satgas menunjukkan yang terbaik dalam latihan, mengingat latihan ini untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kerjasama antara kedua negara sekaligus dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral serta memberikan nilai positif yang akan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Asia Tenggara.

Latma Eagle Indopura ke-26 yang dilaksanakan rutin dua tahun sekali ini merupakan tindak lanjut dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi.

  ⚓️
Kumparan  

[Global] Prancis Marah Australia Akuisisi Kapal Selam Nuklir

 Batalkan Perayaan Hubungan dengan AS Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mantan PM Australia Malcolm Turnbull, di atas kapal selam Australia selama kunjungan Macron ke Sydney pada tahun 2018. [Foto/The New York Times] ⚓️

Prancis tampaknya masih menyimpan kemarahan atas pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk membantu Australia mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir. Sebagai ekspresi dari kemarahan tersebut, para pejabat Prancis di Washington membatalkan perayaan hubungan dengan AS.

Acara untuk memperingati "240 tahun Pertempuran Capes." yang akan berlangsung Jumat malam di kedutaan Prancis dan di atas kapal fregat Prancis di Baltimore, tidak akan dilakukan. Perwira tinggi angkatan laut Prancis, yang telah melakukan perjalanan ke Washington untuk acara merayakan bantuan angkatan laut mereka dalam pertempuran kemerdekaan Amerika pada tahun 1781, akan kembali ke Paris lebih awal.

Pembatalan itu merupakan cerminan langsung dari kemarahan yang dirasakan di antara para pejabat dan diplomat Prancis setelah kesepakatan yang diumumkan Biden di Gedung Putih pada hari Rabu dengan para pemimpin Australia dan Inggris secara virtual.

"Seorang pejabat Prancis di Washington mengatakan pemerintahan Biden telah membutakan Prancis dan menuduh pejabat tinggi Amerika menyembunyikan informasi tentang kesepakatan itu meskipun ada upaya berulang kali oleh diplomat Prancis, yang mencurigai ada sesuatu yang sedang dikerjakan, untuk mempelajari lebih lanjut. Seorang pejabat mengatakan pemerintah Prancis berusaha untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan tetapi ditolak," seperti dikutip dari The New York Times, Jumat (17/9/2021).

Pejabat yang menolak disebutkan namanya itu mengatakan tindakan Amerika merusak kepercayaan antara kedua sekutu dan memvalidasi keyakinan Presiden Emmanuel Macron dan pejabat tinggi Prancis lainnya bahwa Amerika tidak lagi menjadi mitra yang dapat diandalkan. Keyakinan yang telah muncul selama empat tahun Donald Trump menjabat.

Para pejabat Prancis mengatakan bahwa langkah Biden pada kesepakatan kapal selam, bersama dengan kurangnya konsultasi tentang penarikan dari Afghanistan, akan mempercepat langkah Prancis menuju kedaulatan Eropa yang tidak terlalu bergantung pada Amerika Serikat di masa depan.

Gala pada hari Jumat seharusnya menjadi perayaan aliansi AS-Prancis, dengan para diplomat, pelobi, jurnalis, dan lainnya diundang untuk berbaur bersama. Tetapi pejabat Prancis itu mengatakan bahwa akan "konyol" untuk melanjutkan acara tersebut setelah kesepakatan Biden, seolah-olah segala sesuatu di antara kedua negara itu bahagia.

Seorang pejabat AS mengakui bahwa pemerintah Amerika tidak memberi tahu Prancis tentang kesepakatan itu sebelum diumumkan karena mereka tahu mereka tidak akan menyukainya. Pejabat itu, yang meminta anonimitas karena dia tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang diskusi tersebut, mengatakan pemerintah Biden memutuskan bahwa terserah Australia untuk memberi tahu Prancis karena merekalah yang memiliki kontrak. Pejabat itu mengakui bahwa Prancis berhak untuk kesal dan bahwa keputusan itu kemungkinan akan memicu keinginan kemerdekaan pertahanan Prancis yang berkelanjutan untuk UE.

Tetapi pejabat senior pemerintah lainnya yang tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang diskusi diplomatik mengatakan bahwa para pembantu utama Biden telah berhubungan dengan rekan-rekan mereka di Prancis sebelum pengumuman untuk membahas pengaturan keamanan baru antara Australia dan Inggris.

Seperti yang dikatakan presiden kemarin, kami bekerja sama erat dengan Prancis dalam prioritas bersama di Indo-Pasifik dan akan terus melakukannya,” kata pejabat itu dalam sebuah pernyataan yang tidak secara khusus menyebutkan kesepakatan kapal selam.

