Sabtu, 26 Oktober 2019

KRI Usman Harun-359 ke India Latihan Operasi Maritim

Latihan Samudra Sakti 2019 KRI Usman Harun 359 [TNI AL] 

Koarmada I memberangkatkan KRI Usman Harun-359 untuk Latihan Bersama TNI AL dengan Angkatan Laut India yang akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan November di Visakaphatnam India.

Komandan KRI Usman Harun-359 Kolonel Laut (P) Himawan selaku Komandan Satuan Tugas Latihan Bersama (Latma) Samudera Sakti 2019 sebelum bertolak menuju Visakaphatnam India melaksanakan pengecekan dan kelengkapan personel di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis 24-10-2019.
KRI Usman Harun-359 akan berlayar menuju Visakaphatnam India dan sebelumnya akan singgah di Lantamal I Belawan, dan dijadwalkan akan tiba di Visakaphatnam pada tanggal 4 November 2019.
Tujuan Latihan Bersama ini adalah meningkatkan kerjasama Angkatan Laut kedua negara dengan sasarannya adalah peningkatan latihan operasi maritim yang terkoordinasi serta mempererat hubungan antar personel kedua belah pihak.
Latihan ini dilatarbelakangi dengan adanya kepentingan bersama antarnegara bertetangga yang berbatasan laut langsung untuk menjaga stabilitas keamanan laut di perbatasan yang selama ini secara rutin telah dilaksanakan patroli terkoordinasi India-Indonesia Coordinated Patrol (Indindo Corpat) dan kesepakatan pada tingkat pimpinan yang tertuang dalam Navy To Navy Talk (NTNT) yang digelar dan dievaluasi setiap tahun secara bergantian dan reciprocal.
Komandan Satgas menyampaikan “Latihan Bersama Samudera Sakti 2019 akan dilaksanakan 2 phase yaitu phase darat, dimana kita akan merencanakan latihan operasi dan selanjutnya akan dilaksanakan phase laut, yang tentunya dengan maneuver yaitu KRI Usman Harun-359 dan INS Kadmat-P29, dengan area latihan di perairan Timur India teluk Benggala”.
Dril latihan yang akan dilaksanakan diantaranya adalah Joint Manoeuvres, Surface Warfare exercises, Anti Submarine Warfare (ASW) Exercises and Anti-Piracy Exercises.
Latihan Bersama Samudera Sakti sangat penting untuk memperkuat hubungan diuplomasi militer Indonesia dengan India dan Counter Building Measure” pungkasnya. 
(Dispen Koarmada I).

   TNI AL  

Wamenhan Jokowi Perkuat Industri Pertahanan

 Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay) ✈️

Penunjukan mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Wahyu Sakti enggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dinilai tepat. Sebab, Trenggono merupakan industriawan yang tentu dapat mengakselerasi penguatan industri pertahanan yang menjadi visi Presiden Jokowi.

Menurut pengamat intelijen Stanislaus Riyanta, penunjukkan Trenggono yang bukan seorang berlatar militer memang akan mengejutkan banyak orang. Meski begitu, Stanislaus memahami alasan Presiden Joko Widodo menunjuk Trenggono.
Presiden Jokowi kan memerintahkan fokus Wamenhan adalah untuk meningkatkan industri pertahanan di tanah air. Saya pikir Wamenhan akan mengawal penguatan industri pertahanan dari sisi manajerial dengan pengalaman di bidang industrinya yang cukup kuat,” kata Stanislaus, Jumat (25/10).
Stanislaus menambahkan, Wahyu akan diberikan tugas khusus bagaimana mengelola bisnis pertahanan menjadi lebih baik.
"Tugas Wamenhan itu spesifik untuk memicu industri pertahahan. Dia latar belakang industri. Dia kawal industri pertahaban untuk mengawal program pembanganan. Tugas strategis tetap di Prabowo seperti radikalisme," ungkap Stanislaus.
Saat ini, lanjut Stanislaus, diperlukan orang yang mengerti manajemen industri.
"Penununjukkan wahyu dari beberapa aspek. Kalau hanya kebijakan Menhan prabowo cukup. Ada hal tambahan untuk mengejar industri pertahanan," jelas dia.
Stanislaus menduga, Prabowo akan ditugaskan khusus membenahi masalah radikalisme yang disebut masih ada di tubuh TNI.
"Ini tugss Prabowo bagaimana menyelesaikan masalah itu. Dengan TNI yang kuat, saya yakin industri pertahanan kita lebih baik," tutup Stanislaus.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Wahyu Sakti Trenggono menjadi Wakil Menteri Pertahanan.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat memperkenalkan 12 nama wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10).
Menurut Jokowi, Wahyu merupakan figur yang berpengalaman.
"Profesional, sangat berpengalaman dalam korporasi akan menjadi Wakil Menteri Pertahanan," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan sudah meminta Wahyu untuk mengembangkan industri-industri strategis pertahanan Indonesia.
"Saya berikan tugas khusus agar bisa mengembangkan industri-industri strategis pertahanan, yang juga akan memberikan dukungan terhadap Menhan Pak Prabowo Subianto," ujar Jokowi. (Knu)
 

  Merah Putih  

Jumat, 25 Oktober 2019

Pesawat T 50i TNI AU Kini Dilengkapi dengan Night Vision Goggles (NVG)

 Pesawat T50i TNI AU [JurnalPatroliNews] ✈️

TNI AU bekali pesawat tempurnya dengan perlengkapan pendukung personel Night Vision Goggles (NVG). Perlengkapan ini berguna untuk meningkatkan pengalaman, pemahaman, dan peningkatan kemampuan penerbang tempur khususnya Skadron udara 15. Senin (21/10).

