Sabtu, 07 September 2024

TNI Kembali Kirim 9 Nakes

 Untuk Misi Kemanusiaan di Gaza Palestina 
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/09/06/tni-kembali-kirim-9-nakes-untuk-misi-kemanusiaan-di-gaza-palestina-1_169.jpeg?w=700&q=90 (Dispen TNI) 😷

S
ebanyak sembilan orang tenaga kesehatan (nakes) TNI kembali diberangkatkan menuju Abu Dhabi untuk mendukung misi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Sebelumnya, TNI sudah mengirim puluhan nakes pada awal bulan lalu.

Dalam pembekalannya di hadapan para nakes, Kapuskes TNI, Mayjen TNI Yenny Purnama mengingatkan para personel bahwa mereka membawa misi mulia untuk membantu sesama di wilayah konflik.

"Anda semua adalah duta kemanusiaan Indonesia, kebanggaan bangsa, dan harapan bagi saudara-saudara kita di Palestina. Tetaplah profesional, disiplin, dan berikan yang terbaik. Semoga tugas ini menjadi ladang ibadah dan kebanggaan kita semua," kata Kapuskes TNI Mayjen Yenny dalam keterangan dari Puspen TNI, Jumat (6/9/2024).

Tim dilepas secara resmi oleh Kapuskes TNI yang didampingi perwakilan dari Sops TNI, PMPP TNI, Kemhan, serta keluarga para nakes.

Mereka diberangkatkan melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/9). Penerbangan menuju Abu Dhabi menggunakan maskapai Etihad Airways dengan nomor penerbangan EY 0475, dan dijadwalkan take off pada pukul 17.45 WIB.

Kesembilan orang nakes yang di bawah pimpinan Mayor Ckm dr. Leksmana Arry Chandra ini akan memperkuat 25 personel TNI yang sudah lebih dulu berada di Gaza. Mereka akan bergabung bertugas Floating Hospital milik Pemerintah Emirat Arab.

Keberangkatan gelombang kedua ini merupakan bukti nyata dukungan TNI dan Pemerintah Indonesia dalam misi kemanusiaan untuk membantu Palestina, menunjukkan solidaritas dan komitmen dalam mendukung perdamaian dan kesejahteraan bagi mereka yang terdampak konflik.

Dengan keberangkatan ini, total 34 personel medis TNI kini telah bertugas di Gaza, memberikan bantuan kesehatan kepada mereka yang membutuhkan.

Sebelumnya, tim nakes pertama diberangkatkan pada Jumat (9/8) dini hari. Sebanyak 25 nakes TNI ini akan langsung ditempatkan di rumah sakit terapung di El Arish, Mesir. Total akan ada 40 nakes dari TNI AD, AL, dan AU yang akan dikirim dalam misi kemanusiaan di Gaza.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto sempat memberikan pengarahan kepada 40 nakes TNI. Dalam pengarahan, Prabowo turut didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Pembekalan dilakukan di Aula Bhinneka Tunggal Ika, kantor Kemenhan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (7/8). Pengarahan yang disampaikan Prabowo kepada para nakes berlangsung tertutup. Dari 40 nakes TNI ini terdiri dari dokter spesialis dan tenaga perawat.

Dari 25 nakes TNI ini, sebanyak 15 orang nakes juga akan ditempatkan ke rumah sakit lapangan yang berada di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza, Palestina. Namun penempatan 15 nakes TNI di Rafah ini akan lebih dulu melihat situasi keamanan.

Sementara untuk posisi 15 nakes yang bakal dipindah ke rumah sakit lapangan di Rafah, akan digantikan oleh 15 personel yang masih berada di Indonesia. (jbr/rfs)

  😷 detik  

Angkatan Siber Sangat Penting, Jadi Matra Ke-4 TNI

 Berbeda dengan satuan siber setiap Matra 
https://cdn.rri.co.id/berita/1/images/1692078582986-images_-_2023-08-15T124916.443/1692078582986-images_-_2023-08-15T124916.443.jpegIlustrasi tim cyber TNI (RRI) 💻

M
enko Polhukam Hadi Tjahjanto menjelaskan rencana pemerintah terkait pembentukan Angkatan Siber. Hadi menyebutkan Angkatan Siber nantinya akan menjadi matra TNI yang keempat.

"Angkatan Siber ini sangat penting, itu adalah matra yang keempat," kata Hadi kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Menurutnya, kehadiran Angkatan Siber sebagai matra keempat akan melengkapi kekuatan pertahanan dari tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Udara (AU), Angkatan Darat (AD), dan Angkatan Laut (AL). Dia kemudian berbicara tentang potensi terjadinya perang di ranah siber.

"Karena saat ini pertahanan dan keamanan tidak hanya itu memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal perang, tank, dan sebagainya. Saat ini perang sudah masuk ke ranah-ranah perang-perang siber," jelas Hadi.

"Jadi perang siber itu perang pikiran. Kita memengaruhi pikiran masyarakat untuk melaksanakan kehendak," terang Hadi.

Dia kemudian menjelaskan bahwa Angkatan Siber yang akan dibentuk, bakal berbeda dengan Satuan Siber (Satsiber) dari setiap Matra. Karena tugasnya bukan sekadar mengamankan administrasi, portal, namun lebih dari itu.

"Pertanyaannya saat ini Mabes TNI sudah punya. Iya, itu adalah satuan siber, yang digunakan untuk menjaga keamanan administrasi, portal. Tapi TNI, Kementerian Pertahanan sedang membangun kekuatan yang bisa menghadapi pada perang siber," jelasnya.