  Prancis Tuntut Kompensasi ke Australia 
Kapal Angkatan Laut Prancis "Suffren" di fasilitas Naval Group, Cherbourg, Prancis, 5 Juli 2019. [Foto/REUTERS/Benoit Tessier] ⚓️

Prancis dapat menuntut kompensasi dari Australia atas penarikannya dari perjanjian kapal selam senilai USD 66 miliar dengan pembuat kapal France Naval Grup. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Prancis Florence.

"Kami sedang memeriksa semua opsi," kata Parly kepada stasiun televisi RFI ketika ditanya apakah Prancis akan menuntut kompensasi dari Australia.

"Paris akan membuat segala kemungkinan untuk meminimalkan kerugian finansial setelah pelanggaran kontrak," tambahnya seperti dikutip dari Sputnik,Jumat (17/9/2021).

Sementara itu Sekretaris Jenderal Naval Group, Vincent Hurel mengatakan, kontraktor pertahanan itu "kecewa" dengan keputusan Australia yang membatalkan kontrak yang ditandatangani pada 2016 untuk 12 kapal selam diesel demi perjanjian dengan Inggris dan Amerika Serikat (AS) untuk kapal selam bertenaga nuklir dan bersenjata konvensional.

Hurel mengatakan bahwa sekitar 500 karyawan Naval Group terlibat dalam "program Australia," menambahkan dia tidak percaya mereka harus membayar tagihan untuk keputusan sepihak Australia, menunjukkan bahwa biaya itu seharusnya ditanggung oleh Canberra seperti dikutip dari Russia Today.

Australia sebelumnya memutuskan untuk meninggalkan kesepakatan dengan Prancis demi kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris di bawah aliansi AUKUS yang baru dibentuk. Aliansi ini diumumkan Rabu malam.

Lewat aliansi ini, pasokan kapal selam tenaga nuklir untuk angkatan laut Australia akan menjadi proyek besar pertama dalam aliansi.

Keputusan ini membuat Prancis meradang. Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengecam keras penarikan Australia, mencapnya sebagai "tikaman dari belakang" dan pengkhianatan atas rasa saling percaya antar negara. (ian)

  Australia Tak Terima Dituduh Prancis Menikam dari Belakang 

Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison bersikeras sudah menyatakan “sangat jelas” kepada Prancis bahwa membatalkan kesepakatan kapal selam 2016 adalah suatu kemungkinan.

Morrison menolak klaim Paris bahwa Canberra tidak memperingatkan mereka sebelumnya tentang pembatalan kontrak kapal selam.

Berbicara kepada radio 5aa, Morrison menegaskan Presiden Prancis Emmanuel Macron sangat menyadari Canberra sedang mempertimbangkan opsi lain yang akan melayani “kepentingan nasional” Australia.

Perdana Menteri Australia mengklaim dia membuatnya “sangat jelas” pada akhir Juni saat makan malam dengan mitranya dari Prancis bahwa, “Ada kekhawatiran signifikan tentang kemampuan kapal selam konvensional untuk menghadapi lingkungan strategis baru.”

Canberra, Washington dan London mengumumkan pengiriman kapal selam bertenaga nuklir tetapi "bersenjata konvensional" sesuai pakta AUKUS pada konferensi pers pada Rabu (15/9/2021).

Pakta itu berarti Australia akan membuang kontrak 2016 untuk kapal selam diesel dari Naval Grup, Angkatan Laut Prancis.

Menurut ketiga sekutu tersebut, inisiatif tersebut didedikasikan untuk “Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka” langkah yang tampaknya melawan China dengan meningkatkan persenjataan Australia.

Pemimpin Australia, bagaimanapun, mengatakan dia telah memberi tahu Prancis sebelum pengumuman tersebut. Klaim Australia itu dibantah Paris.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Yves Le Drian menggambarkan pembatalan perjanjian Canberra sebagai "tikaman dari belakang" yang merusak "hubungan kepercayaan dengan Australia" pada Kamis dalam wawancara dengan radio franceinfo.

Menteri Angkatan Bersenjata Prancis mengungkapkan pada hari yang sama bahwa mencari kompensasi dari Australia untuk kesepakatan yang ditinggalkan adalah sesuatu yang sedang dipertimbangkan pemerintah.

Sekretaris Jenderal Naval Group, Vincent Hurel, bersikeras bahwa Prancis tidak perlu membayar Canberra yang keluar dari perjanjian tersebut.

