Sabtu, 22 Februari 2020

Duet Luhut-Prabowo Gandeng Arab Kerja Sama Bikin Drone

Ilustrasi PUNA MALE Black Eagle rancangan LAPAN [sindo]

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Pertemuan digelar di kantor Luhut, Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Usai pertemuan tersebut, Luhut menjelaskan kedatangan Prabowo terkait rencana Ketua Umum Gerindra itu terbang ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kepergian Prabowo ke sana untuk menjajaki kerja sama di industri pertahanan.

"Ya bagus (pertemuan dengan Prabowo), tadi kita, dia kan mau pergi ketemu Menhannya Abu Dhabi. Saya kan kenal. Jadi ada rencana apa, kerja sama, atau mengenai drone, mengenai persenjataan, mengenai apa, gitu saja," kata Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

Kerja sama yang akan dijajaki terkait kerja sama kedirgantaraan hingga alih teknologi industri pertahanan di Indonesia.

"Ya drone tadi, pembuatan drone, kemudian nanti mungkin kita kerja sama soal Dirgantara Indonesia dengan mereka, dalam bidang teknologi apa gitu, kemudian masalah industri peluru atau apa segala macam," sebutnya.

Luhut menjelaskan Prabowo akan berangkat ke Abu Dhabi antara tanggal 23 atau 24 Februari ini.

"Mereka (Abu Dhabi) pengin nanti joint venture-nya (perusahaan patungan) itu, dengan pengembangan teknologinya. Kan dronenya, teknologinya juga masih belum yang paling canggih. Jadi kita pengin bikin yang canggih," tambah Luhut.

File:MAKS Airshow 2013 (Ramenskoye Airport, Russia) (522-25).jpgIlustrasi Drone produksi UEA, Yabhon United 40 [Vitaly/wikipedia]

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto siang ini menemui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Hal itu diketahui awak media saat dirinya keluar dari gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta.

Kedatangan Prabowo ke kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tidak tertulis dalam agenda harian Luhut.

Saat ditanya mengenai pertemuan tersebut, Prabowo tak banyak bicara. Ketika ditanya terkait rencana pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), termasuk pembelian pesawat Sukhoi SU-35, ia enggan menjawab secara rinci.

"Nanti ya," kata Prabowo sambil tergesa-gesa menuju ke mobilnya yang terparkir di depan gedung Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

Sebelum menutup pintu mobilnya, Prabowo juga sempat ditanya apakah rencana pembelian Sukhoi menunggu pembebanan pada minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimum, dia mengatakan akan dijelaskan pada waktunya. MEF merupakan proses untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia.

MEF dicanangkan oleh pemerintah Indonesia pada 2017 dan dibagi menjadi tiga rencana strategis (renstra) hingga 2024.

"Ya, ya, nanti ya, nanti ada penjelasan," tutup Prabowo.

  detik  

Jumat, 21 Februari 2020

KSAU Dorong Percepatan Upgrade Sembilan Pesawat Tempur F-16 TNI AU

✈️ Test flight perdana pesawat F16 setelah menjalani upgrade di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Selasa 1822020 [Antara]

KSAU Marsekal Yuyu Sutisna mendorong percepatan upgrade sembilan pesawat tempur F-16 A/B Block 15.

Pihak-pihak terkait dapat meningkatkan kerjasama lebih baik lagi, sehingga sembilan pesawat lainnya dapat segera kembali terbang di angkasa,” ujar KSAU.

Pernyataan Marsekal Yuyu Sutisna itu didasarkan pada kesuksesan uji coba F-16 TNI AU yang telah diperbaharui dan dipiloti Dwayne “Pro” Opella di Apron Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020).

KSAU optimistis keberhasilan upgrade perdana tersebut dapat diikuti sembilan pesawat tempur F-16 lainnya.

Saya optimistis akan keberhasilan perdana ini, ditambah dengan adanya masukan yang konstruktif dari Lockheed Martin, akan menjadi pembuka jalan dalam percepatan proses upgrade sembilan pesawat F-16 A/B lainnya,” tambah Marsekal Yuyu Sutisna.

