Sabtu, 19 November 2022

Prabowo dan Menhan China Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2022/11/19/menteri-pertahanan-prabowo-subianto-bertemu-dengan-menteri-pertahanan-china-jenderal-wei-feng-he_169.jpeg?w=700&q=90(detik)

M
enteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Feng He. Pertemuan keduanya bertujuan menguatkan kerja sama Indonesia dengan China di bidang pertahanan.

"Dengan upaya kolaboratif dari kedua belah pihak, kami telah memulai perjalanan pertumbuhan yang cepat. Saya ingin berterima kasih kepada China atas dukungan berkelanjutan yang telah diberikan kepada Indonesia selama ini," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/11/2022).

Pertemuan Prabowo dengan Wei Feng He berlangsung di Kota Xi'an, China, Jumat (18/11) waktu setempat. Selain soal penguatan kerja sama di bidang pertahanan, Prabowo dan Wei Feng He membahas isu terkini dunia.

Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Wei atas sambutannya yang dinilai hangat. Prabowo menjelaskan kerja sama pertahanan dan keamanan antara RI dan China tumbuh cukup dinamis selama ini.

Prabowo memberi contoh latihan angkatan laut bersama, program untuk perwira militer dan think tank, serta kerja sama praktis dalam memerangi kejahatan transnasional dan pencegahan bencana.

Prabowo berharap kerja sama bilateral antara Indonesia dan China, khususnya di bidang pertahanan, semakin kuat dan berkembang. Dia menyampaikan Indonesia dan China sepakat melanjutkan kerja sama pendidikan dan latihan militer bersama yang tertunda sejak pandemi COVID-19.

Pada kesempatan yang sama, Wei Feng He menekankan situasi di kawasan Asia-Pasifik menghadapi tantangan yang berat dan kompleks saat ini. Karena itu, Wei Feng He berharap China dan Indonesia dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.

Wei Feng He juga berharap militer Indonesia dan China senantiasa menjaga komunikasi strategis yang erat dan memanfaatkan dengan baik mekanisme kerja sama. Tak hanya itu, Wei Feng He ingin memperdalam kerja sama pragmatis dan memperkuat koordinasi multilateral, serta menjaga momentum pembangunan yang baik dari hubungan kedua militer. (aud/idh)

  ★ detik  

Prancis Ajak RI Kerja Sama Industri Militer dan Satelit Ruang Angkasa

Ilustrasi satelit (Dok.www.gps.gov) 📡

Menteri Ekonomi dan Keuangan Prancis Bruno Le Maire, mengajak RI untuk memperkuat kerja sama bilateral strategis. Beberapa kerja sama itu diantaranya, industri militer dan satelit ruang angkasa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ajakan itu didapatnya di sela-sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang berlangsung di Bali, pada 15-16 November 2022.

"Menteri @brunolemaire mengajak Indonesia untuk memperkuat kerja sama bilateral strategis, seperti dalam industri militer, satelit ruang angkasa dan dukungan fasilitas pembiayaannya, serta kerja sama di sektor pertambangan," kata Sri Mulyani dalam Instagramnya, Jumat 18 November 2022.

Merespons hal tersebut bendahara negara ini mengatakan, dia mengapresiasi atas ajakan kerja sama tersebut. Sri Mulyani mengatakan, Indonesia saat ini juga tengah membangun industri hilirisasi.

"Saya mengapresiasi tawaran kerja sama ini. Indonesia saat ini tengah membangun industri hilirisasi pertambangan dan mineral untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan independen," ujarnya.

Sri Mulyani mengatakan, Perancis merupakan negara yang mampu membangun industrinya secara berimbang dengan mengadopsi pendekatan kemitraan.

"Saya berharap Indonesia bisa belajar dari kesuksesan ini dan dapat menerapkannya, terutama untuk mendorong transisi energi," jelasnya.

Sementara itu, untuk keanggotaan Indonesia di Financial Action Task Force (FATF), Sri Mulyani, berharap mendapat dukungan dari Bruno. "Saya harapkan dukungan dari Menteri @brunolemaire Perancis agar Indonesia dapat segera mewujudkan integritas sistem keuangan, yang sangat penting dalam mendukung iklim investasi Indonesia," kata dia.

  📡
Viva.co.id  

Kapal Patroli Cepat Palindo Marine Perkuat Danlantamal XIII

Satu unit combat boat  Combat  boat (Dispen Koarmada II)

Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han. didampingi oleh Aslog Danlantamal XIII Kolonel Laut (T) Harton Suhaedy, S.E., M. Tr.Hanla., CRMP. menghadiri acara pelaksanaan Serah Terima 1 unit Combat Boat 20 M Patkamla Posa (Pos) nomor lambung II-13-52, yang bertempat di Galangan PT. Palindo, Batam. Kamis (17/11).

