Sebabkan Abubakar Kogoya TewasKontak Tembak TNI vs KKB di Tembagapura, Papua. (Instagram/@puspentni)☆
Kontak tembak antara aparat keamanan gabungan TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua terjadi di wilayah Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, hingga akibatkan pimpinan KKB, Abubakar Kogoya, tewas. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan) Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon mengungkapkan pemicunya.
"Jadi yang pasti Abubakar Kogoya berdasarkan data yang kita dapatkan, dia terlibat dalam penembakan penyerangan di Kuala Kencana, dia terlibat penembakan kendaraan-kendaraan di wilayah Freeport," kata Richard kepada wartawan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2024).
Richard mengatakan Abubakar Kogoya juga terlibat dalam penembakan, penyergapan aparat yang sedang bertugas. Abu Bakar Kogoya juga mengerang pendulang non karyawan hingga membuat warga setempat ketakutan.
"Terlibat dalam penembakan penyergapan aparat yang sedang bertugas, dan terakhir mereka mengeluarkan letusan tembakan untuk menyerang pendulang pendulang non karyawan, yang ini membuat masyarakat ketakutan," tuturnya.
Sebab itu, disusun Renops dan aparat gabungan melakukan penegakan hukum secara tegas dan terukur kepada Abubakar Kogoya.
"Berangkat dari situ disusun Renops, sehingga aparat gabungan dari Damai Cartenz, Satgas Nanggala, dari Koops Habema bisa melakukan penegakan hukum secara tegas terukur kepada yang bersangkutan," tuturnya.
Sebelumnya, Kontak tembak antara aparat keamanan gabungan TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua terjadi di wilayah Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Dua orang dari KKB tewas dalam kontak tembak.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis sore (4/4). Kontak tembak tersebut dipicu oleh bunyi letusan senjata di Area Mile 69 Kali Kuluk Tembagapura yang mengakibatkan para pendulang non-karyawan atau masyarakat setempat lari ketakutan dan berlari ke arah Utikini.
Merespons situasi tersebut, aparat keamanan gabungan TNI-Polri yang terdiri dari Satgas Nanggala Damai Cartenz TNI-Polri bersama KOOPS HABEMA merapat ke lokasi dan terjadi kontak tembak.
Pasca-kontak tembak, ditemukan 2 korban jiwa di pihak KKB Papua, yang diyakini salah satunya Abubakar Kogoya serta sebuah pucuk pistol. Tidak ada korban jiwa dari anggota TNI-Polri.
"Keberhasilan aparat keamanan gabungan TNI-Polri mereduksi kekuatan KKB kali ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua," kata Pangkogabwilhan III, Letjen Richard TH Tampubolon pasca-kontak tembak. (aik/aik)
Radar-Kapal Perang Raksasa Ilustrasi Frigate Merah Putih (Istimewa) ★
Direktur Utama DEFEND ID Bobby Rasyidin buka-bukaan soal sederet pengembangan produk perang canggih yang dibesut oleh perusahaannya. Mulai dari radar perang canggih hingga kapal perang besar saat ini sedang dikembangkan oleh Holding BUMN Pertahanan DEFEND ID.
Produk pertama yang dipamerkan Bobby adalah sistem radar fire control system (FCS). Dia mengklaim sistem radar ini mulai dipasang di berbagai Kapal Perang Indonesia (KRI).
Dia menjelaskan radar ini bisa secara otomatis mendeteksi sebuah obyek yang dijadikan sasaran. Kemudian obyek itu ibarat dikunci pergerakannya kemudian misil dari kapal bakal menembak dengan tepat sasaran dengan sistem radar ini.
Menurut Bobby, sistem radar ini merupakan contoh penerapan kecerdasan buatan atau artificial intelligence dalam sektor pertahanan. Radar ini dikembangkan oleh PT LEN Industri.
"Ada namanya FCS, fire control system, jadi misalnya ada meriam ada canon di situ kemudian ada obyek, radar detect obyeknya, kemudian ada sensor infonya, elektrooptik sama infrared-nya itu dia ikutin. Sistem ini dia prediktif, ini arahnya ke mana, trajectory ke mana, kecepatan berapa, kemudian dia nembak. Itu udah AI-Based juga," papar Bobby dalam program Blak-blakan detikcom.
Bobby melanjutkan pihaknya juga sedang membangun sebuah kapal perang frigate dengan ukuran yang cukup besar. Kapal ini sedang dikembangkan oleh PT PAL.
Panjang haluan kapal ini diperkirakan menyentuh 143 meter. Dia bilang kapal ini mampu menghalau serangan udara, darat, hingga kapal selam.
"Ini frigate terbesar juga jadi 143 meter panjang haluannya juga. Dia frigate cukup kompleks juga, dia anti serangan udara, anti serangan permukaan, dan anti kapal selam," ungkap Bobby.