  ✈️ Kompas  

Kamis, 20 Februari 2020

Perwakilan Filipina Akan Datangi Indonesia

⚓️ Menadantangani Momerandum of Understanding Defense Logistic Medium Tank Harimau [Pindad]

Proses pemasaran medium tank buatan PT Pindad yang bekerjasama dengan Turki masih terus dilakukan. Sejauh ini negara yang telah menunjukan progres kesepakatan pembelian yakni Filipina.

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan RI, Bondan Tiara Sofyan mengatakan, pada 27 Februari 2020 mendatang utusan Kementerian Pertahanan Filipina akan berkunjung ke Indonesia. Mereka akan melakukan pendantanganan Momerandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.

Undersecretary dari Kementerian Pertahanan Filipina akan datang menandatangani MoU untuk defense logistic,” kata Bondan di kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (20/2).

Bondan berharap adanya penandatanganan MoU ini bisa menyelesaikan kesepakatan pembelian medium tank. Meski begitu, dia belum merinci agenda lengkap kedatangan perwakilan Kementerian Pertahanan Filipina ke Indonesia.

Dia hanya memastikan rencananya, Filipina akan membeli medium tank dari Indonesia cukup banyak. “(Jumlahnya) puluhan, lupa tapi detailnya,” kata Bondan.

Sebelumnya, PT Pindad Indonesia dan FNSS Turki menandatangani kerja sama pembuatan purwarupa medium tank pada 2015 lalu. Tank ini sudah masuk tahap pembuatan sejak 2016 lalu.

Medium tank ini diberi nama Kaplan MT sedangkan di Indonesia disebut tank Harimau. Kendaraan tempur ini pernah dibawa ke Indonesia dan dipamerkan saat hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober 2017 silam di Cilegon, Banten.

  ⚓️ Jawa Pos  

Pemerintah Siapkan Opsi Evakuasi WNI Kapal Diamond Princess dengan KRI

⚓️ Opsi lainnya akan dijemput lewat udara KRI 990 Dr Soeharso [antara]

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah menyiapkan opsi pemulangan 74 WNI yang menjadi awak kapal Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama, Jepang karena virus corona dengan kapal rumah sakit KRI Soeharso.

"Pemerintah berinisiatif untuk segera mengevakuasi. Ada beberapa opsi dan masih kita konsultasikan dengan Bapak Presiden, nanti akan menunggu keputusan Bapak Presiden," kata Menko PMK usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko PMK Jakarta, Kamis, yang membahas rencana evakuasi WNI dari kapal Diamond Princess.

Muhadjir menjelaskan, opsi penjemputan dengan menggunakan kapal rumah sakit KRI Soeharso.

"Kita sudah hitung berapa keuntungan dan kelemahannya. Opsi lainnya akan dijemput lewat udara. Tapi secara detil belum bisa kita sampaikan karena harus sampaikan dulu ke Presiden," katanya.

Evakuasi hanya dilakukan kepada WNI yang masih sehat dan belum terpapar virus corona atau disebut juga COVID-19, tambah Muhadjir.

Sementara empat WNI lainnya yang sudah dinyatakan positif virus corona tidak bisa dijemput dan harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Lebih lanjut, penanganan para WNI yang dievakuasi tersebut sama seperti WNI yang dipulangkan dari Wuhan China beberapa waktu lalu. Mereka akan menjalani observasi untuk memastikan kondisinya bebas dari virus corona sesuai dengan prosedur yang ditetapkan WHO.

Sedangkan lokasi observasi belum ditentukan oleh pemerintah yang menyiapkan sejumlah opsi lainnya.

Sejak 5 Februari 2020, kapal Diamond Princess dikarantina di pantai Yokohama akibat infeksi virus corona COVID-19. Kapal itu membawa 3.711 orang yang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 kru dari 56 negara.

Sedikitnya 542 penumpang dan kru kapal Diamond Princess dinyatakan terinfeksi virus COVID-19, jumlah kasus terbesar yang dilaporkan di luar daratan China.

  ⚓️ antara  

Kemhan Akan Buka Pendaftaran Komponen Cadangan

Ilustrasi menwa [istimewa]

Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan membuka pendaftaran program latihan Komponen Cadangan (Komcad) bagi masyarakat Indonesia.

Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemhan Bondan Tiara Sofyan di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis, mengatakan pelatihan Komcad ini digelar sesuai dengan amanat yang dicantumkan melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN).

"Bahwa dalam sistem pertahanan negara kita itu akan ada komponen cadangan. Jadi komponen cadangan ini untuk pertama kalinya diatur secara legal memiliki dasar hukum kuat dan akan dioperasionalkan," kata Bondan usai diskusi bersama media.

Ia mengatakan PP yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang PSDN tersebut kini masih berada dalam proses pembahasan akhir di Sekretariat Negara.

Ia berharap sosialisasi tersebut dapat dimulai pada Maret 2020 dan Latihan Dasar Militer (Latsarmil) dimulai setelah Idul Fitri 2020.

Bondan menegaskan bahwa Komcad bukan program wajib militer. Komcad merupakan komponen pertahanan dalam sistem pertahanan rakyat semesta yang dianut Republik Indonesia yang berfungsi untuk memperkuat komponen utama pertahanan yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ia menjelaskan, proses rekrutmen Komcad dibuka secara sukarela dan memiliki syarat-syarat tertentu untuk dipenuhi oleh peserta program tersebut.

"Komcad itu bukan wajib militer. Komcad adalah untuk memperkuat komponen utama yakni TNI. Komcad bukan wamil. Pendaftaran Komcad dibuka scara sukarela untuk usia 18-35 tahun," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat yang mengikuti Komcad tidak diperbolehkan dikeluarkan dari pekerjaan asalnya ketika menjalani latihan dasar militer (latsarmil) selama tiga bulan.

Masyarakat yang akan mendaftar dalam program Komcad, kata Bondan, nantinya tetap akan dilakukan proses seleksi. Jika memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan oleh Kemhan maka pendaftar berhak mengikuti pelatihan militer.

"Setelah itu kemudian baru diangkat Komcad. Setelah itu kembali ke profesi semula," katanya.

Dia berharap akan banyak masyarakat khususnya kalangan muda yang bisa mengikuti program pelatihan ini.

"Yah nanti seperti itu, kita masuk ke anak-anak milenial kan lewatnya semua medsos yah, nanti kita ada kampanye di medsos, Indonesia memanggil untuk komponen cadangan kira-kira begitu," tuturnya.

Para Komcad ini bisa digunakan dalam bentuk mobilisasi pasukan melalui arahan presiden.

"Bela negara dalam keadaan bahaya atau darurat dan itu harus dinyatakan oleh presiden dan harus disetujui oleh DPR. Jadi penggunaannya seperti itu," ujar Bondan.

 Tunggu terbitnya PP terkait pelaksanaan program Komcad 

Kementerian Pertahanan (Kemhan) saat ini menunggu Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan pemerintah terkait (PP) dengan pelaksanaan program Komponen Cadangan (Komcad) yang pelaksanaannya pada pertengahan tahun 2020.

"Jadi, komponen cadangan ini untuk pertama kalinya diatur secara legal, memiliki dasar hukum kuat dan akan dioperasionalkan. PP-nya masih dalam proses, sudah selesai harmonisasi sekarang masih dalam pembahasan akhir di Setneg," kata Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan Bondan Tiara Sofyan di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis.

Pelaksanaan program Komcad berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN).

Kemhan akan menggelar sosialisasi dan pembukaan pendaftaran Komcad jika PP sudah diterbitkan.

Komponen Cadangan ini, kata Bondan, akan diikuti oleh masyarakat sipil dengan rentang usia 18—35 tahun. Semua orang dengan rentang usia itu berhak mendaftar untuk mengikuti pelatihan Komcad.

Mereka akan mendapat pelatihan dasar militer selama 3 bulan penuh. Rencananya akan ada 25.000 orang yang direkrut untuk mengikuti pelatihan Komcad ini.

"Apakah nanti akan tercapai dalam berapa tahun? Hal ini bergantung pada anggarannya," kata Bondan.

Meski begitu, Bondan menegaskan bahwa bela negara dalam bentuk Komcad ini berbeda dengan wajib militer yang telah diterapkan di beberapa negara.