Kendati begitu, mantan Panglima TNI itu tidak menjelaskan lebih jauh perihal teknis proses pembentukan Angkatan Siber. Namun dia memastikan akan ada penyesuaian, termasuk mengenai perubahan dan perbaikan satuan TNI.

"Iya revisi pada waktu itu kita laksanakan pada tahun 2020. Waktu saya panglima. Dengan adanya kekuatan baru ini Mabes TNI akan menyesuaikan, kekinian dengan merubah atau memperbaiki doktrin TNI," ucapnya. (ond/aud)

  🔬 detik  

Komandan AB UEA Kunjungi PT PAL

⚓️ Tinjau KRI RJW 992 KRI RJW 992, kapal BRS produksi PAL (Dispenal)

CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng, beserta jajaran dan pejabat tinggi Kementerian Pertahanan serta TNI, menyambut kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata UEA, Mayor Jenderal Saleh Mohammed Bin Mejren Alameri, meninjau Kapal Bantuan Rumah Sakit produksi PT PAL Indonesia “KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992” di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.

Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan bilateral Indonesia-UEA, tetapi juga menjadi pengakuan atas keunggulan KRI RJW-992 yang sukses menjalankan misi kemanusiaan di Gaza.

CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng menegaskan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 merupakan bukti dedikasi PT PAL memadukan teknologi canggih dengan faslitas medis yang komprehensif, sehingga memungkinkan operasi kemanusiaan, dan tanggap darurat dalam skala besar.

 ⚓️ 
PAL Indonesia  

Jumat, 06 September 2024

PT Citra Shipyard Serahkan 2 KRI ke TNI AL

Dua KRI buatan anak bangsa selesai dikerjakan dan diserahkan ke TNI AL. (f.eusebius sara)

Dua unit kapal perang Republik Indonesia (KRI) buatan PT Citra Shipyard Batam diserahkan secara resmi ke jajaran TNI AL. Dua KRI terbaru tersebut adalah KRI Butana 878 dan KRI Selar 879 yang merupakan murni karya anak bangsa.

Penyerahan dua unit KRI bertipe kapal patroli cepat (PC) 40 meter ini dilaksanakan dalam seremonial delivery yang digelar di galangan kapal Citra Shipyard, Kamis (5/9). Dua KRI ini diserahkan oleh pihak galangan kapal ke kepada TNI AL melalui kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

Sebelum diserahkan, Direktur PT Citra Shipyard, Jovan Liau,dalam sambutannya melaporkan bahwa pengerjaan dua KRI pesanan TNI AL dua tahun yang silam ini sudah 100 persen rampung. Dua kapal ini juga telah melalui serangkaian uji coba dan sudah dinyatakan siap beroperasi untuk melaksanakan tugas pengawasan, menjaga kedaulatan wilayah kesatuan RI.

Terima kasih telah percayakan kami membangun dua KRI ini. Dua kapal telah kami kerjakan dengan baik sesuai kontrak awal. Masa pengerjaan 24 bulan dan sudah 100 persen. Juga sudah melalui serangkaian uji coba. Dua kapal ini siap digunakan,” ujar Jovan.

Muhammad Ali dalam arahannya menjelaskannya, dua kapal KRI terbaru ini akan di tempatkan di wilayah kerja yang berbeda. KRI Butana-878 akan memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) di jajaran Lantamal V Surabaya, sedangkan KRI Selar-879 akan memperkuat jajaran Satrol Lantamal VIII Manado.

Penambahan dua unit kapal baru ini untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas Operasi Keamanan Laut (Opskamla) di wilayah laut yuridiksi Nasional Indonesia,” ujar Ali.

Dijelaskan Kasal, pengoperasian kapal jenis PC 40 ini berorientasi kepada konstelasi geografis NKRI sebagai Negara Kepulauan. Ini merupakan strategi efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas Opskamla di wilayah laut Indonesia.

TNI AL saat ini telah menempatkan KRI tipe PC 40 di sejumlah Pangkalan Utama TNI AL yang ada di seluruh Indonesia. Kapal perang ini memiliki sejumlah keunggulan dimana dipersenjatai dengan 1 unit meriam 30 mm dan 2 unit meriam 12,7 mm,“tutur Kasal.

Dua untuk kapal terbaru ini dirancang mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca, memiliki panjang keseluruhan 45,50 meter, dengan lebar 7,90 meter. Kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, serta memiliki kecepatan jelajah mencapai 17 knots.

Dengan kemampuan manuver yang dimilikinya tersebut, kapal patroli cepat ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi, maupun misi SAR dengan sangat baik.

Usai acara delivery dua unit kapal tersebut, Kasal juga langsung mengukuhkan kedua Komandan KRI dimana; KRI Butana-878 dijabat oleh Mayor Laut (P) Mega Yudha Prabowo dan Komandan KRI Selar-879 dijabat oleh Mayor Laut (P) Agus Solikhin. Keduanya merupakan Perwira Menegah TNI AL, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-55 tahun 2009.

 Dibiayai Bank Mandiri 
Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Komitmen ini diwujudkan melalui pembiayaan pembangunan dua unit Kapal Patroli Cepat (PC) 40 dan kapal Bantu Cair Minyak milik TNI Angkatan Laut dengan nilai sebesar Rp 163 miliar.

Pembiayaan tersebut disalurkan kepada PT Citra Shipyard untuk mendukung proyek pembuatan KRI Selar dan KRI Butana milik TNI Angkatan Laut dan kepada PT Batamec Shipyard untuk pembangunan KRI Balongan 908. SVP Commercial Banking Bank Mandiri Ferdianto Munir mengatakan, langkah ini sekaligus memperkuat peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan di Indonesia dan komitmen perseroan dalam menjaga pertahanan di Tanah Air.