Bobby mengklaim level kapal yang dibangun PT PAL ini setara dengan frigate pabrikan Inggris, Jepang, hingga Italia. Namun memang komponennya saja belum semuanya dari dalam negeri.
"Memang komponennya belum semua dalam negeri, misalnya sistem FCS dari kita, tapi missile-nya masih kita beli dari luar. Cuma kita one day harus bisa kita bikin itu," ujar Bobby.
Di sisi lain, Indonesia juga sedang mengembangkan rudal nasional atau RN. Ini merupakan produk rudal kontrol jarak jauh yang dibuat di dalam negeri.
Bobby bilang hampir seluruh perusahaan anggota DEFEND ID akan berkontribusi ke proyek ini. Mulai dari Pindad dan Dahana yang membuat roket dan bahan peledaknya, hingga PT LEN yang menyiapkan sistem kendalinya.
Roketnya sendiri sudah berhasil untuk diuji coba luncurkan tahun lalu. Namun, belum dipasangi sistem kendalinya.
"Kita itu ditugasi sama pemerintah untuk bangun 10 teknologi kunci industri pertahanan, salah satunya adalah roket. Kita sudah bisa luncurkan tahun lalu, kolaborasi Dahana dan Pindad. Tapi ini unguided, jadi dia tak punya guided-nya. Kami godok saat ini rudal nasional, RN," pungkas Bobby. (hal/eds)
Senjata Fregat Malfungsi Saat Diserang Drone Houthi di Laut MerahKapal perang Denmark, HDMS Peter Willemoes, merupakan kapal yang desainnya sedang diproduksi Indonesia. (Foto/seaforces.org) ☆
Sebuah kapal perang Denmark yang dikerahkan ke Laut Merah sebagai bagian dari operasi koalisi pimpinan Amerika Serikat mengalami kerusakan sistem persenjataannya ketika diserang oleh drone-drone kelompok Houthi.
Insiden tersebut terjadi bulan lalu, namun baru diungkap kapten kapalnya pada Kamis ketika kapal tersebut tiba di Denmark.
Kegagalan sistem persenjataan tersebut, yang hingga hari Kamis hanya diberitakan oleh media pertahanan lokal Olfi dengan mengutip laporan rahasia kapten kapal, mendorong pemerintah memecat pejabat tinggi militernya, Flemming Lentfer, pada hari Rabu.
Menteri Pertahanan Troels Lund Poulsen mengatakan pemecatan itu adalah akibat dari pelanggaran kepercayaan, setelah Lentfer gagal memberi tahu kementerian secara rinci tentang insiden pada 9 Maret ketika kapal fregat Iver Huitfeldt diserang oleh kelompok Houthi Yaman.
Meskipun mengalami kerusakan, fregat tersebut menembak jatuh empat drone, kata kapten kapal kapal, Sune Lund, kepada Reuters, yang dilansir Jumat (5/4/2024).
“Kami mengalami beberapa kegagalan sistem, atau degradasi sistem, yang sedikit menantang keterlibatan kami,” kata Lund tanpa menjelaskan lebih lanjut.
“Tetapi selama pertempuran kami tidak pernah dibiarkan tanpa pertahanan. Kami memiliki banyak personel di kapal, sehingga kami dapat terus berjuang dan menetralisir ancaman.”
Angkatan Bersenjata Denmark telah mem-posting video dramatis di media sosial yang menunjukkan jatuhnya drone, yang merupakan pertama kalinya kapal perang Denmark terlibat pertempuran langsung sejak tahun 1943.
Fregat tersebut, yang kembali ke pangkalan Angkatan Laut Korsor pada hari Kamis, telah dikerahkan sebagai bagian dari Operasi Penjaga Kemakmuran yang dipimpin AS untuk membantu menjaga lalu lintas laut komersial di Laut Merah.
Menteri Pertahanan Troels Lund Poulsen dan kepala Komando Angkatan Laut Denmark Henrik Ryberg pada saat keberangkatan meyakinkan bahwa kapal tersebut siap dan mampu menjalankan misi tersebut.
“Meninggalkan pangkalan angkatan laut, semuanya baik-baik saja,” kata Lund, seraya menambahkan bahwa alasan kegagalan tersebut masih diselidiki.
“Saya merasa yakin bahwa semua langkah telah diambil untuk memitigasi tantangan yang kami hadapi pada malam hari,” katanya.