Komcad merupakan komponen pertahanan dalam sistem pertahanan rakyat semesta yang dianut Republik Indonesia yang berfungsi untuk memperkuat komponen utama pertahanan, yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Bondan menambahkan bahwa masyarakat yang mengikuti pelatihan Komcad ini tidak hanya mendapat pelatihan dasar militer. Hak-hak yang didapat para Komcad ini juga terkait dengan uang saku, perlengkapan militer selama pelatihan, jaminan kesehatan, hingga asuransi.

"Uang saku tetapi terbatas sesuai dengan latihan dasar militer," ujarnya.

  ⚓️ Antara  

Rapat Pengadaan Alutsista

⚓️ Termasuk membahas pengadaan Sukhoi SU35 Sukhoi Su-35S buatan pabrikan Sukhoi yang tergabung dalam Rostec Rusia dipajang statis di dalam pameran kedirgantaraan MAKS (Mezhdunarodnyj Aviatsionno-Kosmicheskij Salon) 2019 di Bandara Internasional Zhukovskiy, Moskwa [ANTARA/Ade P Marboen]

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menggelar rapat bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan pejabat terkait untuk membahas rencana pengadaan pesawat tempur Sukhoi Su-35.

Pada rapat koordinasi khusus (rakorsus) yang berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, hadir pula sejumlah pejabat terkait, di antaranya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya Mintoro Yulianto.

Hadir pula, juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dan Deputi Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani.

Rakorsus tersebut berlangsung tertutup dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, dan sesuai agenda dari Kemenko Polhukam juga membahas perkembangan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) tahun 2020-2024.

Usai rapat, para pejabat yang hadir enggan menjawab pertanyaan media mengenai hasil rapat, dan meminta menanyakan langsung kepada Menko Polhukam.

Kelanjutan rencana pembelian pesawat tempur buatan Rusia, Sukhoi Su-35 kembali mengemuka saat kunjungan Prabowo di Moskow, Rusia, di antaranya Menhan Rusia Sergei Shoigu, akhir Januari lalu.

Rencana pemerintah membeli sebenarnya sudah sejak beberapa tahun lalu, tepatnya saat Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, pada 2016.

  ⚓️ Antara  

Pembuat Kapal Damen Jajaki Order Baja Krakatau Steel

⚓️ Damen telah menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Kementerian Pertahanan untuk menyelesaikan pesanan kapal. KRI REM 331, hasil kerjasama dengan Damen [IG PAL]

Damen, perusahaan pembuat kapal asal Belanda menjajaki order baja dari PT Krakatau Steel Tbk. sehingga kebutuhan baja bisa dipenuhi dari Tanah Air.

Regional Sales Director Indonesia dan Malaysia Damen, Gysbert Boersma mengatakan pihaknya telah menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Kementerian Pertahanan untuk menyelesaikan pesanan kapal. Pesanan terbaru selesai pada Desember 2019 dan April 2020.

Adapun, sebagian proses pembangunan kapal dilakukan di Indonesia dengan menggandeng pabrikan kapal lokal termasuk PT PAL. Menurutnya, selain melakukan kemitraan dengan produsen kapal dalam negeri, pihaknya menjajaki kerja sama dengan mitra lokal seperti Krakatau Steel untuk memasok baja dengan spesifikasi khusus.

Kemitraan lain yang turut dijajaki yakni dengan PT LEN dan PT Pindad sehingga pembuatan kapal bisa melibatkan industri lokal.

Kami sudah bicara dengan PT Pindad, Krakatau Steel. Saat ini Krakatau Steel enggak punya baja khusus. Kami sedang membicarakan apakah mereka bisa membuat baja sesuai spesifikasi kami," katanya saat mengunjungi kantor pusat Damen di Gorinchem, Belanda, Senin (19/2/2020).

Dia menilai pesanan kapal dari TNI AL dan Kementerian Pertahanan dengan skema ini bisa membuka peluang ekspor produk kapal dari Indonesia. Hal itu, katanya, telah dilakukan di Vietnam. Di Vietnam, dia berujar, ekspor kapal dimulai dari pesanan kapal Pemerintah.

Lalu, pada 15 tahun lalu pengiriman kapal yang dibuat sepenuhnya. Hingga kini, setidaknya 300 kapal telah dibuat dan dikirim. “Model ini juga yang akan dilakukan di Indonesia,” katanya.