Dalam serah terima tersebut, Wakil Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Waaslog Kasal) Laksamana Pertama TNI Budi Sulistiyo, M.Tr.Opsla., CHRMP. memimpin acara serah terima Patkamla Posa (Pos) dan menyerahkan secara langsung kepada Danlantamal XIII.

Patkamla Posa (Pos) yang merupakan Kapal karya anak Bangsa buatan PT. Palindo Marine ini nantinya akan beroperasi memperkuat Lanal Balikpapan, Lantamal XIII dan Koarmada II khususnya sebagai pengamanan wilayah Ibu Kota Negara (IKN) sesuai keputusan Kasal Nomor Kep/3346/IX/2022 tentang penetapan satu unit combat boat 20 meter.

Dalam sambutannya, Waaslog Kasal menyampaikan bahwa Combat Boat merupakan salah satu unsur kekuatan TNI AL yang mempunyai fungsi sebagai Kapal Patroli yang mampu melaksanakan pengejaran dan penangkapan. Selain itu, fungsi lainnya diantaranya melakukan penyelidikan serta peperangan khusus anti teror aspek laut, serta mampu melaksanakan search and rescue (SAR).

Patkamla Posa memiliki panjang 20 diplacement 30 ton dengan dibekali 2 mesin bertenaga 1400 HP sehingga mampu mencapai kecepatan sampai dengan 50 Knots. Diakhir sambutannya, Waaslog Kasal berharap Patkamla Posa (Pos) 11-13-52 mampu memberikan kontribusi positif dalam rangka pengamanan perairan wiayah Lanal Balikpapan Kalimantan Timur.

Hal ini selaras dengan Program Prioritas Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bahwa TNI AL harus ikut serta dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan reformasi structural. (Dispen Lantamal XIII)

  ★ Lantamal 13  

Jumat, 18 November 2022

TNI AL Akan Tambah Alutsista untuk Perkuat Pasukan Elite Marinir

BMP3F Marinir [TNI AL]

TNI Angkatan Laut berencana akan menambah alutsista modern untuk menambah sistem persenjataan pasukan elite Korps Marinir.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono usai memimpin upacara peringatan HUT ke-77 Marinir di Lapangan Ksatrian Marinir Hartono, Cilandak Jakarta Selatan, Selasa, 15 November 2022.

Menurut Wakasal, sejumlah alutsista modern yang akan memperkuat sistem persenjataan Marinir diantaranya adalah senjata sniper dan drone atau pesawat nirawak (UAV).

Selain itu, Wakasal mengungkapkan, TNI Angkatan Laut juga sedang menjajaki pengadaan senjata perorangan untuk prajurit pasukan khusus, yakni Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Intai Amfibi (Taifib).

Kita juga sedang membeli alat peroangan senjata untuk melengkapi pasukan khusus kita, yaitu Denjaka dan Taifib, juga peroangan pasukan-pasukan infanteri (Marinir) kita, ada sniper yang paling modern, ada drone,” kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono.

Heri mengakui bahwa upaya mendatangkan drone untuk Korps Baret Ungu tak lepas dari melihat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Untuk itu, prajurit petarung Marinir yang dijuluki Hantu Laut itu pun tengah dipersiapkan untuk mengarah pada penggunaan alutsista tersebut.

Insya Allah di 2023-2024 nanti kita akan mengambil senjata itu, perlu proses, ada negosiasi, ada penawaran, ada syarat-syarat bagaimana bisa memiliki senjata tersebut dan sebagainya, Insya Allah tahun 2023 nanti,” ujarnya.

Lebih jauh Heri menyampaikan, selain akan membeli alutsista canggih untuk Korps Marinir, TNI AL saat ini tengah memodernisasi sistem kendali senjata dan alat bidik dua jenis tank amfibi milik marinir buatan Rusia, yakni BMP-3F dan PT-76.

Dari hasil modernisasi ini, nantinya BMP-3F bisa mengunci 5 hingga 15 sasaran sekaligus pada posisi kanan maupun kiri.

Dari bidikan tersebut, BMP-3F dapat melancarkan tembakan secara otomatis dan berturut-turut.

Dia menargetkan upaya modernisasi tersebut akan rampung pada pertengahan 2023.

Insya Allah pertengahan 2023 akan selesai, minimal kita punya 57 Tank BMP-3F yang siap tempur, siap digunakan untuk suatu saat,” katanya.

Juga kita berusaha mengajukan kepada Kemenhan untuk pengadaan BMP-3F yang selama ini masih tertunda jumlahnya, untuk sambil menunggu itu dilaksanakan adalah modernisasi tadi,” tambahnya.