Lebih lanjut, dukungan ini turut menjadi upaya berkelanjutan Bank Mandiri dalam berkontribusi pada penguatan sektor maritim dan industri perkapalan nasional. “Kami terus berupaya memberikan dukungan yang optimal, baik melalui pembiayaan maupun layanan transaksi keuangan, untuk memperkuat industri maritim Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat kedaulatan negara,” ujar Ferdianto di Batam, Kamis (5/9).

Dengan rampungnya pembangunan kapal milik TNI AL tersebut Bank Mandiri turut serta mengikuti ceremony delivery dan pengukuhan Komandan kapal PC 40 dan shipnaming KRI Balongan 908 yang digelar di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/9). Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, SE., M.M., M.TR.OPSLA, bersama SVP Commercial Banking Bank Mandiri Ferdianto Munir beserta jajaran manajemen.

Ferdianto mengatakan, komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kemandirian Alutsista Indonesia ini sejalan dengan visi untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sektor-sektor yang krusial bagi kemajuan bangsa. Dukungan terhadap pembangunan kapal patroli cepat ini juga menjadi manifestasi dari semangat nasionalisme yang mendasari seluruh aktivitas bisnis Bank Mandiri.

Kami ingin berperan aktif dalam menjaga kedaulatan negara, serta memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista) di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Bank Mandiri mencatat kinerja yang solid dalam penyaluran kredit komersial dengan pertumbuhan mencapai 23,59% secara Year on Year (YoY) hingga Juli 2024 menjadi Rp 266,07 triliun. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung sektor-sektor produktif yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. (*)

  ★ Batam Pos  

Kamis, 05 September 2024

Marinir Akan Miliki Senjata Penghancur Tank ATGM L2

  Produk BulgariaMarinir ujicoba ATGM L2 produk Bulgaria (Marinir) 🚀
K
orps Marinir TNI AL dalam waktu dekat ini akan diperkuat alutsista baru, yaitu Anti Tank Grenade Laouncher (ATGL) atau Roket Peluncur Granat (RPG) - L2.

Untuk memastikan keunggulan senjata penghancur Tank terbaru Marinir itu, Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan bersama Dankolatmar Kolonel Marinir Dede Harsana pada hari Selasa, 3 September 2024 kemarin, telah melakukan uji coba/fungsi material kontrak Dissenlekal pengadaan Anti Tank Grenade Laounchr (ATGL) di Lapangan Tembak Puslatpurmar 3 Grati Pasuruan, Jawa Timur.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispen Kormar, Rabu, 4 September 2024, sebelum melakukan uji coba roket peluncur Anti-Tank, Wadan Kormar dan rombongan menerima pemaparan dari tim Labinsen tentang spesifikasi teknis ATGL-L2, prosedur tindakan dan keamanan senjata di Indoorsport, Markas Puslatpurmar 3 Grati, Pasuruan.

Setelah itu, Wadan Kormar Brigjen TNI Suherlan menyaksikan secara langsung uji coba senjata penghancur roket yang akan memperkuat Korps Baret Ungu tersebut. Setelah uji fungsi penembakan roket penghancur Tank, Wadan Kormar dan rombongan menerima hasil uji coba fungsi dan evaluasi senjata yang nantinya akan memperkuat jajaran Korps Marinir itu.

Sejumlah pejabat Korps Marinir turut hadir mendampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan dalam uji coba senjata ATGL-L2 itu. Diantaranya adalah Wadan Pasmar 2, Aslog Dankormar, Asintel Dankormar, Asrena Dankormar, Korsahli Kormar, Danlanmar Sby, Aslog Danpasmar 2, Wadanbrigif 2, Sekdissenlekal, Kalabinsen, Kasubdis SPT Senekal, Sekdis Litbangal, Dislaikmatal, dan perwakilan dari PT Artha Baruna Indonesia.

  🚀 VIVAnews  

Rudal Pertahanan Udara Sungur

 Akan dipasok Republikorp untuk pertahanan udara Indonesia 
https://www.roketsan.com.tr/uploads/images/URUNLER/HAVA-SAVUNMA-SISTEMLERI/sungur-hava-savunma-fuzesi/1626450461_sungur-anagorsel.jpgSungur, rudal pertahanan udara yang dipasok Roketsan untuk Indonesia (Roketsan)

D
ari berita kerjasama industri pertahanan Indonesia dan Turki, perusahaan swasta nasional, Republikorp mendapat kesempatan kerjasama produksi rudal pertahanan udara untuk Indonesia.

Media Turki,  Anadolu Agency memberitakan bahwa Aselsan dan Roketsan menandatangani perjanjian strategis untuk transfer industri pertahanan dengan Indonesia di Jakarta pada hari Senin (26/8/2024).

Delegasi perwakilan perusahaan pertahanan Turki dan Presiden terpilih Indonesia sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyaksikan “momen bersejarah yang mencerminkan hubungan kuat antara Turki dan Indonesia,” ungkap Haluk Gorgun, presiden SSB seperti dikutip dari Anadoly Agency.

Lalu Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak kerja sama pengadaan rudal Çakir dan rudal pertahanan udara Sungur dengan perusahaan swasta nasional Republikorp untuk pertahanan udara Indonesia.