Perusahaannya memiliki sekitar 500 karyawan yang terlibat dalam “program Australia.”

Hanya segelintir negara yang saat ini mengoperasikan kapal selam nuklir, yang termasuk China, Prancis, India, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Enam kekuatan ini juga memiliki senjata nuklir.

Jika skema AUKUS mulai berlaku, Australia akan menjadi negara pertama yang memiliki kapal selam bertenaga nuklir, tetapi bukan senjata nuklir. (sya)

  RI Khawatirkan Bisa Picu Perlombaan Senjata 

Pemerintah Indonesia mengaku khawatir akuisisi kapal selam nuklir oleh Australia bisa memicu perlombaan senjata di kawasan. Akuisisi kapal selam nuklir adalah bagian dari pakta pertahanan Australia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan, Indonesia mencermati dengan penuh kehati-hatian tentang keputusan pemerintah Australia untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir.

"Indonesia sangat prihatin atas terus berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataanya, Kementerian Luar Negeri Indonesia menekankan pentingnya komitmen Australia untuk terus memenuhi kewajibannya mengenai non-proliferasi nuklir.

"Indonesia mendorong Australia untuk terus memenuhi kewajibannya untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Kawasan sesuai dengan Treaty of Amity and Cooperation," ujarnya, seperti dikutip Sindonews pada Jumat (17/9/2021).

"Indonesia mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai," ujarnya.

Dalam kaitan ini, Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 dalam menjaga perdamaian dan keamanan di Kawasan. (esn)

  ⚓️
Sindonews  

Jumat, 17 September 2021

TNI Berhasil Evakuasi 9 Nakes Selamat Korban Penembakan KKB Papua

 Korban Penembakan KKB PapuaTNI mengevakuasi 9 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang usai penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Indrayadi TH/Indrayadi TH)

Koopsgab TNI Papua berhasil mengevakuasi sembilan dari 11 nakes yang bertugas di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua dan satu anggota TNI korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka semua dievakuasi ke Jayapura.

Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengungkapkan, seluruh korban akan mendapatkan pengobatan lanjutan atas kekerasan yang dialaminya.

"Pada sortie pertama ini kita berhasil mengevakuasi 10 orang terdiri dari 1 prajurit TNI yang mengalami luka tembak dan 9 tenaga kesehatan, yaitu 1 dokter, 3 perawat wanita dan 5 mantri,” ungkap Bambang dalam keterangannya, Jumat (17/9/2021).

Selanjutnya ditambahkan Kasdam, bahwa satu korban bernama Suster Gabriella Meilani yang ditemukan meninggal dunia juga akan segera dievakuasi dari Distrik Kiwirok. Dia mengungkap beberapa kendala proses evakuasi korban tewas tersebut.

"Jurang yang terjal serta cuaca buruk membuat evakuasi para nakes dan jenazah Suster Gabriella Meilani mengalami penundaan yang seyogianya dilaksanakan kemarin, sehingga proses evakuasi 10 orang baru dapat dilaksanakan hari ini,” jelasnya.

Dia menegaskan bahwa saat ini Kodam XVII/Cenderawasih telah mengirimkan pasukan tambahan gun melaksanakan pengamanaan dan pengejaran terhadap KKB. Baik itu yang ada di wilayah Distrik Kiwirok maupun sekitarnya.

"Pangdma Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono telah memberikan perintah agar personel TNI yang berada di Distrik Kiwirok Kompleks untuk melaksanakan pengejaran dan penangkapan. Baik hidup ataupun mati terhadap para pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” tuturnya.

Lebih jauh dijelaskan Bambang, bahwa Pangdam Yoho telah memberi instruksi agar memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat Distrik Kiwirok. Tujuannya untuk membantu meringankan beban hidup dan lantaran pasar yang ada telah dibakar KKB.

Dia menyampaikan duka yang mendalam dan rasa prihatin atas tindakan yang dilakukan oleh KKB. Menurutnya hal itu sudah di luar batas kemanusiaan.

Mereka yang sudah mengabdikan diri, meninggalkan keluarga untuk bertugas di daerah terpencil dalam rangka melayani, membantu dan merawat masyarakat yang sakit tetapi mereka justru yang menjadi korban,” pungkasnya. (qlh)

  ♜ Okezone  

[Teror] KKB Pimpinan Lamek Taplo Kembali Bakar Sekolah dan Puskesmas

 ♖https://img.okezone.com/content/2021/09/15/337/2471515/seorang-mantri-belum-ditemukan-pasca-kkb-bakar-fasilitas-umum-di-kiwirok-3b069XR8tS.jpggKKB bakar sejumlah fasilitas publik. (Foto: Istimewa/Antara)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo, dilaporkan melakukan pembakaran lagi terhadap fasilitas umum (fasum) yang ada di Distrik Okhika, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Memang benar ada laporan KKB kembali melakukan pembakaran, namun kini bergeser ke Okhika yang letaknya berdekatan dengan Kiwirok," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura.

