🛩 Drone Berbasis AI Untuk Pesawat Jet Resmi Diluncurkan
Drone Berbasis AI (tv One News)
PT Vertikal Teknologi Inovasi, perusahaan teknologi terbaru yang fokus pada pengembangan sistem propulsi pesawat, teknologi drone berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk pengawasan dan pengintaian, serta sistem airborne dan countermeasures bagi pesawat jet, secara resmi beroperasi di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan Oki Earlivan sebagai Chief Executive Officer (CEO) yang mengenyam pendidikan di University of Oxford dan pengalaman serta wawasan bidang teknologi dan strategi bisnis global.
Selain itu, terdapat Chief Technology Officer (CTO) Sunanto Ajidarmo, pakar bidang pertahanan dan keamanan dengan pengalaman bertahun-tahun dalam inovasi teknologi untuk keamanan nasional. Juga, Wisnu Badri Dewantoro sebagai Chief Financial Officer (CFO).
CEO PT Vertikal Teknologi Inovasi Indonesia Oki Earlivan mengatakan dengan visi memperkuat kemandirian teknologi pertahanan nasional dan bersaing di pasar global, pihaknya bertekad menjadi pemimpin di sektor teknologi pertahanan dan dirgantara dengan inovasi canggih yang fokus pada keamanan dan efisiensi serta menjawab tantangan geopolitik global.
"Industri pertahanan global diperkirakan mencapai nilai lebih dari US$1 triliun dalam dekade mendatang, didorong peningkatan kebutuhan keamanan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, potensi pasar semakin besar, seiring program modernisasi pertahanan nasional dan kebutuhan pengawasan wilayah yang efisien," ujar Oki, di Jakarta, Jumat (15/11).
Ia melanjutkan untuk mendorong pengembangan riset, prototyping, dan pemasaran produk inovatif, pihaknya merencanakan fund raising sebesar US$ 20 juta sebagai seed funding.
Dana itu digunakan untuk mempercepat riset dan pengembangan teknologi utama perusahaan, termasuk pengembangan produk berbasis AI dan sistem propelan canggih serta mendukung strategi pemasaran domestik dan global.
"Kami melihat peluang besar sektor ini pada pasar domestik dan global, dengan meningkatnya kebutuhan atas solusi pertahanan yang cerdas dan adaptif. Dengan penggalangan dana US$ 20 juta, kami siap berinvestasi dalam riset dan prototyping sebagai dasar produk unggulan kami.” "Penggalangan dana juga diharapkan memperkuat ekosistem riset di dalam negeri dan memperluas kolaborasi dengan mitra strategis dunia," katanya.
CTO PT Vertikal Teknologi Inovasi Sunanto Ajidarmo mengatakan di dunia pertahanan yang semakin kompleks, keunggulan teknologi adalah kunci. "Kami berkomitmen mengembangkan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Teknologi berbasiskan AI dan sistem decoy untuk pesawat jet bertujuan memberikan perlindungan maksimal dalam situasi yang menantang."
"Kami yakin dengan keahlian kami, kami dapat menghadirkan inovasi yang signifikan di industri ini. Apalagi, sebagai negara non-blok dan bebas aktif, Indonesia amat berpotensi jadi pemain strategis yang berperan aktif dalam industri dirgantara dan pertahanan di regional," pungkasnya.
Dalam mendukung visi dan strategi perusahaan, PT Vertikal Teknologi Inovasi juga didukung Komisaris Rudi Poespoprodjo, pakar teknologi berkelanjutan dan pertahanan.
Dengan pengalaman luas pada teknologi dan keamanan, Rudi memberikan panduan strategis bagi perusahaan untuk memastikan produk efektif dan selaras dengan prinsip keberlanjutan.