Damen mengumpulkan pendapatan sebesar 2 miliar euro sepanjang 2019. Kontribusi terbesar penjualan kapal berasal dari Eropa dengan porsi 32 persen dan Asia Pasifik dengan 28 persen. Pesanan kapal terbanyak yang telah diselesaikan jenis work boat dan tug serta kapal cepat.

  ⚓️ Bisnis  

Rabu, 19 Februari 2020

Bakamla Butuh Minimal 77 Kapal

Untuk Awasi Laut IndonesiaIlustrasi KN 1101 Bakamla [def.pk]

Mantan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman menyebut lembaga itu baru memiliki 10 kapal untuk mengawasi seluruh perairan teritori Indonesia.

Adapun jumlah minimal yang diperlukan adalah 77 kapal. Selama setahun menjabat Kepala Bakamla, Taufiq telah menyusun konsep operasi institusi yang berusia sekitar lima tahun itu. Konsep itu memuat berbagai susunan tempur dan peran strategis Bakamla.

Dari situ diketahui bahwa sedikitnya Bakamla perlu memiliki 77 kapal dan beberapa pesawat. Namun, angka minimal kepemilikan kapal tak bisa tercapai hingga saat ini.

Kami baru ada 10 (kapal). Bayangkan, tugasnya berat. Tapi kalau material, begitu ada duit, jadi,” kata dia dalam kegiatan serah terima jabatan Kepala Bakamla kepada pejabat baru, Laksdya Aan Kurnia, di Mabes Bakamla, Jakarta, Jumat (14/2).

Tak hanya kebutuhan alat, imbuh Taufiq, masih banyak kekurangan dalam hal personel yang sejauh ini masih berupa satuan tugas atau task force dari berbagai elemen pasukan.

Sekarang personel masih berupa task force. Dari (TNI) AL, kepolisian, ini tidak boleh terjadi. Kenapa? Karena Bakamla bukan satuan tugas. Bukan task force. Karena dia melakukan tugas yang luas dan berlanjut. Dia harus independen,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Aan menyadari tantangan yang dihadapi Bakamla tidak akan mudah. Meski begitu, tantangan ini akan lebih ringan jika semua pihak terkait keamanan laut Indonesia bisa bekerja sama.

Dengan semangat kebersamaan dan soliditas didukung loyalitas, integritas, keikhlasan, dan etos kerja, kita semua akan mampu menghadapi tugas berat apa pun dalam menegakkan keamanan dan keselamatan di wilayah laut yurisdiksi Indonesia,” ujarnya.
 

  Suara Merdeka  

Selasa, 18 Februari 2020

10 Pesawat F-16 A/B TNI AU di Upgrade

✈️ Setara Negara Maju✈️ F-16 TS-1610 menjalani test flight setelah menjalani upgrade [TNI AU]

Sepuluh pesawat tempur F-16 A/B TNI AU menjalani peremajaan (di upgrade) di hanggar Lanud Iswahjudi Maospati Magetan setelah 30 tahun mengudara.

"Dari tahun 1989 hingga 2019, baru kali ini kami lakukan upgrade. Kami lakukan pembaharuan," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Selasa (18/2/2020).

Ia menyebut, yang di upgrade pertama adalah structure atau airframe body pesawat agar penggunaan bisa lebih panjang. Kedua, upgrade avionic dan armament system.

"Pesawat kita sudah punya kemampuan setara negara maju. Radar juga kami upgrade. Selain rudal, pesawat juga mampu membawa peluru kendali," jelasnya.

Nantinya setelah di upgrade, pesawat F-16 A/B setara dengan negara maju.

https://1.bp.blogspot.com/-emZwbbFDrGk/XkwEBMx2mfI/AAAAAAAAMeo/R4CJ8brRHg09ZINTeL_prPYdgvXCImbPACLcBGAsYHQ/s1600/F-16%2Btest%2Bflight%2527%2Bperdana%2Bpesawat%2Btersebut%2Bsetelah%2Bmenjalani%2Bupgrade%2527%2Bdi%2BLanud%2BIswahjudi%2BMagetan%252C%2BJawa%2BTimur%252C%2BSelasa%2B1822020%2BAntara.jpgTest flight perdana pesawat F16 setelah menjalani upgrade di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Selasa 1822020 [Antara]

"Setara dengan pesawat yang digunakan negara Amerika Serikat maupun Singapura," katanya.