Dia membenarkan, dari laporan yang diterima, fasilitas umum yang dibakar KKB di antaranya puskesmas beserta rumah tenaga kesehatan, gedung SD dan SMP beserta rumah guru, dan balai kampung.

Belum dipastikan kondisi warga sipil termasuk guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah itu, karena terbatasnya sarana komunikasi.

"Kami sudah minta Kapolres berkoordinasi dengan Bupati Pegunungan Bintang, agar diketahui kondisi terakhir di wilayah itu" sambungnya.

Irjen Fakhiri menyatakan, sebelumnya KKB pimpinan Lamek Taplo melakukan pembakaran dan pemanahan tenaga kesehatan yang bertugas di Kiwirok.

Karena itu, pihaknya sudah menurunkan Satgas Nemangkawi untuk melakukan penegakan hukum, dan saat ini tim berada di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.

Selain itu, pihaknya juga akan menambah perkuatan dari Brimob Polda Papua, namun belum dipastikan kapan diberangkatkan mengingat untuk mencapai Kiwirok hanya dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat berbadan kecil atau berjalan kaki selama tiga hari dari Oksibil.

"Yang pasti setelah Lapangan Terbang Kiwirok dinyatakan aman untuk penerbangan, maka pasukan akan langsung dikirim," pungkasnya. (wal)

  Seorang Mantri Belum Ditemukan 

Polisi menyatakan seorang mantri kesehatan masih belum ditemukan atau hilang pasca-pembakaran di sejumlah fasilitas pelayanan publik di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Seorang mantri kesehatan dilaporkan belum ditemukan sampai saat ini," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).

Dalam insiden tersebut, setidaknya ada sejumlah tenaga kesehatan yang sempat hilang. Namun demikian, empat perawat dan satu dokter ditemukan dalam keadaan luka-luka.

Kamal menuturkan, korban yang ditemukan itu langsung dievakuasi oleh aparat TNI-Polri dan diberikan perawatan medis. Kini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap mantri tersebut.

"Pencarian terhadap korban yang belum ditemukan masih dilakukan," ucap Kamal.

Dalam insiden itu, beberapa fasilitas publik yang dibakar ialah kantor Distrik, Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, Rumah Dokter, Barak Nakes, SD Inpres, Rumah Guru dan Pasar.

Sebagai informasi, dalam peristiwa itu terjadi pula kontak tembak antara KBB dengan aparat TNI-Polri yang berjaga. (qlh)

  1 Prajurit TNI Terluka 

Kapendam XVIII Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengungkap, kontak tembak terjadi antara prajurit TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (13/9/2021) pagi. Baku tembak itu terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Tanggal 13 September 2021 sekira pukul 08.30 WIT bertempat di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang telah terjadi kontak tembak antara Aparat TNI dengan KKB Ngalum Kupel," tutur Reza dalam keterangan tertulis, Senin (13/9/2021).

Ia menjelaskan, akibat insiden itu, satu prajurit TNI mengalami luka tembak di bagian lengan kanan. Menurutnya, kategori luka masih tergolong ringan.

"Kondisi yang bersangkutan saat ini dalam keadaan baik dan sadar," ucapnya.

Terkini, kata Reza, para prajurit TNI masih bersiaga di sekitar lokasi dan melakukan penyisiran. "Mohon doa dari kita semua agar situasi semakin kondusif dan pembangunan dapat berjalan kembali sesuai dengan rencana," katanya. (erh)

 ♖ Okezone  

Babcock Sells First New Frigate Design Licence

⚓️ To Indonesia David Lockwood, Babcock CEO (L) and Kaharuddin Djenod, CEO PAL (R) sign contract on board HMS Argyll. [Babcock]

Babcock the aerospace, defence and security company has secured the first export contract for its Arrowhead 140 (AH140) frigate through a design licence agreement with PT PAL Indonesia (Persero), a state-owned enterprise that builds and maintains ships for military and commercial use from its facilities in Surabaya, Indonesia.

The breakthrough deal comes two years since Babcock’s AH140 design was first announced as the preferred bidder for the UK Type 31 frigate programme at DSEI 2019, with the contract confirmed in November of the same year.