  ♞
Viva.co.id  

TNI AL dan Tentara Australia Akan Gelar Latihan Pendaratan Amfibi di Dabo Singkep

⚓️ Ausindo Amphibious Assault Exercise KRI Banjarmasin-592 [TNI AL]

TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut atau Royal Australian Army (RAA) dalam waktu dekat ini berencana akan menggelar latihan Serbuan Amfibi bersama-sama di Pulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono membenarkan rencana latihan bersama yang akan dilakukan oleh angkatan laut dua negara sahabat itu.

"Iya, jadi kita akan bersama-sama dengan pasukan pendaratnya Australia untuk melaksanakan latihan di Dabo Singkep," kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono usai melepas keberangkatan Satgas SBJ dan PPKM, serta KRI Teluk Palu-523 ke Pulau Tidore di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 16 November 2022.

Untuk diketahui, rencana latihan serbuan pendaratan Amfibi ini bersandi “Ausindo Amphibious Assault Exercise”. Rencananya latihan akan digelar pada tanggal 19 - 20 November 2022 di wilayah perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

Latihan Serbuan Amfibi yang akan digelar antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Australia itu merupakan bagian dari gelaran Indo-Pacific Endeavour (IPE), yang merupakan program latihan secara rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh Royal Australian Navy bersama Angkatan Laut negara mitra di kawasan Indo-Pasifik sejak tahun 2017, salah satunya TNI Angkatan Laut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer dari Dispenal, dalam latihan tersebut, TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Banjarmasin-592 yang didukung oleh 500 prajurit, yang terdiri dari pasukan pendarat Korps Marinir TNI AL, Kopaska, serta Taifib, Helikopter TNI AL, Tim Kesehatan, serta dukungan pesawat udara F-16 milik TNI Angkatan Udara.

Sedangkan Angkatan Laut Australia akan mengerahkan Kapal Perang HMAS Adelaide, Helikopter, LCC, Zodiac, Truk Logistik, serta ambulance, dengan pelibatan personel yang nyaris berimbang.

 ⚓️  Viva  

Kemhan Uji Dinamis Pengembangan Smart Bomb

 Kerjasama dengan PT Mulatama 
https://scontent.fcgk29-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/314625429_514511547385553_7338943764862059027_n.jpg?_nc_cat=103&ccb=1-7&_nc_sid=8bfeb9&_nc_ohc=ibLzUphMua8AX-Atjh2&_nc_ht=scontent.fcgk29-1.fna&oh=00_AfA5mG8ARWS0SmkoCRlPbAHfD5AefY6QIYjSQttZczvuKw&oe=637A780C[kemhan]

K
ementerian Pertahanan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang Kemhan) melakukan uji dinamis pengembangan Smart Bomb Develoment (SBD) hasil kerjasama dengan PT Mulatama, Selasa (15/9) di Bogor, Jawa Barat.

Pelaksanaan uji dinamis Smart Bomb disaksikan langsung oleh Kabalitbang Kemhan Marsda TNI (Purn) Julexi Tambayong didampingi Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Ismiyadi serta beberapa pejabat eselon II dan III di lingkungan Balitbang Kemhan.

Program pengembangan SBD yang ditujukan untuk PTTA MALE dan pesawat Super Tucano EMB/314 tersebut dikerjakan oleh anak bangsa dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri mencapai lebih dari 50 persen.


  ★ Kemhan  

Prancis-RI Sepakat Kerja Sama Jet Tempur dan Kapal Selam Canggih

Prancis-RI sepakat kerja sama jet tempur dan kapal selam canggih. (AP/Achmad Ibrahim)

Presiden Emmanuel Macron menyatakan Indonesia dan Prancis bakal mengembangkan kerja sama di bidang pesawat tempur dan kapal selam canggih, Kamis (17/11).

Pernyataan itu muncul saat ia berbicara di konferensi tingkat tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bangkok, Thailand.

Namun, sejauh ini belum jelas apakah kerja sama itu terkait jual beli alat utama sistem pertahanan, atau pembuatan bersama.

Hubungan Indonesia dan Prancis tampak makin hangat usai Jakarta memborong 42 jet tempur Rafale dan kapal selam pada Februali lalu.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, mengatakan untuk tahap pertama Indonesia akan memboyong 6 unit jet rafale. Adapun untuk kapal selam akan dibicarakan lebih lanjut.

Selain itu, RI-Prancis juga meneken sejumlah nota kesepahaman (Mou) terkait kerja sama antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia untuk pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul pesawat-pesawat perang Prancis di Indonesia, seperti Rafale, Helikopter Caracal, dan lain.

Kedekatan kedua negara ini juga tercermin saat konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 Bali pada 15-16 November.

Dalam beberapa agenda, Macron tampak berbincang dengan Presiden Indonesia Joko Widodo. Mereka juga terlihat saling tertawa.