Kerjasama pengadaan rudal ini merupakan langkah penting dan mempermudah dalam membangun industri pertahanan nasional yang mandiri.

https://www.roketsan.com.tr/uploads/images/URUNLER/HAVA-SAVUNMA-SISTEMLERI/sungur-hava-savunma-fuzesi/gallery/1626450460_sungur-2.jpgRudal pertahanan udara Sungur akan menggantikan rudal Stinger buatan AS (Roketsan)

Dengan kemitraan ini, pemerintah tidak hanya akan memiliki industri pertahanan yang mandiri tapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung industri pertahanan internasional.

Selain penandatangan kerja sama pengadaan rudal, Republikorp Indonesia juga menandatangani kerangka kerjasama atau framework dengan Aselsan dan Roketsan.

Mengutip Turkish Defense News, rudal Sungur dikembangkan dalam Proyek Sistem Pertahanan Udara Portabel (PorSav) yang diprakarsai oleh Presidensi Industri Pertahanan Republik Turki (SSB).

Rudal Sungur dapat digunakan oleh platform tetap atau prajurit individu.

Dikembangkan oleh Roketsan dengan pengalaman dari proyek HİSAR dan Stinger, rudal Sungur memiliki jangkauan tembak hingga 8 kilometer, kemampuan menembak bergerak, deteksi target siang dan malam, identifikasi, pelacakan, dan kemampuan menembak 360 derajat.

Menggunakan Imager Infrared (IIR) Seeker Head, rudal Sungur dianggap sebagai manpads generasi keempat karena fitur-fiturnya yang unggul.

Rudal Sungur di negeri Turki diproyeksikan akan menggantikan Manpads FIM-92 Stinger produksi AS, yang banyak terdapat dalam inventaris Angkatan Bersenjata Turki (TSK).

Memiliki fitur teknologi yang lebih unggul dibandingkan dengan manpads FIM-92 Stinger,  rudal Sungur dapat dipasang di helikopter serang atau sebagai pertahanan titik. Berkat adanya rudal  Sungur, ketergantungan Turki pada pemasok luar negeri akan berakhir.

Rudal pertahanan Sungur juga nantinya akan digunakan sebagai Jaringan Pertahanan Udara Berlapis, yaitu “Sistem Rudal Pertahanan Udara Ketinggian Rendah (ADMS)”.

  🚀 Garuda Militer  

Rabu, 04 September 2024

Komandan JOC UEA Melihat Potensi Kerjasama Industri Pertahanan Indonesia

♞ Pelajari Kemampuan Industri Pertahanan PindadMelihat potensi kerjasama kunjungi Pindad (Pindad) ★

D
irektur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P Santosa didampingi oleh Direktur Produksi, Budhiarto menerima kunjungan kehormatan dari Komandan Operasi Gabungan Uni Emirat Arab (JOC UAE) Maj. Gen. Saleh Mohammed bin Majren Al-Ameri, Asisten Komandan JOC Brig. Gen. Fahed Nasser Saif Khamis Althehli beserta jajaran delegasi pejabat strategis pertahanan UEA pada Senin, 2 September 2024 di Auditorium PT Pindad Bandung.

Adapun tujuan kunjungan ini untuk mempererat hubungan kedua negara di bidang pertahanan, serta mengenal lebih dekat mengenai produk pertahanan dan keamanan yang diproduksi oleh PT Pindad dan melihat potensi kerja sama di masa mendatang.

Sigit P. Santosa dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada jajaran pejabat JOC UAE dan menjelaskan secara singkat profil dan produk-produk yang dimiliki Pindad.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan tamu yang terhormat atas kunjungannya ke PT Pindad. PT Pindad memiliki 2 kantor utama, yang pertama di Bandung dan kedua di Turen, Malang khusus untuk memproduksi munisi berbagai kaliber, juga bahan peledak komersial. Saat ini tentunya ada beberapa potensi kolaborasi yang mungkin bisa kita laksanakan. Saat ini Pindad tidak hanya mengerjakan sistem senjata dan amunisi konvensional, tetapi PT Pindad juga sedang mengembangkan amunisi pintar, bom pintar, roket pintar, dan juga kaliber smart medium 60 dan 81. Mudah-mudahan kedepannya antara kami dapat memiliki kesempatan untuk berkolaborasi,” jelas Sigit.

Maj. Gen. Saleh Mohammed bin Majren Al-Ameri menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pindad. Pimpinan JOC itu menyebutkan, Pindad sebagai salah satu industri pertahanan tertua di Indonesia tetap eksis dan terus meningkatkan kemampuan produk pertahanannya.

Indonesia memiliki peran yang sangat penting di mata UEA sebagai negara sahabat dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Kami sangat menghormati Anda (Pindad) dan bangsa Indonesia, serta mengapresiasi kontribusinya terhadap berbagai kondisi di UEA dan Timur Tengah khususnya peran Indonesia di Gaza. Pada kesempatan ini juga, saya ingin mengetahui lebih banyak tentang produk-produk PT Pindad agar dapat saya pelajari dan informasikan kepada rekan-rekan di negara kami,” ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan profil perusahaan, dan diakhiri dengan kunjungan ke fasilitas produksi divisi Kendaraan Khusus serta menjajal kemampuan senjata produksi Pindad dengan menembak.

 
Pindad  

Kemhan dan TNI Dapat Pagu Anggaran 2025 Rp 165,16 T

https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/logo-kementerian-pertahanan-kemenhan-yang-baru-diresmikan-prabowo_220121165536-165.jpg(Kemhan)

W
akil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra mengatakan pihaknya bersama TNI mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 165,16 triliun untuk tahun 2025. Menurutnya, hal ini sesuai dengan surat bersama Kementerian Keuangan dan Kepala Bappenas.