The design licence will enable PAL to build two Arrowhead 140 frigates in Indonesia with bespoke design modifications for the Indonesian Navy.

The agreement was signed at the Defence and Security Equipment International (DSEI) 2021 event in London, on board HMS Argyll, by David Lockwood CEO Babcock and Kaharuddin Djenod, CEO PAL. And was witnessed by the Defence Minister of Indonesia, Prabowo Subianto and UK Defence Secretary, Rt Hon Ben Wallace MP.

Babcock has been working alongside the UK Government to promote the Arrowhead 140 Frigate into the global market with strong interest internationally. The company recently announced that it was one of the bidders down selected by the Polish Government to provide a potential design solution for the Polish Navy’s Miecznik (Swordfish) frigate programme.

The baseline Arrowhead 140 design can be configured to meet a broad range of naval requirements and, with Babcock’s support PAL will now engineer the required modifications to configure the Arrowhead 140 for the Indonesian customer.

 David Lockwood, CEO Babcock said:

Today is a really exciting moment for Babcock and our frigate export programme, as we sign the design licence with PAL for two new frigates for the Indonesian Navy.

The beauty of our export product is that it is a readily transferable design that can be tailored to the customer’s needs as part of our strong Arrowhead frigate portfolio. What’s more, the design licence and subsequent build programme will be a significant catalyst for prosperity in Indonesia.

Working with our Indonesian colleagues this contract will see Arrowhead 140 frigates built in Indonesia, by the local workforce, contributing directly to the social and economic value of its sovereign shipbuilding community and country as a whole. We look forward to further opportunities to support PAL as the programme matures.

It’s a proud day for the Babcock and PAL teams.

 Defence Secretary Ben Wallace said:

I was delighted to attend the contract signing between Babcock and Indonesia on board HMS Argyll today, representing the best of British maritime design and engineering to our international partners.

“Signalling the strength of our defence relationship with Indonesia, both of our Naval Forces will operate this world-leading frigate in the future and will work closely together to protect our mutual interests around the world.


The Arrowhead 140 frigate design, benefits from a proven hull-form that has been tried and tested in real-world operational environments from NATO and coalition task forces to national regional and deployed operations.

The baseline Arrowhead 140 design can be configured to meet a broad range of operational requirements and profiles a global frigate may be called upon to undertake and adopt and with a growing number of users it can also support interoperability between naval allies.

 ⚓️  Babcock  

[Foto] Latihan Pasmar 2 di Situbondo

 ♘ ♖ ♟ Kapa Marinir mendarat di Situbondo [Pasmar 2]

Dispen Kormar (Situbondo). Prajurit Resimen Artileri 2 Marinir melaksanakan latihan menembak senjata berat, Meriam Howitzer 105 MM, Roket MLRS Vampire serta menembak meriam Arhanud BVP 2 dan PKT dalam Latihan Satuan Lanjutan (LSL) II aspek Laut dan Darat Tahun 2021 di Pusat Latihan operasi Amfibi Korps Marinir, Asembagus Situbondo, Jawa Timur, Rabu (15/09/2021).

Pada latihan LSL II tahun 2021 tersebut, Resimen Artileri 2 Marinir melibatkan dua Baterai kesenjataan tempur diantaranya satu Baterai Armed yaitu meriam Howitzer 105mm, Roket MLRS Vampire yang di pimpin oleh Lettu Mar Iswanto, dan satu Baterai BVP 2 Arhanud yang di pimpin oleh Lettu Mar Daryanto.

Pada kesempatan latihan tersebut, Komandan Resimen Artileri 2 Marinir Kolonel Marinir Aris Budiadi, S.Pi., M.M., selaku pembina kesenjataan Artileri Korps Marinir mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan aplikasi Manlat setelah pelaks Gladi Posko Opsfib.

Materi Latihan dalam latihan menembak kesenjataan Artileri Korps Marinir TNI Angkatan Laut yaitu diawali dengan pendaratan amfibi menggunakan Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (Kapa), prosedur perintah tembak, menentukan arah pokok, perintah tembak tembak tinjau, tembak pelaksanaan, dan koreksi hasil tembakan yang dilaksanakan oleh Baterai Armed Marinir.

Sedangkan untuk Baterai Arhanud Marinir laksanakan pentahapan pengendalian sistem pertahanan udara, pertahanan pantai dan mengamankan wilayah dari serangan udara secara aktif dengan menghancurkan, meniadakan atau mengurangi daya guna dan hasil guna (efektifitas dan efesiensi) serangan udara musuh yang menggunakan pesawat terbang maupun peluru-peluru balistik dan peluru-peluru kendali.