Di beberapa kesempatan, orang nomor satu di Prancis terlihat berbicara dengan Jokowi. (isa)

 
CNN  

Kamis, 17 November 2022

Yonko 466 Kopasgat Lumpuhkan Drone Liar

 Satgasud Pam VVIP KTT G20 
http://3.bp.blogspot.com/-6Xvz5sN3Ado/VpSusU9_EdI/AAAAAAAAIMk/3gcZ_x3Vz-g/s1600/2058574_20160112010832SSX%2Bsupermarine.jpg(Kopasgat)

P
ersonil Yonko 466 Kopasgat yang tergabung dalam Satgasud Pam VVIP KTT G20 mengawaki Multi Mission Mobile Communication System (M3CS) dan Anti Drone.

Hal itu dilakukan guna mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022 di Provinsi Bali.

Pada tanggal 15 November 2022 pukul 12.52 WITA, Personil Yonko 466 Kopasgat yang ditugaskan mengawaki M3CS dan Anti Drone di Desa Ungasan Kecamatan Kutai Selatan Kabupaten Badung, Bali.

Saat itu, telah mendeteksi adanya 1 buah drone liar pada jarak 3 km. Drone liar tersebut dideteksi berada di area selatan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menjadi salah satu tempat perhelatan KTT G20.


https://karosatuklik.com/wp-content/uploads/2022/11/FB_IMG_1668670607933.jpgSetelah terdeteksi, Personil Yonko 466 Kopasgat melakukan penindakan jamming terhadap drone liar tersebut dengan menggunakan Anti Drone atau Drone Jammer.

Dengan kesigapan dan ketangkasan yang dimiliki oleh Prajurit Pasopati, akhirnya drone liar tersebut berhasil dilumpuhkan (take down).

Mengingat pesan Danyonko 466 Kopasgat Letkol Pas Aguswono Prasetyo, M. Han, bahwa pelaksanaan tugas PAM VVIP KTT G20 ini merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama prajurit Kopasgat yang merupakan insan Angkatan Udara.

Oleh karena itu, bukan hanya keamanan personil delegasi negara peserta G20, namun keamanan wilayah udara nasional pada perhelatan konferensi internasional ini merupakan tanggung jawab TNI AU, khususnya Kopasgat. (R1)

  ★ Karosatuklik  

Rencana Indonesia Beli 12 Jet Tempur Bekas Qatar Masuk Tahap Negosiasi

Mirage 2000 Qatar Emiri Air Force (Giovanni Colla)

Indonesia berencana membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas penggunaan Angkatan Udara Kerajaan Qatar guna mempertebal kekuatan pertahanan udara nasional.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut rencana pembelian selusin Mirage tersebut masih dalam proses negosiasi.

Sedang dalam proses negoisasi,” kata Dahnil melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022) siang.

Dahnil mengatakan, rencana pembelian Mirage milik Qatar diharapkan sebagai langkah transisi kekuatan sebelum enam jet Rafale pesanan pertama Indonesia tiba di Tanah Air sekira 2026 mendatang.

(Masih) proses negoisasi, dengan harapan (Mirage) menjadi transisi kekuatan sebelum Rafale datang yang masih membutuhkan waktu,” kata Dahnil.

Sebagai interim agar kekuatan kita ready alias siap sedia, maka dilakukan negoisasi pesawat-pesawat tempur yang sudah ready,” sambung Dahnil.

Meski demikian, ia memastikan bahwa upaya pembelian Mirage tersebut belum ada keputusan.

Belum ada keputusan,” imbuh dia.

 
Kompas  

Dislitbangau Uji Coba Operasional Bom MK-81 Live di Lanud Abd Saleh

 🛩 Bom produksi dalam negeriDislitbangau Uji Coba Operasional Bom MK-81 Live (TNI AU) 

Guna mengurangi ketergantungan terhadap produk-produk luar negeri dan sebagai wujud kemandirian terhadap industri pertahanan di tanah air, Dislitbangau akan mengadakan uji coba operasional bom MK-81 Live di Lanud Abd Saleh Malang. Selasa, (15/11/2022).

Terkait hal tersebut, Tim dari Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara (Dislitbangau), sebelum pelaksanaan uji coba Bom, memaparkan terlebih dahulu produk yang akan diuji coba, serta menyamakan persepsi terhadap hasil penelitian dan pengembangan dengan satuan pengguna.

Kadislitbangau Marsma TNI Susanto, S.T., yang datang menyaksikan persiapan uji coba dan diterima langsung oleh Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Zulfahmi, S.Sos yang didampingi Danskadron Udara 21 Letkol Pnb Sandhra Gunawan, S.Sos di Skadron Udara 21, dalam sambutannya Kadislitbangau berharap pengembangan ini bisa berlanjut sehingga tidak tergantung semata-mata dari luar negeri, dengan harapan paling tidak dapat digunakan untuk pesawat Super Tucano.