"Selanjutnya berdasarkan surat bersama Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas tanggal 19 Juli 2024 Kemhan dan TNI mendapat pagu anggaran tahun anggaran 2025 sebesar Rp 165,16 Triliun," kata Herindra dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

Herindra merinci anggaran Rp 165,16 Triliun yang didapat oleh pihaknya, yaitu anggaran Kemenhan sebesar Rp 53,95 Triliun, Mabes TNI sebanyak Rp 11,7 Triliun, TNI AD mendapat Rp 57 Triliun atau naik sebesar 34,98% dari usulan pertama. Dikatakan TNI Angkatan Laut mendapat Rp 24,75 Triliun dan TNI AU Rp 18,28 Triliun.

"Kemhan sebesar Rp 53,95 triliun atau terdukung 112,16% dari usulan, Mabes TNI sebesar Rp 11,17 Triliun atau terdukung 26,26% dari usulan. TNI AD sebesar Rp 57,00 Triliun atau terdukung sebesar 34,98% dari usulan. TNI AL sebesar Rp 24,75 Triliun atau terdukung sebesar 44,67% dari usulan. TNI AU sebesar Rp 18,28 Triliun atau terdukung sebesar 41,07%" ungkapnya.

Adapun sebelumnya, berdasarkan surat bersama Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas tanggal 5 April 2024, Kemhan mendapatkan dukungan anggaran sesuai pagu indikatif Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 155,98 triliun. Jika dibandingkan maka pagu yang didapat Kemenhan untuk saat ini naik dari sebelumnya. (dwr/dwia)

  ★ detik  

KSAL Sebut Prabowo Banyak Akuisisi Kapal Baru untuk TNI AL

⚓ Selain Kapal PPAOPV Thaon di Revel class ketika berkunjung ke Indonesia, rencananya pengiriman unit pertama kapal OPV tersebut pada Oktober mendatang. (Dispenal)

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menyebutkan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto banyak melakukan pengadaan untuk pembangunan kekuatan TNI AL.

Terkait update pembangunan kekuatan TNI AL saat ini, presiden terpilih bapak Prabowo Subianto banyak sekali melakukan pengadaan dan akuisisi beberapa kapal baru,” sebutnya kepada awak media di Jakarta, Senin (2/9) malam.

Ali mencontohkan, gebrakan Prabowo salah satunya meliputi rencana pengadaan dua unit kapal patroli multiguna atau Offshore Patrol Vessel (OPV) Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) dari Italia.

Saat ini (kapal PPA) kontrak sudah, tinggal menunggu efektif. Mungkin dalam waktu dekat,” ungkap Ali.

Kemudian, Ali mengatakan TNI AL juga mengirimkan 5 prajurit ke Jepang untuk mengikuti pelatihan layar kapal PPA Italia. Kelima prajurit akan berlatih menjadi calon pengawak dengan ikut terlibat secara langsung mengawaki kapal dari Jepang menuju Indonesia.

5 orang anggota angkatan laut akan ikut mengawaki, belajar di kapal PPA Italia. Mereka akan berlayar dari Okinawa dari Yokosuka menuju Jakarta, nanti sudah dilibatkan mereka,” kata Ali.

  Prabowo Akan Borong Fregat dan Persenjataan Eropa
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengungkapkan rencana Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membeli alutsista baru dari Eropa.

Selain (kapal OPV Italia) PPA, ada beberapa fregat juga dari sejumlah negara di Eropa dan beberapa peralatan perang dari negara-negara lain,” ungkap Ali kepada awak media usai menghadiri acara pameran lukisan Firdaus Alahmudi di Jakarta, Senin (2/9) malam.

Dia mengatakan, Prabowo sangat memahami Republik Indonesia merupakan negara maritim. Adapun wilayah Indonesia adalah 70 persen lautan dan 30 persen daratan, memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan garis pantai seluas 99.000 km.

Presiden terpilih bapak Prabowo sudah berjanji akan meningkatkan kekuatan TNI AL, karena kita negara maritim, maka angkatan lautnya harus kuat. Demikian beliau berpesan,” kata Ali.

Adapun upaya Prabowo untuk terus berkomitmen memperkuat TNI AL dengan mendatangkan dua kapal pemburu ranjau dari Jerman, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732. Kedua kapal ini resmi masuk ke jajaran TNI AL dan ditempatkan di Koarmada II, sejak Agustus 2023 lalu.

Pada era kepemimpinan Prabowo, Kementerian Pertahanan dan PT BTI Indo Tekno juga menandatangani kontrak pengadaan Submarine Rescue Vehicle System (SRVS), pada September 2023 lalu. Kesepakatan ini mencakup penyediaan kapal selam penyelamat berteknologi canggih SRV-F Mk.3 serta kapal induk khusus (Mothership) yang dirancang untuk mendukung misi penyelamatan kapal selam darurat.

Prabowo juga menjajaki pengadaan dua unit kapal selam Scorpene produksi Prancis. Hal ini dilakukan dengan penandatanganan kontrak oleh Kementerian Pertahanan, Naval Group, dan PT PAL Indonesia di Jakarta, pada April 2024.

Dua unit Scorpene tersebut merupakan jenis terbaru, yakni “Evolved” dengan Full LiB yang akan dibangun di PT PAL. Kapal selam ini akan dilengkapi sistem energi mutakhir, menggunakan baterai Lithium-ion dan memiliki banyak kemampuan otomatisasi yang memungkinkan pengoperasian dengan jumlah awak kapal lebih sedikit.