Secara terpisah, peluncur rudal yang diaktifkan namun rusak pada kapal Angkatan Laut Denmark lainnya yang berlabuh di sebelah Iver Huitfeldt pada hari Kamis memicu penutupan wilayah udara dan lalu lintas pelayaran di selat Great Belt, salah satu jalur laut tersibuk di dunia dan akses maritim utama ke Laut Baltik. Peluncur Rudal Tidak Bisa DimatikanKapal perang Denmark memicu bahaya di Selat Great Belt setelah peluncur rudalnya ngadat dan gagal dinonaktifkan. Sebagian Selat Baltik Harus Ditutup. (Foto/REUTERS)
Peluncur rudal pada kapal perang Angkatan Laut Denmark ngadat dan gagal dinoantifkan ketika beroperasi di sekitar Selat Great Belt. Insiden ini memicu penutupan wilayah udara dan lalu lintas pelayaran di selat tersebut.
Kondisi tersebut membuat peluncur rudal pada kapal tersebut bisa menembakkan rudal sendiri atau tanpa komando. Itu menimbulkan bahaya bagi kapal-kapal yang berada di Selat Great Belt.
Angkatan Bersenjata Denmark mengatakan masalah teknis muncul pada rudal Harpoon yang berada di kapal fregat Denmark; HDMS Niels Juel, saat kapal tersebut ikut serta dalam uji coba ketika berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Korsoer pada hari Kamis.
Otoritas Maritim Nasional Denmark sebelumnya memperingatkan seluruh kapal untuk tidak berlayar melalui selat Great Belt—salah satu jalur laut tersibuk di dunia dan akses maritim utama ke Laut Baltik—karena risiko jatuhnya pecahan rudal.
“Masalah terjadi selama uji wajib di mana peluncur rudal diaktifkan dan tidak dapat dinonaktifkan,” kata militer Denmark dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, yang dilansir Reuters, Jumat (5/4/2024).
“Sampai peluncur rudal dinonaktifkan, ada risiko rudal tersebut dapat menembak dan terbang beberapa kilometer jauhnya,” lanjut pernyataan tersebut.
Di situs webnya, Otoritas Maritim Denmark mengatakan ada latihan militer yang berlangsung di Storebaelt, tepat antara pulau Zeeland dan Funen di Denmark.
Zona bahaya diperkirakan berada hingga tujuh kilometer (4,3 mil) dari Korsoer pada ketinggian sekitar satu kilometer (0,62 mil) di atas permukaan laut dan tidak searah dengan jembatan dan terowongan yang melintasi Storebaelt.
Operator jalur tersebut mengatakan tidak ada risiko terhadap lalu lintas jalan dan kereta api di jembatan tersebut. (mas)
⚓️ Teknologi teranyar menggunakan tenaga baterai Lithium-Ion PAL Indonesia akan membangun dua unit kapal selam Scorpene Evolved berkonfigurasi LiB di Surabaya. (Naval Group)
Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI secara resmi mengumumkan pembelian dua unit kapal selam Scorpène® Evolved dari perusahaan Prancis Naval Group yang seluruhnya bakal diproduksi di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan Kemhan RI meneken kontrak pembelian dua unit Scorpène® Evolved di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada 28 Maret 2024.
“Kontrak (pengadaan) submarine class 1800–2800 tonnage dengan Advanced and Improved Propulsion (AIP) ditandatangani oleh perwakilan Kemhan RI bersama perwakilan Naval Group dari Prancis dan PT PAL Indonesia,” kata Edwin di Jakarta, Kamis.
Dalam foto yang diunggah Naval Group dalam akun X resminya, Selasa (2/4), kontrak itu diteken oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan RI Marsekal TNI Yusuf Jauhari, Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod, dan Executive Vice President Sales Naval Group Marie-Laure Bourgeois. Acara itu turut disaksikan oleh Wakil Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn.) M. Herindra.
Kontrak pembelian itu mencakup pengadaan dua unit kapal selam Scorpène® Evolved Full Lithium-Ion battery (LiB), simulator untuk latihan (training), pelatihan untuk kru kapal, instruktur, dan operator simulator, integrated logistic support, dan material untuk tiga kali misi atau selama 1 tahun.
Kemhan RI, Naval Group, dan PT PAL sepakat produksi dua unit kapal selam itu seluruhnya dikerjakan di Surabaya, yang merupakan salah satu kerja sama alih teknologi (ToT/offset) dari pembelian kapal selam Naval Group. PT PAL Indonesia dan Naval Group pada 12 Desember 2023 telah meneken perjanjian operasi bersama (joint operation agreement) pada 12 Desember 2023, dan perjanjian kemitraan strategis (SPA) pada Februari 2022.
Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dalam siaran resmi Naval Group di Jakarta, Selasa (2/4) menyampaikan kontrak pengadaan dua unit Scorpène® Evolved menunjukkan komitmen dan tingkat kepercayaan yang tinggi dari Pemerintah RI terhadap teknisi-teknisi, ahli, dan insinyur dalam negeri, mengingat kapal selam itu bakal dikerjakan di galangan kapal PT PAL, Surabaya.