Lebih lanjut Kadislitbangau mengatakan misi apapun kita tetap harus berpegang pada safety first hal ini sesuai penekanan dari Kasau, harapannya semua dapat berjalan aman lancar dan mission accomplished, demikian terang Kadislitbangau.

Sementara itu Komandan Lanud Abd Saleh berharap uji coba ini dapat dilaksanakan sebaik mungkin sesuai prosedur yang telah ditetapkan dengan mengedepankan keselamatan kerja sehingga uji coba dapat berjalan, aman lancar dan sukses.

Sedangkan untuk uji coba operasional Bom MK-81 dengan menggunakan pesawat EMB-314 Super Tucano di AWR (Air Weapon Range) Pandanwangi, Lumajang Jawa Timur pada hari selasa ini.


  🛩 TNI AU  

Rabu, 16 November 2022

TNI AL Keel Laying Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV)

⚓ Di galangan kapal DRU, LampungIlustrasi keel laying OPV 90 di Lampung (Marinir TNI AL)

TNI AL bertempat di galangan kapal PT. DRU, Bandar Lampung melakukan peletakan lunas (Keel Laying) Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) 90 MHN.406 dan Kapal Offshore Patrol Vessel OPV-HN.411

Dari laman facebook Marinir TNI AL, diberitakan Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Bob Osianto Siregar S.E., M.M yang diwakili oleh Kasilidpur Sintel Brigif 4 Marinir/BS menghadiri acara Keel Laying (Peletakan Lunas) 2 Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) 90 MHN.406 dan OPV-HN.411.

Kegiatan ini sesuai dengan Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M yakni Pembangunan dan Peningkatan Sarpras Pangkalan TNI Angkatan Laut.

   OPV dengan panjang 98 meter 
Desain OPV 98 (DefenArt)

Dari twitter DefenArt di tampilkan desain OPV yang mempunyai panjang 98 meter.

Dan diinformasikan bahwa kapal OPV yang dipesan TNI AL ini akan ada perubahan dimensi menjadi 98 meter.

Kapal jenis OPV ini nantinya akan menggunakan Sistem Counter-Measures Elektronik Radar buatan Elettronica yang diberitakan pada pameran indo Defence 2022 lalu.

Belum jelas, kapan kapal ini akan tuntas dan apakah akan mengunakan sistem manajemen tempur buatan Turkiye ?. Mari kita nantikan berita update lainnya.
 

  ⚓
Garuda Militer  

Kapal Pengamanan KTT G20 Dikerahkan Evakuasi KM Mutiara yang Terbakar

KRI REM 331 turut amankan KTT G20 di perairan Bali [antara]

TNI AL mengerahkan kapal-kapal Satuan Tugas Laut (Satgasla) untuk mengevakuasi Kapal Motor (KM) Mutiara Timur yang terbakar di Perairan Amed, Karangasem, Bali, Rabu (16/11/2022) sekira pukul 15.00 WITA. Kapal-kapal tersebut adalah armada yang digunakan dalam pengamanan KTT G20.

"KSAL memerintahkan kapal kapal Satgasla G20 dikerahkan untuk evakuasi," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Julius mengatakan, salah satu kapal yang dikerahkan ialah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) R.E. Martadinata-331. KRI R.E. Martadinata-331 merupakan satu dari 14 unsur KRI Jajaran Koarmada untuk pengamanan VVIP Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Julius mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan ada atau tidaknya korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya KM Mutiara. "Belum (bisa dipastikan soal korban jiwa)," katanya.

Sebagai informasi, Kapal Motor (KM) Mutiara Timur terbakar di Perairan Amed, Karangasem, Bali, Rabu (16/11/2022) sekira pukul 15.00 Wita. Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, proses evakuasi terus dilakukan.

Ini evakuasi sedang berlangsung, dan di lokasi sudah ada tim SAR dan 2 unit RIB untuk melakukan evakuasi korban,” katanya.

Hingga berita ini dimuat, belum diketahui penyebab terbakarnya kapal yang mengangkut ratusan penumpang dari Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut. (muh)

 ⚓️ 
sindonews 

[Global] Rudal Hantam Polandia

 Pejabat AS Duga Rudal Ditembakkan Pasukan Ukraina 
https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2022/11/16/41/943095/pejabat-as-duga-rudal-yang-hantam-polandia-ditembakkan-pasukan-ukraina-rni.jpgPejabat AS duga rudal yang hantam Polandia ditembakkan pasukan Ukraina. (FOTO/Reuters)

P
olandia menyatakan pada Rabu (16/11/2022), bahwa rudal buatan Rusia jatuh di wilayah timur Polandia. Namun, belum jelas benar dari mana rudal itu berasal. Apakah benar rudal tersebut ditembakkan oleh pasukan Rusia?