Upaya Prabowo lainnya ialah pengadaan kapal patroli multiguna atau Offshore Patrol Vessel (OPV) Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA). Kapal dari galangan Fincantieri, Italia yang dibeli sebanyak dua unit itu digadang-gadang dapat berfungsi sebagai fregat sejenis Frigate European Multi-Mission (FREMM).

Berdasarkan kontrak yang telah disepakati, rencana pengiriman unit pertama kapal OPV tersebut ke Indonesia pada Oktober mendatang, sementara unit kedua dijadwalkan akan tiba pada April 2025. (at)


 💂
IDM  

PT Pindad Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Rheinmetal

➶ Terkait Pasokan Propelan & ToT(Pindad) ★

PT Pindad menandatangani Head of Agreement (HoA – Perjanjian Induk) dengan perusahaan industri pertahanan Afrika Selatan, Rheinmetal Denel Munition RF (PTY) LTD pada 3 September 2024 dalam rangkaian kegiatan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Nusa Dua, Bali.

Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Alvin Botes, Duta Besar Afrika Selatan untuk Indonesia H.E. Mpetjane Kgaogelo Lekgoro, Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI Dewi Justicia Meidiwaty, Direktur Bisnis & Kerjasama PT LEN Industri (Persero) Wahyu Sofiadi dan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Pindad Kemal Sudiro.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan antara Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dengan Executive Manager: Business Development & Sales Rheinmetal, Henry Wiggins mewakili CEO. Adapun ruang lingkup HoA meliputi pasokan strategis propelan & komponen amunisi kaliber 40mm, transfer of technology (ToT) & Transfer of Manufacturing (ToM) dan revitalisasi pabrik pengisian amunisi kaliber besar.

Dalam pernyataannya, Abraham Mose menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya penandatanganan ini, PT Pindad meningkatkan hubungan baik bilateral antara Indonesia dengan Afrika Selatan dalam bidang Alpalhankam khususnya munisi. Melalui kerja sama ini, PT Pindad juga berkontribusi untuk meningkatkan presensi Industri Pertahanan Indonesia di tingkat global.

Penandatanganan HoA ini sangat strategis untuk peningkatan pertahanan Indonesia dan keberlangsungan bisnis PT Pindad. Kerja sama ini memungkinkan adanya transfer of technology dan transfer of manufacturing untuk PT Pindad dalam bidang produk amunisi. Dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama strategis ini, Pindad turut berkontribusi dalam peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan” Jelas Abraham Mose.

Pada gelaran internasional IAF, PT Pindad memiliki kesempatan untuk bertemu dengan berbagai mitra strategis dan membahas kerja sama dalam berbagai bidang, baik peluang penjualan produk di pasar yang baru, hingga pembahasan lanjutan dari kerjasama yang sempat terjalin sebelumnya.

  Pindad  

Selasa, 03 September 2024

Thales Perkuat Teknologi Kapal-Satelit RI

 Dukung Industri Pertahanan 
https://www.airspace-review.com/wp-content/uploads/2021/12/Hisar-O.jpgdesain FMP (Babcock)

P
erusahaan multinasional Prancis yang bergerak dibidang digital dan inovasi teknologi tinggi, PT Thales Indonesia optimistis terhadap perkembangan bisnis dan industri teknologi digitalisasi di Indonesia.

President Director Thales Indonesia, Olivier Rabourdin menyebutkan Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi tujuan investasi Thales sejak 45 Tahun yang lalu.

Dimana bidang teknologi pertahanan keamanan menjadi salah satu fokus pengembangan bisnis Thales di Indonesia.

Thales telah bekerja sama dengan banyak industri pertahanan dalam negeri termasuk PT Len dan DEFEND ID untuk mengembangkan kapal perang Fregat Merah Putih.

Di sisi lain Thales juga memasok komponen teknologi bagi satelit komunikasi Kominfo untuk mendukung perluasan konektivitas Indonesia.

Seperti apa peran teknologi Thales bagi industri pertahanan RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan President Director Thales Indonesia, Olivier Rabourdin dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 02/09/2024).

Berikut video dari Youtube :


  📡 CNBC  

Indonesia dan Afrika Sepakati Kerja Sama Industri Strategis US$ 173,5 Juta

Di IAF 2024 https://2.bp.blogspot.com/-Ef1snf8lFT4/WgMCh2URU0I/AAAAAAAA2n4/OaxNZPN1kWsR80S_ICcTf_UqrmHrbuwbACLcBGAs/s280/Prime%2BKurniawan.jpgIlustrasi pesawat CN235 MPA TNI AL [Prime Kurniawan] 🛩
I
ndonesia kembali menunjukkan perannya di panggung internasional dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di sektor industri strategis dengan beberapa negara Afrika, yaitu Afrika Selatan, Republik Demokratik Kongo, dan Senegal.

Nilai total kerja sama yang disepakati di High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Joint Leaders Session 2024 tersebut mencapai US$ 173,5 juta. Kesepakatan melibatkan dua perusahaan BUMN Indonesia, yaitu PT Pindad (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Demikian diungkap Direktur Afrika Direktorat Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Dewi Justicia Meidiwaty, Senin (2/9/2024) di Nusa Dua Bali.

Di Afrika Selatan, PT Pindad menjalin kerja sama dengan perusahaan Rheinmetall Denel Munition (RDM) untuk suplai produk industri strategis. Kerja sama ini menegaskan posisi Afrika Selatan sebagai satu-satunya negara di Afrika yang memiliki kemitraan strategis dengan Indonesia.