Selain itu, Pembina kesenjataan Artileri LSL juga menyampaikan bahwa dengan latihan ini diharapkan supaya seluruh prajurit Menart 2 Marinir besemangat dalam melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, jangan lupa mengutamakan faktor keselamatan sehingga latihan ini benar-benar “Zero Accdent” selalu menjaga dan membina kebugaran fisik dan mental, serta mengutamakan protokol kesehatan“ pungkasnya.

  ♞
Pasmar 2  

Kamis, 16 September 2021

Kapal Perang China Berada di Laut Natuna Utara

⚓️  Screenshot kapal perang Chiana di Natuns @ Putut Reza on Twitter

Sejumlah nelayan di Kepulauan Riau ketakutan melihat enam kapal perang China mondar-mandir di Laut Natuna Utara pada Senin (13/9) lalu.

Ketua Aliansi Nelayan Natuna Hendri menunjukkan sejumlah video yang diambil nelayan pada koordinat 6.17237 Lintang Utara dan 109.01578 Bujur Timur.

Dalam video itu terlihat enam kapal perang China berada di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Kapal perang yang terlihat paling jelas adalah kapal perusak Kunming-172.

"Nelayan merasa takut gara-gara ada mereka di sana, apalagi itu kapal perang. Kami ingin pemerintah ada perhatian soal ini supaya nelayan merasa aman saat mencari ikan,” kata Hendri, Rabu (15/9/2021), dikutip dari Kompas.id.

Sementara Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I TNI Angkatan Laut Letnan Kolonel Laode Muhammad mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan mengenai kehadiran enam kapal perang China yang dilihat nelayan di Laut Natuna Utara.

Namun, bila ada kapal perang China yang mondar-mandir di ZEE Indonesia, biasanya kapal perang TNI AL akan membayangi dan melakukan komunikasi dengan mereka.

Menurut Laode, ada empat kapal perang TNI AL yang bersiaga di Natuna, yakni KRI Diponegoro-365, KRI Silas Papare-386, KRI Teuku Umar-385, dan KRI Bontang-907.

"Yang jelas, kapal kami selalu ada di sana sehingga kalau ada kapal China yang masuk (teritorial Indonesia), kami pasti membayangi,” ujar dia.

 ⚓️  Kompas  

Puspenerbal Test Flight PUTA SE-02

Merupakan karya dari prajurit Puspenerbal Uji coba UAV PUTA SE-02 [Puspenerba]

Pangkalan Udara TNI AL Grati Pasuruan Jawa Timur Sabtu 11 September 2021 dalam rangka kegiatan Ground Run dan Test Flight Pesawat Udara Tanpa Awak SE -02 (PUTA SE -02) hasil karya dari Prajurit Fasharkan Pesud. Turut Hadir Kafasharkan Pesud dan jajarannya meyaksikan Langsung Kegiatan Test Flight.

Dalam uji coba ground run dan tes flight pesawat udara tanpa awak SE-02 (PUTA SE-02) Kafasharkan Pesud, Kolone Laut (T) Bambang Yunianto, S.E. turut hadir meninjau langsung uji coba pesawat.

Dalam uji coba ini dilaksanakan selama 4 hari dengan membawa 9 jenis pesawat tanpa awak yang terdiri dari 7 UAV Latih dan 2 UAV Akrobatik yang digunakan sebagai pesawat latihan sebelum menerbangkan PUTA SE-02.

Pesawat SE-02 merupakan karya dari prajurit Fasharkan Pesud Puspenerbal.

Pesawat ini di buat berdasarkan perintah lisan Wakasal setelah meninjau pesawat tanpa awak pertama PUTA SE-01.

Untuk dimensi PUTA SE-02 lebih besar di bandingkan PUTA SE-01 yang mempunyai panjang sayap 6,5 m, panjang pesawat 4,5 m dan tinggi 1,5 m.

Pesawat SE-02 terbuat dari bahan komposit dengan berat 100 kg dengan kapasitas bahan bakar 30 Liter Pertamax.

Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan 100 km/jam pada ketinggian 300 s.d. 10.000 feet dengan durasi waktu selama 6 s.d. 8 jam.

PUTA SE-02 sama halnya SE-01 yang mempunyai kelebihan take off dan landing di darat dan di air.

Selama uji terbang PUTA SE-02 kru Fasharkan Pesud telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil akhir yang membanggakan.