Seperti dilaporkan AP, tiga pejabat Amerika Serikat (AS) justru mengatakan, penilaian awal menunjukkan bahwa rudal itu ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke Rusia di tengah salvo yang menghancurkan terhadap infrastruktur listrik Ukraina pada Selasa (15/11/2022). Para pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas masalah ini secara terbuka.

Pernyataan pejabat AS itu senada dengan yang dilontarkan Presiden AS, Joe Biden. Ia mengatakan tidak mungkin rudal yang menghantam Polandia dan menewaskan dua orang ditembakkan dari Rusia, tetapi AS dan sekutunya dengan suara bulat setuju untuk mendukung penyelidikan negara itu.

"Saya akan memastikan kita mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Biden. “Ada informasi awal yang membantah itu,” kata Biden ketika ditanya apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia.

Saya tidak ingin mengatakannya sampai kami benar-benar menyelidiki. Tidak mungkin di jalur lintasan bahwa itu ditembakkan dari Rusia, tetapi kita akan lihat,” lanjutnya. Biden tidak membahas apakah rudal itu bisa ditembakkan oleh Rusia dari Ukraina atau dari tempat lain.

Serangan rudal itu turut dikecam Presiden Ukraina Volodymr Zelensky. Ia menyebutnya sebagai “eskalasi yang sangat signifikan”. Serangan ini juga mendorong Biden untuk mengadakan pertemuan darurat para pemimpin G-7 dan NATO.

Penilaian itu dan komentar Biden pada KTT G20 di Indonesia bertentangan dengan informasi Selasa pagi dari seorang pejabat senior intelijen AS yang mengatakan kepada AP bahwa rudal Rusia menyeberang ke Polandia.

Pemerintah Polandia mengatakan sedang menyelidiki dan meningkatkan tingkat kesiapan militernya. Biden menjanjikan dukungan untuk penyelidikan Polandia. Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi senjata itu dibuat di Rusia. (esn)

  Polandia Bahas Pasal 4 NATO 
https://realitarakyat.com/wp-content/uploads/2022/11/Insiden-Rudal-Polandia-G7-Gelar-Pertemuan-Darurat-di-Sela-KTT-G20.jpgG7 dan amggota NATO bahas insiden rudal Polandia di sela KTT G20 (Realita Rakyat)

Polandia menempatkan beberapa unit militer dalam keadaan siaga tinggi, menyusul laporan rudal Rusia mendarat di wilayah Polandia.

Juru bicara pemerintah Polandia Piotr Muller mengungkapkan hal itu pada Selasa (15/11/2022).

Telah ada keputusan untuk meningkatkan status kesiapan beberapa unit tempur dan dinas berseragam lainnya,” ujar Muller setelah rapat darurat dewan keamanan nasional di Warsawa.

Dia juga menambahkan pemerintah Polandia sedang memverifikasi apakah perlu meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 perjanjian aliansi militer NATO.

Beberapa saat yang lalu kami memutuskan untuk memverifikasi apakah ada alasan untuk meluncurkan prosedur berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Atlantik Utara,” ujar dia.

Pasal 4 melibatkan anggota NATO membawa masalah keamanan ke meja untuk diskusi sesama anggota, dan keputusan sesudahnya harus bulat.

Penerapan Pasal 4 NATO bisa memicu Perang Dunia III jika kemudian para anggota aliansi itu melancarkan serangan balasan ke Rusia yang dituduh menyerang Polandia.

Namun tampaknya NATO tak ingin gegabah memutuskan untuk langsung menerapkan Pasal 4 dalam menanggapi insiden serangan rudal di Polandia.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, dan mengatakan di Twitter, “Saya menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa. NATO memantau situasi dan sekutu berkonsultasi dengan cermat. Penting agar semua fakta ditetapkan.

Sebelumnya pada Selasa, petugas pemadam kebakaran Polandia melaporkan dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, desa di timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina.

Associated Press mengutip seorang pejabat senior intelijen AS yang mengatakan ledakan itu disebabkan oleh rudal Rusia yang melintasi Polandia.

Namun, Pentagon mengatakan belum dapat mengonfirmasi laporan tersebut dan sedang menyelidiki masalah tersebut.

Ledakan di Polandia bertepatan dengan gelombang serangan rudal Rusia di Ukraina, yang menyebabkan tujuh juta rumah tanpa listrik.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pernyataan Polandia tentang rudal Rusia yang jatuh ke wilayahnya sebagai provokasi," ungkap laporan kantor berita negara TASS pada Selasa.