Sementara itu, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) memperkuat kehadirannya di Republik Demokratik Kongo (DRC) dengan penandatanganan MoU untuk pengadaan pesawat CN235 oleh pemerintah DRC. Selain itu, PT DI juga menyepakati pengadaan pesawat N219 untuk Kementerian Transportasi DRC.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya penanganan konflik di DRC, di mana Indonesia telah aktif mengirimkan Kontingen Garuda sebagai bagian dari misi perdamaian MONUSCO,” ujar Dewi.

Di Senegal, PT DI melanjutkan kerja sama dengan Senegalese Air Force melalui kontrak untuk periodic inspection pesawat. Sebelumnya, Senegal telah membeli tiga unit pesawat CN-235 dari PT DI sejak tahun 2011, yang menunjukkan kepercayaan Senegal terhadap kualitas produk industri strategis Indonesia.

Kerja sama ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara Afrika, serta meningkatkan peran industri strategis nasional di pasar global. (Infomed Kemlu/TR/Elvira Inda Sari). ***

   Kominfo  

Kongo Borong 5 Pesawat Nurtanio Buatan Indonesia

✈ N219 (PTDI)

Pemerintah Kongo memborong pesawat yang dibuat PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada gelaran Indonesia-Africa Forum 2024. PTDI menjual 5 unit pesawat N219 dengan pembeli Setdco Group untuk pengguna akhir Pemerintah Demokratik Republik Kongo.

Hal ini dikukuhkan dengan penandatanganan dokumen kontrak jual beli antara PTDI dan Setdco Group yang disaksikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Suharso mengatakan pemerintah Kongo mengaku kagum dengan keahlian Indonesia pada sektor aviasi. Kongo juga mengajukan kerja sama pertukaran teknologi aviasi dengan Indonesia.

"Kongo akhirnya memborong pesawat made in Indonesia N219 Nurtanio sebanyak 5 unit. Pemerintah Kongo juga ingin belajar bagaimana menyusun perencanaan, bagaimana Indonesia bisa sampai seperti hari ini dan mereka kagum," kata Suharso Monoarfa dalam keterangan yang ada pada unggahan PTDI di Instagram @officialptdi, Selasa (3/9/2024).

Afrika memiliki potensi besar untuk pertumbuhan pasar aviasi, dengan kebutuhan signifikan terhadap pesawat-pesawat regional yang harus mampu beroperasi di bandara-bandara dengan infrastruktur yang belum optimal.

Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan pesawat N219 produksi PTDI didesain khusus untuk penerbangan perintis di medan yang sulit, tentunya memiliki keunggulan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Afrika.

"Kami menargetkan pesawat N219 tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk internasional, terutama di kawasan Asia Pasifik dan Afrika. Dengan pesawat N219, kami memberikan solusi transportasi udara yang suitable untuk memenuhi kebutuhan di beberapa wilayah di Afrika," ujar Gita Amperiawan. (hal/fdl)

  detik  

Senin, 02 September 2024

Menantikan Helikopter Tempur Nasional

 Menghidupkan impian helikopter tempur Gandiwa 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_JCuT5QsMJ-w3BYFDcHOfDV40yganBgJgsZHVxVx5MI1Xc2ITnpQ7U7RCr6z7I8jG-vA1Ki_r32sbyzHpsXqkvGQJ4238-606iPzpo1JFUgZ0MfOf9oL3iIsDttDFXh3ruTDbDc1k3b_A/s1600/2058574_20140913050429.jpgAH-64 Apache dan Mi-35P Hind (US Army, Skyscrapercity)

I
ndonesia sampai saat ini mengadopsi helikopter tempur full combat, yakni ; helikopter AH-64E Apache dan Mi 35P hind yang digunakan Penerbad, dan juga helikopter multiguna yang dapat mengangkut pasukan maupun logistik dan bisa juga dipersenjatai secara terbatas menjadi helikopter serang TNI seperti helikopter Caracal, Panther, NBO-105, NBell serie dan Mil Mi-17V5.

Pada MEF (Minimum Essential Force) Tahap I, pengadaan alutsista TNI AD dimulai dengan membeli helikopter berkualifikasi full kombatan Mi-35P Hind sebanyak 8 unit dan kemudian pengadaan AH-64E Apache Guardian juga sebanyak 8 unit. Jumlah tersebut masih minim dengan kebutuhan TNI kedepan.

Melihat luasnya wilayah RI, Indonesia membutuhkan lebih banyak helikopter full kombatan untuk menjaga keamanan.

Melihat keberadaan perusahaan dirgantara Turkiye di Bandung dan komitmen akan kerjasama pesawat dan helikopter dengan PT DI, timbul ingatan kita akan impian helikopter tempur nasional "Gandiwa" yang sempat heboh di masanya. Sayangnya impian mengembangkan helikopter full kombatan itu terkendala ekonomi dan dana.

 Gandiwa, Helikopter Tempur Nasional  
https://1.bp.blogspot.com/-Heyn9VmGN-E/UiWLoCKVqQI/AAAAAAABg9s/DU3zEQPMqfI/s1600/gandiwa.JPGInfografis helikopter tempur Gandiwa (PTDI)


PT DI bekerjasama dengan Dislitbang TNI AD telah mendesain helikopter tempur (gunship) rancangan sendiri.

Mengutip Indomiliter, helikopter yang diberi label Gandiwa masih dalam tahap Proof of Concept (PoC).

Gandiwa adalah panah sakti milik Arjuna yang dilengkapi tabung berisi panah tak hingga jumlahnya.