Dalam kegiatan yang sedang berlangsung dari hari pertama sampai hari terakhir Personel kru Fashakran tetap menjalankankan prosedur kerja dan mengutamakan keselamatan kerja di samping itu kru fasharkan pesud di masa pandemi covid 19 ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

 
Puspenerbal  

Rabu, 15 September 2021

KRI Cakra 401 Laksanakan Sea Acceptance Test

[IG PAL] ⚓️

KRI Cakra Kapal Selam 401 telah berangkat dari dermaga PT PAL Indonesia (Persero) menuju ke lokasi pelaksanaan Sea Acceptance Test (SAT) di Laut Jawa. Setelah sebelumnya KRI Cakra 401 telah menyelesaikan kegiatan overhaul untuk mengembalikan kinerja kapal seperti sedia kala. Meskipun banyak kendala akibat pandemi Covid-19 yang menghambat kedatangan peralatan dan tenaga ahli, namun progress proyek tetap berlangsung dengan sukses.

KRI Cakra - 401 merupakan kapal selam buatan Jerman yang telah dioperasikan sejak 40 tahun lalu. kapal ini merupakan pengganti dari KRI Tjakra yang didatangkan pada 12 September 1959 dari Uni Soviet (Rusia). Selain itu, KRI Cakra - 401 pernah tercatat menunjukkan kemampuan serangnya saat menghancurkan KRI Karang Galang dalam latihan gabungan TNI di perairan Indonesia Timur pada 2008 silam.

KRI Cakra - 401 memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 6 meter. Bagian dalam kapal selam buatan Howaldtwerke-Deutsche Werft (HDW) di Kiel, Jerman Barat ini, terbagi atas beberapa ruang. Adapun ruang-ruang tersebut antara lain, ruang mesin, ruang baterai, pusat informasi dan tempur, ruang istirahat, serta ruang torpedo berisi 8 tabung torpedo dan 6 torpedo cadangan. Selain itu, kapal selam ini juga memiliki kemampuan untuk menyelam hingga kedalaman tertentu

  ⚓️
PAL Indonesia  

Dislitbangad Uji Coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel

 Hasil Kegiatan Litbanghan Dislitbangad Kerja Sama PT. Pindad 
https://tniad.mil.id/konten/unggahan/2021/09/whatsapp-image-2021-09-15-at-15.50-.52-2--768x632.jpegUjicoba Sniper 20 mm Pindad [Dispenad]

D
inas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) uji coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel hasil kegiatan Litbanghan Dislitbangad kerja sama dengan PT Pindad (Persero)di Lapangan Tembak Pussenarmed Batujajar Bandung Barat. Rabu (15/9/2021).

Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, selaku Kagiat mengatakan bahwa Uji coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel hasil kegiatan Litbanghan Dislitbangad bekerja sama dengan PT. Pindad (Persero) merupakan Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel yang digunakan untuk menembak sasaran yang relatif jauh dengan hasil bidikan yang akurat serta hasil perkenaan yang dapat melumpuhkan/menghancurkan sasaran.

Adapun pembuatan prototipe ini berlatar belakang dari ide pemikiran untuk menciptakan suatu senapan khusus yang dapat melumpuhkan maupun menghancurkan alat perang musuh sasaran darat seperti Ranpur dan Rantis dan sasaran udara yaitu pesawat udara sayap tetap

Pada tahun 2018 Dislitbangad bekerja sama dengan PT. Pindad melalui program Litbanghan telah berhasil membuat Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dan pada tahun 2021 dilaksanakan uji coba guna mendapatkan sertifikasi agar dapat dijadikan informasi pengembangan selanjutnya.

Dalam uji coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel hasil kegiatan Litbanghan Dislitbangad hendaknya disesuaikan dengan Standar Spesifikasi Teknis (SST) Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel hasil Litbanghan yang telah ditentukan di mana dalam persyaratan umum, Standar Spesifikasi Teknis (SST) Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel ini hendaknya mempedomani pelaksanaan uji coba/sertifikasi saat ini.

Guna mendapatkan materiel yang berkualitas, maka Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel ini harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi syarat (kaidah) ilpengtek. Aspek yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan umum adalah aspek ekonomi, tingkat teknologi yang digunakan, kemampuan dukungan industri dalam negeri dan kemampuan dukungan logistik nasional.

Kendati persyaratan tersebut bersifat kualitatif, namun dalam penilaiannya dalam bentuk angka (kuantitatif) yang telah ditentukan batas-batasnya secara jelas dan harus dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam menganalisa hasil uji coba Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel tersebut.