TASS melaporkan, tidak ada serangan rudal oleh senjata Rusia di dekat perbatasan Ukraina-Polandia dengan cara itu, dan puing-puing yang ditunjukkan media Polandia dari tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia. (sya)

  ★ sindonews  

[Video] Keamanan G20 Sudah Siap

⚓️ Liputan Kompas TV KRI Surabaya 591 menjadi salah satu dari 14 Kapal Perang Republik Indonesia yang mengamankan kawasan perairan selama KTT G20 berlangsung.

Selain dapat memonitor kapal asing yang melintas, kapal ini juga memiliki ruangan khusus untuk mengevakuasi presiden, jika terjadi sesuatu yang dapat mengancam keselamatan kepala negara.

Lebih lengkap membahas soal strategi dan alutsista pengamanan laut selatan Bali di KTT G20, berikut liputan Jurnalis Kompas TV, Dipo Nurbahagia dan Vebry Jems; bersama dengan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI, TNSB. Minggu (13/11) malam.

  Berikut video dari Youtube : 


 ⚓️  Youtube  

Menakar Peluang Indonesia Akuisisi Jet Tempur F-15EX Boeing

https://akcdn.detik.net.id/visual/2018/06/11/b6cf7597-2807-4b39-9bf7-c34b9bd8df42_169.png?w=715&q=90F15 [REUTERS/Bob Strong/File photo

Rencana akuisisi F-15EX buatan Boeing Defense, Space & Security oleh Indonesia saat ini masih penuh tantangan karena belum ada titik temu dalam hal harga. Amerika Serikat (AS) menawarkan total harga US$ 13,9 miliar untuk 36 unit F-15EX kepada Indonesia, termasuk harga beragam perangkat elektronika dan mesin terpasang beserta cadangannya.

Namun harga itu belum termasuk persenjataan seperti rudal AIM-9X, AIM-120C, AGM-65, JDAM kits dan lain sebagainya. Sementara Indonesia pernah menghitung dibutuhkan US$ 3,3 miliar untuk 24 unit F-15EX dan hasil kalkulasi itu telah diajukan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk mendapatkan prioritas pendanaan.

Menyangkut rencana untuk mengakuisisi jet tempur yang dikembangkan oleh McDonnel Douglas tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian.

Pertama, faktor politik. Rencana membeli jet tempur yang ditenagai oleh dua mesin F-100 PW-229 ini lebih merupakan faktor politik daripada semata faktor pertimbangan teknis kesenjataan. Lewat rencana pengadaan pesawat tempur yang purwarupanya terbang perdana pada 27 Juni 1972 ini, Indonesia ingin menjaga keseimbangan hubungan diplomasi pertahanan antara AS dan Eropa karena Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelumnya telah menyepakati pembelian 42 jet tempur Rafale buatan Prancis.

Bagi Jakarta, rencana membeli F-15EX merupakan kompromi setelah Washington menolak permintaan Jakarta guna mengakuisisi F-35A. Sedangkan bagi Washington, mengizinkan ekspor F-15EX ke Indonesia merupakan bagian dari upaya agar Indonesia tetap memiliki kemampuan untuk membela diri dari kemungkinan ancaman agresi negara lain di kawasan Indo Pasifik.

Kemampuan Indonesia untuk membela diri akan sangat membantu AS agar kekuatan militernya tidak overstretch di wilayah ini. Isu overstretch merupakan perdebatan politik domestik AS setelah invasi ke Afghanistan dan Irak, sehingga selama administrasi Presiden Barack Obama, Washington sangat berhati-hati untuk terlibat secara militer dalam suatu konflik baru.

Kedua, pembiayaan. Rencana akuisisi F-15EX memiliki tiga opsi sumber pendanaan yaitu dana kredit Foreign Military Sales (FMS) dari Departemen Pertahanan AS, pinjaman dari Federal Financing Bank milik Departemen Keuangan AS dan dana dari kas pemerintah Indonesia.

Dari ketiga opsi sumber pendanaan itu, belum diketahui sumber pembiayaan mana yang akan dipakai oleh Indonesia. Apabila memakai pendanaan dari pemerintah AS, terdapat bunga dengan nilai yang lebih kecil daripada kredit komersial.

Skema pengadaan F-15EX adalah FMS di mana pemerintah Indonesia akan membayar langsung ke rekening Defense Finance Accounting Service sesuai dengan termin pembayaran yang disepakati dalam Letter of Offer and Acceptance (LOA). Indonesia tidak dapat menggunakan Pinjaman Luar Negeri (PLN) dari entitas di luar pemerintah AS untuk FMS.

Ini karena PLN hanya berlaku untuk pembelian yang memakai skema Direct Commercial Sales (DCS) seperti dalam kasus akuisisi lima C-130J dari Lockheed Martin. Untuk penentuan sumber pendanaan rencana pengadaan F-15EX, Kementerian Keuangan memainkan peran yang lebih besar dan sekaligus menentukan daripada Kemhan.