“Ke depan, Indonesia diharapkan dapat menguasai teknologi pembuatan kapal selam,” kata Kaharuddin.
Sementara itu, Direktur Utama Naval Group Pierre Éric Pommellet menyanjung keputusan Pemerintah Indonesia yang pada akhirnya memilih Scorpène® Evolved untuk memperkuat armada TNI Angkatan Laut.
“Indonesia memilih kapal selam yang menunjukkan performa tinggi, teruji di laut, yang tentunya akan memperkuat kedaulatan maritim Indonesia serta mendukung TNI Angkatan Laut menjadi lebih unggul di kawasan,” kata Pommellet.
“Kami sangat senang menyambut TNI AL untuk menjadi bagian dari keluarga Scorpène®,” sambung dia.
Scorpène® Evolved merupakan salah satu kapal selam dengan teknologi teranyar yang menggunakan tenaga baterai Lithium-Ion yang ringan dan kepadatan energi tinggi sehingga kapal selam dapat beroperasi lebih lama tanpa perlu mengisi ulang daya/bahan bakar. Kapal selam itu juga punya kemampuan siluman (stealth) alias tak tertangkap radar kapal-kapal lain saat beroperasi di bawah permukaan air.
Naval Group dalam siaran resminya menyebut Scorpène® Evolved sebagai kapal selam serba bisa yang dapat melaksanakan berbagai operasi seperti peperangan anti-kapal permukaan, peperangan anti-kapal selam, operasi khusus, dan operasi intelijen bawah laut.
Scorpène® juga dilengkapi dengan generasi terbaru sistem tempur SUBTICS®, yang mampu menjawab berbagai kebutuhan operasi laut dangkal maupun laut dalam.
Spesifikasi Scorpène® Evolved yang bakal memperkuat TNI AL, antara lain panjang 72 meter, kecepatan berlayar saat menyelam maksimum 20 knot, kemampuan menyelam sampai 300 meter, kemampuan menyelam maksimum 80 hari, kapasitas total 31 kru, kemampuan operasi di laut 240 hari per tahun. Kapal selam itu juga dilengkapi dengan enam tabung peluncur senjata, dan dapat dipasang 18 senjata jenis rudal dan torpedo.
Sudah Sesuai Kebutuhan
Kementerian Pertahanan (Kemhan) resmi menunjuk perusahaan galangan kapal PT PAL dan perusahaan Prancis Naval Group untuk pembuatan kapal selam Scorpene. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memastikan kapal selam itu sudah sesuai dengan kebutuhan TNI AL.
"Ya sudah sesuai," kata Ali ditemui di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/4/2024).
Ia juga mengaku telah rapat dengan pihak Naval Group terkait kapal selam baru yang hendak 'dibeli' Indonesia tersebut. Pihak Naval Group telah meyakinkan pihak TNI AL bahwa kapal selam itu nantinya bakal punya teknologi yang mumpuni.
"Jadi kita sudah beberapa kali rapat dengan pihak Naval Group, dengan pihak Prancis ya. Dan mereka sudah memberikan kemudahan-kemudahan dan meyakinkan bahwa kapal yang akan diproduksi itu kapal yang canggih," ucapnya.
Ali lalu menegaskan bahwa kapal selam yang akan diproduksi di Indonesia ini bukanlah kapal selam biasa, melainkan kapal selam Scorpene Envolved keluaran terbaru.
"Jadi Scorpene-nya bukan Scorpene biasa, tapi Scorpene Evolved. Ini yang terakhir. Generasi terakhir dari Scorpene," kata Ali.
Ia pun berharap kapal selam baru ini dapat memperkuat jajaran TNI AL. Tidak tertutup kemungkinan TNI akan menambah kapal selam kembali bila ada anggaran.
Kemhan sendiri telah resmi menunjuk PT PAL Indonesia serta Naval Group untuk 2 kapal selam Scorpene Evolved Full LiB buatan dalam negeri pada Kamis (28/3). Kapal selam ini akan dibuat di galangan PT PAL melalui transfer teknologi dari Naval Group dan pemanfaatan 100% aset produksi PT PAL.
Kegiatan ini telah sesuai dengan perjanjian kerja sama Kemhan yang ditandatangani antara pemerintah Perancis dan Indonesia pada Agustus 2021. Indonesia lalu memilih Naval Group dan PT PAL Indonesia untuk program kapal selam mereka.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto (kiri) mengisi buku tamu saat dia berkunjung ke Kantor Kementerian Pertahanan Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (4/4/2024), untuk menemui Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin (kanan). (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto.) ★
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin sepakat stabilitas di kawasan menjadi perhatian dan prioritas dua negara.