Kadisoplatau (kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI AU) Marsma TNI Kusworo, S.E. M.M., menegaskan, “Kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat baik pesawat tempur maupun peralatannya. Para penerbang TNI AU harus memiliki kemampuan terbang malam hari. Kemampuan terbang malam harus sama dengan terbang siang hari. Night Vision Goggles (NVG) yang dapat membantu penglihatan penerbang saat malam hari. Dalam latihan beberapa hari kedepan akan diadakan latihan Ground school, Basic NVG theory, NVG handling dan human performance using NVG serta praktek terbang.” Tegasnya.
Dengan peralatan ini, kemampuan tempur malam hari karena adanya helmet berkemampuan Night Vision Goggles (NVG) yang dapat membantu penglihatan penerbang saat malam hari, operasi terbang malam, para penerbang akan semakin baik sehingga selaku penerbang tempur selalu siap apabila dibutuhkan oleh negara.
Marsma TNI Kusworo berpesan kembangkan kreatifitas dan inovasi selama melaksanakan latihan, jangan terpaku terhadap satu hal yang menjadi kebiasaan tetapi temukan hal-hal baru yang dapat membangun dan meningkatkan kemampuan di masa yang akan datang. Imbuhnya.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra, SE.M.M., senada yang disampaikan Kadisopslatau juga memberikan pesan untuk tetaplah mengedepankan safety, dalam setiap latihan. “Tetaplah bertindak sesuai prosedur dan tentunya jangan lupa berdoa,” tegasnya.
Latihan NVG ini baru pertama kali dilatihkan bagi penerbang tempur. Dan hari ini kebetulan Skadron Udara 15 mendapat pertama kali untuk melaksanakan Night Vision Goggles (NVG) Trainning.” Jelas Komandan Skadron udara 15 Letkol Pnb Dharma Gultom, MMDS.
Night Vision Goggles (NVG) merupakan piranti yang sangat penting bagi operasi militer saat ini, terutama dalam operasi malam hari. Dan berikut ini adalah NVG dengan empat tube yang digunakan tim Six, Navy Seal AS dalam operasi raid ke persembunyian Osama Bin Laden di Pakistan. Night Vision Goggles (NVG) adalah seperangkat helmet yang Mekanisme kerja perangkat NVG di atas yaitu night vision menangkap thermal imaging. Thermal imaging adalah obyek yang terlihat memancarkan sinar infra merah. Sinar infra merah tersebut, muncul pada setiap obyek yang memiliki energi, seperti panas tubuh. Sinar infra merah yang muncul membentuk obyek yang mudah dikenali.
 

  TNI AU  

Indonesia Seeks C-130J Deals with US

TNI-AU is expected to procure five planesHercules TNI AU [TNI AU] ✈️

Indonesia is looking to secure deals with the United States government to procure Lockheed Martin C-130J Hercules transport aircraft and to facilitate industrial co-operation in relation to the platform, the Indonesian Ministry of Defence (MoD) has stated.

The MoD said in a press release that it had advanced both topics in meetings in Jakarta on 22 October between the MoD's secretary general Agus Setiadji and the US' acting deputy assistant secretary of defence for South and Southeast Asia, Christopher Johnston.
"The meeting discussed defence industry co-operation, particularly in the procurement of the C130J Hercules," said the MoD. "In addition, the [MoD] hopes that in the future the US can help accelerate the process of procuring the C130J Hercules."
Jane's understands that Lockheed Martin responded to a request for information issued by the MoD in mid-2018 in support of a plan to procure transport aircraft for the Indonesian Air Force (Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Udara: TNI-AU).
Air Commodore Novyan Samyoga, the chief of information in the TNI-AU, had previously confirmed to Jane's that the service has identified the platform as a priority procurement given the age of some of the service's existing transport aircraft. In the first phase of the procurement, the TNI-AU is expected to procure five platforms if sufficient funding is available.
The TNI-AU currently operates about 20 legacy C-130 models, with some dating back to the 1960s.
In late 2018 Richard Johnston, Lockheed Martin's director for international business development within the corporation's air mobility and maritime missions unit, told Jane's that the US corporation is engaged with the TNI-AU about the requirement through a planned "roadmap".
 