"Kami mengundang investor yang tertarik berpartisipasi pada perjalanan transformasi ini. Dengan keyakinan teknologi pertahanan dan dirgantara akan menjadi pilar utama dalam industri masa depan," tutupnya. (H-2)
Berikut video liputan tv One News :
Drone Berbasis AI (tv One News)
PT Vertikal Teknologi Inovasi, perusahaan teknologi terbaru yang fokus pada pengembangan sistem propulsi pesawat, teknologi drone berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk pengawasan dan pengintaian, serta sistem airborne dan countermeasures bagi pesawat jet, secara resmi beroperasi di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan Oki Earlivan sebagai Chief Executive Officer (CEO) yang mengenyam pendidikan di University of Oxford dan pengalaman serta wawasan bidang teknologi dan strategi bisnis global.
Selain itu, terdapat Chief Technology Officer (CTO) Sunanto Ajidarmo, pakar bidang pertahanan dan keamanan dengan pengalaman bertahun-tahun dalam inovasi teknologi untuk keamanan nasional. Juga, Wisnu Badri Dewantoro sebagai Chief Financial Officer (CFO).
CEO PT Vertikal Teknologi Inovasi Indonesia Oki Earlivan mengatakan dengan visi memperkuat kemandirian teknologi pertahanan nasional dan bersaing di pasar global, pihaknya bertekad menjadi pemimpin di sektor teknologi pertahanan dan dirgantara dengan inovasi canggih yang fokus pada keamanan dan efisiensi serta menjawab tantangan geopolitik global.
"Industri pertahanan global diperkirakan mencapai nilai lebih dari US$1 triliun dalam dekade mendatang, didorong peningkatan kebutuhan keamanan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, potensi pasar semakin besar, seiring program modernisasi pertahanan nasional dan kebutuhan pengawasan wilayah yang efisien," ujar Oki, di Jakarta, Jumat (15/11).
Ia melanjutkan untuk mendorong pengembangan riset, prototyping, dan pemasaran produk inovatif, pihaknya merencanakan fund raising sebesar US$ 20 juta sebagai seed funding.
Dana itu digunakan untuk mempercepat riset dan pengembangan teknologi utama perusahaan, termasuk pengembangan produk berbasis AI dan sistem propelan canggih serta mendukung strategi pemasaran domestik dan global.
"Kami melihat peluang besar sektor ini pada pasar domestik dan global, dengan meningkatnya kebutuhan atas solusi pertahanan yang cerdas dan adaptif. Dengan penggalangan dana US$ 20 juta, kami siap berinvestasi dalam riset dan prototyping sebagai dasar produk unggulan kami.” "Penggalangan dana juga diharapkan memperkuat ekosistem riset di dalam negeri dan memperluas kolaborasi dengan mitra strategis dunia," katanya.
CTO PT Vertikal Teknologi Inovasi Sunanto Ajidarmo mengatakan di dunia pertahanan yang semakin kompleks, keunggulan teknologi adalah kunci. "Kami berkomitmen mengembangkan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Teknologi berbasiskan AI dan sistem decoy untuk pesawat jet bertujuan memberikan perlindungan maksimal dalam situasi yang menantang."
"Kami yakin dengan keahlian kami, kami dapat menghadirkan inovasi yang signifikan di industri ini. Apalagi, sebagai negara non-blok dan bebas aktif, Indonesia amat berpotensi jadi pemain strategis yang berperan aktif dalam industri dirgantara dan pertahanan di regional," pungkasnya.
Dalam mendukung visi dan strategi perusahaan, PT Vertikal Teknologi Inovasi juga didukung Komisaris Rudi Poespoprodjo, pakar teknologi berkelanjutan dan pertahanan.
Dengan pengalaman luas pada teknologi dan keamanan, Rudi memberikan panduan strategis bagi perusahaan untuk memastikan produk efektif dan selaras dengan prinsip keberlanjutan.
"Kami mengundang investor yang tertarik berpartisipasi pada perjalanan transformasi ini. Dengan keyakinan teknologi pertahanan dan dirgantara akan menjadi pilar utama dalam industri masa depan," tutupnya. (H-2)
Berikut video liputan tv One News :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.