Sikap itu ditunjukkan Prabowo dan Mohamed Khaled saat keduanya bertemu untuk pertama kalinya di Kantor Kementerian Pertahanan Malaysia, Kuala Lumpur, Kamis.
“Semasa pertemuan tersebut, pelbagai perkara berkenaan keselamatan dan keamanan telah dibincangkan. Namun paling utama, kedua-dua kami kami bersetuju bahawa Malaysia dan Indonesia akan kekal komited dalam memperkukuh kestabilan rantau ini,” kata Khaled mengungkap isi pertemuannya dengan Prabowo dalam unggahan berbahasa Melayu di akun X resminya @KhaledNordin.
Dalam unggahannya itu, Khaled menjelaskan dia dan Prabowo sama-sama berkomitmen untuk menjaga kawasan dan memelihara stabilitas dan keamanan di kawasan.
Dalam pertemuan yang sama, Khaled juga mengucapkan selamat secara langsung kepada Prabowo atas kemenangannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia menyebut banyak warga Malaysia juga mengikuti tahapan dan hasil pilpres di Indonesia.
Terkait itu, dia meyakini kepemimpinan Prabowo kelak dapat mengokohkan kerja sama Indonesia dan Malaysia yang telah lama terjalin.
“Saya menaruh harapan pada kepresidenan beliau (Prabowo, red.), dan saya yakin bahwa sosok hebat ini mampu membawa hubungan antara dua negara ke tahap yang lebih tinggi. Lebih-lebih lagi, Malaysia tidak asing buat Pak Prabowo yang pernah bersekolah di sini,” kata Khaled.
Dia pun mengungkap harapannya semoga hubungan Indonesia dan Malaysia terus kuat, begitu juga dengan kawasan yaitu Asia Tenggara, yang semakin makmur, stabil, dan aman.
Prabowo, dalam pertemuan itu, juga menyatakan sikap yang sama dengan Khaled. Dia menegaskan komitmennya untuk memelihara kerja sama pertahanan dan hubungan bilateral yang harmonis antara Indonesia dan Malaysia.
Kunjungan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan Malaysia, Kamis, merupakan agenda terakhir lawatan Prabowo di Malaysia. Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Mayjen TNI Yudi Abrimantyo, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Dalam pertemuan itu, saat Prabowo mengisi buku tamu, dia sempat berkelakar. “8 selalu menjadi angka keberuntungan saya. Ini 4+4 sama dengan 8, dan 2+2+4 juga 8, double eight, ini hari baik,” kata Prabowo menghitung jumlah tanggal hari ini.
Selepas itu, keduanya lanjut bertukar cenderamata, yaitu plakat dengan logo kementerian pertahanan masing-masing negara.
Usai pertemuan dengan Menhan Malaysia, Prabowo dijadwalkan kembali ke Jakarta, Kamis, dan langsung memimpin beberapa rapat di Kantor Kementerian Pertahanan RI.
Melalui pemerintah Mesir Bantuan untuk Palestina melalui Mesir (Istimewa) 🪂
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk Palestina melalui pemerintah Mesir serta bantuan kemanusiaan untuk konflik di Sudan, bertempat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Jenis bantuan kemanusiaan yang dikirim berupa obat -obatan dan peralatan kesehatan serta bantuan lainnya sesuai dengan permintaan resmi dari pemerintah Mesir dan Sudan.
Delegasi misi kemanusiaan ini akan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto beserta tim dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 menuju Sudan dan Mesir.
PT Len Industri (Persero) selaku induk dari Holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID melakukan penandatanganan Kontrak Kegiatan Joint Production PTTA Mission System Program Binpottekindhan TA. 2024, pada Rabu, (13/3), di Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Bisnis dan Kerjasama Len Bapak Wahyu Sofiadi bersama Brigjen TNI Heri Pribadi.
Joint Production PTTA Mission System TA. 2024 merupakan program Binpottekindhan yang bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan teknologi industri pertahanan dengan meningkatkan kemampuan engineer dan sumber daya yang ada di dalam industri pertahanan.
Direktur Bisnis dan Kerjasama Len Bapak Wahyu Sofiadi menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kontrak kerjasama Mission System PTTA ini merupakan langkah besar dan tonggak penting dalam upaya meningkatkan kemampuan industri pertahanan untuk penguasaan kompetensi dan proof of technology mission system PTTA.
⚓️ Liputan Jejak Tapak NewsPAL Indonesia akan membangun dua unit kapal selam Scorpene Evolved berkonfigurasi LiB di Surabaya. (Naval Group)
Angkatan Laut Indonesia dipastikan akan mendapatkan dua kapal selam Kelas Scorpene yang dibangun Naval Group Prancis di Indonesia.
Scorpene Evolved adalah jenis kapal selam yang dipesan Indonesia. Naval Group menyebut Scorpene Evolved adalah kapal selam serang bekinerja tinggi yang dilengkapi dengan sistem energi mutakhir.