  Jane's  

Rabu, 23 Oktober 2019

3 PR Baru Menhan

 https://1.bp.blogspot.com/-HKHPPalMjtY/XbBE9ddImnI/AAAAAAABIQo/sXZpVSU--mc9rk7PSpsxYiY7_Osw1K1RACLcBGAsYHQ/s640/PHOTO-2019-10-23-18-37-28.jpgPrabowo Subianto resmi dilantik sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2024. Eks Danjen Kopassus itu punya tiga pekerjaan rumah (PR) sebagai menhan.
Anggota Fraksi Golkar yang kembali bertugas di Komisi I DPR, Meutya Hafid, mengungkap tugas-tugas bagi Prabowo itu.
Pertama, Prabowo harus segera memenuhi Minimum Essential Force (MEF) atau kekuatan pokok minum yang merupakan proses untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan (alusista) Indonesia.
"Target MEF alutsista Indonesia 100 persen tahun 2024 merupakan tugas utama Pak Prabowo. Hingga tahun 2019, MEF sudah mencapai progress 74 persen. Pemenuhan MEF 100 persen penting karena untuk memenuhi syarat minimal angkatan bersenjata kita bisa bertempur dan agar pertahanan Indonesia mempunyai efek deterrent," ujar Meutya kepada wartawan, Rabu (23/10/2019).
MEF sendiri dicanangkan oleh pemerintah Indonesia pada 2017 dan dibagi menjadi tiga rencana strategis (renstra) hingga 2024. Kemudian PR Prabowo kedua, kata Meutya, soal fokus terhadap industri pertahanan nasional.
"Industri pertahanan dalam negeri harus dikembangkan sehingga negara mampu memproduksi sendiri alutsista tanpa bergantung atau bahkan dikontrol negara lain. Bahkan ide pembentukan holding National Defense and Hightech Industries (NDHI) sudah ada, tinggal kita bahas bersama," ucapnya.
Pekerjaan besar ketiga Prabowo, menurut Meutya, adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan personel TNI..

Apalagi pada HUT TNI lalu, Presiden Jokowi juga sudah berjanji akan meningkatkan tunjangan bagi personel TNI hingga 80 persen pada 2020.

"DPR bersama Kemhan (Kementerian Pertahanan) sudah setuju untuk memberikan bantuan kredit perumahan bagi anggota TNI. Tentu kami harapkan kesejahteraan anggota TNI akan meningkat setiap tahunnya," kata Meutya.
"Selama ini DPR selalu mendukung berbagai langkah Menhan, di bidang legislasi pada akhir periode lalu kami mengesahkan UU Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) yang diajukan Kemhan, bahkan Kemhan tahun anggaran 2020 mendapatkan alokasi anggaran Rp 127,4 Triliun atau yang terbesar dari seluruh kementerian lain. Harapan kami ke depan Menhan dapat bekerja sama dengan baik bersama DPR RI dalam mewujudkan semangat Pertahanan Nasional yang solid," tambah politikus Golkar tersebut.
Terlepas dari itu, Meutya Hafid memberikan selamat atas pelantikan Prabowo sebagai Menhan. Ia menyebut DPR optimis dengan penunjukan Ketum Gerindra itu oleh Jokowi untuk menangani bidang pertahanan.
"Penunjukan Prabowo Subanto sebagai Menhan menjadi kesempatan untuk merealisasikan ide pertahanan Indonesia yang kuat di darat, laut, udara, dan cyber. Beliau kan paham betul masalah pertahanan, jadi kita optimis," sebut Meutya.
Seperti diketahui, Prabowo resmi bergabung dengan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia menegaskan siap langsung bekerja.
"Baru saja kita selesaikan semua rangkaian pelantikan intinya kita akan segera bekerja," ungkap Prabowo seusai pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10). 


 ♖ detik  

Selasa, 22 Oktober 2019

Prabowo Menjadi Menhan Jokowi

✈️ Prabowo: Saya Akan Kerja Keras✈️ Presiden Jokowi bertemu Prabowo [istimewa]

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto baru saja menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Selepas pertemuan, Prabowo memaparkan hasil pertemuan tersebut.

"Saudara-saudara sekalian, saya baru saja menghadap bapak presiden Republik Indonesia. Yang baru kemarin dilantik saya bersama Edhy Prabowo kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," ujarnya.

"Dan saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta dan kami sanggupi membantu," lanjut Prabowo.

Menurut dia, Jokowi memintanya untuk membantu di bidang pertahanan. Oleh karena itu, Jokowi pun memberikan pengarahan kepada Prabowo. Namun, Prabowo tidak menyebut arahan kepada Edhy.

"Saya akan bekerja sekeras mungkin mencapai sasaran. Dan harapan yang ditentukan. Saya kira demikian," kata Prabowo.

Seperti diketahui, Prabowo dan Edhy disebut-sebut bakal menghuni susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf. Prabowo akan menjadi menteri pertahanan, sedangkan Edhy menjadi menteri pertanian. (miq/miq)

  ✈️ CNBC  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...