Yang lebih membanggakan, proyek upgrade semua dikerjakan oleh teknisi dari TNI Angkatan Udara. Hanya saja untuk supervisi dibantu oleh pihak luar negeri.

"Pesawat itu diprotoli teknisi kita, harnes atau kabel-label juga dibuat oleh teknisi kita dan Supervisi Lockheed Martin hanya 3 atau 4 yang bekerja di kita," katanya.

Ia meneruskan, untuk pesawat F-16 C/D akan juga di upgrade. Secara struktur atau airframe sudah diremajakan waktu membeli.

"Tinggal avionik atau radar, sehingga tidak rumit. Jumlahnya 23 pesawat untuk F16 type C dan D," lanjutnya.

"Dengan di upgrade ini, pesawat bisa terbang 8000 jam," pungkasnya.

  ✈️ Jatimnow  

Senin, 17 Februari 2020

Indonesia Designates Final Panther Helicopter for Anti Submarine Operations

Singapore Airshow 2020 Helikopter Panther TNI AL [supermarine@kaskus]

The final AS 565MBe Panther helicopter on order for the Indonesian Navy (Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Laut: TNI-AL) is one of two aircraft that has been designated as an anti-submarine warfare (ASW) airframe, an industry source close to the matter has confirmed with Jane's.

The helicopter, which is currently undergoing fitting-out at PT Dirgantara's facilities in Bandung, is also the final of 11 Panther helicopters ordered by the Indonesian government in 2014.

The TNI-AL has thus far taken delivery of 10 airframes in the contract. As Jane's reported in June 2019, the service has designated two of the 11 helicopters for anti-submarine operations.

  Jane's  

Minggu, 16 Februari 2020

[RIP] 12 Jenazah Korban Heli MI-17 Dipulangkan Secara Bertahap

Pelepasan Dipimpin Panglima TNIJenazah korban MI 17 diturunkan dari pesawat CN 235 milik TNI AU di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020) [KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI] ✈️

Sebanyak 12 jenazah korban jatuhnya helikopter MI 17 milik TNI telah diidentifikasi Tim DVI Polda Papua.

Jenazah yang ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, itu akan diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Proses pemulangan jenazah itu akan berlangsung selama dua hari, pada Senin (17/2/2020) dan Selasa (18/2/2020).

"Jadi mulai besok (17/02/2020) itu kita rencanakan untuk ke jenazah korban dengan tujuan Semarang 7 dan Surabaya 1 dengan total jenazah 8 jenazah," ujar Wakapendam XVII/Cemderawasih Letkol Inf. Dax Sianturi, di Jayapura, Minggu (16/02/2020).

Sedangkan empat jenazah lainnya, masing-masing akan diterbangkan pada Selasa (18/02/2020), dengan tujuan Sorong, Ambon, Kendari, dan Kupang. Dax menyebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan melepas empat jenazah pada Selasa (18/02/2020) di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.

Sebelumnya, Heli MI 17 milik TNI AD yang mengangkut 12 orang, hilang kontak di Kabupaten Pegunungan Bintang sejak 28 Juni 2019.

Baru pada 12 Februari 2020, keberadaan heli tersebut terlihat di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunhngan Bintang, Papua, dan sudah dalam kondisi hancur.

Tim evakuasi berhasil didaratkan di Pegunungan Mandala pada ketinggian 11.000 kaki.

Untuk mencapai lokasi puing-puing Heli MI 17, tim harus mendaki selama 5 jam. Akhirnya pada Jumat (14/02/2020) pagi, tim evakuasi berhasil mencapai lokasi kejadian dan mengevakuasi seluruh korban ke Jayapura pada Minggu (15/02/2020) pagi.

Pada malam hari, Tim DVI Polda Papua menyatakan telah mengidentifikasi 12 jenazah.

Mereka adalah, Kapten CPN Bambang sebagai flight engineer, Kapten CPN Aris sebagai pilot, Sersan Kepala Suriatna (T/I), Letnan Satu CPN Ahwar (kopilot), Prajurit Satu Asharul (mekanik), Prajurit Kepala Dwi Pur (mekanik), dan Sersan Dua Dita Ilham (bintara avionika).