Ketiga, program offset. Secara umum program FMS biasanya tidak mewadahi offset karena Departemen Pertahanan AS tidak menjadi pihak dalam kesepakatan offset. Offset bisa didapatkan berdasarkan kesepakatan antara calon negara pembeli dan produsen senjata di AS dan biaya offset dapat dimasukkan ke dalam negosiasi kontrak LOA. Offset dapat pula diperoleh melalui skema hibrida di mana kontrak LOA yang disepakati merupakan campuran antara FMS dan Direct Commercial Sales (DCS) seperti yang dipraktekkan oleh Uni Emirat Arab (UEA).

Apakah akan terdapat program offset dari rencana akuisisi F-15EX? Apabila terdapat program offset, apakah bentuknya offset langsung atau offset tidak langsung? Kalau berbentuk offset langsung, apakah perusahaan penerima offset di Indonesia kredibel dan mempunyai kapasitas sebagai industri atau tidak? Jika terdapat offset tidak langsung, apakah bentuknya berkontribusi signifikan kepada peningkatan penguasaan teknologi Indonesia sekaligus memiliki nilai ekonomi yang tinggi atau tidak?

Mengutip sejumlah sumber, Indonesia memerlukan antara US$ 6 miliar hingga US$ 9 miliar untuk membawa pulang F-15EX, di mana nilai itu tergantung berapa unit yang akan dibeli.

Estimasi harga tersebut sudah termasuk paket dukungan logistik hingga beberapa tahun ke depan. Akan tetapi, diduga kuat estimasi harga itu belum termasuk nilai offset yang akan dikenakan oleh Boeing Defense, Space & Security kepada Indonesia. Terdapat perbedaan perkiraan nilai harga per unit antara Kemhan Indonesia dan Dephan AS, di mana estimasi harga dari Medan Merdeka Barat jauh di bawah perkiraan harga yang dipegang oleh Pentagon.

Apakah Prabowo akan mampu menjadikan Indonesia sebagai operator keluarga F-15 ketujuh di dunia? Jawaban atas pertanyaan tersebut tidak sepenuhnya berada di Kementerian Pertahanan, karena masalah pendanaan program ditentukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dari tiga opsi pendanaan FMS yang telah disebutkan sebelumnya, pilihan manakah yang paling ringan dari sisi fiskal pemerintah? Kredit FMS, pinjaman dari Federal Financing Bank atau dana kas pemerintah Indonesia atau tidak ketiga-tiganya? (miq/miq)

  CNBC  

Selasa, 15 November 2022

KRI Tombak-620 Dan Pesawat Udara U-6215 TNI AL Latihan Bersama

⚓ Hadapi serangan udaraKRI Tombak 620 latihan bersama pesawat Penerbal (Pen2)

KRI Tombak-620 dari jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II, yang sedang melaksanakan operasi di bawah kendali operasi Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada II melaksanakan latihan bersama dengan unsur Pesawat Udara U-6215 di Perairan Laut Jawa, Selasa (4/1).

Tidak tanggung-tanggung, Komandan Guskamla Koarmada II Laksma TNI I Gung Putu Alit Jaya memimpin langsung jalannya latihan bersama. “Kegiatan ini rutin dilaksanakan apabila dua unsur atau lebih bertemu di daerah operasi yang sama, dan melaksanakan kegiatan serial latihan atau giat lainnya guna melatih profesionalitas prajurit TNI AL,“ terang Danguskamla.

Selain itu untuk melihat tingkat kesiapsiagaan prajurit KRI dalam menghadapi aksi serangan udara. Karenanya kita harus berupaya semaksimal mungkin melatih kesiapan prajurit di bawah jajaran Koarmada II agar menjadi prajurit yang profesional,” tambah Laksma Putu Alit Jaya.

Saat latihan berlangsung Prajurit KRI Tombak-620 dengan sigap segera menempati pos tempur masing-masing begitu mendengar tanda peran tempur bahaya udara dibunyikan.

Aksi para prajurit ini dilanjutkan dengan aksi tempur dalam menghadapi serangan udara meliputi tracking sasaran udara sampai dengan pengarahan meriam pertahanan udara ke sasaran. Latihan juga diisi dengan komunikasi taktis antara KRI TOK-620 dengan Pesawat Udara U-6215.

Dalam latihan yang mengutamakan kerja sama taktis tersebut, para prajurit melaksanakan beberapa serial latihan. Antara lain Radio Comm Air to Ground (reverse), Air Joining Procedure, Tracking Sasaran Udara, Ploting Udara, Pertahanan Udara dan Flypass. (Pen2)


  💂
 Koarmada II  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...