Kapal selam Scorpene merupakan kapal selam diesel elektrik dengan enam tabung peluncur yang mampu membawa 18 torpedo dan peluru-peluru kendali. Menurut Naval Group, kapal selam ini bakal diproduksi di galangan kapal PT PAL di Indonesia.
Selain itu, kapal selam ini juga sudah dilengkapi dengan sistem tempur generasi terbaru, SUBTICS.
Scorpene memiliki panjang 72 meter dan dapat menyelam sedalam 300 meter. Kapal ini bisa berada di bawah air selama lebih dari 12 hari dan mengangkut 31 awak.
Kapal ini diklaim dapat digunakan untuk berbagai misi, mulai dari operasi khusus hingga pengumpulan intelijen. Kapal ini juga sangat tersembunyi dan cepat, karena memiliki tingkat otomatisasi operasi yang memungkinkan jumlah kru terbatas.
"Kapal selam Scorpene Indonesia akan dilengkapi dengan sistem energi mutakhir berdasarkan konfigurasi lithium-ion penuh yang mencakup standar keamanan dan keselamatan tertinggi dan memungkinkan jangkauan energi berguna yang lebih tinggi, tingkat kecerobohan yang lebih baik, serta waktu pengisian daya yang lebih singkat," kata Naval Group.
"Berkat teknologi ini, kecepatan tinggi tersedia apa pun kondisi pengisian daya, sehingga meningkatkan mobilitas taktis kapal selam."
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri (PM) Jepang H.E. Fumio Kishida, di Ruang Pertemuan Kantor Perdana Menteri, Tokyo, Jepang, Rabu (3/4).
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama khususnya terkait kerja sama pertahanan yang lebih mendalam antara Indonesia dan Jepang.
“Kedua negara telah membangun hubungan kerja sama yang baik sejauh ini, dan meminta pemerintah Jepang untuk bekerja sama guna mencapai hubungan yang lebih kuat di masa depan dan meningkatkan kolaborasi di bidang pertahanan,” tambah Menhan RI.
Sementara itu, PM Kishida berharap dapat memperdalam kolaborasi bilateral dengan Indonesia untuk mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
“Kunjungan ini sangat menggembirakan. Jepang dan Indonesia telah berteman dekat sejak lama. Saya ingin (Jepang dan Indonesia) lebih meningkatkan kerja sama sebagai mitra yang berbagi nilai dan prinsip dasar,” ujar Kishida.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Delegasi Jepang dihadiri oleh Deputy Chief Cabinet Secretary Mr. Hiroshi Moria, Secretary General NSS Mr. Takeo AKIBA, Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E. Mr. Masaki Yasushi, Deputy Minister for Foreign Affairs Mr. Takehiro Funakoshi, DG South Asia Mr. Ryo Nakamura dan Vice Minister of Defense for International Affairs Mr. Kiyoshi Serizawa.
Sementara dari pihak Delegasi RI yaitu Dubes RI, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Kabais TNI, Kabaranahan Kemhan dan Athan RI di Tokyo. (Biro Humas Setjen Kemhan)
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan China, Admiral Dong Jun, di Beijing, Selasa ((2/4/2024). (ANTARA/Ho-Humas Kemhan)★
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan China, Admiral Dong Jun, di Beijing, China untuk membahas kerja sama di bidang pertahanan, Selasa (2/4).
Prabowo dalam siaran pers resmi Kementerian Pertahanan, yang diterima ANTARA, Rabu, menyebutkan pertemuan ini merupakan akhir dari lawatan Prabowo Subianto ke China setelah sebelumnya bertemu presiden China Xi Jinping pada Senin (1/4) dan Perdana Menteri (PM) Li Qiang (2/4).
Dalam pertemuan dengan Dong Jun, Prabowo mengaku membuka peluang untuk membangun kerja sama di bidang pertahanan demi meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan China.
"Indonesia bersedia untuk lebih memperkuat kerja sama pertahanan dengan pihak China dan terus mempromosikan perkembangan hubungan antara angkatan bersenjata kedua negara," kata Prabowo.
Kerjasama sama di bidang pertahanan itu meliputi latihan tempur bersama, pertukaran teknologi hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan melakukan program pertukaran prajurit.
Di waktu yang sama, Dong Jun menyambut baik rencana kerjasama dengan Indonesia di bidang pertahanan dan keamanan itu.
"Militer China bersedia bekerja sama dengan militer Indonesia untuk mengonsolidasikan kepercayaan strategis mereka, mempromosikan latihan dan pelatihan bersama, serta meningkatkan pertukaran personel untuk membawa kerja sama praktis mereka ke tingkat yang baru," kutip siaran pers tersebut.