Kemudian Sersan Dua Ikrar Setya Nainggolan (komandan regu), Prajurit Satu Yaniarius Loy (tamtama bantuan senapan otomatis), Prajurit Satu Risno (tamtama penembak senapan 1/GLM), Prajurit Dua Sujono Kaimudin (tamtama penembak senapan 2), dan Prajurit Dua Tegar Hadi Sentana (tamtama penembak senapan 4).
 

  Kompas  

Satu Hercules Ex RAAF Diserahkan kepada TNI AU

Pesawat Hercules C-130 A-1338Pesawat angkut C130H A1338 [TNI AU] ✈️

Letkol Pnb Suryo Anggoro, M. Tr (Han) selaku Pilot in Command yang merupakan juga Komandan Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh bersama sebelas aircrew berhasil mendaratkan pesawat C-130 Hercules A-1338 di Base Ops Lanud Abdulrachman Saleh, Malang Sabtu siang (15/2). Kedatangan Pesawat C-130 Hercules A-1338 di tanah air, yang berangkat dari Australia pada tanggal 14 Februari 2020, diacarakan dalam suatu acara penyambutan di Lanud Abdulrachman Saleh.

Awalnya sekitar pukul 12.07 WIB pesawat mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh dengan aman. Selanjutnya pesawat disambut dengan water salute saat memasuki Base Ops hingga parkir di depan VIP Room. Aircrew A-1338 kemudian turun dari pesawat dan disambut para pejabat dari Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Mabesau dan Lanud Abdulrachman Saleh. Kemudian dilaksanakan penyerahan sertifikat airworthiness dari Kapuslaik Kemhan yang diwakili Kolonel Arif kepada Skadron Udara 32 yang diwakili Marsma TNI Hesly Paat selaku Komandan Lanud Abdulrachman Saleh.

Berikutnya serah terima sertifikat dan penanda tanganan dari Kepala Baranahan yang diwakili Marsma TNI Asfan Jauhari selaku Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan kepada Aslog Panglima TNI yang diwakili Paban I/Slog Mabes TNI Kolonel Tek Andi Vincent. Kemudian penyerahan sertifikat dan tanda tangan dari Aslog Panglima TNI diwakili Paban I/Slog Mabes TNI Kolonel Tek Andi Vincent kepada Aslog Kasau diwakili Letkol Kal Nunik Intarti, S.E.,M.Si.

Marsma TNI Asfan Jauhari Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kapus Alpalhan Kemhan) dalam amanatnya merasa sangat bersyukur, karena dengan berbagai upaya dari berbagai pihak dengan waktu yang cukup lama, pada akhirnya pesawat C-130 Hercules A-1338 dapat tiba di Indonesia dengan aman. Dijelaskannya pesawat C-130 Hercules A-1338 merupakan pesawat kelima eks Royal Australian Air Force (RAAF) yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sejak akhir 2014 yang kemudian direstorasi agar laik dan aman, hingga pada tahun 2020 ini, dapat didatangkan ke tanah air.

Sementara itu, Letkol Pnb Suryo Anggoro, M. Tr (Han) menyampaikan tim aircrew Skadron Udara 32 yang akan mengawaki A-1338 berangkat sejak tanggal 9 Februari 2020 bersama inspektor dan tim dari Indonesian Military Airworthiness Autority Kemhan. Selanjutnya beberapa proses teknis dilaksanakan pada A-1338 seperti ground run, test flight dan lainnya. Setelah semuanya dinyatakan laik, maka pada 14 Februari dilaksanakan ferry flight dengan rute Richmond AFB-Darwin AFB dan bermalam. Pada tanggal 15 Februari 2020, A-1338 melanjutkan penerbangan dengan rute Darwin AFB -Eltari Kupang dan berakhir di Lanud Abdulrachman Saleh.

Turur menghadiri acara penyambutan Hercules A-1338 tersebut antara lain pejabat List B dan C Lanud Abdulrachman Saleh, insub, pejabat terkait, undangan juga anggota Skadron Udara 32.
 

  TNI AU  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...