Dalam konsepnya, heli tempur Gandiwa dirancang memiliki kemampuan menyergap target darat, seperti infanteri dan kendaraan lapis baja dan mampu membawa rudal udara ke udara untuk pertahanan diri. Selain memberikan dukungan udara bagi pasukan darat, Gandiwa merupakan anti-tank, untuk menghancurkan kendaraan lapis baja lawan.

Gandiwa nantinya dilengkapi dua engine dengan empat bilah blade komposit dan dilengkapi wing pylon untuk men-support persenjataan yang dibawa. Basis platform Gandiwa mencomot dari struktur NBell 412, termasuk main rotor, tail rotor, engine dan gearbox tidak mengalami perubahan besar dari basis NBell 412 yang dilengkapi dua mesin Pratt & Whitney PT6T-3D Twin Pac. Namun avionik dan sistem diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan utama helikopter serang. Untuk memudahkan pilot dalam menjalankan misinya digunakan glass cockpit avionic system. Penambahan sistem senjata dan firing control juga menjadi hal utama dalam pengembangan helikopter ini.

Berat dan distribusi berat tidak berubah banyak dari basis NBell 412. Namun penumpang dan payload yang biasa dibawa, diganti menjadi senjata dan amunisi. Senjata yang digunakan pada helikopter tempur ini dapat mencakup auto kanon machine-guns, roket, dan peluru kendali seperti Hellfire. Konfigurasi Gandiwa juga tandem seat, khas helikopter tempur. Posisi pilot ada di bagian belakang, dan gunner ada di kokpit bagian depan.

Bila melihat dari sisi desain, nampak bahwa Gandiwa merupakan hasil konsep ‘gado-gado’ antara AH-64 Apache dan AH-1 Cobra. Sentuhan Apache terlihat dari adopsi chain gun laras tunggal M230 kaliber 30 mm, berikut pada konfigurasi roda. Sementara sentuhan AH-1 Cobra terlihat pada rancangan bentuk kokpit, konfigurasi mesin, dan posisi hardpoint untuk senjata. Sebagai informasi, AH-1 Cobra satu induk produksi dengan NBell 412, yakni buatan Bell Textron di AS.

https://gdh-data.s3.eu-central-1.amazonaws.com/wp-content/uploads/2022/01/photo_2022-01-03_14-23-36.jpgInfografis helikopter T129 ATAK (gdhI)

Berawal dari kunjungan Dubes Indonesia untuk Turki ke Kemhan bulan lalu, dikatakan kunjungan menhan Prabowo ke Turki beberapa waktu lalu, menghasilkan sejumlah komitmen kerja sama industri pertahanan, di antaranya joint development pesawat tempur generasi kelima, kapal perang fregat dan helikopter.

Sampai hari ini, kepastian mengenai helikopter yang disebut diatas belum jelas, apakah helikopter tempur atau helikopter multiguna lainnya?.

Nah seolah ingin tampil beda, maka tim khayal Garuda Militer mengharapakan adanya kerjasama dengan Turki untuk memajukan industri pertahanan dirgantara khusunya helikopter tempur nasional.

Impian memproduksi helikopter tempur nasional seolah ada harapan, dengan adanya komitmen menhan di Turki, diharapakan kerjasama tersebut difokuskan kepada helikopter tempur Turki, Helikopter T129 ATAK yang diproduksi lokal sebanyak 50 unit dari ratusan yang akan diproduksi, dan telah terjual keluar negeri beberapa unit ke Filipina dan juga puluhan unit dipesan Pakistan.

Mengutip Turkish Defense News campur bersama wikipedia, helikopter T129 ATAK dibandrol US$ 50 juta adalah helikopter serang segala cuaca, bermesin ganda, dan berkursi tandem. Helikopter ini dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) bermitra dengan Leonardo SpA Italia, dirancang untuk misi pengintaian dan penyerangan bersenjata di lingkungan geografi yang sulit baik siang maupun malam.

T129 ATAK memiliki kemampuan memuat senjata asimetris dan memungkinkan penggunaan semua senjata secara efektif sesuai dengan persyaratan misi. Untuk misi dukungan pertempuran jarak dekat, meriam bermenara 20 mm dengan kapasitas 500 butir peluru dan Roket Klasik 70 mm dengan kapasitas 76 roket telah diintegrasikan; sedangkan untuk misi multiguna, 16 x Rudal Udara-ke-Darat Berpemandu Laser CIRIT® 70 mm, 8 x Rudal Anti-Tank Jarak Jauh UMTAS® dan 8 x Rudal Udara-ke-Udara STINGER® diintegrasikan, serta sistem EW dan sistem EO yang canggih.

Kokpit T129 ATAK memberikan kewaspadaan situasional yang baik dan sistem misi dan komunikasi yang terintegrasi. Sistem penglihatan target Aselflir-300T meningkatkan kualitas gambar dan kinerja jangkauan dengan pemrosesan gambar waktu nyata dan pelacakan beberapa target dengan kamera termal, pengintai laser, penunjuk, dan pelacak titik. Sistem Tampilan Terpasang di Helm AVCI® memberikan kemampuan tampilan terintegrasi kepada kru untuk misi yang ekstensif.

Artikel ini hanya impian pencinta alutsista lokal, yang berharap industri pertahanan kita  mandiri dan dapat memproduksi helikopter dengan kerjasama dengan berbagai industri dirgantara lainnya.

Melihat potensial kesempatan yang bisa diraih dengan adanya kerjasama dengan opsi ToT dan memujudkan karya anak bangsa yang selalu mengalami kendala dalam prosesnya.

  🚁 Garuda Militer  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...