Dia berharap kerjasama di bidang pertahanan itu akan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan China.
Sebelumnya, Prabowo juga menyampaikan niat dan keinginannya meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan China kepada PM Li Qiang.
“Saya datang dalam niatan ingin menyampaikan keinginan dan harapan saya untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama di antara kedua negara,” kata Prabowo kepada Li Qiang saat keduanya bertemu di Beijing, China.
Dalam pertemuannya itu, Prabowo juga menyampaikan Indonesia dan China punya ikatan yang saling melengkapi.
“Kami melihat hubungan yang saling melengkapi antara China dan Indonesia adalah realitas yang sangat kami syukuri, atas persahabatan dan kepercayaan kepada kami," kata Menhan Prabowo.
Dalam pertemuan yang sama, PM Li menilai lawatan Prabowo ke China merupakan bukti eratnya hubungan dua negara. Bagi Li, Indonesia dan China berhasil memelihara hubungan kerja sama yang erat, dan dua negara siap membuka babak baru dalam memelihara kemitraan itu.
PM Li kepada Prabowo pun mempertegas komitmen negaranya untuk terus bekerja sama dan menjaga rasa saling percaya antara Indonesia dan China.
Bersama PTDI sebagai Lead Integrator program Penanda tanganan kontrak (Dittekindhan) ★
Dari website Kemhan, diberitakan penanda tanganan kontrak bersama PTDI sebagai Lead Integrator program pengembangan rudal nasional.
Mewakili Kemhan RI, Sesditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Heri Pribadi dan Direktur Niaga, Teknologi dan Pengembangan PT. Dirgantara Indonesia, Moh Arif Faisal menandatangani Kontrak Program Pengembangan Rudal Nasional TA. 2024. Dimana program tersebut merupakan program prioritas nasional.
Program pengembangan Sistem Rudal Nasional merupakan salah satu program pembinaan potensi teknologi dan industri pertahanan dalam rangka menguasai teknologi rudal dalam mendukung pemenuhan produk Alpalhankam.
Pelaksanaan Program Pengembangan Rudal Nasional, diinisiasi oleh Konsorsium Industri Pertahanan yang terdiri dari: PT. Dirgantara Indonesia, PT. Pindad, PT. Dahana, PT. Len Industri (Persero), PT. Aero Terra Indonesia, dan PT. Mulia Laksana Aditama.
Sebagai Lead Integrator, PT. Dirgantara Indonesia diharapkan dapat melaksanakan tugas sesuai rencana yang telah disepakati bersama, sesuai pentahapan yang benar sebagaimana tertuang dalam isi Kontrak.
Netanyahu Akui Tidak Sengaja 4 pekerja bantuan asing di Gaza dari Inggris, Polandia, Australia dan Irlandia tewas di bom Israel. (Istimewa) 👹
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui pasukannya telah membombardir rombongan lembaga World Central Kitchen (WCK) yang sedang menyalurkan bantuan di Jalur Gaza, Palestina, pada Senin (1/4).
Netanyahu mengklaim pasukannya melancarkan serangan udara secara tidak sengaja terhadap rombongan tersebut. Serangan Israel yang terjadi di Deir Al Balah, Jalur Gaza Tengah, itu menewaskan tujuh relawan WCK yang berkewarganegaraan Australia, Kanada, Polandia, Inggris, dan Palestina.
"Sayangnya, pada hari terakhir ada kasus tragis di mana pasukan kami secara tidak sengaja melancarkan serangan yang menyasar orang-orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza," ucap Netanyahu dalam jumpa persnya seusai menjalani perawatan di rumah sakit setelah operasi hernia.
"Hal seperti ini terjadi dalam perang, kami akan menyelidikinya sampai akhir. Kami telah melakukan kontak dengan pemerintah-pemerintah negara terkait dan kami akan melakukan segalanya agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," paparnya menambahkan seperti dikutip AFP.
WCK merupakan organisasi non-profit berbasis di Amerika Serikat yang didirikan oleh chef asal Spanyol, Jose Andres, pada 2010. Organisasi kemanusiaan ini fokus memberikan bantuan makanan ke tempat konflik dan bencana.
WCK telah mengoperasikan 65 dapur di seluruh Gaza. Mereka juga telah menyajikan puluhan juta makanan sejak Israel melancarkan agresi ke Palestina pada Oktober 2023.
Imbas insiden ini, WCK memutuskan menghentikan sementara seluruh operasi kemanusiaan di Gaza setelah merasa turut menjadi target serangan Israel.
Sementara itu, juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, sebelumnya mengatakan telah berbicara dengan sang koki selebriti, Jose Andres, untuk menyampaikan "belasungkawa terdalam" mereka.