Adapun aspek yang menjadi persyaratan umum adalah : Materiel/komponen yang digunakan dalam kegiatan pembuatan ataupun Rancang Bangun Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel hasil Litbanghan ini berasal dari dalam negeri, memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik dalam rangka pengadaan maupun selama penggunaan.

Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel selama pengoperasionalannya memiliki nilai yang lebih tinggi (ekonomis) dibandingkan dengan harga pada saat pengadaannya, memiliki teknologi yang tinggi/maju.

Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel harus merupakan produk terbaru dengan menggunakan teknologi yang terbaru/tidak ketinggalan jaman, mudah dalam dukungan dan pengadaan materiel.

Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dalam proses pengadaan suku cadangnya harus dapat terpenuhi sampai dengan habis masa pakainya (Life of Time), memiliki usia pakai yang relatif lama. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel harus dapat digunakan minimal selama 10 tahun,
“ ujarnya dengan penuh semangat dan inspiratif.


https://tniad.mil.id/konten/unggahan/2021/09/whatsapp-image-2021-09-15-at-15.50-.53--768x520.jpegSelanjutnya Kadislitbangad menambahkan bahwa yang perlu menjadi pertimbangan dalam persyaratan taktis terhadap syarat syarat teknis Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel meliputi aspek intelijen, di mana unsur keamanan dan kerahasiaan harus dipertimbangkan, dari aspek operasional, unsur penggunaan, mobilisasi, dan pemeliharaannya harus mudah karena orientasi penggunaan Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel ini adalah untuk satuan khusus.

Selain itu aspek personel, unsur kenyamanan dan keamanan bagi prajurit pengguna juga harus diutamakan termasuk dari aspek logistik unsur pembekalan dan pendistribusiannya, sehingga yang menjadi persyaratan taktisnya adalah memiliki ketelitian tembak tinggi.

Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat memberikan akurasi penembakan yang baik, tahan terhadap pengaruh lingkungan. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan di sekitarnya, mudah dalam pembawaan, pemeliharaan dan pelayanan.

Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat dengan mudah digunakan oleh prajurit baik dalam pembawaan, pemeliharaan dan saat dioperasionalkan tahan terhadap goncangan.

Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat menahan goncangan terbatas saat bergerak dan akibat adanya benturan ringan saat pembawaan, mudah saat bongkar pasang tanpa alat khusus.

Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat dibongkar pasang tanpa menggunakan alat khusus, aman dalam penggunaan.

Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel dapat memberikan keamanan pada saat dioperasionalkan oleh prajurit, Memiliki jarak efektif relatif jauh. Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel masih dapat menembak sasaran dengan tepat dengan memakai alat bidik optik yang melekat padanya,
” pungkasnya.

Dalam uji coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel hasil kegiatan Litbanghan Dislitbangad, Tim Uji Mayor Cpl Edi Suwarno menjelaskan pelaksanaan pengujian dengan aspek-aspek sebagai berikut,

  Pertama, materi uji aspek konstruksi dan perlangkapan merupakan persyaratan rancang bangun Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel seperti berat, dimensi, tipe dan lain-lain.

  Kedua, materi uji aspek kemampuan, merupakan persyaratan yang menggambarkan nilai guna materiel tersebut pada saat digunakan untuk melaksanakan tugas pokok satuan.

  Ketiga, materi uji aspek Kelancaran Kerja merupakan persyaratan yang berkaitan dengan tidak berfungsinya penggunaan Prototipe Senapan Sniper Kal. 20 mm Anti Materiel baik dalam kondisi normal maupun kondisi ekstrim seperti tahan terhadap pengaruh cuaca dan medan serta daya tahan pada penggunaan terus-menerus maupun perlakuan kasar terbatas.

  Keempat, Materi uji Aspek Insani, merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna pada saat materiel dibawa mobilitas maupun dioperasionalkan.

Hadir dalam Uji Coba Prototipe Senapan Sniper Kaliber 20 mm Anti Materiel hasil kegiatan Litbanghan Dislitbangad antara lain Paban III/Litbangasro Srenaad, Paban IV/Binsisops Sopsad, Kasubditbinsiapsat dan Alutsista Sdirsen Pussenif Kodiklatad, Kapal Kopassus, Kasubditbinjat Optronik Sdircab Puspalad, Kadislaikad, Kaliti Dislitbangad, Pa Ahli Matut Dislitbangad, Kasubdismat Dislitbangad, Kalab Dislitbangad dan Mitra Kerja Indhan terkait dari PT. Pindad (Persero). (Dispenad)

  ✪ TNI AD  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...