Dia mengatakan penyelidikan akan dilakukan oleh Mekanisme Pencarian Fakta dan Penilaian Militer Israel, dan "kami akan membagikan temuan kami secara transparan".
Selain Hagari, Kepala Staf Umum Israel, Herzi Halevi, juga mengatakan akan "secara pribadi meninjau temuan penyelidikan awal malam ini."
Sejumlah negara sekutu termasuk Amerika Serikat mengecam serangan ini. Gedung Putih mengaku merasa sangat terganggu dengan ulah Israel ini dan telah melayangkan duka cita kepada para korban dan keluarga yang terdampak. (rds)
Iran Bersumpah Balas IsraelSerangan Udara Israel Hantam Konsulat Iran di Damaskus, Dua Komandan Garda Revolusi Tewas. (SANA Via AP)👹
Pemerintahan Ali Khamenei mengancam akan membalas serangan Israel yang menggempur Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada Senin (1/4).
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak usai serangan Israel tersebut.
Amir-Abdollahian menegaskan akan ada konsekuensi dari tindakan ini pada rezim Zionis dan perlunya tanggapan serius dari komunitas internasional terhadap tindakan tersebut.
"(Perdana Menteri Israel) Netanyahu benar-benar kehilangan keseimbangan mental karena kegagalan berturut-turut rezim Israel di Gaza dan tidak mencapai tujuan ambisius Zionis," kata Amir-Abdollahian, dikutip AFP.
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengecam keras serangan itu. Dia mengatakan Iran berhak untuk melakukan reaksi dan akan memutuskan "jenis respons dan hukuman bagi agresor".
Sebelumnya Duta Besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari mengatakan pemerintah Teheran akan membalas Israel di saat yang tepat.
"Kami akan membalas di waktu yang kami tentukan," kata Hossein di X. Kedutaan Besar Iran di Suriah juga "bersumpah akan membalas tindakan tepat terhadap agresi pengecut ini."
Di kesempatan itu, Akbari mengatakan serangan Israel ke konsulat menunjukkan mereka tak mematuhi hukum internasional.
"Dan melakukan segala cara yang tak manusiawi untuk mencapai apa yang diinginkan," kata Akbari di X.
Akbari mengungkap saat pesawat tempur F-35 dan enam rudal menyerang kompleks kedutaan. Saat serangan terjadi, dia berada di ruang kerja. Jarak konsulat Iran ke kediaman Dubes itu di Suriah hanya berjarak 2 kilometer.
"Saya melihat dari kamar ada bangunan yang rusak," ungkap Akbari, dikutip National News.
Serangan Israel ke Damaskus menyebabkan 11 orang meninggal. Mereka di antaranya sembilan warga Iran, dua warga Suriah, dan satu warga Lebanon. Dua di antaranya merupakan komandan pasukan elite di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Serangan Israel ini juga terjadi saat pasukan masih melancarkan agresi sejak 7 Oktober. Imbas insiden itu, lebih dari 32.500 orang meninggal. (isa/dan)
Langgar Hukum Internasional
Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah.
Pada Senin (1/4), serangan udara Israel menewaskan tujuh pejabat Korps Garda Revolusi Iran dan menghancurkan gedung konsulat Iran di Damaskus.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap gedung dan fasilitas diplomatik Iran di Damaskus," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI di akun X resmi.
Kemlu RI menyebut serangan ini tergolong dalam pelanggaran hukum internasional dan meningkatkan eskalasi konflik di kawasan.
"Serangan ini adalah pelanggaran hukum internasional dan Piagam PBB. Serangan ini merupakan satu dari sekian banyak aksi Israel, yang meningkatkan eskalasi konflik dan dapat menghapus prospek perdamaian di kawasan," lanjut pernyataan itu.
Sebelumnya dilansir CNN, dua komandan tinggi militer Iran termasuk dalam tujuh pejabat Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) yang tewas dalam serangan udara di Suriah.
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan komandan senior IRGC Mohmmed Reza Zahedi dan Haji Rahimi tewas dalam serangan udara di gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Iran menuduh serangan yang terjadi pada Senin (1/4) malam waktu setempat, didalangi oleh Israel.
Selain Zahedi dan Rahimi, lima pejabat IRGC lain yang tewas di antaranya Hossein Aman Elahi, Mehdi Jalalati, Mohsen Sedaghat, Ali Aghababaee, dan Ali Salehi Roozbahani. Staf kedutaan dan penasihat militer juga tewas dalam serangan ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, memperingatkan kemungkinan "tindakan timbal balik" dari insiden itu.
"Iran mempunyai hak untuk mengambil tindakan timbal balik dan akan memutuskan jenis tanggapan dan hukuman terhadap agresor," kata Kanaani.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap semua kewajiban dan konvensi internasional. Dia pun menuntut "tanggapan serius" dari semua komunitas internasional. (dna)